Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1 :

Apoteker A menjadi penanggungjawab apotek B yang sekaligus sebagai PSA. Suatu


saat ia mendapatkan tawaran untuk menjadi penanggungjawab PBF C dan ia menerima
tawaran tersebut. anpa melepas status sebagai APA! ia menjadi penanggungjawab PBF C.
"ntuk men#apai target yang tela$ ditetapkan perusa$aan %PBF C&! apoteker A melakukan
kerjasama dengan apotek miliknya untuk mendistribusikan obat ke klinik dan balai pengobatan
atau ruma$ sakit'ruma$ sakit. Apotek akan mendapatkan (ee dari kerjasama ini sebesar )*
(aktur penjualan. Semua administrasi dapat ia kendalikan dan lengkap %surat pesanan! (aktur
pengiriman! (aktur pajak! tanda terima! surat pesanan klinik dan balai pengobatan atau ruma$
sakit ke apotek! pengiriman dari apotek ke sarana tersebut dll. Semua disiapkandengan rapi
se$ingga setiap ada pemeriksaan Badan P+, tidak terli$at adanya penyimpangan se#ara
administrasi-. .a$! yang menjadi pertanyaan ! pelanggaran apa yang dilakukan apoteker
tersebut / 0asarnya apa / Solusinya gimana /
1awab :
Pelanggaran yg dilakukan apoteker tersebut berkaitan dengan tanggung jawab yang
dipegangnya. Apoteker A di apotek B menjadi APA! dan di PBF C menjadi AP1.
Pelanggaran yang kedua adanya kesepakatan yang dilakukan ole$ pi$ak Apotek B dan
PBF C! dimana keduanya mengadakan perjanjian kerjasama agar mendapatkan
keuntungan lebi$ dibandingkan dengan prosedur normal.
Pelanggaran 1
0asar :
Seorang apoteker $arus memiliki S2A yang merupakan tanda bukti ba$wa apoteker
tersebut tela$ resmi teregistrasi sebagai sala$ seorang tenaga ke(armasian. Selain itu!
apoteker juga membutu$kan Surat 34in Praktek Apoteker %S3PA& jika akan bekerja di tempat
(asilitas pelayanan ke(armasian. Sedangkan Surat 34in Kerja Apoteker %S3KA& wajib dimiliki
ketika melakukan praktek di (asilitas produksi ataupun distribusi5penyaluran ke(armasian.
Pada kasus ini! apoteker A tidak $anya praktek dan menjadi APA di apotek A! tetapi juga
menjadi AP1 di PBF C! se$ingga tidak $anya memiliki S3PA APA apotek A tetapi juga meliki
S3KA AP1 PBF C. perbuatan ini bertentangan dengan Pasal 16 Permenkes 6675)811!
dinyatakan ba$wa S3PA atau S3KA $anya bole$ untuk satu (asilitas ke(armasian! artinya
satu apoteker $anya bole$ memiliki S3PA atau S3KA untuk satu tempat saja. Bukan bole$
memiliki S3PA dan S3KA untuk satu tempat.
Solusinya :
,asala$ birokrasi ni!! aku blm nemuin solusinya..
9ang bisa menjawab adala$ pi$ak 0inkes Kab5Kota! 0inkes Pro:insi! dan BP+,; karena
merekala$ yang terlibat dalam proses penerbitan peri4inan tersebut. 1adi bias di#$ek ke
dinkes dan BP+,
Pelanggaran 2
0asarnya :
0asar dari pelanggaran perjanjian kerjasama antara AP+<K dan PBF adala$ Pasal 1= ""
>577. Pasal tersebut melarang adanya integrasi :erti#al! yaitu perbuatan pelaku usa$a yang
membuat perjanjian dengan pelaku usa$a lain dengan tujuan menguasai produksi sejumla$
produk dalam suatu rangkaian produksi baik berupa barang ataupun jasa yang mana
rangkaian produksi tersebut adala$ $asil dari pengola$an atau proses berkelanjutan! baik
langsung atau tidak langsung! se$ingga membuat terjadinya persaingan usa$a tidak se$at
ataupun juga merugikan masyarakat.
Sebenarnya untuk sebua$ kasus yang melibatkan sebua$ perjanjian! kita $arus menyimak
benar'benar isi dari perjanjian tersebut. api disini kita bisa berpatokan pada suatu
kenyataan yang kita keta$ui! yaitu ada perjanjian antara apotek dan pb( berupa (ee bagi
apoteker! dimana apotek dan pb( merupakan bagian dari proses penyaluran 5 distribusi
ke(armasian yang berkelanjutan $ingga ke klinik atau ruma$ sakit sebagai tujuan ak$ir
maksud perjanjian tersebut. Se#ara jelas $al tersebut dapat menimbulkan persaingan usa$a
tidak se$at! tergantung bagaimana (ee tersebut digunakan untuk menimbulkan kerugian
ter$adap masyarakat. 1adi disimpulkan ba$wa pelanggaran yang terjadi adala$ tindak
pidana berupa integrasi :ertikal. .amun tentunya akan lebi$ jelas bila keseluru$an
dokumen diketa$ui! se$ingga kemungkinan pelanggaran bisa dianalisis dengan lebi$ tepat.
,isalnya saja mungkin bisa dikaitkan dengan perjanjian tertutup yang diatur dalam pasal 1>
ayat %?&.
Solusinya :
@unakanla$ media Komisi Pengawas Persaingan "sa$a %KPP"&. 0isini $anya melaporkan
selengkapnya setau kita saja! dan akan dijamin kera$asiaannya. Selanjutnya KPP" akan
menindaklanjuti laporan kita! mulai dari memanggil para saksi; meminta dokumen;
memutuskan perbuatan tersebut benar atau sala$; $ingga melanjutkan berkas ke kepolisian
sebagai ba$an penyelidikan tindakan pidana. 1adi daripada melaporkan sendiri kepolisi
yang belum tentu kita benar dan takutnya mala$ dituntut balik! lebi$ baik ke KPP" aja
karena semuanya mereka yang urus.
Pelanggaran integrasi :ertikal ini bisa dikenakan denda minimal )> milyar. entunya itu
pidana pokoknya! selain itu juga plus tindakan adminstrati( dan pidana tamba$an buat
pelakunya.

Anda mungkin juga menyukai