Anda di halaman 1dari 14

Definisi Apotek

Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan


kesehatan, tempat dilakukannya pekerjaan
kefarmasian dan juga sebagai tempat untuk
menyalurkan perbekalan farmasi kepada masyarakat
(Permenkes No. 922/Menkes/Per/X/1993).
Menurut Kemenkes:
Fotokopi SIK atau SP
Fotokopi KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal
Fotokopi denah bangunan
Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencantumkan
nama, alamat, tanggal lulus dan SIK Asli dan fotokopi
daftar terperinci alat perlengkapan apotek
Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan
farmasi dan tidak menjadi APA di Apotek lain
Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota
ABRI dan pegawai instansi pemerintah lainnya
Akte Perjanjian kerjasama APA dan PSA
Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran PerUndang-
Undangan Farmasi.

1. Lokasi
Ada tidaknya apotek lain
Letak apotek yang akan didirikan, mudah tidaknya
pasien untuk parkir kendaraannya
Jumlah penduduk
Jumlah Dokter
Keadaan sosial ekonomi rakyat setempat untuk
diketahui
Selain keadaan tersebut perlu dipertimbangkan
ada tidaknya fasilitas kesehatan lain seperti :
rumah sakit, puskesmas, poliklinik.
2. Perundang-undangan farmasi dan ketentuan
lainnya.
3. Pembelian.
4. Penyimpanan barang/pergudangan.
5. Penjualan, yang terpenting ialah kalkulasi harga
atas resep Dokter.
6. Administrasi, menyangkut pula laporan-laporan.
7. Evaluasi apotek pada akhir tahun
Studi kelayakan ini meliputi 4 aspek yaitu :
Aspek Manajemen
Aspek Teknis
Aspek Pasar
Aspek Keuangan
Apotek perlu mendapat dukungan
tenaga manajemen yang ahli dan
berpengalaman, untuk mengembangkan
apotek. Aspek manajemen meliputi :
Strategi manajemen (Visi, Misi,
Strategi, Program Kerja, SOP )
Bentuk badan usaha
Struktur organisasi
Jenis pekerjaan
Kebutuhan tenaga kerja
Program kerja

Click
me~
Yang dimaksud adalah kondisi fisik dan
peralatan yang dibutuhkan untuk
menunjang pelayanan kefarmasian di
apotek. Aspek teknis, meliputi :
Peta lokasi dan lingkungan (posisi apotek
terhadap sarana pelayanan kesehatan lain)
Tata letak bangunan
Interior dan peralatan teknis

Click
me~
Merupakan prioritas utama, aspek ini
meliputi :
Jenis produk yang akan dijual
Cara (dari mana, bagaimana)
mendapatkan produk yang akan dijual
Bentuk pasar(Persaingan Sempurna,
Monopoli, Oligopoli, Monopsoni)
Potensi pasar (Q = N.P)
Target pasar (Individu, Korporasi,
Reseller)
Target konsumen
Click
me~
Aspek finansial ditujukan untuk
memperkirakan berapa jumlah dana
yang dibutuhkan untuk membangun dan
kemudian untuk mengoperasikan apotek.
Meliputi :
Investasi dan modal kerja
Penilaian analisis keuangan (PBP, ROI,
NPV, IRR, BEP)
Cash Flow Analysis
Break Event point (BEP)
ROI (Return on Investment)
Payback periode
Click
me~
Untuk mempertahankan kontinuitas usaha, apotek
harus menjaga tingkat keseimbangan antara hasil
penjualan (total revenue) atau laba yang diperoleh
dengan biaya total.



BEP = [1/(1-Biaya Variabel/Volume Penjualan)] x biaya tetap

Click
me~
Merupakan perbandingan antara
pendapatan bersih dengan aktiva
bersih rata-rata yang digunakan.




Dapat dinaikkan dengan cara :
Menaikkan margin
Menaikkan perputaran


ROI = (Laba Bersih/Total Investasi) x 100%

Click
me~
Merupakan suatu analisa untuk
mengetahui berapa lama modal yang
kita investasi akan kembali (balik
modal).



Semakin kecil waktu pengembalian modal
maka semakin prospektif pendirian
apotek yang menandakan semakin besar
tingkat pengembalian modal dan
keuntungan bersih rata-rata juga akan
semakin besar.

PBP (thn) = Total Investasi/Laba Bersih

Click
me~

Anda mungkin juga menyukai