Anda di halaman 1dari 32

KODE NASKAH 702

SOAL PILIHAN BENAR/SALAH (jawaban benar nilai 2)


1. BUMD tidak dilarang mengikuti pelelangan umum di daerah yang bersangkutan
sepanjang tidak menimbulkan pertentangan kepentingan.B
2. Panitia pengadaan dapat menggugurkan penawaran dari penyedia barang/jasa apabila
terdapat perbedaan antara besarnya nilai penawaran yang tertulis dalam angka dan
yang tertulis dalam huruf.S
3. Kepala Satuan Kerja dapat menandatangani Pakta Integritas bersama-sama dengan
pejabat pembuat komitmen, semua anggota panitia pengadaan.B
4. Panitia melanjutkan proses evaluasi teknis hanya terhadap penawaran yang telah
memenuhi persyaratan administrasi.B
5. Untuk kontrak yang sederhana, penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja dapat dilakukan
bersamaan dengan tanggal mulai berlakunya kontrak.B
6. Pejabat Pembuat Komitmen dapat melakukan penunjukkan langsung untuk mengejar
sisa
waktu
tahun
anggaran
berjalan
yang
tinggal
1 (satu) bulan.S
7. Untuk menambah PAD, Pemda dapat menetapkan pungutan biaya penggantian
dokumen pengadaan sebesar 5 % dari nilai pengadaan. S
8. Pengguna dapat menyatukan beberapa paket pekerjaan yang tersebar di beberapa
daerah menjadi satu paket, untuk menyikapi kekurangan tenaga dalam proses
pengadaan. S
9. Pengadaan vaksin flu burung dengan nilai Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
dapat menggunakan metode penunjukkan langsung dengan alasan kebutuhan
mendesak yang tidak bisa ditunda. B
10. Panitia dilarang mempersyaratkan peserta pelelangan harus terdaftar sebagai anggota
asosiasi tertentu untuk menjamin penyedia yang bersangkutan berkinerja baik.B
11. Pengguna jasa pembangunan jembatan dengan nilai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) menetapkan pengadaannya melalui pelelangan umum dengan sistem
pascakualifikasi. B
12. Pengguna jasa pembangunan jembatan dengan nilai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) menetapkan pengadaannya melalui pelelangan umum dengan sistem
pascakualifikasi. B
13. Panitia pengadaan pekerjaan jasa pemborongan pembangunan jalan dapat membuat
ketentuan tambahan tentang keharusan memiliki rekening Bank Pembangunan Daerah
setempat untuk memudahkan pembayaran.B
14. Dalam proses pelelangan dengan pascakualifikasi, perusahaan yang memiliki modal
lebih besar mendapat nilai lebih tinggi daripada badan usaha yang memiliki modal lebih
kecil. S
15. Dalam pelelangan umum, apabila semua penawaran melebihi HPS, maka panitia
pengadaan dapat melakukan negosiasi kepada penawaran yang paling rendah.S
16. Isi pengumuman lelang tidak perlu mencantumkan persyaratan yang mewajibkan
pemimpin perusahaan memperlihatkan dokumen asli izin usaha pada saat pendaftaran.
B
17. Usaha kecil yang mengikuti pelelangan umum dengan pascakualifikasi dengan nilai
pengadaan di bawah Rp 500 juta wajib memiliki keterangan dukungan keuangan dari
Bank. S

18. Penyedia barang yang dikenai sanksi black list oleh Dinas Pendidikan Provinsi NAD
karena tidak dapat memenuhi kontrak masih dapat menjadi penyedia barang untuk
Dinas PU di Provinsi Bali.S
19. Dalam seleksi umum, penyedia yang boleh memasukan penawaran adalah penyedia
yang diundang.B
20. Penyedia barang dan jasa tidak dapat menuntut Pejabat Pembuat Komitmen untuk
mengganti kerugian apabila pada saat prestasi kerja sudah tercapai pembayaran tidak
segera dilakukan. S
21. Perubahan metode penawaran harus dilakukan sebelum penawaran pada saat
penjelasan pelelangan dan dibuat perubahan dokumen lelang. B
22. Pengumuman pelelangan minimal harus ditempatkan di surat kabar yang ditetapkan
dan dapat ditambah dengan surat kabar lain agar diperoleh sebanyak-banyaknya
peserta pelelangan. B
23. Penyedia barang yang dikontrak harus memiliki izin usaha sebagai penyedia jasa
seperti SIUP yang diterbitkan oleh Pemda tempat pelelangan.S
24. Dalam pelelangan terbatas, penyedia yang boleh memasukkan penawaran adalah
penyedia yang diundang dan telah memenuhi persyaratan kualifikasi. B
25. Perubahan metoda evaluasi dapat dilakukan setelah penjelasan pelelangan dan
dituangkan dalam addendum dokumen lelang serta disampaikan kepada semua peserta
sebelum penawaran.B
26. Perguruan tinggi negeri tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum karena
perguruan tinggi negeri bukan badan usaha.B
27. Panitia Pengadaan dapat mengambil keputusan untuk meneruskan proses pengadaan
walaupun peserta yang memenuhi persyaratan administrasi hanya 2 (dua) peserta. B
28. Untuk pemilihan jasa konsultasi yang menggunakan metoda evaluasi kualitas,
penawaran harga yang melampaui pagu dana yang tersedia akan digugurkan.S
29. Sesuai dengan prinsip terbuka dan bersaing, maka semua penyedia barang/jasa di
Indonesia yang memenuhi syarat harus diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan dan
memasukkan penawaran terbaik.B
30. Peserta pelelangan yang tidak mengikuti acara penjelasan lapangan (aanwijzing) tidak
dapat digugurkan keikutsertaannya oleh Panitia Pengadaan.B
31. Sebelum ditandatangani, kontrak barang/jasa wajib mendapatkan persetujuan dari
pimpinan instansi yang bersangkutan.S
32. Dalam evaluasi yang menggunakan sistem gugur, panitia dapat memberi bobot tertentu
terhadap kualitas teknis/bahan.S
33. Pejabat pembuat komitmen boleh menerima barang yang tidak sesuai spesifikasi yang
dikontrak sepanjang telah disepakati para pihak sebelumnya.S
34. Dalam dokumen lelang, dapat dipersyaratkan besarnya keuntungan yang ditawarkan
oleh penawar ditetapkan 10 (sepuluh) persen.S
35. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi dengan sistem gugur, bila jumlah
penawaran yang memenuhi persyaratan teknis hanya 2 (dua) penawaran dari 10
(sepuluh) penawaran yang masuk, maka pelelangan harus diulang. S
36. Metoda evaluasi yang menggugurkan penawaran yang tidak memenuhi persyaratan
administrasi atau teknis disebut sistem gugur. B
37. Panitia pengadaan tidak boleh meneruskan proses pengadaan ke tahap evaluasi
apabila jumlah peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 2 (dua)
peserta.S
38. Kwitansi dan Surat Perintah Kerja dapat digunakan sebagai pengganti kontrak untuk
pembelian barang senilai Rp.5 juta.B

39. Panitia pengadaan dapat menggugurkan penawaran dari penyedia barang/jasa apabila
penawaran tidak bermeterai yang cukup.B
40. Penyedia barang dapat menuntut Pejabat Pembuat Komitmen untuk memberi
kompensasi atas kerugian yang timbul karena keterlambatan pembayaran. B
41. Perguruan tinggi negeri boleh mengikuti seleksi umum selama tenaga ahli yang
diusulkan cuti di luar tanggungan negara.S
42. Pengadaan dengan nilai Rp 40 juta dapat dilaksanakan dengan membandingkan 20
penawaran yang masuk setelah pengumuman.B
43. Bila penawaran peringkat pertama pada proses pelelangan umum secara
pascakualifikasi Dalam seleksi umum, penyedia yang boleh memasukan penawaran
adalah penyedia yang diundang.melebihi pagu anggaran, maka panitia pengadaan
boleh menegoisasi penawaran harga sehingga sama dengan HPS.S
44. Usaha kecil yang mengikuti pelelangan umum dengan pascakualifikasi dengan nilai
pengadaan di bawah Rp 500 juta wajib memiliki keterangan dukungan keuangan dari
Bank. B
45. Pada kontrak lumpsum, volume pekerjaan dapat berubah tidak sesuai dengan volume
penawaran awal sepanjang nilai total kontrak tidak berubah. B
46. Badan usaha yang berbentuk Perseroan (PT) hanya boleh mengikuti pengadaan
barang dan jasa dengan nilai di atas Rp 1 milyar. S
47. Sistem gugur adalah metoda evaluasi yang menggugurkan penawaran yang tidak
memenuhi persyaratan administrasi.B
48. Secara umum, bila barang yang ditawarkan memiliki spesifikasi teknis jauh lebih baik
dari yang dipersyaratkan, walaupun harganya lebih tinggi penawaran dapat dipilih.B
49. Pengadaan ATK dengan nilai kurang dari Rp 25 juta, dapat dilaksanakan dengan cara
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dan memilih penawaran harga yang
paling rendah yang memenuhi spesifikasi teknis. B
50. Dalam penilaian kualifikasi, badan usaha yang berbentuk PT dapat diberi nilai lebih
besar dari badan usaha yang berbentuk CV. S

SOAL PILIHAN GANDA BIASA jawaban betul nilai 3 (tiga)


1. Pada metode evaluasi dengan Sistem Nilai, penentuan nilai bobot unsur-unsur teknis
dan harga yang lebih menguntungkan adalah:
a. Nilai bobot unsur harga maksimal 50%.
b. Nilai bobot unsur harga lebih besar dari 50%.
c. Nilai bobot unsur teknis lebih besar dari 50%.
d.

Nilai bobot unsur teknis minimal 50%.

2. Pada proses pengadaan jasa konsultansi dengan menggunakan metode evaluasi


kualitas, proses negosiasi dilakukan terhadap :
a. penawaran yang sudah dievaluasi proposal teknisnya.

b. penawaran yang memiliki nilai teknis terbaik yang memenuhi nilai minimal proposal
teknis
c. penawaran memiliki nilai proposal teknis yang melampaui nilai minimal proposal
teknis.
d. Penawaran yang perolehan nilai proposal teknisnya melampaui ambang batas.
3.

Dalam pelelangan terbatas, hubungan antara harga penawaran dan HPS adalah:
a. Penawaran paling tinggi sama dengan HPS
b. Penawaran paling tinggi tidak lebih dari 120% HPS.
c. Penawaran paling rendah tidak kurang dari 80% HPS.
d. Penawaran tidak berhubungan dengan HPS.

4. Black list dalam proses pengadaan dikenakan terhadap :


a. perusahaan yang menawar.
b. direktur perusahaan yang melakukan pemalsuan
c. perusahaan maupun pengurusnya.
d. perusaan, pengurus dan pemiliknya
5. Untuk meyakinkan panitia pengadaan bahwa peserta lelang mampu menyediakan
barang
sesuai spesifikasi yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi
penawarannya dengan
a. sketsa barang
b. foto barang yang ditawarkan
c. brosur asli dari pabrikan
d. gambar teknik.
6. Untuk menjamin suatu pekerjaan dilaksanakan oleh penyedia sesuai kualitas yang
diharapkan, maka dalam tahap klarifikasi pengguna :
a. dapat meminta penyedia menambah jaminan pelaksanaan untuk nilai penawaran
dibawah 80 % HPS
b. tidak akan menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak
c. akan memasukkan penyedia dalam daftar hitam apabila melanggar kontrak.
d. dapat menggugurkan menawarkan dengan nilai di bawah 80 % HPS.
7. Bila pelaksanaan pelelangan gagal karena tidak ada peserta yang memasukkan
penawaran, pelelangan ulang dilaksanakan dengan:
a. Mengumumkan kembali pelelangan umum.

b. Mengundang calon peserta di luar peserta yang mendaftar.


c. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan.
d. Melarang peserta yang terdaftar sebelumnya mengikuti pelelangan ulang.
8. Kontrak yang bersifat harga satuan dapat dilakukan perubahan sepanjang
a. Tidak lebih dari 3 kali sebelum kontrak berakhir.
b. Disepakati dua belah pihak tidak mengubah lingkup pengadaan.
c. Tidak lebih dari 10 persen dari nilai kontrak awal.
d. mengumumkan kembali pelelangan

9. Metoda pemilihan penyedia barang yang paling tepat untuk pengadaan traktor
dengan nilai Rp. 5.000.000.000,- (Lima miliar rupiah) adalah :
a.
b.
c.
d.

Pelelangan terbatas dengan prakualifikasi.


Pelelangan umum dengan pascakualifikasi. X
Penunjukkan langsung dengan prakualifikasi.
Pemilihan langsung dengan prakualifikasi.

10. Besarnya nilai jaminan penawaran untuk pekerjaan jasa pemborongan dengan nilai
paket Rp.600 juta :
a. Minimal Rp. 6 juta atau 1% dari HPS
b. Maksimal Rp. 18 Juta Atau 3% dari HPS
c. Minimal 1-3% dari nilai penawaran
d. Besar 1-3% dari nilai penawaran untuk pekerjaan jasa konsultansi

11. Penyedia barang yang paling tepat untuk pengadaan traktor dengan nilai
Rp5.000.000.000,00 (Lima miliar rupiah) adalah :
a. Pelelangan terbatas dengan prakualifikasi.
b. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi.
c. Penunjukkan langsung dengan prakualifikasi.
d. Pemilihan langsung dengan prakualifikasi.
12. Apabila memerlukan pembelian peralatan, Pejabat pengadaan perlu dibentuk dalam
kegiatan swakelola yang dilaksanaka
a. Perguruan tinggi negeri.
b. Kelompok masyarakat.
c. Lembaga Swadaya Masyarakat.
d. Komite Sekolah.

13. Dalam pelaksanaan penyampaian dokumen penawaran dengan Metode Satu Sampul,
penyampaian:
a. Penawaran harga dan teknis terpisah.
b. Penawaran harga dan teknis dalam satu sampul.
c. Penawaran harga dilakukan setelah penawaran teknis.
d. Penawaran harga dan teknis dilakukan secara bersamaan.

14. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan


pembangunan rumah dinas
senilai Rp100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dipastikan akan melewati tahun
anggaran yang sedang berjalan, maka langkah yang sebaiknya
dilakukan
pejabat pembuat komitmen adalah :
a. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia
barang/jasa menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%.
b. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan
direkening pribadi penggunaan barang/jasa.
c. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di
tahun anggaran berikutnya.
d. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun
anggaran dibuatkan MOU yang menyetakan kesanggupan penyedia
menyelesaikan seluruh pekerjaannya.
15. Salah satu kelengkapan penawaran barang yang dapat membuktikan
kemampuan penawar penyedua barang sesuai spesifikasi yang diisyaratkan
adalah :
a. Sketsa barang
b. Foto barang yang ditawarkan
c. Brosur asli dari fabrikan X
d. Gambar teknik
16. Perubahan kontrak dapat dilakukan maksimum :
a. 3 Kali
b. 5 Kali
c. 1 Kali
d. Tidak dibatasi X
17. Harga Perkiraan Sendiri disusun berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan. Artinya data yang digunakan untuk menghitung HPS
berasal dari :
a. Harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS X
b. Harga dari satu penyedia barang/jasa
c. Harga dari kontrak-kontrak beberapa tahun sebelumnya

d. Harga yang dikeluarkan oleh satu pabrikan


18. Terpenuhinya persyaratan bahwa suatu penyedia barang/jasa tidak masuk
dalam daftar hitam adalah dengan :
a. Surat pernyataan dari asosiasi perusahaan tersebut.
b. Surat keterangan dari pihak pejabat pembuat komitmen sebelumnya
c. Surat pernyataan dari penyedia yang bersangkutan X
d. Surat keterangan dari lembaga independen
19. Apabila dalam proses pengadaan dijumpai adanya perbedaan ketentuan antara
dokumen pengadaan dengan berita acara penjelasannya dan dokumen
penawaran serta dokumen hasil evaluasi, maka yang diacu adalah ketentuan
yang terdapat dalam :
a. Dokumen penawaran
b. Dokumen pengadaan
c. Dokumen hasil evaluasi
d. Berita Acara Penjelasan
20. Jaminan pelaksanaan harus memenuhi ketentuan antara lain :
a. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan jasa pemborongan.
b. Besarnya 5% dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh bank atau
perusahaan asuransi.
c. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan
sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)

dengan

nilai

d. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan jasa konsultansi


21. Pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metode evaluasi kualitas,
pembukaan dokumen penawaran harga Hanya dilakukan terhadap :
a. Penyedia yang lulus evaluasi teknis dan harga yang paling rendah
b. Penyedia yang memiliki proposal teknis yang memenuhi syarat dan
melampaui ambang batas persyaratan teknis.
c. Penyedia yang memiliki nilai teknis terbaik yang melewati ambang batas
persyaratan teknis. X
d. Penyedia yang perolehan nilainya melewati ambang batas.
22. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan harga satuan untuk suatu item
pekerjaan, maka panitia dapat:
a. Menggugurkan penawaran karena tidak responsif
b. Mengembalikan penawaran untuk diperbaiki
c. mengklarifikasi dan item pekerjaan tetap dilaksanakan
menetapkan harga item dari harga tertinggi peserta lain.
23. Pada waktu dilakukan koreksi aritmatik, panitia pengadaan dilarang :
a. Menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen
penawaran dengan volume dalam dokumen pengadaan.

b. Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada dokumen


penawaran.
c. Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi aritmatik
d. Mengoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan dengan volume
24. Obyek pengawasan pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah pada
dasarnya meliputi aspek-aspek
berikut :
a. Administrasi pelaksanaan pengadaan
b. Administrasi keuangan
c. Manfaat/fungsional hasil pengadaan
d. Semua jawaban benar
25. Pelaku usaha dapat mengajukan pengaduan terhadap perlakuan tidak adil yang
tertulis dalam dokumen pengadaan sehinga menghalangi keikutsertaan dalam
lelang kepada:
a. Kepolisian
b. Komisi Ombudsman
c. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
d. Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU)
26. Proses yang tidak perlu dilakukan pada pelaksanaan lelang untuk pengadaan 2
(dua) buah kendaraan roda empat adalah:
a. Mengumumkan lelang
b. Menegosiasikan harga
c. Mengevaluasi penawaran
d. Mengundang penyedia potensial
27. Metode evaluasi dengan sistem Nilai dapat diterapkan untuk:
a. Pekerjaan pembangunan gedung kantor
b. Pengadan kendaran bermotor
c. Pekerjaan pembangunan jalan
d. Pengadaan jasa katering
28. Dalam pelaksanaan penunjukan langsung, harga perkiraan sendiri (HPS)
disusun untuk :
a. Menegosiasi penawaran yang diatas 80% dari HPS
b. Menghitung potensi kerugian negara
c. Menilai kewajaran harga untuk perlunya negosiasi
d. Acuan negosiasi harga
29. Untuk menjamin penawaran dari penyedia barang/jasa dapat dilaksanakan
dengan benar, maka Panitia Pengadaan dapat membuat ketentuan :
a. Akan dilakukan klarifikasi dan negosiasi terhadap harga penawaran.
b. Menggugurkan penawaran yang nilainya dibawah 80% HPS
c. Mengharuskan jaminan penawaran dari Bank apabila penawaran di
bawah 80% HPS
d. Meningkatkan jaminan pelaksanaan secara berjenjang, mulai 5% sampai
dengan 30% dari 80% HPS apabila penawaran dibawah 80% HPS.-->X

30. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak dapat dilaksanakan


apabila :
a. Penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan karena alasan cuaca.
b. Adanya perubahan pekerjaan yang berakibat pada perubahan jadwal. X
c. Tahun anggaran sudah berakhir tetapi masa pemeliharaan belum
berakhir.
d. Adanya perubahan pekerjaan dan perubahan pelaksanaan pekerjaan.
31. Pejabat pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa tidak dapat melakukan
perubahan ruang lingkup pekerjaan pada saat :
a. Setelah serah terima pertama
b. Setelah penandatanganan kontra
c. Sebelum tanda tangan kontrak X
d. Mobilisasi
32. Mobilisasi Pihak yang wajib melakukan pengujian barang dalam pelaksanaan
kontrak pengadaan alat berat adalah :
a. Konsultasi penguji
b. Bendahara
c. Pejabat pembuat komitmen X
d. Panitia penerima barang

33. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi, calon peserta yang boleh
memasukkan penawaran adalah peserta yang menandatangani Pakta Integritas
dan:
a.
Memenuhi syarat dalam dokumen lelang.
b.
Mengambil dokumen lelang.
c.
Mengikuti penjelasan lelang.
d.
Merasa memenuhi syarat.
34. Persyaratan penyedia jasa pemborongan yang boleh ditambahkan dalam
dokumen pengadaan:
a.
Memiliki rekening bank setempat yang ditunjuk.
b.
Memiliki peralatan yang relevan untuk pekerjaan.
c.
Memiliki SITU di tempat pelaksanaan pekerjaan.
d.
Perusahaan berbentuk CV atau Perseroan
Terbatas.
35. Faktor yang dapat menjamin pekerjaan akan dilaksanakan oleh penyedia
dengan kualitas baik :
a.
Nilai penawaran paling rendah 80% HPS.
b.
Penyedia memiliki izin domisili setempat.
c.
Pendaftaran dilakukan oleh direktur utama.
d.
Penyedia memiliki pengalaman pekerjaan yang
sama.
36. Surat penawaran yang ditandatangani oleh penerima kuasa dari direktur utama
perusahaan yang nama penerima kuasa tersebut tidak tercantum dalam akte
pendirian perusahaan :
a.
Surat penawaran tidak sah.
b.
Surat penawaran tetap sah.
c.
Surat penawaran tidak sah tetapi penawarannya tidak digugurkan.
d.
Surat penawaran dapat diminta ditandatangani direktur utama.

37. Sanksi bagi Penyedia barang/jasa yang mengundurkan diri setelah ditetapkan
sebagai pemenang karena alasan yang tidak jelas adalah :
a. Jaminan pelaksanaannya dicairkan dan disetorkan ke kas
negara/daerah
b. Jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan ke kas negara/daerah
c. Dimasukkan dalam daftar hitam tetapi jaminan penawarannya tidak
dicairkan
d. Dimasukkan dalam daftar hitam tetapi jaminan pelaksanaannya tidak
dicairkan
38. Pengadaan yang harus menggunakan prakualifikasi adalah :
a.
Pengadaan jasa penilaian asset eks-BPPN
b.
Pengadaan alat tulis kantor dengan nilai paling tinggi Rp.
500.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
c.
Pengadaan pembangunan gedung kantor 3 (tiga) lantai
d.
Pengadaan pembangunan jembatan sepanjang 1000 m
(seribu meter)
39. Jaminan penawaran untuk pekerjaan jasa pemborongan diperlukan untuk :
a.
Nilai pengadaan yang kurang dari Rp 100 juta.
b.
Peserta lelang yang tidak diyakini kesungguhannya.
c.
Pelelangan yang diikuti oleh penyedia berbagai
wilayah.
d.
Pengadaan yang dilakukan dengan pelelangan
terbatas.
40. Panitia pengadaan yang melakukan kesalahan mengevaluasi persyaratan teknis
sehingga merugikan keuangan negara dapat dikenakan sanksi:
a.
Tuntutan pidana korupsi.
b.
Adiministrasi dari atasan langsung.
c.
Mengganti kerugian negara.
d.
Tuntutan perdata.
41. Pekerjaan rehabilitasi sekolah senilai Rp 90 juta dengan Pelelangan Umum
cukup diumumkan pada:
a.
Surat kabar propinsi setempat yang ditetapkan.
b.
Papan pengumuman di instansi yang bersangkutan.
c.
Papan pengumuman setelah penetapan penyedia.
d.
Surat kabar setempat.
42. Pemutusan kontrak yang disebabkan oleh kelalaian penyedia barang/jasa
dikenakan sanksi sesuai yang ditetapkan dalam kontrak berupa :
a.
Jaminan pelaksanaan menjadi milik negara. X
b.
Uang muka yang sudah dibayar dikembalikan
seluruhnya oleh penyedia.
c.
Membayar denda ganti rugi kepada panitia
pengadaan.
d.
Pengenaan daftar hitam dalam waktu selamanya.
43. Apabila masa pemeliharaan untuk pekerjaan pembangunan rumah dinas senilai
Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dipastikan akan melewati tahun
anggaran yang sedang berjalan, maka langkah yang sebaiknya dilakukan
pejabat pembuat komitmen adalah :
a. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dengan syarat penyedia
barang/jasa menyerahkan jaminan pemeliharaan senilai 5%. X

b. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan 5% sisanya disimpan


direkening pribadi penggunaan barang/jasa.
c. Membayar sebesar 95% dari nilai kontrak, dan sisanya dialokasikan di
tahun anggaran berikutnya.
d. Membayar sebesar 100% dari nilai kontrak dan pada akhir tahun
anggaran dibuatkan MOU yang menyetakan kesanggupan penyedia
menyelesaikan seluruh pekerjaannya.
44. Jaminan pelaksanaan harus memenuhi ketentuan antara lain :
a. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan jasa pemborongan. X
b. Besarnya 5% dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh bank atau
perusahaan asuransi.
c. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan dengan nilai sebesar Rp.
50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
d. Besarnya 5% dari nilai kontrak untuk pekerjaan jasa konsultasi
45. Rumusan yang tidak boleh dijadikan persyaratan kualifikasi karena akan
mengurangi persaingan usaha adalah :
a. Memiliki kantor.
b. Memiliki jaminina bank dari bank di kota lokasi kegiatan.
c. Memiliki pengalaman sejenis dengan pekerjaan yang dilelangkan.
d. Memiliki tenaga teknis dengan pendidikan yang sesuai.
46. Persyaratan penyedia jasa pemborongan yang boleh ditambahkan dalam
dokumen pengadaan:
a. Memiliki rekening bank setempat yang ditunjuk.
b. Memiliki peralatan yang relevan untuk pekerjaan.
c. Memiliki SITU di tempat pelaksanaan pekerjaan.
d. Perusahaan berbentuk CV atau Perseroan Terbatas.
47. Faktor yang dapat menjamin pekerjaan akan dilaksanakan oleh penyedia
dengan kualitas baik :
a. Nilai penawaran paling rendah 80% HPS.
b. Penyedia memiliki izin domisili setempat.
c. Pendaftaran dilakukan oleh direktur utama.
d. Penyedia memiliki pengalaman pekerjaan yang sama.
48. Dalam seleksi umum pekerjaan jasa konsultansi, apabila peserta yang lulus
prakualifikasi hanya 2 (dua), maka panitia dapat :
a. Mengundang peserta di luar panitia yang mendaftar
b. Mengulang kembali proses prakualifikasi dengan pengumuman ulang
c. Melaksanakan proses evaluasi kualifikasi ulang
d. Meminta peserta memperbaiki dokumen prakualifikasi

49. Dalam pelaksanaan pelelangan umum, Harga Perkiraan Sendiri disusun untuk:
a. Menggugurkan penawaran yang dibawah 80% dari HPS.
b. Menghitung potensi kerugian negara yang timbul apabila hasil lelang melebihi
HPS.
c. Menilai kewajaran harga untuk melakukan klarifikasi.

d. Menilai kewajaran harga hasil lelang yang lebih tinggi dari HPS.
50. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang
bersangkutan tidak masuk dalam daftar hitam, panitia perlu meminta :
a. surat pernyataan salah satu asosiasi

perusahaan

b. pernyataan tertulis dari peserta lelang yang bersangkutan.


c. keterangan dari pihak pejabat pembuat

komitmen sebelumnya

d. surat keterangan dari lembaga independen.

51. Dalam pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak memenuhi persyaratan teknis
apabila:
a. Jumlah barang yang ditawarkan kurang dari yang diisyaratkan dalam
dokumen pengadaan.
b. Waktu penyerahan sebelum waktu yang ditentukan dalam dokumen
pengadaan.
c. Spesifikasi barang yang ditawarkan melampaui yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan.
d. Tidak memiliki tenaga ahli yang diperlukan.

52. Apabila sanggahan dari peserta lelang


kepada Menteri terhadap pelaksanaan
lelang yang tidak sesuai dengan dokumen pengadaan dianggap benar, maka panitia
pengadaan harus :
a. melakukan proses ulang terhadap semua dokumen penawaran yang masuk
b. mengundang semua peserta yang terdaftar mengajukan penawaran ulang.
c. melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang yang diusulkan
d. melakukan evaluasi ulang terhadap penawaran yang lulus teknis.

53. Unsur yang tidak dinilai dalam evaluasi penawaran teknis pekerjaan jasa
pemborongan adalah:
a. Personel inti yang akan ditempatkan.
b. Pengalaman perusahaan yang relevan.
c. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan.
d. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan.

54. Apabila diperlukan, perubahan ruang lingkup pekerjaan dapat dilakukan oleh pejabat
pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa pada saat:
a. Sebelum masa kontrak berakhir.
b. Setelah serah terima pertama.
c. Sebelum Surat Perintah Mulai Kerja.
Sebelum kontrak ditandatangani
55. Apabila total harga penawaran yang ditulis dengan angka berbeda dengan

yang ditulis dengan huruf, maka :


a.
b.
c.
d.

Penawaran tersebut gugur


Harga penawaran yang diakui adalah harga penawaran yang
ditulis dengan huruf
Penawaran dikembalikan
Penawaran diperbaiki

56. Pengadaan dengan cara mengumumkan secara


luas dan menerima
sebanyak-banyaknya penawaran dapat dilakukan untuk paket pengadaan
barang :
a.
b.
c.
d.

Spesifik.
Dengan semua nilai.
Dengan nilai di atas Rp 1 miliyar
Dengan nilai sampai dengan Rp 100 juta.

57. Dalam kontrak lumpsum jasa catering, maka apabila dalam pelaksanaannya
ternyata
hanya ada 900 tamu padahal kontrak awal adalah 1000 porsi,
maka jumlah yang dibayar oleh PPK :
a.
b.
c.
d.

900 porsi
950 porsi
1000 porsi
kesepakatan pada penagihan

58. Pembuktian terhadap persyaratan penyedia memiliki kinerja baik dipenuhi


dengan :
a.
b.
c.
d.

Surat keterangan dari asosiasi perusahaan.


Pernyataan tertulis di atas meterai dari peserta lelang.
Keterangan dari Pejabat Pembuat Komitmen sebelumnya.
Surat keterangan dari lembaga independen

59. Lelang Mebel Rp 500 juta yang gagal karena prosesnya tidak sesuai dengan
ketentuan dalam dokumen pemilihan, diulang dengan mengundang :
a.
b.
c.
d.

Ulang peserta yang lulus prakualifikasi.


Peserta yang lulus administrasi dan teknis.
Peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang lelang.
Semua calon peserta lama dan calon peserta baru.

60. Kontrak yang bersifat tahun tunggal


dapat diperpanjang melewati akhir
tahun anggaran sepanjang :
e. Nilai pekerjaan tidak berubah.
f. Disepakati dua belah pihak untuk memperpanjang kontrak.
g. Porsi tahun berikutnya tidak lebih dari 10 persen.
h. Hanya untuk lingkup masa pemeliharaan.
61. Hal-hal yang dapat diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah dalam
menindaklanjuti Keppres 80 Tahun 2003 adalah:
a.
b.
c.
d.

Biaya dokumen pelelangan sebagai sumber PAD.


Paket pekerjaan yang harus ditunjuk langsung.
Kriteria penunjukan langsung kepada usaha setempat.
Penunjukan pejabat pembuat komitmen

62. Sanksi bagi Penyedia barang/jasa yang mengundurkan diri setelah ditetapkan
sebagai pemenang karena alasan yang tidak jelas adalah :
a. Jaminan pelaksanaannya dicairkan dan disetorkan ke kas negara/daerah
b. Jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan ke kas negara/daerah
c. Dimasukkan dalam daftar hitam tetapi jaminan penawarannya tidak
dicairkan
d. Dimasukkan dalam daftar hitam tetapi jaminan pelaksanaannya tidak
dicairkan
63. Apabila hasil pembuktian secara nyata terhadap kualifikasi calon pemenang
lelang teryata berbeda dengan formulir isian kualifikasinya, maka panitia :
a. Menggugurkan calon pemenang tersebut tetapi tidak memasukkannya
dalam daftar hitam selama 2 tahun
b. Menggugurkan calon pemenang tersebut dan memasukkannya dalam
daftar hitam selama 2 tahun
c. Menggugurkan calon pemenang tersebut dan memasukkannya dalam
daftar hitam selama 1 tahun
d. Menetapkan calon pemenang tersebut sebagai pemenang
64. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan
jasa pemborongan, seluruh aktivitas kegiatan dicatat di dalam laporan tersebut
dibawah ini, kecuali :
a. Laporan harian

b. Laporan mingguan
c. Laporan bulanan
d. Laporan tahunan X
65. Pada pelelangan umum secara pascakualifikasi, bila sampai dengan batas
waktu pemasukan penawaran yang mendaftar kurang dari 3 (tiga), maka
a.
b.
c.
d.

Waktu pendaftaran perlu diperpanjang


Perlu meminta calon peserta lain untuk mendaftar
Pelelangan diumumkan kembali
Mengundang peserta baru untuk mendaftar

66. Jaminan penawaran untuk pekerjaan jasa pemborongan diperlukan untuk:


a.
b.
c.
d.

Nilai pengadaan yang kurang dari Rp 100 juta.


Peserta lelang yang tidak diyakini kesungguhannya
Pelelangan yang diikuti oleh penyedia berbagai wilayah
Pengadaan yang dilakukan dengan pelelangan terbatas

67. Perubahan ruang lingkup pekerjaan tidak dapat dilakukan oleh pejabat
pembuat komitmen dan penyedia pada saat:
a.
b.
c.
d.

Sebelum masa kontrak berakhir


Setelah serah terima pekerjaan
Sebelum Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Sebelum kontrak ditandatangani.

68. Panitia pengadaan yang melakukan kesalahan mengevaluasi persyaratan


teknis sehingga merugikan keuangan negara dapat dikenakan sanksi:
a.
b.
c.
d.

Tuntutan pidana korupsi


Administrasi dari atasan langsung
Mengganti kerugian negara
Tuntutan perdata

69. Kontrak pengadaan fasilitas penunjang pendidikan seperti perabot dan alat
peraga dengan nilai Rp 7,5 milyar, lebih tepat menggunakan jenis kontrak:
a.
b.
c.
d.

Lumpsum
Terima jadi (turn-key)
Harga satuan
Gabungan lumpsum dan harga satuan

70. Bukti bahwa calon pemenang adalah Pengusaha Kecil yang akan mampu
melaksanakan pekerjaan
Rp 200 juta adalah dengan :
a.
b.
c.

Adanya SIUP asli dari calon pemenang.


Pernyataan bahwa formulir isian kualifikasi benar.
Hasil verifikasi terhadap data isian kualifikasi.

d.

Meneliti secara nyata sertifikasi badan usaha.

71. Apabila sanggahan benar yaitu karena adanya rekayasa di antara peserta
lelang sehingga persaingan tidak sehat, maka panitia pengadaan harus :
a.
b.
c.
d.

Melakukan proses ulang terhadap semua dokumen


penawaran yang masuk.
Mengundang semua peserta yang terdaftar mengajukan
penawaran ulang.
Melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang
yang diusulkan.
Melakukan evaluasi ulang terhadap semua penawaran yang
masuk.

72. Pada proses pasca kualifikasi, apabila data alamat dari penawaran peringkat
pertama tidak ada maka panitia :
a.
b.
c.

Menggugurkan penawaran ybs.


Dapat meminta peserta melengkapi datanya.
Dapat meminta peserta memasukkan penawaran
ulang.

d.

Menggugurkan penawaran ybs pada


administrasi.
73. Dalam penetapan persyaratan kualifikasi, Panitia Pengadaan dilarang

evaluasi

mempersyaratkan:
a. Peserta harus memiliki kantor dengan alamat tetap.
b. Peserta harus memiliki jaminan bank di lokasi

kegiatan.

c. Dimilikinya izin usaha berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dilelangkan.


d. Tersedianya tenaga teknis sesuai dengan bidang pekerjaan yang
dilelangkan.
74. Apabila dalam pelaksanaan pengadaan dijumpai adanya perbedaan persyaratan
dalam dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dan addendum dokumen
pengadaan, maka yang diacu adalah ketentuan yang terdapat dalam:
a. Addendum dokumen pengadaan.
b. Berita acara penjelasan.
c. Addendum dokumen kontrak.
d. Dokumen pengadaan awal
75. Swakelola oleh kelompok masyarakat yang mendapat hibah dari APBD, apabila
dalam pelaksanaannya memerlukan pihak ketiga, maka:
a. Pengadaan dilakukan oleh panitia yang berstatus PNS.
b. Pengadaan harus dilelangkan sesuai Keppres. 80 tahun 2003.

c. Pengadaan dilaksankan sesuai dengan prinsip pengadaan.


d. Pemilihan pihak ketiga dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung.
76. Swakelola oleh kelompok masyarakat yang mendapat hibah dari APBD, apabila
dalam pelaksanaannya memerlukan pihak ketiga, maka:
a. Pengadaan dilakukan oleh panitia yang berstatus PNS.
b. Pengadaan harus dilelangkan sesuai Keppres. 80 tahun 2003.
c. Pengadaan dilaksankan sesuai dengan prinsip pengadaan.
d. Pemilihan pihak ketiga dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung.
77. Pengadaan dengan cara mengumumkan secara luas dan menerima sebanyakbanyaknya penawaran dapat dilakukan pada:
a. Paket pengadaan barang spesifik.
b. Paket pengadaan barang dengan nilai Rp 1 milyar.
c. Paket pengadaan barang dengan nilai Rp 90 juta.
d. Paket pengadaan barang dengan nilai berapapun.

78. Preferensi harga untuk produksi dalam


ketentuan

negri dapat diterapkan dengan

a. Preferensi harga dapat mengubah harga penawaran


b. Preferensi harga diberikan kepada semua perusahaan dalam negri.
c. Preperensi harga hanya di gunakan panitia dalam evaluasi penawaran.
d. Preferensi harga diperhitungkan dalam
semua penawaran.

evaluasi penawaran terhadap

79. Tanggung jawab panitia pengadaan atas pelaksanaan pengadaan sampai dengan :
a. diterima pembayaran uang muka oleh

penyedia brang/jasa

b. ditetapkannya penyedia barang/jasa oleh pejabat pembuat komitmen


c. diterimanya barang sesuai spesfikasi yang ditentukan
d. ditandatanganinya kontrak oleh pejabat pembuat komitmen
80. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi, lelang yang dinyatakan gagal
karena peserta yang mendaftar kurang
dari 3 (tiga), diulang dengan :
a. memperpanjang waktu pendaftaran
b. meminta penawaran dari peserta yang

mendaftar

c. mengumumkan kembali pelelangan


d. mengulang peserta baru untuk mendaftar
81. Apabila peserta pelelangan tidak puas atas keputusan hasil pelelangan karena
sanggahan yang disampaikan tidak diluluskan, maka peserta pelelangan dapat
mengajukan pengaduan kepada
a. atasan langsung panitia
b. badan arbitrase nasional
c. pengguna anggaran/gubernur/

bupati/walikota

d. komisi pengawas persaingan usaha


82. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak tidak dapat
apabila :
a. penyedia terlambat menyelesaikan pekerjaan
kontrol penyedia
b. ada perubahan pekerjaan yang dapat

karena alasan diluar

berakibat pada perubahan jadwal

c. pelaksanaan pekerjaan akan melampaui akhir


d. ada perubahan volume pekerjaan yang

dilakukan

tahun anggaran

memerlukan perpanjangan waktu

83. Kontrak pengadaan 10 unit mobil pemadam kebakaran dan fasilitas penunjangnya
dengan nilai Rp 7,5 milyar, lebih tepat menggunakan:
a. Kontrak lump-sum.
b. Kontrak terima jadi.
c. Kontrak harga satuan.
d. Kontrak presentase.
84. Panitia pengadaan di kota Kupang mendapat tugas untuk mengadakan 10 unit
kendaraan operasional dengan pagu anggaran Rp 1,5 milyar. Saat ini, kendaraan
operasional yang digunakan di Provinsi tersebut berasal dari 1 (satu) pabrikan. Untuk
memperoleh kendaraan operasional yang paling menguntungkan, langkah Panitia
yang paling tepat adalah melaksanakan proses pengadaan dengan:
a. Menunjuk kepada agen tunggal pemegang merk kendaraan yang sudah
dipergunakan untuk menekan biaya perawatan.
b. Mengumumkan lelang secara terbuka melalui surat kabar dengan
memperhitungkan biaya perawatan dalam evaluasi.
c. Melelangkan secara terbuka dengan menyebutkan spesifikasi yang
dibutuhkan.

d. Meminta penawaran dari dealer resmi pabrikan setempat dan melakukan


negoisasi agar tidak melampaui pagu.
85. Pada survey pasar untuk penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

pengadaan 50 jenis peralatan IT, panitia mendapatkan hasil survey pasar


semua harga per jenis peralatan mengalami kenaikan mencapai 50% (lima
puluh persen) dari harga yang ditetapkan dalam pagu anggaran. Hal ini
dikarenakan seluruh komponen peralatan merupakan barang import sehingga
terpengaruh fluktasi nilai dolar. Tindakan panitia yang paling tepat dalam
menghadapi permasalahan tersebut adalah :
a.
b.

Meminta petunjuk kepada Pimpinan Instansi


Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan
tersebut.
c.
Meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk menunda
proses pelelangan dan merevisi Dokumen Anggaran untuk menambah
dana atau merevisi volume atau Spesifikasi teknis peralatan tersebut.
d.
Membatalkan proses pelelangan.
86. Persyaratan kualifikasi penyedia yang boleh ditambahkan dalam dokumen
pengadaan:
a. Memiliki dukungan bank dari bank yang ditunjuk.
b. Pendaftaran dilakukan sendiri oleh direkturnya.
c. Memiliki pengalaman pekerjaan yang relevan.
d. Perusahaan berbentuk CV atau Perseroan Terbatas.
87. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi, yang boleh memasukkan
penawaran adalah:
a. penyedia yang mendaftar mengikuti pelelangan,
b. penyedia yang mengikuti penjelasan lelang.
c. penyedia yang pimpinannya membawa

sendiri penawarannya.

d. penyedia yang memiliki pengalaman dibidangnya.


88. Pelelangan umum pengadaan kendaraan dengan metode sistem gugur menghasilkan
ranking penawaran berdasarkan:
a. Harga penawaran terendah yang memenuhi persyaratan teknis dan
administrasi.
b. Penawaran dengan nilai tertinggi di antara yang memenuhi syarat teknis dan
administrasi.
c. Penawaran dengan persyaratan teknis terbaik di antara yang memenuhi
syarat administrasi.
d. Harga terevaluasi terendah yang memenuhi persyaratan teknis dan
administrasi.

89. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan nilai harga satuan untuk suatu item
pekerjaan, panitia dapat. :
a. menggugurkan penawaran karena termasuk penawaran yang tidak responsif.
b. mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta lelang untuk diperbaiki.
c. melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuannya tidak ditulis tetap
dilaksanakan
d. memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari
lain.

penawaran peserta yang

90. Pada proses pelelangan umum secara


pascakualifikasi, apabila penawaran
terbaik tidak dilengkapi dengan data kualifikasi secara lengkap , panitia :
a. dapat meminta peserta yang bersangkutan melengkapi kekurangan data.
b. dapat meminta peserta yang bersangkutan memasukkan penawaran ulang.
c. melanjutkan penilaian kualifikasi terhadap penawaran peringkat berikutnya.
d. harus menggugurkan penawaran sejak proses

evaluasi teknis

91. Pejabat pembuat komitmen dapat menerbitkan surat penetapan penyedia barang jasa
apabila:
a. Semua sanggahan sudah dijawab oleh pejabat pembuat komitmen.
b. Setelah masa sanggah pertama tidak ada sanggahan dari peserta lelang.
c. Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh atasan
pejabat pembuat komitmen.
d. Sanggahan kedua tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat
pembuat komitmen.
92. Apabila pejabat pembuat komitmen menerima pengaduan bahwa salah satu calon
pemenang lelang memiliki hubungan keluarga dengan salah satu anggota panitia
pengadaan, maka :
a. proses pelelangan dibatalkan
b. peserta lelang yang bersangkutan digugurkan.
c. peserta lelang yang bersangkutan tetap dapat menjadi pemenang dengan
syarat tidak ada KKN
d. proses lelang tetap dilanjutkan.

93. Sanksi pengenaan daftar hitam dapat diberikan terhadap:


a. Peserta lelang yang memalsukan data

pengalaman.

b. Direksi yang memalsukan neraca perusahaan.


c. Penyedia yang memutuskan kontraknya.
d. Direksi dan pemilik perusahaan yang diputus kontraknya.

94. Anggota panitia pengadaan tidak dapat diangkat dari:


a. Bendaharawan anggaran ybs.
b. Anggota panitia penerima barang.
c. Pejabat pengadaan.
d. PNS yang bersaudara dengan pengguna anggaran.

95. Dalam hal kontrak pengadaan mebel digunakan kontrak harga satuan, maka apabila
dalam pelaksanaanya jumlah meja berubah menjadi 220 buah dari jumlah awal dalam
kontrak 200 buah, maka jumlah yang dibayar oleh PPK untuk pengadaan meja
adalah:
a. 200 meja.
b. 210 meja.
c. 220 meja.
d. Sesuai hasil negoisasi.

96. Pengumuman pelelangan harus memuat:


a. Nama pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.
b. Uraian terperinci paket pekerjaan.
c. Ketentuan direktur utama harus mendaftar sendiri.
d. Alamat pengambilan dokumen.

97. Pengadaan peralatan kantor dengan nilai Rp 50 juta dengan pelelangan umum cukup
diumumkan:
a. Di surat kabar provinsi setempat yang ditetapkan.
b. Di papan pengumuman instansi yang bersangkutan.
c. Di papan pengumuman setelah diterbitkannya surat penetapan penyedia.

d. Di surat kabar setempat.

98. Pada kontrak pengadaan dengan nilai Rp 2 milyar, perubahan kontrak berupa
tambahan lingkup pekerjaan dapat dilakukan untuk volume:
a. Dengan nilai sebesar-besarnya Rp 200 juta.
b. Sampai senilai pagu anggaran.
c. Sesuai kebutuhan dibawah pagu anggaran.
d. Sampai senilai harga perkiraan sendiri (HPS).

99. Surat jaminan penawaran yang

memenuhi syarat apabila :

a. diterbitkan oleh bank umum atau bank

perkereditan rakyat

b. masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan


dalam dokumen pengadaan
c. diterbitkan oleh perusahaan asuransi
d. nama panitia pengadaan yang menerima jaminan penawaran sama dengan
nama panitia pengadaan yang mengadakan pelelangan.

100.Apabila setelah dilakukan pengumuman ulang. Penawaran yang memenuhi syarat


teknis hanya 1 (satu) penawaran, maka :
a. panitia pengadaan dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang
penawaran teknisnya paling baik
b. Panitia pengadaan melakukan proses pelelangan umum kembali dengan
mengubah spesifikasi barang/jasa yang dilelangkan.
c. Panitia pengadaan dapat meminta pesrta pelelangan yang lain untuk
menyesuaikan penawaran teknis sehingga memenuhi syarat
d. Panitia pengadaan dapat melanjutkan proses terhadap
memenuhi syarat teknis

penawar yang

101.Langkah paling tepat untuk membuktikan bahwa calon pemenang yang akan
diusulkan adalah pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan pencetakan
buku dengan nilai Rp. 200 juta adalah dengan.
a. melihat SIUP asli dari calon pemenang yang datanya
formulir isian kualifikasi

tercantum dalam

b. mendasarkan pada informasi yang disampaikan


isian kualifikasi

peserta dalam formulir

c. melakukan verifikasi terhadap semua data dan


formulir isian kualifikasi

informasi yang ada dalam

d. meneliti secara nyata dengan hanya melihat izin usaha


percetakan,
Sertifikat Badan Usaha Bidang
Percetakan, dan neraca perusahaan

102.Dalam pengadaan kendaraan operasional roda empat, rumusan salah satu


spesifikasi yang paling tepat adalah:
a. Kapasitas silinder minimum kelas 1500 cc.
b. b. Ukuran panjang 4500 mm 4700 mm.
c. c. Daya minimum 120 hp.
d. d. Konsumsi BBM 10 lt per 100 Km.

103.Hal-hal yang dilarang diatur berbeda oleh Gubernur dalam menindak lanjuti Keppres.
80 Tahun 2003 adalah:
a. Besaran biaya penggandaan dokumen pelelangan
b. Pemaketan pekerjaan yang dilelangkan.
c. Kriteria penunjukkan langsung kepada usaha setempat.
d. Penunjukkan Pejabat pembuat komitmen.

104.Karena di Provinsi lokasi kegiatan, jumlah penyedia yang dapat melaksanakan


pekerjaan dengan nilai Rp 10 milyar terbatas, maka panitia pengadaan dapat
melaksanakan pengadaan dengan metode:
a. Pelelangan umum secara prakualifikasi.
b. Penunjukkan langsung secara prakualifikasi.
c. Pelelangan umum secara pascakualifikasi.
d. Pelelangan terbatasa Prakualifikasi.

105.Dalam acara penjelasan lelang secara pascakualifikasi, yang harus disampaikan


kepada peserta lelang antara lain:
a. Nilai total dan perincian HPS.

b. Biaya-biaya pelelangan yang harus ditanggung.


c. Hal-hal yang menggugurkan penawaran.
d. Batasan harga penawaran.

106.Metode evaluasi dengan metode sistem gugur paling tepat diterapkan untuk
pekerjaan:
a. Penyusunan rencana induk kawasan pariwisata.
b.

Pengadaan mebel sekolah menengah.

c.

Pengawasan konstruksi jalan negara.

d.

Perencanaan bangunan 3 lantai.

107.Pada saat evaluasi penawaran biaya. Panitia pengadaan dapat melakukan koreksi
aritmatik terhadap kesalahan :
a. Perkalian antara volume dengan harga satuan.
b.

penulisan nilai harga penawaran

c.

Penulisan Harga satuan barang

d. . perbedaan antara angka dan huruf harga penawaran.

108.Dalam pelelangan umum secara prakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena
didapati prosesnya tidak sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pemilihan, diulang
dengan :
a. Mengundang ulang peserta yang lulus
penawaran ulang secara lengkap.

prakualifikasi untuk memasukkan

b. mengundang peserta yang memenuhi syarat administrasi dan teknis.


c. mengundang peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang lelang
d. mengundang semua calon peserta lelang dan apabila dianggap perlu
mengundang peserta baru

109.Pengadaan ATK dengan nilai Rp 400 juta yang gagal karena semua penawaran dia
atas pagu anggaran, diulang dengan:
a. Meminta peserta yang lulus kualifikasi untuk memasukkan penawaran ulang
secara lengkap.

b. Meminta peserta untuk menawar ulang dibawah pagu.


c. Mengundang ulang peserta yang tercantum dalam daftar calon peserta
lelang.
d. Mengumumkan kembali pelelangan.

110.Apabila peserta lelang tidak puas atas jawaban PPK atas sanggahan yang diajukan
karena terjadi perlakukan yang diskriminatif dalam evaluasi penawaran, peserta
lelang dapat membawa kasusnya kepada:
a. Peradilan umum.
b. Peradilan Tata usaha Negara.
c. Arbitrase.
d. Komisi Pengawasan Persaingan

PILIHAN GANDA KASUS

Usaha.

(10 soal, jwb benar nilai 4)

111. Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu instansi telah di setujui
pagu anggaran sebesar Rp. 8 milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 6 milyar untuk
pembelian alat komputer, dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN).
Berdasarkan hasil survey dan brosur brosur yang dikumpulkan dari
beberapa
toko komputer diperoleh harga perkiraan sendiri
(HPS) untuk peralatan sebesar
Rp. 5,6 milyar. Terhadap
situasi tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah :
a. Panitia melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk
pengadaan peralatan IT dan meminta pejabat pembuat komitmen merevisi
spesifikasi atau volume untuk Pengadaan LAN
b. Panitia meminta pejabat pembuat komitmen merevisi
spesifikasi atau
volume untuk pengadaan peralatan komputer maupun LAN.
c. Panitia meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan
Pembangunan sistem manajemen informasi dengan pagu anggaran yang
tersedia
d. Panitia mengembalikan tugas pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen
karena HPS melampaui pagu anggaran
yang tersedia.

112. Pada pembuktian (cross-check) terhadap 3 calon pemenang lelang, antara data

kualifikasi yang disampaikan penyedia barang/jasa dengan dokumen ditanda


tangani oleh Direktur Keuangan namanya tidak tercantum dalam Akte
Pendirian Perusahaan ataupun perubahannya. Tindakan yang seharusnya
dilakukan panitia terhadap Calon Pemenang tersebut adalah :
a.
Meminta untuk mengubah Akte Pendirian Perusahaan dan
memasukkan/menambahkan Nama Direktur Keuangan tersebut.
b.
Meminta untuk mengganti surat penawaran baru yang
ditandatangani oleh Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte
Pendirian perusahaan.
c.
Melanjutkan proses pada tahap berikutnya, karena harga
penawaran dari penyedia barang/jasa tersebut paling menguntungkan
keuangan Negara.
d.
Menggugurkan sebagai Calon Pemenang dan memasukkan
dalam daftar hitam (blacklist) selama 2 tahun.
113. Dalam rangka Program Peningkatan Pelayanan Puskesmas tahun 2004-2009,
setiap tahun akan dilaksanakan perbaikan prasarana puskesmas, pengadaan
peralatan ( alkes), dan pelayanan kesehatan ibu dan anak (posyandu) dengan
dana APBN. Berikut ini perencanaan kegiatan yang sesuai dengan kebijakan
pengadaan. Pengadaan direncanakan menjadi :
a.
Setiap provinsi melaksanakan 3 (tiga) paket pengadaan meliputi paket
rehab puskesmas, paket pengadaan alkes dan paket konsultan
pendampingan untuk Posyandu.
b.
Setiap kabupaten/kota melaksanakan 1 (satu) paket rehab puskesmas,
1 (satu) paket pengadaan alkes, dan memberi dana kepada kelompok
masyarakat di setiap puskesmas untuk swakelola Posyandu.
c.
Setiap provinsi melaksanakan 2 (dua) paket pengadaan meliputi paket
rahab puskesmas dan paket pengadaan alkes, dan memberi dana
kepada kelompok masyarakat untuk swakelola Posyandu.
d.
Setiap kabupaten/kota melaksanakan paket-paket rehab puskesmas, 1
(satu) paket pengadaan alkes, dan memberi dana kepada kelompok
masyarakat di setiap puskesmas untuk swakelola Posyandu.

114. Dalam rangka program rehabilitasi lahan kritis tahun 2004-2009 selama (5 tahun)
setiap tahun diperlukan 5 juta bibit 02/07/2014pohon meranti untuk ditanam di 5
provinsi. Penanaman bibit tersebut harus dilaksanakan diawal musim penghujan
(bulan oktobernopember), yang dilanjutkan dengan perawatan selama 3 bulan.
Pembibitannya sendiri memerlukan waktu
kurang lebih 6 bulan. Perencanaan
pengadaan yang paling tepat dengan kebijakan pengadaan adalah.:
a. pengadaan direncanakan menjadi 2 paket yaitu paket pembibitan dan paket
penanaman dan pemeliharaan.
b. pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 5 paket
penanaman dan pemeliharaan berdasarkan propinsi

c. Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 25 paket


penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi
d. Pengadaan direncanakan menjadi 25 paket pembibitan
penanaman dan pemeliharaan berdsarkan propinsi

sekaligus

115. Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan, panitia pengadaan pembangunan
Gedung kantor senilai Rp. 1,2 milyar yang direncanakan selesai ditahun anggaran
yang berjalan diminta oleh sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan
pekerjaan yang dalam dokumen pengadaan ditetapkan 200 (dua ratus) hari kelender
menjadi 300 (tiga ratus) hari kerja karena sebagian peserta menilai waktu
pelaksanaan tersebut tidak memadai. Atas usulan tersebut sebaiknya panitia:
a. Menyetujui usulan tersebut dan melakukan addendum
dokumen
pengadaan yang mengubah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
b. Menyetujui usulan tersebut dan menuangkannya dalam berita acara
penjelasan.
c. Menolak usulan tersebut dan melanjutkan proses pengadaan
d. menghentikan proses pengadaan dan menyerahkan keputusan pada pejabat
pembuat komitmen

116. Dalam pengadaan catering senilai Rp. 900 juta, setelah


diumumkan melalui surat
kabar yang beredar di provinsi yang bersangkutan, masuk 15 penawaran. Dari
penawaran yang masuk, 3 penawaran tidak memenuhi persyaratan jaminan
penawaran karena jaminan penawaran tidak sesuai yang dipersyaratkan yaitu bank
umum setempat atau dari perusahaan asuransi setempat. 12 penawran tidak
memenuhi persyaratan pengalaman, karena tidak memiliki pengalaman menyediakan
catering dengan nilai paket minimal Rp. 300 juta.
Atas situasi tersebut paniita
pengadaan harus :
a. menyatakan lelang gagal dan mengumumkan ulang
b. menyatakan lelang gagal, dan mengubah persyaratan sehingga 18
penawaran yang telah masuk dapat memenuhi persyratan.
c. Meneruskan proses evaluasi terhadap 3 penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan jaminan penawaran.
d. tidak ada jawaban yang tepat

117. Untuk pembangunan workshop Sekolah Kejuruan telah disetujui pagu anggaran

sebesar Rp. 8 milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 5 milyar untuk pembelian
peralatan, dan sisanya untuk pembangunan ruang workshop. Berdasarkan
hasil survey dan brosur-brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko peralatan
workshop, diperoleh harga perkiraan sendiri (HPS) untuk peralatan sebesar

Rp. 5,3 milyar, sedangkan HPS pembangunan ruang workshop diperkirakan


Rp 2,8 milyar. Dengan kondisi ini, panitia :
a. Melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan
peralatan workshop dan meminta pejabat pembuat komitmen merevisi
spesifikasi atau volume untuk peralatan workshop.
b. Meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume
peralatan workshop dan meneruskan lelang ruang workshop.
c. Meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan pealatan
workshop dengan pagu Rp 5 milyar.
d. Mengembalikan tugas pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen
karena HPS melampaui pagu anggaran yang tersedia.
118. Dengan disain yang sudah ada pada TA 2008 dengan anggaran Rp 30 miliyar.

Dinas Pendidikan merencanakan membangun gedung SMA Unggulan yang


harus dapat digunakan mulai tahun ajaran 2009. Waktu pelaksanaan
diperkiraan memakan waktu 16 bulan. Proses pengadaan yang dapat
dilaksanakan oleh Satker pada tahun 2007 antatra lain:
a.
Menyusun rencana paket pengadaan, membentuk
Panitia Pengadaan, menyusun dokumen lelang, mengumumkan
pelelangan umum.
b.
Menyusun rencana paket pelelangan, menyusun
jadwal pelaksanaan, menyusun dokumen lelang.
c.
Menyusun rencana paket pengadaan, menyusun
dokumen lelang, membentuk Panitia Pengadaan, menetapkan
pemengan pelelangan.
d.
Menyusun rencana paket pengadaan, menyusun
rencana pelaksanaan.
119. Dalam rangka pengembangan kawasan perdagangan grosir dengan skema
kemitraan, diperlukan jasa konsulatan untuk menyusun studi kelayakan dan
rencana penataannya. Setelah evaluasi teknis, negoisasi harga dengan
konsultan peringkat pertama tidak dicapai kesepakatan. Dalam hal ini panitia
mengundang konsultan peringkat kedua untuk negoisasi. Ternyata, penawaran
harga konsultan peringakat kedua lebih tinggi dari penawaran konsultan
peringakat pertama. Langkah yang harus diambil panitia pengadaan adalah:
a.
Menetapkan Konsultan peringkat pertama sebagai
calon pemenang.
b.
Meneruskan Negoisasi dengan konsultan peringkat
kedua.
c.
Mengundang Konsultan peringkat ketiga untuk
negoisasi harga.
d.
Membatalkan proses pengadaan karena negoisasi
tidak mencapai harga sesuai HPS.
120. Karena tahun anggaran akan segera berakhir, maka panitia pengadaan
melakukan penunjukkan langsung untuk pekerjaan Penimbunan Sampah
dengan nilai Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh miliar rupiah) kepada
1 (satu)

penyedia jasa yaitu PT. A karena keterbatasan peralatan. PT. A dengan seijin
Pejabat Pembuat Komitmen mensubkontrakkan seluruh pekerjaan penyediaan
tanah dan pengiriman kepada PT. B. menurut pendapat Saudara, kesalahankesalahan apa saja yang telah dilakukan oleh para pihak?
a.
C dan D benar
b.
Pengguna dan panitia pengadaan barang/jasa tidak melakukan
kesalahan apa-apa.
c.
Pejabat Pembuat Komitmen salah memberi ijin kepada PT. A
untuk mensubkontrakkan seluruh pekerjaan penyedia dan pengiriman
tanah kepada PT. B
d.
Pengguna/Panitia pengadaan barang/jasa hanya salah memilih
metoda penunjukkan langsung yang seharusnya dilelang umum.
2. Dalam pengadaan baju seragam senilai RP.600 juta, setelah pengumuman
lelang melalui surat kabar yang beredar di propinsi ybs, masuk sembilan
penawaran. Dari penawaran yang masuk, hanya 2 (dua) penawaran yang
memenuhi syarat teknis, 3 (tiga) penawaran tidak memenuhi persyaratan
jaminan penawaran, 4 (empat) penawaran tidak memenuhi persyaratan masa
berlaku penawaran, dan hanya 2(dua) penyedia yang penawarannya
memenuhi syarat teknis memiliki pengalaman membuat baju seragam
dengan nilai paket minimal Rp 200 juta (KD). Atas situasi tersebut panitia
pengadaan harus :
a. Menyatakan lelang gagal dan mengumumkan lelang ulang.
b. Meminta mengulangi penawaran untuk memenuhi masa berlaku
penawaran.
c. Mengulang lelang dan mengubah persyaratan KD agar penawar yang ada
dapat memenuhi persyaratan.
d. Meneruskan proses evaluasi harga terhadap dua penawaran yang
memenuhi syarat teknis.
3. Pada awal bulan Juli tersisa satu paket pekerjaan pengerukan alur sungai
senilai Rp 10 milyar. Pekerjaan direncanakan awal Agustus dimulai dan
ditargetkan selesai akhir September untuk mengantisipasi datangnya musim
hujan. Karena kondisi lapangan pekerjaan tersebut harus menggunakan alat
berat. Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah:
a.
PPK menunjuk langsung perusahaan besar yang memiliki alat berat
sehingga penyelesaian pekerjaan dapat dipersingkat dan tidak
melampaui tahun anggaran
b.
PPK merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 45 hari kalender, sehingga
memungkinkan pelelangan umum pascakualifikasi
c.
PPK dan panitia pengadaan memecah paket pengadaan menjadi 10
paket untuk mempersingkat waktu dan melaksanakan pelelangan umum
pascakualifikasi
d.
PPK tetap melaksanakan pelelangan umum di bulan Juli dan memulai
kontrak pada awal Agustus.
4. Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk pencetakan
sertifikat dan soal ujian dengan nilai Rp. 350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh

juta rupiah) peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 35 (Tiga


puluh lima) peserta dari 120 (Seratus dua puluh) yang mendaftar. Hasil
koreksi aritmatik terhadap semua penawaran harga menghasilkan 3 (tiga)
penawar terendah sebagai berikut :
1. PT. A : Rp. 120.000.000,- (terendah I).
2. PT. B : Rp. 150.000.000,- (terendah II).
3. PT. C : Rp. 200.000.000,- (Terendah III).
4. dst. Terendah IV s/d XXXV harganya diatas Rp. 300.000.000,Catatan :
1. Pagu anggaran Rp. 400.000.000,2. HPS : Rp. 350.000.000,Ketiga penawaran tersebut dinyatakan lulus administrasi dan teknis dan
dilakukan evaluasi harga. Melihat kondisi di atas, keputusan apa yang harus
diambil oleh panitia pengadaan untuk menetapkan calon pemenang.
a. Membatalkan proses pelelangan
b. Menggugurkan ketiga penawar terendah tersebut, dengan pertimbangan
penaran harganya dibawah 80% dari nilai HPS dan menetapkan penawar
terendah IV, V, VI sebagai calon pemenang.
c. Menetapkan ketiga penawar terendah sebagai calon pemenang, dengan
catatan setelah dilakukan klarifikasi kewajaran harga semua harganya
wajar.--> X
d. Menetapkan ketiga penawar terendah sebagai calon pemenang tanpa
terlebih dahulu melakukan klarifikasi kewajaran harga.

121.Panitia akan melelangkan pekerjaan pemborongan dengan nilai pekerjaan Rp 5


milyar. Panitia menetapkan persyaratan peserta lelang memiliki kemampuan dasar
(KD) sebesar Rp 5 milyar. Karena pekerjaan ini memerlukan pelaksanaan spesialis,
maka tiga perusahaan yang dipimpin oleh PT. A, melakukan kemitraan yang KD
masing-masing: PT. A = Rp 6 milyar, PT. B = Rp 4 milyar. PT. C = 5 milyar. Panitia
menghitung KD gabungan 3 perusahaan tersebut adalah:
a. Rp 11 milyar.
b. Rp 5 milyar.
c. Rp 15 milyar.
d. Rp 6 milyar.

122.Program peningkatan mutu pendidikan dasar, untuk setiap provinsi diperlukan


pengadaan 500 unit perangkat personel komputer dan printer dengan anggaran Rp 5
milyar, pencetakan 20 juta buku pelajaran dengan anggaran Rp 2 milyar, sehingga
total anggaran Rp 7 milyar per provinsi yang akan disebarkan ke seluruh Sekolah
Dasar terpilih yang ada di setiap provinsi. Secara nasional, anggaran program ini Rp

231 milyar untuk 33 provinsi.


Pilihan yang paling sesuai dengan prinsip-prinsip dan kebijakan pengadaan adalah:
a. Pelelangan diumumkan disurat kabar nasional dalam 1 paket pengadaan
senilai Rp 231 milyar.
b. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional untuk 1 paket perangkat
komputer dan 1 paket pencetakan buku.
c. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional untuk 33 paket perangkat
komputer dan 33 paket pencetakan buku.
d. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional dalam 33 paket perangkat
komputer dan 66 paket pencetakan buku.

123.Dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, diperlukan


jasa konsultan
untuk menyusun studi kelayakan, setelah evaluasi teknis, negosiasi harga dengan
konsultan peringkat pertama tidak dicapai kesepakatan. Dalam hal ini panitia
mengundang konsultan peringkat kedua untuk negosiasi, Ternyata, penawaran harga
Konsultan peringkat kedua lebih
tinggi dari penawaran konsultan tingkat
pertama. Langkah yang sebaiknya diambil panitia pengadaan adalah.
a. Menetapkan calon pemenang adalah konsultan peringkat pertama;
b. Meneruskan negosiasi dengan penawaran tingkat kedua;
c. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga.
d. Menbatalkan proses pengadaan karena negosiasi tidak
sesuai HPS.

mencapai hrga

124.Suatu instansi akan melelangkan pengadaan meubelair dengan nilai Rp 2 milyar. Di


pasar terdapat 20 perusahaan fabrikasi meubelair yang sesuai dengan keperluan.
Rumusan persyaratan kualifikasi peserta lelang yang paling tepat adalah:
a. Memiliki dukungan dari pabrikan meubelair.
b. Memiliki Kemampuan Dasar minimal Rp 2 milyar.
c. Memiliki fasilitas fabrikan meubelair.
d. Modal kerja sekurang-kurangnya Rp 2

milyar.

125.Suatu instansi pada tahun 2007 melelangkan pekerjaan rehabilitasi kantor yang
direncanakan dapat selesai pada 15 Desember 2007. Namun, karena pada bulan
Maret kantor yang bersangkutan belum dapat dikosongkan sesuai rencana, dan baru
kosong pada bulan Mei, maka pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai rencana,

sehingga melampaui tahun anggaran 2007, yaitu pada bulan Februari 2008. Situasi
yang paling tepat adalah:
a. Panitia menunjuk langsung pelaksana sebelumnya untuk meneruskan sisa
pekerjaan.
b. Menganggarkan kembali sisa anggaran 2007 di tahun 2008 dan
memperpanjang kontrak.
c. Memutus kontrak dan melelangkan kembali sisa pekerjaan setelah anggaran
2008 disahkan.
d. Memutus kontrak sesuai akhir tahun anggaran 2007 dan melelangkan
kembali sisa pekerjaan.

SELAMAT MENJADI AHLI PENGADAAN

Anda mungkin juga menyukai