Anda di halaman 1dari 1

Becoming is better than being Carol S. Dweck, Mindset: The New Pscholog o!

S"ccess
#$when %eo%le alread know the&re de!icient, the ha'e nothing to lose b tring. Carol S. Dweck,
Mindset
#( don&t mind losing as long as ( see im%ro'ement or ( !eel (&'e done as well as ( %ossibl co"ld. Carol
S. Dweck, Mindset
)ita bahas sedikit hasil st"di tentang anak*anak %andai ang ber%otensi gagal, dan sebalikna dari Pro!
Carol S Dweck +Stan!ord,. Carol meng"m%"lkan d"a kelom%ok anak*anak. )elom%ok %ertama adalah
anak- ber%restasi tinggi dan sadar dikenal sebagai anak %andai di sekolah. )elom%ok ke ked"a, terdiri
dari anak*anak ang %restasi akademisna biasa*biasa sa.a dan ketika ditana mn.awab, #( am s"r'i'e.
ang .elas mereka b"kan #anak %intar.
)ed"a kelom%ok di inter'iew dan diberi soal*soal ang terdiri dari soal ang m"dah +s"dah %ernah
dia.arkan dan gam%ang, dan soal*soal s"lit. Selama e/%erimen, dalam %elaksanaanna ternata anak*
anak kelom%ok %ertama banak %rotes ketika menger.akan soal*soal s"lit ang bel"m dia.arkan dan
mereka menolak menger.akanna. 0embar .awaban tidak di isi dan mereka mengatakan ini bel"m
dia.arkan
M"ngkin karena mereka %andai maka mereka tah" a%a ang mereka ketah"i dan ang tidak diketah"i.
Sebalikna, anak*anak ang mengak" #s"r'i'ed ."str" menger.akan sem"a soal. Mereka k"rang %ed"li
a%akah it" s"dah dia.arkan ata" bel"m mereka tidak %rotes, tidak %ed"li dengan image mereka
sekali%"n nilaina akan .eblok ata" di nilai k"rang %andai. Setelah men.alankan tes, sem"a anak dia.ak
bicara dan di minta men"liskan s"rat %ada seseorang tentang %engalaman mereka selama ik"t
eks%erimen it".
Carol tersentak, ternata anak*anak dari kelom%ok %andai melebih*lebihkan diri mereka, bercerita lebih
hebat dari ang bisa ata" ma" mereka ker.akan sedangkan kelom%ok ked"a bercerita a%a adana.
)elom%ok %ertama, dalam s"ratna mengak" di beri soal m"dah dan s"lit, dan ked"ana mereka
ker.akan dengan hebat.
Setelah melal"i analisis mendalam dan wawancara terstr"kt"r, Dweck menem"kan d"a ti%e man"sia
ang menent"kan sika%na terhada% s"kses ata" gagal.
Dia mengatakan begini: #1!ter se'en e/%eriments with h"ndreds o! children, we had some o! the
clearest !indings (&'e e'er seen: Praising children&s intelligence harms their moti'ation 2 harms their
%er!ormance. 3ow can be4 Don&t children lo'e to be %raised4
5Benar, anak*anak senang di%".i. )h"s"sna terhada% bakat dan kecerdasanna. P".ian mendorong
gerakan, keindahan6b"t onl !or the moment.5 5The min"te the hit a snag, their con!idence goes o"t
the window and their moti'ation hits rock bottom (! s"ccess means the&re smart, then !ail"re means
the&re d"mb. That&s the !i/ed mindset. Carol S. Dweck
7adi ma" %andai ata" k"rang %andai, m"arana akan %ada kegagalan kala" setinggan %ikiranna adalah
8(9:D M(NDS:T. (ni masalahna, banak %endidik meng"k"r kecerdasan dari kemam%"an bela.ar di
atas kertas, b"kan kemam%"an anak mengelola hid"%. Dan kala" seorang anak s"dah %ercaa bahwa ia
s"dah %andai, ."ara, dst..maka ia bisa merasa s"dah selesai, s"dah hebat, s"dah c"k"%$

Anda mungkin juga menyukai