Klasifikasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi

Pembagian jenis histologik kanker payudara terbatas jenis epitel dan duktus invasif menurut
World Health Organization (WHO), sebagai berikut; 2,5
Epithelial tumours
I nvasive ductal carcinoma, not otherwise specified
Mixed type carcinoma
Pleomorphic carcinoma
Carcinoma with osteoclastic giant cells
Carcinoma with choriocarcinomatous features
Carcinoma with melanotic features
I nvasive lobular carcinoma
Tubular carcinoma
I nvasive cribiform carcinoma
Medullary carcinoma
Mucinous carcinoma and other tumours with abundant mucin
Mucinous carcinoma
Cystadenocarcinoma and collumnar cell mucinous carcinoma
Signet ring cell carcinoma
Neuroendocrine tumours
Solid neuroendocrine carcinoma
Atypical carcinoid tumor
Small cell / oat cell carcinoma
Large cell neuroendocrine carcinoma
I nvasive pappilary carcinoma
I nvasive micropapillary carcinoma
Apocrine carcinoma
Metaplastic carcinomas
Pure epithelial metaplastic carcinomas
Squamous cell carcinoma
Adenocarcinoma with spindle cell metaplasia
Adenosquamous carcinoma
Mucoepidermoid carcinoma
Mixed epithelial/mesenchymal metaplastic carcinomas
Reseptor Estrogen (RE) dan Reseptor Progesteron (RP)
Struktur dan fungsi RE dan RP
RE merupakan anggota keluarga besar dari nuclear transcriptional regulators yang dapat
merangsang ekspresi sejumlah gen (termasuk RP).3

Gambar 2. Isomer RE dan RP.3
Reseptor estrogen mempunyai dua isoform yaitu RE- dan RE- (Gambar 2) yang dikode oleh
dua gen berbeda. Seperti pada umumnya reseptor hormon steroid, RE mempunyai struktur yang
terdiri sebuah DNA-binding domain (DBD), yang diapit oleh dua transcriptional activation
domains (AF-1 dan AF-2). Reseptor ini mengikat estradiol dalam ligand binding domain (LBD).
Pada rodentia, RE- dan RE- diekspresikan oleh kelenjar payudara normal dan hanya RE-
yang berperan dalam perkembangan duktus kelenjar payudara. Pada manusia, RE juga
diekspresikan pada payudara normal, dan peningkatan dramatis ekspresi RE- terlihat pada lesi
premaligna hiperproliferatif.3

Gambar 3. Aksi RE.3
RP ikut berpengaruh pada gen pengatur RE, yang menjembatani efek progesteron dalam
pertumbuhan kelenjar payudara dan kanker payudara (Gambar 3). RP diekspresikan dalam dua
isoform (RE- dan RE-) dari gen tunggal. Seperti RE, RP juga mengandung DBD, LBD dan
multipel AF. Studi pada rodentia, RP berperan dalam pertumbuhan lobuloalveolar kelenjar
payudara. Hal yang menarik adalah melimpahnya RP- pada kanker payudara manusia
dilaporkan mempunyai hubungan dengan resistensi terhadap Tamoxifen. Sedangkan peningkatan
produksi RP- dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.3

Kurang lebih 75% kanker payudara primer mengekspresikan RE, dan lebih dari separuhnya juga
mengekspresikan RP. RE dan RP merupakan faktor prognosis. RP merupakan sebuah gen
pengatur estrogen. Sintesis pada payudara normal dan kanker payudara membutuhkan estrogen
dan RE, sehingga tidak mengherankan bila tumor dengan RE positif dan RP positif lebih sering
dijumpai daripada dengan tumor dengan RE positif dan RP negatif (Gambar 4). Etiologi tumor
dengan RE positif dan RP negatif saat ini masih belum jelas.3

Gambar 4. Aksi di sel bila RE + dan RP + atau - . 3
RE dan RP prediksi respon terapi endokrin
Status RE merupakan prediktor kuat dari respon terapi endokrin. Sebuah meta-analisis
menunjukkan bahwa Tamoxifen secara bermakna menurunkan rekurensi dan kematian hanya
pada penderita dengan tumor RE positif (Gambar 5).6
Estrogen mempunyai peran penting dalam regulasi pertumbuhan berbagai macam epitel,
terutama pada payudara dan endometrium. Estrogen mengikat RE, merangsang langsung
proliferasi dan diferensiasi. Estrogen juga ikut berperan pada aksi proliferasi (pada) payudara
normal lewat transaktivasi RP, sedangkan progesteron sendiri juga merangsang mitosis epitel
payudara.7


Gambar 5. Rekurensi terapi endokrin (A: terapi endokrin berupa Arimidex, Tamoxifen dan
kombinasi, B: terapi berupa A=Anastrazole dan T:Tamoxifen. Rekurensi rendah bila RE +/RP
+).3
HER-28-13
Human epidermal growth factor receptor 2 (HER-2)/neu (c-erbB-2) adalah
protoonkogen/onkogen di kromosom 17q21 yang mengkode transmembrane glycoprotein
dengan aktivitas tyrosine kinase yang dikenal sebagai p185, dan termasuk keluarga epidermal
growth factor receptors, serta berperan dalam regulasi pertumbuhan sel (Gambar 6).

Gambar 6. Struktur HER-2.13

Payudara normal mempunyai sekitar 20.000 reseptor HER-2, sedangkan pada kanker payudara
sekitar 1,5 juta reseptor HER-2. Ekspresi berlebihan HER-2 dapat diperiksa dengan
imunohistokimia atau fluorescence in situ hybridization (FISH). Ekspresi berlebihan HER-2
dihubungkan dengan peningkatan agresivitas tumor, rekurensi, mortalitas pada penderita dengan
nodus positif. Produksi protein gen HER-2/neu adalah ekspresi berlebihan pada 25-30% kasus
kanker payudara. Banyak studi menyatakan bahwa ekspresi berlebihan HER-2 mempunyai
prognosis yang jelek.

Anda mungkin juga menyukai