Graphic solution
Anggap sebuah sistem ekstraksi stage tunggal yang dioperasikan pada kondisi
steady-state, sebagaimana yang diilustrasikan pada Fig. 7-16. Anggap: V
2
menunjukkan
laju alir solent ke stage dalam lb!jam, dan V
1
menunjukkan laju alir dari aliran oer"lo#
dalam lb!jam. $
%
menunjukkan laju alir umpan ke stage, dan $
1
menunjukkan laju alir
dari aliran under"lo# dari stage. &omposisi, dalam satuan "raksi berat, dari aliran-aliran
oer"lo# 'termasuk solent ke stage( akan dilambangkan oleh simbol y dengan subskrit
yang sesuai. )al yang sama, komposisi dari aliran-aliran under"lo# akan ditunjukkan
oleh simbol *. +atat bah#a dalam sistem ini nomen,lature * dan y tidak lagi dia,u untuk
dua sumbu berbeda, tetapi semata-mata menunjukkan apakah aliran yang dia,u adalah
sebuah oer"lo# atau under"lo# atau tidak. -adi konsentrasi komponen A dalam
under"lo# adalah *
A
, dan konsentrasi komponen A dalam oer"lo# adalah y
A,
kedua
diplotkan sepanjang sumbu untuk konsentrasi dari komponen A. .engan ,ara yang sama,
konsentrasi komponen / dalam under"lo# adalah *
/
, dan oer"lo# adalah y
/
, keduanya
diplotkan sepanjang sumbu komponen /. 0enggunaan yang agak sama dari * dan y
ditemukan pada diagram konsentrasi-entalpi yang digunakan pada distilasi, dimana
simbol-simbol yang dia,u untuk konsentrasi dalam "asa li1uid dan apor, se,ara berturut-
turut, keduanya diplotkan sepanjang sumbu hori2ontal, tidak pada koordinat sepanjang
sumbu-sumbu berbeda.
3era,a material total untuk sistem ini adalah:
$
%
4 V
2
5 $
1
4 V
1
'7-6(
3era,a material untuk komponen A dan / adalah:
$
%
'*
A
(
%
4 V
2
'y
A
(
2
5 $
1
'*
A
(
1
4 V
1
'y
A
(
1
'7-6(
$
%
'*
/
(
%
4 V
2
'y
/
(
2
5 $
1
'*
/
(
1
4 V
1
'y
/
(
1
'7-7(
7alaupun sebuah nera,a komponen bisa juga ditulis untuk komponen 8, hal ini
tidaklah sebuah hubungan yang independent 'bebas(, karena persamaan '7-6( 9 '7-7(
bersama-sama dengan persamaan '7-1( se,ara sempurna menentukan sistem tersebut.
8andingkan persamaan '7-6( dan '7-7( menunjukkan bah#a salah satu dapat
ditulis:
$
%
*
%
4 V
2
y
2
5 $
1
*
1
4 V
1
y
1
'7-:(
.isini: *: adalah komposisi di under"lo#, terhadap salah satu komponen A atau
komponen /,
y: adalah komposisi di oer"lo#, terhadap salah satu komponen A atau /.
/ubs,ript, disini menga,u kepada jumlah stage yang diambil.
0enggunaan ganda dari * dan y tanpa sebuah huru" subs,ript menyebabkan
kemungkinan dari metoda sederhana untuk mengidenti"ikasi point-pont pada diagram
segitiga. -adi point yang mempunyai koordinat-koordinat '*
A
(
%
, '*
/
(
%
dapat menjadi a,uan
1
menyederhanakan ;point *
%<,
dan sebuah point yang disebut ;point y
2<
sederhana
merupakan point yang koordinat-koordinatnya adalah 'y
A
(
2,
'y
/
(
2
.
Akan di,atat bah#a persamaan '7-6( dan '7-6( adalah sama dengan yang ditulis
pada seksi 6-1= untuk nera,a material sekitar top plate dari sebuah kolom "raksinasi.
.alam kasus ekstraksi >0ersamaan '7-7(? nera,a material untuk komponen /
menggantikan persamaan nera,a energi >0ersamaan '6-2@(?. &esamaan ini akan
diteruskan untuk membuktikan keseluruhan sisa dari perhitungan pada ekstraksi.
Anggap pen,ampuran dua aliran 0 dan A 'Fig.7-17(, untuk membuat sebuah
aliran 3. Ambil 0 menjadi sebuah oer"lo#B oleh karena itu, komposisi-komposisinya
akan ditunjukkan oleh yCs
.
Ambil A menjadi sebuah under"lo#, dan komposisi-
komposisinya akan ditunjukkan oleh *Cs. 3, ,ampurannya, tidak merupakan oer"lo#
maupun under"lo#, tetapi *Cs akan digunakan se,ara berubah-ubah untuk komposisinya.
.engan alasan seksi 6-21, 0, A, dan 3 harus membentang 'terletak( pada garis lurus
yang sama, dan rasio 03! 3A harus sama dengan rasio jumlah aliran A terhadap jumlah
aliran 0.
0
A
A 3
3 0
=
2
D
Grafik Solusi
Eambar 7-1: merupakan perpanjangan bagian diagram segitiga yang akan
digunakan untuk menggambarkan aplikasi dari rumusan di atasB untuk problem tertentu.
Anggap material yang diumpankan ke sistem 'stream $o( merupakan ,ampuran A F 8
yang mengandung %,1: berat "raksi A. &omposisi stream ini ditunjukkan pada diagram
pada titik *o, yang memiliki koordinat G
A,%
dan G
/,%
. -ika solen 'stream V
2
( ke sistem
merupakan komponen / murni, komposisinya ditunjukkan oleh titik H
2
atau titik dengan
koordinat H
A2
dan H
/2
pada diagram.
Ambil:
I 5 $
%
4 V
2
5 $
1
4 V
1
'7-=(
I'*
A
(
I
5 $
%
'*
A
(
%
4 V
2
'y
A
(
2
5 $
1
'*
A
(
1
4 V
1
'y
A
(
1
'7-1%(
I'*
/
(
I
5$
%
'*
/
(
%
4 V
2
'y
/
(
2
5 $
1
'*
/
(
1
4 V
1
'y
/
(
1
'7-11(
dan titik I harus membentang pada garis yang menghubungkan G
%
dan H
2
. /elanjutnya
jika D lb solen 'stream V
2
( digunakan per pound umpan 'stream $o(, titik G
I
harus
membentang pada garis yang melalui titik G
%
dan H
2
pada loaksi tadi, bah#a:
V - I
$ - I
$
V
1
D
( '* - ( 'y
( '* - ( '*
( '* - ( 'y
( '* - ( '*
%
2
I / 2 /
% / I /
2 A 2 A
% A I A
= = = =
Akibatnya titik G
I
diperoleh.
Ienurut persamaan 7.= s.d 7.11 titik G
I
harus juga membentang pada garis yang
menghubungkan titik G
1
dan H
1
, pada titik ini dalam perhitungan G
1
dan H
1
tidak
diketahui.
-ika stage adalah stage ideal didapat tambahan in"ormasi bah#a apakah solution ditahan
dengan solid tersebut memiliki komposisi yang sama 'H
1
( dengan larutan oer"lo#, tetapi
hal ini tidak melokasikan G
1
. -ika komponen A terlarut sempurna - asumsi bah#a
#aktu dan agitasi yang ,ukup diberikan 9 dan solution hasil tidak pada kondisi saturated,
jadi stream under"lo# $
1
dapat dianggap mengandung ,ampuran solid tidak dissole
'komponen 8(, yang ditunjukkan oleh the origin '%,%(, karena komposisinya
berhubungan dengan A F / adalah 5 %, dan larutan komposisi >'H
A
(
1
dan 'H
/
(
1
?. Jleh
karena itu, titik G
1
harus membentang pada garis lurus yang melalui the origin '%,%( dan
titik G
1
. /elanjutnya karena titik G
I
harus membentang pada garis lurus yang melalui G
1
dan H
1
, maka the origin G
1
, G
I
, dan H
1
harus berada pada satu garis lurus. )al ini
digunakan untuk melokasikan H
1
, dengan menentukan perpotongan garis yang melalui
the origin, G
I
dan hypotenous 'garis miring segitiga, atas(, 'yang merupakan lo,us dari
semua komposisi oer"lo# jika tidak ada solid dimasukkan dengan stream oer"lo#(.
Ieskipun G
1
diketahui membentang pada garis yang sama 'melalui the origin F G
I
(,
lokasinya pada garis ini bah#a seolah-olah diketahui.
7-23 Lokus komposisi Underflow
0erlu untuk mengetahui atau dapat menentukan berapa banyak larutan di retained 'sisa(
per lb solid tak larut pada under"lo#, '0( anggap bah#a hal ini 5 1,6. $okus semua
@
,ampuran dan larutan A F / memenuhi rasio 5 1,6 merupakan garis lurus yang sejajar
dengan hypotenous segitiga dan memotong sumbu ertikal pada G
/
5 %,6.
%,6
2,6
1,6
1
p
p 1
1
- 1 G - 1
8
= =
+
=
+
= =
p
X
S
'dimana solution tidak mengandung solut A(.
Atau dengan menggunakan aturan leer arm: diketahui
G H
%G
1
1,6
%
H
1 1
1 1
= =
, sedangkan
dari diagram diperoleh panjang garis mm, 61 % H
1
= maka untuk untuk melokasikan
garis
mm. D6,6 61
2,6
1,6
% H
2,6
1,6
%G
1 1
= = =
.engan demikian sudah dapat
dilokasikan titik G
1
yang harus membentang pada garis lurus yang melalui the origin
'%,%( dan titik G
1
, G
I
dan H
1
. '/elanjutnya karena titik G
I
harus membentang pada garis
lurus yang melalui G
1
dan H
1
, maka the origin G
1
, G
I
, dan H
1
harus berada pada satu
garis lurus(.
Kitik G
1
harus membentang pada garis ini. Jleh karena itu, titik G
1
dilokasikan dengan
perpotongan garis yang melalui the origin dan G
I
, dengan garis yang me#akili
komposisi lokus under"lo#.
0ada gra"ik yang digambarkan, hubungan stage ideal ditunjukkan oleh sebuah
garis lurus yang melalui garis origin *
1
dan y
1.
Earis ini sama dengan tie line yang
digunakan pada diagram konsentrasi-entalpi pada distilasi.
8atasan dimana semua solut dilarutkan tidak perlu untuk metoda ini.Akan tetapi
jika solut jika solut tidak terlarut sempurna, in"ormasi tambahan pada karakteristik
operasi dari sistem itu, seperti "raksi total solut yuang ada yang akan dilarutkan harus
tersedia 'must be at hand(. .engan ,ara yang sama, jika aliran oer"lo# mengandung
sedikit pemasukan solid 'komponen 8(, penyelesaian se,ara gra"ik dapat dimodi"ikasi
untuk penyelesaian, rasio solid masuk yang diberikan terhadap larutan ,lear 'tanpa solid(
dapat diestimasi.
8erdasarkan diskusi dari paragra" sebelumnya, jika larutan yang ditahan oleh
solid yang tidak larut menentukan lokus komposisi under"lo#. &asus umum akan mun,ul
bila jumlah larutan yan ditahan per pound 'lb( 5 'p( solid yang tidak dilarutkan. &asusu
yang paling umum akan mun,ul bila jumlah solution yang ditahan per pound dari solid
yang tidak larut berubah dan merupakan "ungsi komposisi solution. /ituasi ini dapat
terjadi bila konsentrasi solute dalam solution berubah se,ara luas 'jauh perbedaannya(
dan menghasilkan nilai yang tinggi, dengan demikian si"at "isik solution, khususnya
iskositas, berubah ,ukup besar. .alam kasus ini, lokus komposisi under"lo#nya tidak
akan menjadi sebuah garis lurus tetapi akan menjadi sebuah kura 'melengkung( yang
bentuknya akan berubah terhadap sistem yang sedang diekstrak dan terhadap peralatan
ekstraksi dan kondisi operasi yang digunakan. Ln"ormasi ini tidak dapat dihitung tetapi
harus diperoleh se,ara eksperimen.
-ika data tersedia pada jumlah solution yang ditahan per pound dari solid tak larut,
koordinat point-point pada lokus komposisi under"lo# dapat slahs atu dihitung atau
diperoleh se,ara gra"ik.
M )al ini dapat dibuktikan sebagai berikut. Ambil p lb solution ditahan per pound dari
inert solid 8. -adi,
6
$i'G
8
(i 5 inert solid pada aliran $i 'dimana stream $i dapat merupakan sembarang aliran
under"lo#(, lb.
$i>1 9 'G
8
(i? 5 solution yang ditahan dalam stream $i, lb.
( )
( )i
i
p
8
8
G
G - 1
=
atau
( ) konstan
p 1
1
G
8
=
+
= i
&arena ( )i
8
G adalah sebuah konstanta, lokus dari semua unde"lo# demikian harus
merupakan sebuah garis lurus yang sejajar dengan hypotenous dari segitiganya. $ebih
lanjut, jika diambil kasus dari solution yang tidak mengandung solute A, maka:
% =
A
X dan
1 G
/
= +
B
X
1
p
p 1
1
- 1 G - 1
8
+
=
+
= =
p
X
S
6
7
:
=