Anda di halaman 1dari 134

SILABUS,

PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN


PANCASILA
DIBAHAS TENTANG :
PENGERTIAN PANCASILA
KEDUDUKAN FUNGSI DAN PERANAN
PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

SETIAP NEGARA YANG DIDIRIKAN PASTI HARUS
MEMILIKI FALSAFAH
FALSAFAH PADA DASARNYA MERUPAKAN
PERWUJUDAN DARI KEINGINAN RAKYAT
KESELURUHAN, OLEH KARENA ITU SETIAP
NEGARA MEMPUNYAI FALSAFAH YANG BERBEDA
DENGAN FALSAFAH SUATU BANGSA
MEMILIKI PEGANGAN DAN PEDOMAN
DALAM MENGENAL DAN MEMECAHKAN
MASALAH POLITIK, EKONOMI, SOSIAL
BUDAYA DAN HANKAM.
DALAM FALSAFAH TERKANDUNG: KONSEPSI
DASAR KEHIDUPAN YANG DICITA-CITAKAN,
TERKANDUNG DASAR PIKIRAN YANG
TERDALAM, GAGASAN WUJUD KEHIDUPAN
YANG DIANGGAP BAIK
AKHIRNYA FALSAFAH SUATU BANGSA
MERUPAKAN KRISTALISASI DARI NILAI-NILAI
YANG DIMILIKI, YANG DIYAKINI
KEBENARANNYA, DAN YANG MENUMBUHKAN
TEKAD UNTUK MEWUJUDKANNYA.
DARI SUDUT PANDANG FALSAFAH PANCASILA
DIPAHAMI SEBAGAI PHILOSOPHICAL WAY OF
THINGKING ATAU PHILOSOPHICAL SYSTEM;
YAITU PANCASILA BERSIFAT OBJEKTIF &
ILMIAH KARENA URAIANNYA BERSIFAT LOGIS
DAN DAPAT DITERIMA DENGAN PAHAM YANG
LAIN. (SP S1 dan D3)
PANCASILA YANG BERARTI LIMA DASAR / ASAS
ADALAH NAMA DASAR NEGARA RI YANG
SECARA YURIDIS KONSTITUSIONAL DIPER
GUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK MENGATUR
ATAU MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN
NEGARA.
PANCASILA DIKENAL SEJAK MAJAPAHIT (XIV)
DALAM BUKU NAGARAKERTAGAMA (MPU PRA
PANCA) DAN BUKU SUTASOMA (MPU
TANTULAR). DLM SUTASO MA MEMPUNYAI ARTI
BERBATU SENDI YANG KELIMA , MEMPUNYAI
ARTI KESUSILAAN YANG LIMA, SEKALIGUS
BERISI LARANGAN YANG 5 , YAITU :
1. TDK BOLEH MELAKUKAN KEKERASAN
2. TDK BOLEH MENCURI
3. TDK BOLEH BERJIWA DENGKI
4. TDK BOLEH BERBOHONG
5. TDK BOLEH MABUK MINUMAN KERAS.
* SILA BERARTI ATURAN YANG MELATAR
BELAKANGI PRILAKU MENURUT ADAB
(SOPAN SANTUN) DASAR, ADAB AKHLAK
ATAU MORAL.
FUNGSI POKOK PANCASILA ADALAH SEBAGAI
DASAR NEGARA SESUAI PEMBUKAAN UUD
1945, YG HAKIKATNYA SEBAGAI SUMBER DARI
SEGALA SUMBER HUKUM ATAU SUMBER TERTIB
HUKUM ( LIHAT TAP MPRS NO.XX/66 jo. TAP
MPR NO:V/73 DAN TAP MPR NO.:IX/78)
SETIAP BANGSA MEMPUNYAI JIWANYA
MASING-MASING, YAITU JIWA BANGSA
PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA
INDONESIA LAHIRNYA BERSAMAAN DENGAN
ADANYA BANGSA INDONESIA (Z.SRIWIJAYA-
MAJAPAHIT)
PENDAPAT AG PRINGGODIDGDO, BAHWA 1
JUNI 1945 ADALAH HARI LAHIR PANCASILA,
SEDANGKAN PANCASILA SENDIRI SUDAH
ADA SEJAK DAHULU KALA.
SECARA MATERIAL PANCASILA DIGALI DARI
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA YANG
MERUPAKAN JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA
INDONESIA, SHG MATERI PANCASILA ADALAH
ASLI MILIK BANGSA INDONESIA.
JIWA BANGSA INDONESIA MEMPUNYAI ARTI
STATIS DAN DINAMIS
JIWA INI DIWUJUDKAN DALAM SIKAP
MENTAL, TINGKAH LAKU DAN PERBUATAN
YANG MEMPUNYAI CIRI KHAS (DPT
DIBEDAKAN DG BANGSA LAIN).CIRI-CIRI
INILAH YANG DISEBUT KEPRIBADIAN, YAITU
KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA YAITU
PANCASILA.
UNTUK MENGATUR NEGARA DIPERLUKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, YANG
BERSUMBER PADA NILAI-NILAI LUHUR PILIHAN
BANGSA YANG TELAH DISEPAKATI DAN
DIRUMUSKAN SECARA KONSTITUSIONAL.
DI INDONESIA NILAI LUHUR TERMANIFESTASIKAN
DALAM PANCASILA YANG SECARA KONSTITUSIONAL
DIRUMUSKAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. (TAP
MPR : XX/66, V/73 DAN IX/78)
TERCETUS DALAM PIDATO KENEGARAAN
Presiden RI II (Soeharto) DIDEPAN SIDANG
DPRGR RI 16 AGUSTUS 1967, PANCASILA
SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR SELURUH
RAKYAT INDONESIA YANG HARUS SELALU
DIBELA SELAMA-LAMANYA.
BANGSA INDONESIA BARU MEMILIKI UUD
TERTULIS PADA 18 AGUSTUS 1945 SAAT
DISAHKANNYA UUD 1945 OLEH PPKI, TERDIRI
DARI PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH. PADA
PEMBUKAAN INILAH TERDAPAT RUMUSAN
PANCASILA.
YANG DIMAKSUD DENGAN PERJANJIAN LUHUR
IALAH SAAT PPKI SEBAGAI YANG MEWAKILI
SELURUH RAKYAT INDONESIA MENETAPKAN
DASAR NEGARA PANCASILA 18 AGUSTUS 1945
YANG SECARA KONSTITUSIONAL TERMAKTUB
DALAM PEMBUKAAN UUD 1945(SPII)
SEBAGAI CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA,
PERNAH DIUCAPKAN DALAM PIDATO
PRESIDEN SOEHARTO 17 AGUSTUS 1967
DIDEPAN SIDANG DPRGR, DIKATAKAN
BAHWA CITA-CITA LUHUR NEGARA KITA
TEGAS DIKATAKAN PADA PEMBUKAAN UUD
45, KARENA MERUPAKAN JIWA
PROKLAMASI, YAITU JIWA PANCASILA,
CITA-CITA LUHUR INI YANG AKAN DICAPAI
OLEH BANGSA INDONESIA
PANCASILA MERUPAKAN SARANA AMPUH
UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA INDONESIA,
SEBAB TELAH DIYAKINI SBG FALSAPAH DAN
KEPRIBADIAN YANG MEMPUNYAI NILAI DAN
NORMA YANG PALING BENAR, PALING ADIL,
PALING BIJAKSANA, PALING BAIK DAN PALING
SESUAI BAGI INDONESIA
SEBAGAI FALSAFAH IDENTIK DENGAN
SEBUTAN SEBAGAI ALAT PEMERSATU
BANGSA, YANG OLEH G 30 S PKI TELAH
DISALAH GUNAKAN, SUDAH KEHILANGAN
FUNGSINYA STLH IRIAN BARAT KEMBALI
KEPANG KUAN RI; SHG MENURUT PKI
PANCASILA SBG IDEOLOGI DAPAT DIGANTI
DENGAN IDEOLOGI KOMUNIS.
CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA INDONESIA
DIJABARKAN DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN
NASIONAL MELALUI GBHN DAN RENCANA
STRATEGIS PEMBANGUNAN, DAN SELURUH
KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG
DISELENGGARAKAN PEMERINTAH DAN
RAKYAT.(PUSAT & DAERAH)
SBG NAFAS ATAU MORAL PEMBANGUNAN
PANCASILA MENGANDUNG MAKSUD AGAR
NILAI LUHUR PANCASILA YANG TERCANTUM
DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 AGAR
DIJADIKAN TOLOK UKUR DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL (PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN,
PENGAWASAN DAN EVALUASI)
FUNGSI DAN PERANAN INI PERNAH DIJUMPAI PADA
TAP MPR NO, II TAHUN 1983, DIMANA ASAS DISINI
MELIPUTI DASAR, LANDASAN DAN PEDOMAN. PADA
SAAT ITU SEMUA KOMPONEN KEMASYARAKATAN
DIWAJIBKAN MENGGUNAKAN ASAS DALAM
ANGGARAN DASAR DAN ART. AKAN TETAPI ORDE
BARU SEMPAT MENYALAH GUNAKAN DENGAN
PEMAKSAAN KEHENDAK DALAM HAK MEMILIH DAN
DIPILIH SERTA KEHIDUPAN BERPOLITIK.
SP III, 11-1-2012
DALAM PENGERTIAN SBG DASAR NEGARA
PANCASILA SERING DISEBUT FALSAFAH
NEGARA, IDEOLOGI NEGARA, YANG
DIPERGUNKAN SBG DASAR UTK MENGATUR
PENYELENGGARAAN NEGARA.


PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA DIUNGKAPKAN DALAM
PEMBUKAAN UUD 1945 MAKA
DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN
ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG
DASAR YANG BERBENTUK DALAM SUATU
SUSUNAN NEGARA INDONESIA YANG
BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN
BERDASAR KEPADA .
DARI SUDUT SEJARAH PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA PERTAMA-TAMA DIUSULKAN
OLEH IR SOEKARNO PADA SIDANG BADAN
PENYELIDIK UAHA-USAHA PERSIAPAN
KEMERDEKAN INDONESIA 1 JUNI 1945 PADA
SAAT MENCARI PHILOSOFHISCE GRONSLAG
UNTUK INDONESIA MERDEKA, MAKA
DIPUTUSKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA
*** (Reguler smt II 2011, 11-4-20110
1. AZAS KETUHAMANAN YME
REALISASI AZAS INI DLM KETATA NEGARAAN:
a. Dlm bidang eksekutif adanya DEPAG yg
mengatur ttg keagamaan
b. dlm bidang legislatif adanya UU No: 1 tahun
1974 ttg UU Perkwinan
c. Dlm bidang Yudikatif tertuang dlm UU No.14
tahun 1970 ttg Kekuasaan Kehakiman, dengan
penekanan bahwa peradilan dilakukan Demi
Keadilan Berdasarkan Ketuhanan YME
2. Azas Prikemanusiaan.
Azas ini mengakui dan memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sbg makhluk Tuhan,
mengakui persamaan derajat, persamaan
hak dan kewajiban asasi manusia tanpa
membedakan suku, keturunan, agama, ras
warna kulit, kedudukan sosial dan
lainnya.
Pasal 34 UUD 1945 merupakan perwujudan
azas prikemanusiaan dalam hukum positif
Indonesia dlm kehidupan sehari-hari, terlihat
pada lembaga yang didirikan untuk
menampung segala yang tidak seimbang dlm
kehidupan. Misalnya Panti Asuhan, anak
yatim piatu, anak cacat dan manula
Dalam legislatif dapat dilihat al lahirnya
UU Perburuhan, yang menghilangkan
prinsip penghisapan manusia oleh manusia

Dalam bidang eksekutif terbentuknya
Departemen Sosial; dalam
menaqnggulangi masalah kemanusiaan,
misalnya Direktorat Bencana Alam
Azas ini memandang bahwa setiap warga
negara mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama, bebas untuk
menentukan nasibnya sendiri dan berdaulat
yang berarti bahwa bangsa Indonesia tidak
membolehkan adanya campur tangan bangsa
lain (dalam urusan dalam negeri)
Azas kebangsaan tertuang dalam simbul atau
lambang negara GARUDA PANCASILA,
bendera kebangsaan SANG SAKA MERAH
PUTIH , bahasa persatuan BAHASA
INDONESIA,lagu kebangsaan INDONESIA
RAYA, dan lambang kesatuan dan persatuan
BHINEKA TUNGGAL IKA.
Pasaal 33 UUD 45 menyatakan : bahwa
bumi dan air dan kekayaan yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk
kepentingan rakyat.
Di bidang legislatif terlihat dengan
lahirnya UU Kewarganegaraan (12/2006),
UU Agraria (5/60)
Aplikasi azas kebangsaan dalam
pengadilan berupa keputusan, bila terjadi
perselisihan, maka yang digunakan hukum
Indonesia.
Kedaulatan dalam bidang legislatif
merupakan perwujudan dari kedaulatan
rakyat dan wewenang yang dimiliki oleh DPR
Dalam bidang Yudikatif terlihat bahwa
hakim-hakim baru dapat diangkat setelah ada
pengusulan dari Komisi Yudisial kepada
anggota DPR, untuk dapat diangkat oleh
Presiden.
Azas kedaulatan tertuang dalam
Pembukaan UUD 45 aline IV:Maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam Undang Undang Dasar
Negara Indonesia yang berkedaulatan
Rakyat
Azas ini menghendaki agar setiap
tindakan pemerintah harus berdasar
kemauan rakyat, yang pada akhirnya
dipertanggungjawabkan kepada rakyat
melalui wakil rakyat
Azas ini semakin memperoleh ruhnya dalam
era reformasi dengan dilaksanakannya Pemilu
secara langsung, sesuai UUD 45 pasal 22E
(pasca amandemen) tertuang dalam UU
No.12 thn 2004 ttg Pemilu DPR dan DPRD dan
UU No.24 thn 2004 ttg Pemilu Presiden dan
Wakil Pres.
Dalam bidang Legislatif asas ini tertuang dalam
rangka mewujudkan UU ttg Jaminan Sosial
(sengketa buruh dengan pengusaha)
Dalam bidang Yudikatif nampak bahwa setiap
keputusan hakim senantiasa berpedoman pada
keadilan sosial.
Dlm bentuk lembaga ada lembaga negara
dibidang sosial yang menyelenggarakan masalah
sosial dalam negara
SP. V, 13-2-1012.


Ideologi = idea dan logia (bhs Yunani edios dan
logis)
Ideologi secara sederhana adalah gagasan yang
berdasarkan pemikiran yang sedalam-
dalamnya dan merupakan hasil pemikiran
yang filsafati.
Ideologi adalah ajaran, doktrin, teori dan
ilmu yang diyakini kebenarannya yang disusun
secara sistematis dan diberi petunjuk
pelaksanaannya dalam menanggapi dan
menyelesaikan masalah yang dihadapinya
dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Beberapa pandangan ideologi:
1. Destut de Tarcy (Perancis) dan Leibniz
mempunyai cita-cita dalam membangun
suatu sistem pengetahuan.
2. Impian Leibniz sebagai one great system
of truth, dimana tergabung berbagai macam
ilmu dan segala kebenaran ilmiah.
De Tarcy menyebutnya sebagai ideologi
yaitu science of ideas.
Karl Marx berpengaruh dalam
mengembangkan ideologi, ideologi
dijadikan sebagai vakabuler yang penting
dalam pemikiran politik dan ekonomi.
Dari paham tsb timbul pandangan yang
menganggap bahwa ideologi adalah
sesuatu yang tertutup. Ideologi sebagai
bagian dari supra struktur.

Beberapa pandangan ttg ideologi:
*sbg sebuah wawasan yg dihasilkan oleh
kekuatan pada bangunan bawah
yang memiliki faktor-faktor produksi
*dipandang sbg wawasan yg sifatnya
bukan empiral, bukan dari kenyataan
*adalah sebuah rekayasa mental
*terjadi karena kekuatan yang
membentuk ideologi memerlukannya
untuk mempertahankan posisi dan
kekuatan.
*gejala bersifat fungsional.
*tidak berbicara mengenai kebenaran, tdk
berbicara ttg realitas empirik, tetapi
berbicara mengenai kemanfaatan,
kepentingan, kemauan dan pamrih.
*dipandang sbg sistem pemikiran yg
diciptakan oleh sesuatu kekuatan utk
kepentingan kekuatan itu sendiri.
*tdk ditekankan pada kebenaran
intelektual melainkan pada manfaat
praktikal.
*lebih banyak dipandang sbg belief system
dan power system daripada hal yang bersifat
ilmiah dan falsafahtiah
*meminta kesetiaan yang tegas tanpa
kompromi karena bersifat dogmatis
*didalamnya mengandung suatu esklusivisme
total serta determinisme yang monolitik
Dari itu semua menurut M. Habib Mustopo,
melahirkan pola pandang yang menganggap
bahwa ideologi sebagai sebuah system of
thought yang power oriented, establismen
oriented, exclusivism oriented, dogmatism
oriented dan tatalitarianist oriented
Karena Pancasila merupakan bagian dari
salah satu bentuk ideologi, akibat adanya
pandangan yang salah kaprah ini paling tidak
turut mempengaruhi dan membentuk pola
pikir masyarakat dalam memandang atau
menilai ideologi seperti juga keberadaan
Pancasila.
Rumusan Pancasila sudah dimafhumi oleh
seluruh komponen bangsa (mampu
mewadahi dan menjiwai berbagai
keragaman sosial budaya, suku, agama,
ras maupun antar golongan.
Tahun 1980-an pernah terjadi perdebatan
(bukan soal isi) ttg ideologi Pancasila
tertutup atau terbuka.
Yang menganut ideologi tertutup merasa
traumatic historis peristiwa 1948 dan
1965, takut ada ideologi lain yang masuk.
Golongan yang menganggap Pancasila sebagai
ideologi terbuka berargumen bahwa sebagai
ideologi Pancasila harus mampu menampung
perkembangan dan dinamika masyarakat
tidak hanya lokal, nasional dan regional
tetapi juga internasional.

10 Nopember 1986 perdebatan berakhir
ketika Presiden RI memberikan amanat
dihadapan calon manggala BP7 dengan
menyatakan bahwa Pancasila sebagai
ideologi terbuka, dengan pemahaman
secara kreatif dan dinamis, terbuka
peluang bagi bangsa Indonesia untuk terus
mengembangkan melalui konsensus-
konsensus nasional.
Disatu pihak dengan dijadikannya Pancasila
sbg satu-satunya asas bagi kehidupan partai
politik dan organisasi masa, dikhawatirkan
Pancasila menjadi ideologi tertutup, dipihak
lain dengan ditetapkannya Pancasila sbg
satu-satunya asas dlm kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara itu
berarti memaknai Pancasila sebagai ideologi
terbuka.
Perbedaan interpretasi thdp Pancasila
adalah sah dan logis, karena secara
teoritik konseptual ideologi ada dua,
yaitu ideologi tertutup dan ideologi
terbuka.
Ideologi tertutup ialah suatu bangunan
ideologi yang tdk menerima ide, gagasan
atau konsep dari luar; ideologi terbuka
merupakan bangunan ideologi yang
membuka diri dari ide, gagasan atau kon
sep yang datang dari luar.
bahwa Pancasila adalah ideologi
terbuka, maka kita dalam
mengembangkan pemikiran baru yang
segar dan kreatif untuk mengamalkan
Pancasila dalam menjawab perubahan dan
tantangan zaman yang terus bergerak
dinamis, nilai-nilai dasar Pancasila tidak
boleh berubah, sedang pelaksanaannya
kita sesuaikan dengan kebutuhan dan
tantangan nyata yang kita hadapi dalam
tiap kurun waktu.
terutama bagi negara baru dan negara
muda lebih baik hukum dasar yang tertulis
itu hanya memuat aturan- aturan pokok,
sedang aturan- aturan yang
menyelenggarakan aturan pokok ini
diserahkan kepada Undang Undang yang lebih
mudah cara membuatnya, mengubahnya dan
mencabutnya.
1. Kenyataan dlm proses pembangunan
nasional berencana dan dinamika
masyarakat yang berkembang sangat
cepat
2. Bangkrutnya ideologi tertutup dan beku
cenderung meredupkan perkembangan
dirinya.
3. Pengalaman sejarah politik kita sendiri
pada masa lampau.
4.
4. Tekad kita untuk memperkukuh kesadaran
akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat
abadi dan hasrat mengembangkan secara
kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai
tujuan nasional.
reg/d3/S118-4-2011
1. Stabilitas nasional yang dinamis
2. Larangan terhadap ideologi Marxisme,
Leninisme, Komunisme
3. Mencegah berkembangnya paham
liberal
4. Larangan thd pandangan ekstrim yang
menggelisahkan kehidupan masyarakat
5. Penciptaan norma yang baru harus
melalui konsensus.
1. Dimensi realitas, yaitu menunjukkan
kemampuan ideologi mencerminkan
realitas yang hidup dalam masyarakat
bangsa penganutnya
2. Dimensi idealitas, merujuk pada
kemampuan ideologi dalam memberi
janji peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat bangsa sesuai nilai-nilai
ideal yang terkandung dalam
masyarakat bangsa
3. Dimensi fleksibilitas menurut pada
kemampuan ideologi dalam menghadapi
tantangan-tantangan internal maupun
eksternal tanpa harus kehilangan jati dirinya.
Dlm era globalisasi, dimensi fleksibilitas
Pancasila sbg ideologi kian mendapat
tantangan untuk mampu menunjukkan
ketegaran kejatidirian.
Sebagai ideologi terbuka keterbukaan
Pancasila adalah keterbukaan yang
sifatnya kultural, artinya sesuai dengan
sifat dasar dari apa yang dinamakan
kebudayaan, keterbukaan yang sesuai
dengan kodrat manusia sbg inti
kebudayaan.
Istilah integralistik pertama dikemukakan
oleh Prof Soepomo pada saat sidang pertama
BPUPKI dalam mengupas ttg dasar-dasar
berdirinya suatu negara, dimana ia
memperkenalkan suatu aliran pemikiran yang
disebut integralistik.
Pertama teori perorangan (individualistik):
memandang negara sebagai suatu masyarakat
hukum (legal society) yang dibentuk atas
dasar kontrak dari seluruh individu dalam
masyarakat yang bersangkutan.
Kedua teori golongan (class theory):
memandang negara sebagai sbg alat dari
suatu golongan ekonomi kuat untuk menindas
golongan ekonomi lemah. Untuk melindungi
yang lemah perlu revolusi untuk merebut
kekuasaan negara dari golongan yang kuat.
Ketiga teori integralistik; yang berarti
kekeluargaan dalam kebersamaan. Dalam
teori ini negara didirikan tidak untuk
perorangan atau golongan tertentu saja,
tetapi untuk seluruh masyarakat negara
yang bersangkutan
Negara adalah susunan masyarakat yang
integral yang anggota-anggotanya saling
terkait, shg membentuk suatu kesatuan
yang organis.
Teori integralistik pada dasarnya merupakan
suatu aliran pikiran yang paling sesuai
dengan karakteristik bangsa Indonesia yang
bersifat kekeluargaan (paguyuban)
Semangat kekeluargaan dalam kebersamaan
ini ciri dari integralistik Indonesia.(SP VI, VII,
15-2-2012)
Sifat integralistik dijumpai dalam Pancasila,
karena mengandung semangat kekeluargaan
dalam kebersamaan, seperti semangat
kerjasama, gotong royong, memelihara
persatuan dan kesatuan serta musyawarah
untuk mufakat.

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA PADA ZAMAN KERAJAAN
MAJAPAHIT DAN SRIWIJAYA
SERTA ZAMAN KERAJAAN ISLAM
SEJAK RIBUAN TAHUN SEBELUM MASEHI DI
RANAH KEPULAUAN NUSANTARA
BERKEMBANG KELOMPOK MANUSIA YANG
MENDIAMI WILAYAH NUSANTARA DENGAN
BUDAYA TERTENTU.
BUDAYA MEREKA MASIH PRIMITIF DENGAN
PERALATAN BEBATUAN, SHG DIKENAL DGN
SEBUTAN ZAMAN BATU.
KEBUDAYAAN BATU DAPAT DIBAGI DALAM
DUA MASA, YAITU ZAMAN KEBUDAYAAN
BATU PURBA (PALAEOLITHICUM) DAN
ZAMAN KEBUDAYAAN BATU BARU
(NEOLITHICUM)
CIRI HAS KEB. BATU PURBA PERALATAN
BATU MASIH KASAR SEDANGKA KEB BATU
BARU SUDAH HALUS.
PROSES PERUBAHAN Z. BATU PURBA KE Z
BATU BARU CUKUP LAMA (RIBUAN BAHKAN
JUTAAN TAHUN)
PADA MASA PALEOLITHICUM NENEK
MOYANG BANGSA KITA MASIH BERSIFAT
NOMADEN (BERPINDAH), MENCARI HEWAN
BURUAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK
KEPERLUAN KEHIDUPAN
PADA MASA NEOLITHICUM MEREKA SUDAH
MENGENAL PERTANIAN, BERARTI MEREKA
TELAH HIDUP SECARA BERWAWASAN KEDEPAN.
DARI HIDUP INI MEREKA MENUMBUHKAN DESA-
DESA YANG MEMERLUKAN ORGANISASI DAN
SISTEM PEMERINTAHAN YANG BAIK
ORGANISASI INI PADA AKHIRNYA
BERKEMBANG MENJADI LEBIH BESAR DAN
MEMBENTUK SISTEM ORGANISASI NEGARA.
BIDANG SPIRITUAL NENEK M OYANG
PERCAYA ADA DUNIA LAIN DISAMPING
MANUSIA (ANIMISME); MEREKA
MENEYEMBAH ROH LELUHUR YG PUNYA
HUBUNGAN DENGAN MEREKA.
MEREKA JUGA PERCAYA ADA KEKUATAN
LAIN YANG MAMPU MENCIPTAKAN YANG
ADA INI DAN MENGUASAINYA (DINAMISME);
DIBUATLAH TEMPAT PEMUJAAN DARI BATU-
BATU BESAR SEPERTI MENHIR.
MASA ITU DIKENAL DENGAN ZAMAN BATU
BESAR (MEGALITHICUM), SHG NAMPAK ADA
KESADARAN RELIGI DARI NENEK MOYANG
KITA.
SELANJUTNYA MEREKA MENGENAL PULA
PELAYARAN PANTAI DAN SAMUDERA
LOKASI KEPULAUAN INDONESIA
MERUPAKAN TEMPAT PERSILANGAN YANG
STRATEGIS PADA PERLINTASAN BENUA,
SAMUDERA DAN PERPUTARAN IKLIM SERTA
BELAHAN GEOGRAFIS YANG SUBUR, SHG
MEMBUAT INONESIA SBG WILAYAH IDEAL
BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA BERNEGARA.
SISTEM ANGIN DI KEPULAUAN NUSANTARA
DIKENAL SEBAGAI MUSIM YANG
MEMBERIKAN KEMUNGKINAN PELAYAN
BARAT TIMUR (pp) TERATUR DAN BERPOLA
TETAP, SEHINGGA TURUT MENENTUKAN
MUNCULNYA KOTA-KOTA PELABUHAN
SERTA PUSAT-PUSAT KERAJAAN (SRIWIJAYA
DAN MAJAPAHIT)
HASIL BUMI DAN BARANG-BARANG YANG
MERUPAKAN MONOPOLI ALAMIAH
NUSANTARA MENIMBULKAN PERDAGANGAN
YANG RAMAI DARI DAN KE INDONESIA.
PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH
(MALUKU) MENJADI TERMINAL JALUR
PERDAGANGAN YANG BERPANGKAL DI
TELUK PERSIA ATAU ZAZIRAH ARAB.
(GUJARAT,MALABAR,BANGALA,..IND)
SETIDAKNYA ADA 3 KERAJAAN YANG TUMBUH
DAN BERKEMBANG SEBAGAI LELUHUR BANGSA
INDONESIA : SRIWIJAYA (ABAD KE 7-
8),MAJAPAHIT (ABAD KE 14) DAN MATARAM
ISLAM (ABAD 15)
KESUBURAN INDONESIA DENGAN HASIL
BUMINYA YANG MELIMPAH, MENYEBABKAN
BANGSA-BANGSA BERDATANGAN KE
INDONESIA, BANGSA EROPA YANG SEMULA
MELALUI BANGSA ASIA , TAPI LANGSUNG
DATANG SENDIRI (PORTUGIS, SPANYOL,
INGGRIS DAN AKHIRNYA BELANDA).
BANGSA BARAT BERLOMBA MEMPEREBUTKAN
KEMAKMURAN INDONESIA, SEJALAN DENGAN
ITU MULAI LEMBARAN HITAM YANG MURAM
BAGI BUMI INDONESIA DENGAN MULAINYA
PENJAJAHAN OLEH BANGSA ERPOPAH
TERUTAMA BELANDA.
MASA PENJAJAHAN BANGSA BARAT
DIJADIKAN TONGGAK SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM
MENCAPAI CITA-CITANYA, SEBAB APA YANG
TELAH DIHASILKAN PADA ZAMAN
KERAJAAN MENJADI HILANG, KEDAULATAN
NEGARA JUGA HILANG, PERSATUAN
DIHANCURKAN, KEMAKMURAN LENYAP,
WILAYAH DIINJAK-INJAK PENJAJAH. ***
ABAD V BERDIRILAH KERAJAAN DI INDONESIA
: KUTAI (KALIMANTAN) DAN TARUMANEGARA
(JAWA BARAT)
PENINGGALAN KERAJAAN TSB ADALAH AGAMA
DAN KEBUDAYAAN HINDU SANGAT
BERPENGARUH.
PENERIMAAN PENGARUH HINDU DI INDONESIA
DISESUAIKAN DENGAN KEPRIBADIANNYA
SENDIRI. FAKTOR KEKUATAN KEPRIBADIAN INI
MERUPAKAN CIRI BANGSA INDONESIA YANG
TERUS AKAN DIBUKTIKAN PADA MASA-MASA
SELANJUTNYA.
ABAD VII MUNCUL NEGARA YANG MEMEGANG
PERANAN PENTING DLM PERCATURAN
POLITIK DI ASIA TENGGARA, YAITU SRIWIJAYA
YANG MERUPAKAN KERAJAAN MARITIM YANG
MENITIK BERATKAN KEAGUNGAN ARMADA
LAUTNYA.
UNTUK MEMPERKOKOH ADANYA, KERAJAAN
INI MELAKUKAN EKSPANSI DENGAN
MEMPERKUAT DAN MEMPERKETAT KUNCI-
KUNCI LALU LINTAS DI NUSANTARA BAGIAN
BARAT (SELAT SUNDA, SELAT MALAKA,
SEMENANJUNG MALAKA SAMPAI KEDAH)
SRIWIJAYA MENGADAKAN HUBUNGAN
DENGAN CINA DI ASIA TIMUR DAN INDIA DI
ASIA SELATAN.
UNTUK MENDORONG KEMAKMURAN
DIKEMBANAGKAN DUNIA KEBUDAYAAN,
UNIVERSITAS AGAMA BUDHA TERKENAL
SAMPAI LUAR NEGERI, BAHKA MUSAFIR
AGAMA BUDHA CHINA HARUS BELAJAR
AGAMA BUDHA DAN BAHASA SANSKERTA DI
SRIWIJAYA, SEBELUM KE INDIA.
PUNCAK KEEMASAN SRIWIJAYA SAAT DIPERINTAH
OLEH RAJA BALAPUTRA DEWA (850 SM),
HUBUNGAN DENGAN INDIA ERAT SEKALI. SETELAH
ITU MENGALAMI KEMUNDURAN, DISEBABKAN
OLEH :
1. LEMAHNYA EKONOMI DAN PERDAGANGAN,
KARENA HASIL ALAM BERKURANG.
2. BIDANG POLITIK; USAHA KERAJAAN SINGOSARI
MULAI EKSPANSI
3. BERDIRINYA KERAJAAN PASAI (ISLAM)
DIPSESISIR TIMUR LAUT ACEH.
SELANJUTNYA DIGANTI DENGAN PERIODE
MAJAPAHIT.
SEBELUM MAJAPAHIT BERDIRI, MUNCUL
KERAJAAN-KERAJAAN KECIL. DI JATENG
KER. KALINGA (ABAD VII); DINASTI SANJAYA
(VIII), DINASTI SYAILENDRA (VIII DAN IX).
Refleksi Puncak Budaya di bangunnya
candi Borobudur (IX) pada masa Rakai
Pikatan dari dinasti Syailendra sbg candi
agama Budha.Dan candi Prambanan (X)
candi agama Hindu.
Di Jawa Timur muncul Dinasti Isyna, mencapai
puncak saat dipimpin Mpu Sendok (IX),
Dharmawangsa (X) Airlangga (XI), Kediri (XII) dan
Singasari (XIII).
Singasari memiliki sejarah dan hubungan khusus
dengan Majapahit. Raja terakhir Kertanegara
berhubungan dengan negara-negara tetangga
sampai Kamboja.
Hubungan dengan China tidak baik (saat kaisar
Kubilai Khan, sampai ekspedisi ketanah Jawa
untuk meruntuhkan Kertanegara, tapi sdh
meninggal ditanganJayakatwang dari Kediri.
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden
Wijaya (menantu Kertanegara) setelah
mengalahkan Jayakatwang. (1293 s/d
1520), yang mencapai puncaknya pada
saat Raja Hayam Wuruk, asuhan mahapati
Gajah Mada yang dibantu oleh Laksamana
Nala.
Gajah Mada melakukan sumpah Amukti
Palapa, bahwa ia baru akan berhenti
makan palapa jika seluruh Nusantara
takluk.
Kekuasaan Majapahit terbentang dari Malaka
sampai Papua melalui Kalimantan Timur
(menurut Prapanca seluruh Nusantara
termasuk Papua)
Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan
dengan damai.
Mpu Prapanca menulis Nagarakertagama dan
Mpu Tantular mengarang Sutasoma (terdapat
istilah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma
Mangrus = walaupun berbeda-beda satu jua
adanya sebab tidak ada agama yang
mempunyai tujuan berbeda)
Bhineka Tungal Ika menggambarkan realitas
harmonisasi antar pemeluk agama yang hidup
waktu itu, termasuk Pasai yang memeluk
agama Islam. Toleransi positif dalam bidang
agama dijunjung tinggi sejak masa bahari
silam.
Majapahit runtuh (1520) akibat perang
saudara.
Kedatangan Islam diberbagai daerah di
Indonesia tidak bersamaan.
Pada saat Sriwijaya mengembangkan
kekuasaan, selat Malaka sudah dilalui
pedagang-pedagang Muslim dlm perdagangan
ke Asia Tenggara dan Asia Timur, mereka
menetap di Kanton (Kanfu) ataupun
Sumatera.
Perkembangan pelayaran pedagang Islam
yang bersifat internasional disebabkan
oleh kegiatan kerajaan Islam dibawah
Bani Umayyah di bagian barat, maupun
kerajaan Cina dinasti Tang di asia timur.
Di Jawa bukti kedatangan Islam ditandai
dengan batu nisan Fatimah bt Maimun di
Leran Gresik (475H/1082M).
Sejalan dengan kemunduran Sriwijaya
dipesisir timur laut Aceh, berdiri kerajaan
Islam pertama Samudra Pasai (XIII).
Sejalan dengan runtuhnya Majapahit,
agama islam berkembang pesat di
Indonesia, salah satunya kerajaan Demak
didirikan oleh Raden Fatah (keturunan
Majapahit)
Demak mengembangkan agama kearah
barat bagian utara (Cirebon)
Bersama dg berkembangnya kerajaan
Islam berdatangan orang-orang Barat.
Portugis mengatur siasat di Asia Tenggara
setelah menduduki Goa di India (1509),
utusan Portugis Lopez Squeira tiba di Malaka
untuk memberi surat kepercayaan kepada
Sultan Mahmud Syah, thn 1511 Albuquerque
menancapkan kekuasaan di Malaka dan
mulailah penjajahan di Indonesia, terutama
diarahkan ke Maluku.
Terjadi pergeseran kekuaasaan antara
Spanyol dan Portugis di Maluku,
diselesaikan dengan perjanjian Sarragosa.
Percobaan Portuis menancapkan kakinya
di Jawa Barat, Sunda Kelapa (pelabuhan
kerajaan Pajajaran) dapat dipatahkan
oleh Fatahilah seorang panglima Demak
yang mengadakan ekspedisi ke sana
(1527), kemudian didirikan Jayakarta
yang ternyata kota ini mencatat kejadian
hebat.
1912 Albuquerque mengirim ekspedisi ke
daerah Maluku (Aru, Ambon, dan Banda
dengan tujuan dua kerajaan Ternate dan
Tidore.


28-4-11 reg (D3, S1)
Pertemuan ke 3
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
ZAMAN PENJAJAHAN BELANDA
DAN JEPANG
1. PERJUANGAN KERAJAAN-
KERAJAAN MELAWAN PENETRASI
KOMPENI.
KEMAKMURAN WIL NUSANTARA
MENGUNDANG BANGSA LAIN UNTUK
MELAKUKAN EKSPANSI
TAHUN 1511 PORTUGIS MENJAJAH DISUSUL
OLEH SPANYOL.
TAHUN 1596 DATANG BELANDA
KEDATANGAN BELANDA DIMULAI TAHUN
1595 DIBAWAH CORNELIS DE HOUTMAN
DAN KEMBALI 14 AGUSTUS 1597.
ARMADA BERIKUTNYA MENYUSUL 1 MEI
1598 DIBAWAH JACOB VAN NEDE, VAN
HEEMSKERCK DAN VAN WARWIJCK, DAN
TAHUN 1599 DATANG ROMBONGAN
PIMPINAN HAGE, SERTA JUNI 1600
PIMPINAN VAN NECK.
UNTUK MENJAGA PERSAINGAN
MEMBENTUK PERKUMPULAN DAGANG VOC
(VERENIGDE OOST INDISCHE COMPAIGNEI),
DIKENAL KOMPENI.
DENGAN VOC DIA MAMPU MENYINGKIRKAN
PESAINGNYA, BAIK DARI ERPOPA MAUPUN
LOKAL (RAJA-RAJA).
MALUKU SBG BASIS KEUNTUNGAN DIKUASAI
THN. 1605, SELAT SUNDA (GERBANG)
DIKUASAI 1619, NAMA JAYAKARTA DIUBAH
MENJADI BATAVIA.
SECARA NYATA KOMPENI BERHASIL
MENANAMKAN KEKUASAAN POLITIK DI
INDONESIA
TUJUAN DAGANG SELANJUTNYA DISERTAI
DENGAN KEKUASAAN POLITIK YAITU UPAYA
MENGUASAI DAERAH-DAERAH, DENGAN
CARA PENAKLUKAN KERAJAAN-KERAJAAN
DI INDONESIA
REAKSI TAJAM SELALU DILANCARKAN BANGSA
INDONESIA, UNTUK MENGUSIR PENJAJAH
DARI DAERAH, MISALNYA SULTAH AGUNG
HAKROKUSUMO (MATARAM 1591-1645),
SULTAN AGENG TIRTAYASA (BANTEN 1631-
1683), SULTAN HASANUDIN (MAKASAR 1631-
1670), DSB.
PERLAWANAN KEDAERAHAN TIDAK CUKUP
MAMPU MENGUSIR PENJAJAH. MATARAN
DIKUASAI KOMPENI 1646, SULTAN HASANUDIN
(MAKASAR) TAKLUK TAHUN 1667, SULTAN
AGENG TIRTAYASA (BANTEN) TAKLUK 1686.
ABAD XVII KOMPENI BERHASIL MENANAMKAN
KEKUASAANN DIDAERAH-DAERAH VITAL DAN
STRATEGIS, DAN BERHASIL MEMECAH BELAH
(DEVIDE ET IMPERA) KEKUASAAN KERAJAAN DI
INDONESIA.
2. SISTEM EKONOMI TANAM PAKSA
* PERMULAAN ABAD XIX KOMPENI (VOC)
DIBUBARKAN DAN DIGANTI DENGAN
PEMERINTAHAN BELANDA YANG BERKUASA
DI INDONESIA
* DATANG INGGRIS DENGAN MAKSUD
YANG SAMA, SHG TER JADI PEPERANGAN
ANTARA BELANDA DAN INGGRIS, KARENA
KEAJAIBAN POLITIK KEKUASAAN INGGRIS
(1811-1816) DISERAHKAN KEMBALI KEPADA
BELANDA.
ABAD XIX TIMBUL PERANG BESAR-BESARAN
DISELURUH NUSANTARA MELAWAN
BELANDA, AL. PERANG JIHAD UNTUK
MEMPERTAHANKAN AQIDAH KEAGAMAAN;
MISALNYA PANGERAN ANTASARI DARI
BANJAR(1797-1862), PANGERAN DIPON
EGORO (1825-1830), IMAM BONJOL (1772-
1864), PATIMURA (1783-1817) DLL
TANAM PAKSA (1830-1870) SUATU SISTEM
EKONOMI MONOPOLI, DENGAN
MEMBERIKAN BEBAN KEPADA SELURUH
RAKYAT KECIL, MENGAKIBATKAN
PENDERITAAN RAKYAT.
KAUM LIBERAL DI NEGERI BELANDA
MEMATAHKAN SISTEM TANAM PAKSA DEMI
KEMANUSIAAN, MAKA DIDIRIKAN SISTEM
EKONOMI LIBERAL, DENGAN MODAL-
MODAL PARTIKELIR.
SISTEM INI LEBIH MEMPERPARAH EKONOMI
BANGSA, KARENA SEMULA HANYA PERTANIAN,
AKAN TETAPI DENGAN EKONOMI LIBERAL INI
SEGALA BENTUK PENGHASILAN DIJADIKAN
SEBAGAI SASARAN, MAKA EKONOMI BANGSA
INDONESIA MAKIN PARAH
MUNCUL HUMANIS BANGSA BELANDA YAITU
C. van DEVENDER YANG MENGANJURKAN
POLITIK HUTANG BUDI TERHADAP BANGSA
INDONESIA, DENGAN CARA MEMBERIKAN
IRIGASI, EMIGRASI DAN EDUKASI. (DIKENAL
DENGAN POLITIK TRILOGI), SEHINGA
MENIMBULKAN GOLONGAN INTELEKTUAL
INDONESIA (YANG TDK DIKEHENDAKI
BANGSA BELANDA)
AKHIRNYA ABAD XX BERGERAKLAH
GOLONGAN INTELEKTUAL INDONESIA YANG
MENJADI JURU BICARA DAN PENGEMBAN
AMANAT PENDERITAAN RAKYAT UNTUK
MEMBEBASKAN DIRI DARI BELENGGU
PENJAJAH.
BANGKITLAH PERGERAKAN BANGSA-
BANGSA TERTINDAS LAINNYA DI DUNIA
TIMUR : JOSE RIZAL (1898-PILIPINA),SUN
YAT SEN (1991-REP. CINA), PARTAI
KONGRES DI INDIA OLEH TILAK DAN
GHANDI.
3. BANGKITNYA KESADARAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA.

* 20 MEI 1908 LAHIR KESADARAN BAHWA
PERLAWANAN HARUS DILAKUKAN BERSAMA-SAMA,
MAKA BERDIRILAH BUDI UTOMO OLEH DR.
WAHIDIN SUDIROHUSODO DAN DR SOETOMO.
* SETELAH ITU BERDIRI SARIKAT DAGANG
ISLAM (1909) YANG KEMUDIAN BERUBAH MENJADI
GERAKAN POLITIK DAN BERGANTI NAMA MENJADI
SARIKAT ISLAM (1911) OLEH HOS
TJOKROAMINOTO.
TAHUN 1913 BERDIRI INDISCHE PARTIJ OLEH 3
SERANGKAI: DOUWES DEKKER,
CIPTOMANGUNKUSUMO DAN SUWARDI
SURYANINGRAT (KI HAJAR DEWANTARA).
SEJAK AWAL INDISCHE PARTIJ SUDAH RADIKAL,
SEHINGA DILARANG DAN PEMIMPINNA
DIBUANG KELUAR NEGERI.
DENGAN MARAKNYA ORGANISASI POLITIK
PRAKTIS, PEMERINTAH MELAKUKAN
KEBIJAKAN YAITU MENJINAKKAN DENGAN
MEMBERIKAN SUATU BADAN PSUEDO
DEMOKRACY (DEMOKRASI SEMU) YANG
BERNAMA DEWAN RAKYAT (VOLSRAAD), TAPI
TAK BERHASIL.
NAMUN PEMBERONTAKAN YANG DILAKUKAN
OLEH PKI OLEH SEMAUN DAN DARSONO (1926,
1927) DIJADIKAN LEGITIMASI PEMERINTAHAN
BELANDA UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN
SPORADIS DENGAN MNGAWASI LEBIH KETAT
BAHKAN MEMBUBARKAN SETIAP PARTAI YANG
DICURIGAI.
BEBERAPA PEMIMPIN PERHIUMPUNAN
INDONESIA DI BELANDA (M. HATTA,ALI
SASTROAMIDJOJO, NASIR DATUK PAMUNCAK
DLL DITANGKAP (1927) KARENA DIANGAP
PENYEBAR IDE INDONESIA MERDEKA.
DALAM SITUASI TDK MENENTU LAHIRLAH
PARTAI NASIONAL INDONESIA (1927) OLEH
SOEKARNO, CIPTOMANGUNKUSUMO,
SARTONO DLL; MULAILAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA MENEMUKAN JATIDIRI,
YAITU KESATUAN NASIONAL DG TUJUAN
INDONESIA MERDEKA.
TUJUAN ITU DIEKSPRESIKAN DENGAN
MUNCULNYA GOLONGAN MUDA (MOH.
YAMIN, WONGSONEGORO, KUNCORO
PROBOPRANOTO DLL.)
PUNCAKNYA 28 OKTOBER 1928 RESMI PEMUDA
PEMUDI Indonesia dari seluruh Indonesia
berkumpul untuk mengikrarkan diri sebagai
satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air
yaitu Indonesia (sumpah Pemuda).
4. RINTISAN PERGERAKAN NASIONAL
MENUJU INDONESIA MERDEKA.
* Semangat Sumpah Pemuda telah
menjiwai kebangsaan didalam dan diluar
negeri. Dengan panji-panji Indonesia
merdeka terjalinlah hubungan erat antar
organisasi kebangsan (Perhimpunan
Indonesia di Belanda, Partai Nasional
Indonesia dan Pemuda Indonesia yang
mencetuskan Sumpah Pemuda).
* Pergerakan Nasional lebih santer
dalam menuntut Indonesia merdeka.
* PNI yang pesat dan besar pengaruhnya
segera ditindak dengan tuduhan
mengadakan pemberontakan. Pemimpin
Partai ditangkap dan dihukum (1930).
Melihat hal tersebut pengikut PNI
membubarkan diri, dan mengganti dengan
Partindo (Partai Indonesia) thn 1931,
sementara yang tidak setuju (Demokrat),
mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia
(1933), dikenal PNI Pendidikan /PNI Baru
Baik Partindo maupun PNI Baru tidak
mempunyai kebebasan berpropaganda dan
menyusun kekuatan, sehingga Soekarno yang
keluar dari penjara langsung masuk Partindo,
demikian juga tokoh-tokoh PNI Baru (M.
Hatta dan Sutan Syahrir) ditangkap dan
dibuang oleh Belanda.
Akhirnya gerakan Nasional yang radikal
dengan tujuan Indonesia merdeka telah
dipatahkan.
Kemudian muncul partai-partai yang bersifat
moderat, seperti Partai Indonesia Raya
(Parindra) thn 1935, Gerakan Rakyat
Indonesia (Grindo) tahun 1937.
Partai ini melakukan taktik kooperatif
dengan Pemerintah Belanda. Tujuan
Indonesia merdeka tidak diekspresikan
dengan tegas, sehinga membawa
kemunduran tentang Indonesia merdeka. Hal
ini dapat dilihat dari emosi Soetarjo di
Dewan Rakyat (1937) DENGAN MENUNTUT
ADANYA status dominion bagi Indonesia.
Sedangkan Gerindo yang sedikit radikal
dibanding Parindra melalui gabungan Partai
Politik Indonesia (Gapi) hanya menuntut
adanya Indonesia berparlemen.
Minggu, 7 Desember 1941 pagi Angkatan
Udara Jepang menggempur kapal-kapal
Angkatan Laut Amerika Serikat yang berlabuh
di Pearl Harbor (Teluk Mutiara) dekat kota
Honolulu di pulau Oahu kepulauan Hawaii,
mengakibatkan perang besar.
8 Desember 1941 pecah perang Pasifik
antara Jerman, Italia dan Jepang
melawan Inggris termasuk juga Belanda
dengan sekutunya.
Jepang melakukan pembersihan terhadap
daerah-daerah Indonesia yang dikuasai
Hindia Belanda. Daerah pertama yang
diduduki ialah Tarakan (Kalimantan), 10-
11 Januari 1942, kemudian Minahasa,
Sulawesi Timur, Balikpapan dan Ambon.
Pebruari 1942 jatuh pula Pontianak,
Makasar, Banjarmasin, Palembang dan
Bali.
Pukulan hebat untuk sekutu ialah
jatuhnya benteng Inggris yang terkuat di
Asia tenggara yaitu Singapura (15 Pebruari
1942).
Sisa Angkatan Laut dibinasakan sama
sekali di laut Jawa (27 dan 28 Pebruari
1942)
1Maret 1942 pasukan Jepang dengan
mudah mendarat di P. Jawa (Banten,
Indramayu, Tayu dan Juana, Kragan,
antara Rembang dan Tuban.
5 Maret 1942, Batavia jatuh, dan akhirnya
8 Maret segala perlawanan berakhir
dengan jatuhnya Bandung.
Akibat peperangan tsb Jend.Ter Poorten
Panglima tertinggi AD Sekutu di Jawa
menyerah dengan tanpa syarat, yang
berarti pemerintahan Hindia Belanda
menyerah kepada Jepang.
Gubjen Mr A.W.L. Carda van Starkenborgh
Stachiuwerm dan pembesar Belanda
lainnya ditawan dan dibawa ke Jepang;
berarti berakhir pula penjajahan Belanda
di Indonesia.
Jepang berpropaganda, berdalih sebagai
pelindung Asia, bahwa kehadirannya di
Indonesia untuk membebaskan bangsa dan
tanah air Indonesia dari cengkraman
penjejah Belanda. Indonesia boleh
mengibarkan bendera merah putih dan
menyanyikan Indonesia Raya.
Tipu muslihat Jepang itu berhasil sehingga
dimana-mana rakyat Indonesia membantu
Jepang dalam menghancurkan Belanda, agar
segera mungkin lepas dari Belanda.
Kenyataannya yang dihadapi bangsa
Indonesia bahwa Jepang menjajah Indonesia.
Bangsa Indonesia merasakan berat dan tak
kalah kejamnya dijajah Dai Nippon.
Masyarakat diperkosa dengan melakukan
kerja romusa demi kejayaan Jepang, dan
bahkan rakyat mengalami penderitaan dan
penindasan puncak.
Gerbang kemerdekaan malah seperti
menjauh sejalan dengan mengganasnya bala
tentara Jepang.
Akibatnya rakyat kecewa dan merasakan tipu
muslihat Jepang.
Maka timbul perlawanan terhadap Jepang
baik regional maupun nasional (misalnya
PETA dibawah pimpinan Supriyadi dari Blitar.
Kekuatan Jepang melemah setelah diserang
oleh Rusia di Manchuria, puncaknya 6 Agustus
1945 jatuh bom AS di Hirosima.


Berkaitan dengan peristiwa tsb, Jepang
menyadari bahwa negaranya diambang
kekalahan, maka pemimpin Jepang Marsekal
Terauchi (Panglima Angkatan Perang Jepang
Asia Tenggara berkedudukan di Dalat Saigon
Muangthai, 7 Agustus 1945, berjanji
dikemudian hari Indonesia akan diberi
kemerdekaan.
Untuk menerima petunjuk tentang
penyelenggaraan kemerdekaan, Ir.
Soekarno,Mohammad Hatta dan dr. Rajiman
Wedyodiningrat diminta datang ke Saigon
pada 9 Agustus 1945, tapi ketika bom atum
yang ke dua meledak di Nagasaki, Jepang
sudah tidak mempunyai kekuatan lagi untuk
memikirkan nasib bangsa Indonesia.
15 Agustus 1945 menyerahlah Jepang tanpa
syarat kepada Sekutu, lenyaplah janji
kemerdekaan.
Penandatangan penyerahan Jepang tanpa
syarat kepada Sekutu dilaksanakan diatas
kapal AS Missouri, maka lenyaplah cita-cita
Jepang untuk membentuk kemakmuran di
Asia Timur dibawah pimpinanya.
Berhubung dengan kekalahan Jepang,
sekelompk pemuda (dipimpin Sukatmi)
menculik Ir Soekarno dan Drs. Moh Hatta ke
Rengas Dengklok serta memaksa segera
memproklamasikan kemerdekaan, maka pada
jam 10 pagi Jumat 17 Agustus 1945 didepan
gedung jalan Pengangsaan Timur (sekarang
Jln. Proklamasi 56 Jkt) Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta memproklamasi kemerdekaan
Indonesia.(reg,S1/D3,2-5.11

Anda mungkin juga menyukai