Anda di halaman 1dari 14

AGROKLIMATOLOGI

SEMESTER 2
SKS 2/1
STANDAR KOMPETENSI
MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN
KEMAMPUAN MEMAHAMI IKLIM SEBAGAI
PENENTU KEBERHASILAN PERTUMBUHAN
TANAMAN DAN SISTEM PERTANIAN
PENDAHULUAN
KOMPETENSI DASAR

PENGUASAAN MAHASISWA DALAM MEMAHAMI
FUNGSI AGROKLIMATOLOGI BESERTA ASPEK ATAU
KOMPONEN DALAM BIDANG PERTANIAN
INDIKATOR KOMPETENSI

MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN SETIAP ASPEK
ATAU KOMPONEN AGROKLIMATOLOGI BAIK
MASING-MASING (PENGERTIAN DAN PERBEDAAN)
MAUPUN SISTEM (KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN)
SEBAGAI PENGENDALI SISTEM PERTANIAN
Agroklimatologi
(agro: tanaman, klimatologi: ilmu iklim)

ilmu yang membahas berbagai aspek
iklim yang berhubungan dengan
permasalahan pertanian
Iklim

karakter, sintesis atau nilai statistik
cuaca jangka panjang di suatu tempat
atau wilayah misalnya iklim: tropik,
subtropik, basah, kering
Cuaca

kondisi atmosfer sesaat (jangka pendek)
beserta perubahan yang terjadi
Meteorologi

ilmu yang memperlajari proses fisik
bagaimana cuaca terbentuk

Iklim mikro

kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer
terbatas
sebatas lingkungan tanaman atau di sekitar
permukaan tanah

SEJARAH

Klimatologi
(Klima: zona/wilayah dan logos: diskusi/ilmu)
Ilmu iklim
Ilmu yang memerikan dan menjelaskan
fenomena iklim dengan perbedaan karakter dari
satu tempat dengan tempat lain
Hubungan unsur iklim dengan lingkungan secara
umum dan manfaat bagi manusia
Shen Kuo (1031-1095)
Orang pertama yang mengemukakan teori
perubahan iklim berdasar pengamatan bambu
yang membatu
Edmun Halley (1886)
Orang pertama (berdasar penelitian) membuat
peta angin
Benjamin Franklin (abad 18)
Orang pertama membuat peta iklim
Francis Galton
Orang yang memperkenalkan istilah anticyclone
Helmut Landsberg
Orang yang memperkenalkan istilah klimatologi
INDONESIA
Th 1866 orang belanda secara pribadi pengamatan
cuaca

Diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda
Magnetisch en Meteorologisch Observatorium
Dr. Bergsma pengamat diatas diangkat sebagai kepala
Pemerintah Jepang (1942-1945)
Kisho Kauso Kusho
(kantor Meteorologi Geofisika)
Pemerintah Indonesia (1945)
Kantor tsb dibagi menjadi:
Biro Meteorologi dibawah AURI (militer)
Jawatan Meteorologi & Geofisika dibawah
Kementerian PU & Tenaga (sipil)
Belanda kembali (1947)
Mengubah menjadi:
Meteorologisch en Geofisiche dienst
Bagian yang dikuasai Indonesia:
Lembaga Meteorologi & Geofisika (LMG)
1950 menjadi anggota
World Meteorological Organization (WMO)
1955 LMG dibawah Dept. Perhubungan
Kemudian diubah menjadi
Direktorat Meteorologi & Geofisika
1972 menjadi Pusat Meteorologi & Geofisika
1980 menjadi Badan Meteorologi & Geofisika

2002 menjadi lembaga non Departemen
2008 diubah menjadi:
Badan Meteorologi, Klimatologi, &
Geofisika (BMKG)
5 Balai Besar:

I.Medan
II. Ciputat (Jakarta)
III. Denpasar
IV. Makassar
V. Jayapura
Oservatorium Bosscha
Dibangun 1923-1928
Oleh Nederlands-Indische Sterrenkundige
Vereeniging (NISV)
(Perhimpunan Bintang Hindia Belanda)
Penyandang dana
Karel Albert Rudolf Bosscha
Tuan tanah di perkebunan
teh Malabar
Diserahkan kepada
Indonesia 17 Oktober 1951
Pembagian Klimatologi

Klimatologi fisik:
adalah klimatologi yang menjelaskan iklim
berdasar faktor fisik (dalil dan rumus),
kemudian dipresentasikan (klimatografi)

Klimatologi terapan
Analisis data iklim untuk digunakan secara
operasional
Meliputi agroklimatologi, klimatologi
penerbangan, bioklimatologi, klimatologi
industri, dll

KEPENTINGAN AGROKLIMATOLOGI
Cuaca/iklim menentukan pertumbuhan, perkembangan,
produksi tanaman, panen dan pasca panen
Manusia belum dapat melakukan modifikasi iklim
dalam skala makro
MANFAAT
Perencanaan atau pengembangan pertanian
(intensifikasi dan atau ekstensifikasi) di suatu
wilayah iklim
Sebagai dasar strategi penyusunan rencana
dan kebijakan pengelolaan usahatani

CUACA - IKLIM
TANAH
TANAMAN
TERNAK
MANUSIA
PRODUKSI PERTANIAN
JUMLAH DAN MUTU
UNSUR DAN PENGENDALI CUACA/IKLIM
Unsur Cuaca/Iklim
1. Radiasi surya
2. Suhu udara
3. Tekanan udara
4. Angin
5. Kelembaban
udara
6. Awan
7. Presipitasi
(hujan)
8. Evapotranspira
si


Pengendali Cuaca/Iklim
1. Rotasi dan Revolusi Bumi
2. Letak lintang (latitud)
3. Tinggi tempat
(elevasi/altitud)
4. Topografi
5. Pusat tekanan tinggi dan
rendah
6. Posisi terhadap lautan
7. Gerakan massa udara
regional
8. Arus lautan

Anda mungkin juga menyukai