Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sampah = terus menumpuk tetapi tidak ada penanganan khusus
Pasokan listrik = Kurang
Seringnya pemadaman bergilir
Kerusakan teknis pada pembangkit lain
Tabel 1
Kapasitas Sampah Kota Bandung

Banyaknya Sampah Tiap
Hari Minggu Bulan Tahun
m m m m
7.500 52.500 225.000 2.700.000
Sumber : HU Pikiran Rakyat Edisi Kamis, 14-02-2008
Masalah Sampah dan Listrik di Bandung
harus teratasi
Penanganan sampah :
1. Pemilahan
2. Penumpukan (open dumping atau sanitary landfill)
3. Pengomposan
4. Pembakaran
Penanganan listrik :
1. Penghematan pemakaian
2. Pembuatan pembangkit baru
Pemilahan
Sampah dipisahkan berdasarkan jenis (organik dan
anorganik), nilai pakai (bisa di daur ulang atau tidak)

Cara ini mampu mengorganisir sampah tapi sampah
tetap ada walaupun berkurang hanya sedikit.
Penumpukan
Open dumping
Sampah di biarkan bertumpuk hingga membusuk (untuk
organik) atau menunggu dipilah (u/ anorganik)
Sanitary landfill
Menumpuk sampah dengan cara membuat cekungan
terlebih dahulu lalu ditimbun lagi dengan tanah.
Pengomposan
Dibiarkan membusuk atau mengering (hanya untuk
sampah organik) biasanya untuk dijadikan pupuk
Pembakaran
Pemusnahan sampah dengan cara dibakar.
Cara ini efektif untuk memusnahkan sampah,
tapi masih kontroversi mengenai masalah polusi
yang ditimbulkan.
Lalu apa solusi yang tepat untuk
masalah sampah ?????
Mungkinkah penanganan masalah
sampah dapat di hubungkan dengan
masalah kurangnya pasokan listrik?
WASTE TO ENERGY
SAMPAH TERATASI DAN PASOKAN
LISTRIK BERTAMBAH
Bagaimana caranya ?????
INCINERATOR
Suatu alat dengan
sistem pembakaran
dengan suhu 900-
1100 C
Bersih, aman dan tidak
berpolusi
Teknologi incinerator

Salah satu alat pemusnah sampah yang
dilakukan pembakaran pada suhu tinggi, dan
secara terpadu dapat aman bagi lingkungan
sehingga pengoperasian nya pun mudah
dan aman, karena keluaran emisi yang
dihasilkan berwawasan lingkungan dan
dapat memenuhi persyaratan dari
Kementerian Lingkungan Hidup sesuai
dengan Kep.Men LH No.13/ MENLH/3/1995.

PLTSa BABAKAN
- Mulai beroperasi tahun 2008
- Nilai proyek Rp 9,5 miliar
- Luas lahan 0,5 hektare
- Menghasilkan daya berkapasitas 500 kW
- Membantu mengolah 30-50 ton sampah per hari
- Mengurangi volume sampah hingga 90 persen
PLTSa Babakan akan menghasilkan listrik dengan kapasitas 500 kW (koli
watt). Daya listrik ini mampu menyuplai listrik untuk warga se-Desa Babakan.
Dibutuhkan sebanyak 30 hingga 50 ton sampah sebagai bahan bakar turbin
condensing type. Hasil pembakarannya menghasilkan 1500 kCal/Kg dengan
temperatur pembakaran 800 hingga 1.200 derajat Celsius. 'Luas lahan yang
akan dibutuhkan yaitu seluas 0,5 hektare
PROSES PENGOLAHAN SAMPAH
RAW
MATERIAL
Pemulung
Pemulung
TPS
TPA
CART
TRANSPORTASI
INVESTOR/
SWASTA
INCINERATOR
ENERGI PANAS
BATU BARA/ BATAKO
Produksi sampah
-Rumah tangga
-Pasar
-Pabrik
-Kantor, dll
RT/RW
PEMDA/SWASTA
Container
SAMPAH
Plastik
Aqua
Kardus
dll
Plastik
logam

Anda mungkin juga menyukai