Anda di halaman 1dari 21

Pengertian

Suatu dokumen yg menyatakan


keyakinan akan kemampuan sebuah
bisnis u/ menjual barang/jasa dg
menghasilkan keuntungan yg menghasilkan keuntungan yg
memuaskan & menarik bagi
penyandang dana
Selling dokumen yg mengungkapkan
daya tarik & harapan sebuah bisnis
kepada penyandang dana potensial
(Bygrave)
Mengapa di Susun Business Plan?
Bisnis plan perlu disusun karena merupakan
legitimasi dari sebuah usaha yang didirikan.
Sedangka tujuan dibuatnya business plan adalah:
Menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan
pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru.
Mengatur dan membentuk kerjasama dengan
perusahaan2 lain yang sudah ada dan saling
mengutungkan.
Berguna melakukan merger dan akuisisi.
Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil
yang ada dalam perusahaan.
Anda yakin akan keberhasilan usaha itu dan anda juga
harus meyakinkan orang lain tidak akan merugi bila
melakukan kerjasama dengan anda.
Sebuah rencana bisnis harus disusun semenarik
mungkin. Beberapa tips untuk menyusun rencana Bisnis,
adalah sebagai berikut:
Singkat dan Padat
Terorganisir rapi dgn penampilan menarik.
Rencana yang menjanjikan Rencana yang menjanjikan
Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi
Kemukakan semua resiko bisnis yg siknifikan
Tim yg terpercaya dan efektif
Fokus
Tentukan target pasar
Realistis
Spesifik
Kerangka Rencana Usaha
Menyangkut pokok-pokok pikiran perencanaan,
meliputi :
Nama perusahaan
Lokasi
Komoditi yang akan diusahakan
Konsumen yang dituju Konsumen yang dituju
Pasar yang akan dimasuki
Partner yang akan diajak kerjasama
Personil yang dipercaya u/ menjalankan
perusahaan
Jumlah modal yang diharapkan & yang
tersedia
Peralatan perusahaan yang perlu
disediakan
Penyebaran promosi
Bentuk Formal Rencana Usaha
Isi dari Business Plan :
I. Pendahuluan
- Nama & alamat perusahan
- Nama & alamat pemilik
- Nama & alamat penanggung jawab yang bisa
dihubungi sewaktu-waktu dihubungi sewaktu-waktu
- Informasi ttg bisnis yg dilaksanakan
II. Rangkuman eksekutif lebih kurang 3 halaman yang
menjelaskan sacara komplit isi business plan
III. Analisis Industri
- Perspektif masa depan industri
- Analisis persaingan
- Segmentasi pasar yg akan dimasuki
- Ramalan-ramalan ttg produk yg dihasilkan
IV. Deskripsi tentang usaha
- Produk yg dihasilkan
- Jasa pelayanan
- Ruang lingkup bisnis - Ruang lingkup bisnis
- Personalia & perlengkapan kantor
- Latar belakang identitas pengusaha
V. Rencana produksi
- Proses pabrikasi
- Keadaan gedung & perlengkapan
- Keadaan mesin & perlengkapan
- Sumber-sumber bahan baku
VI. Rencana Pemasaran
- Penetapan harga
- Pelaksanaan distribusi
- Promosi yg akan dilakukan - Promosi yg akan dilakukan
- Pengembangan produk
VII. Perencanaan organisasi
Bentuk kepemilikan & struktur organisasi
- Informasi tentang partner
- Uraian tentang kekuasaan
- Latar belakang anggota tim manajemen
- Peranan & tanggung jawab personalia
dalam organisasi
VIII. Resiko
- Evaluasi ttg kelemahan bisnis
- Gambar teknologi
IX. Perencanaan Permodalan Neraca
permulaan perusahaan
- Proyeksi aliran kas - Proyeksi aliran kas
- Analisa titik impas
- Sumber-sumber permodalan
X. Apendix
- Surat-surat
- Data penelitian pasar
- Surat-surat kontrak & dokumen perjanjian
lain
- Daftar harga dari pemasok barang
Marketing Strategis
1. Definisi Pemasaran
Pemasaran menurut American Pemasaran menurut American
Marketing Association (AMA) adalah
Proses perencanaan dan penerapan
konsepsi, penetapan harga, dan
distribusi barang, jasa dan ide untuk
mewujudkan pertukaran yang
memenuhi tujuan.
Pemasaran
Pemasaran merupakan aspek usaha yg jauh lebih
penting dari sekedar modal, modal dapat dipinjam tapi
pasar harus digeluti dan belum tentu bisa didapat
kendati produk anda sangat bagus.
Produk dulu atau pemasaran dulu..?
Dalam ilmu pemasaran, orientasi pd produk dan
produksi sudah lama ditinggalkan dan kini, supaya
berhasil, seorang entrepreneur harus mengembalikan
cara berpikirnya dan memulainya dari sisi pemasaran.
Anda mungkin bertanya, bagaimana mungkin?
Wong produknya saja blom ada kok kami
diminta sudah melakukan pemasaran?
Betul, anda harus memulainya dengan
menjawab siapa calon pembeli produk/jasa
saya? Apakah ia laki-laki, perempuan saya? Apakah ia laki-laki, perempuan
atau unisex ?, Apakah produk/jasa ini
berhubungan dgn usia ?, Apakah untuk
dipasarkan di daerah tertentu saja (geografinya)
atau bisa dipasarkan dimana saja ?..... Semua
pertanyaan-pertanyaan mengenai segmentasi
atau sasaran pasar anda harus jelas.
Kotler dan Lane (2007), menyebutkan Strategi
segmentasi dapat dibagi menjadi lima katagori, yaitu:
Geografi
Pembagian pasar menjdi unit-unit geografis yg berbeda,
seperti Negara, Negara bagian, wilayah, propinsi, kota,
atau rumah tangga. atau rumah tangga.
Demografi
Pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan
variable-variabel, seperti: usia, gender, ukuran keluarga,
siklus hidup keluarga, penghasilan, kelas social
ekonomi.
=> Phisografi
Konsumen dibagi-bagi menjadi kelompok yg berbeda
berdasarkan gaya hidup, kepribadian atau nilai-nilai yg
mereka anut.
=> Behavioral
Konsumen dikelompokan berdasarkan pengetahuan, Konsumen dikelompokan berdasarkan pengetahuan,
sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap
produk tertentu.
=> Individual
Semakin tinggi persaingan yg terjadi dlm suatu industry,
perusahaan dituntut untuk menggunakan variable
yg saling deket dgn perilaku pembelian hal ini
behavioral atau individu.
2. Konsep Dasar Pemasaran
Di dalam setiap kegiatan bisnis harus diusahakan agar
wirausawan memperhatikan konsep AIDA+ S
AIDA + S merupakan singkatan dari:
A = Attention (perhatian)
I = Interest (minat/ketertarikan)
D = Disire (keinginan)
A = Action (tindakan)
S = Satisfaction (kepuasaan)
Tujuan dari pemasaran ini bagaimana menimbulkan
kepuasaan bagi konsumen.
3. Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan
Pemasaran terjadi pada saat orang
memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui pertukaran.
Pertukaran :
Merupakan tindakan untuk memperoleh
sesuatu yang diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai
pengganti.
sedangkan transaksi adalah unit tolak
ukur pemasaran dan transaksi merupakan
bagian dari ide besar tentang hubungan
pemasaran.
4. Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah Kelompok pembeli potensial
suatu produk.
Pemasaran Pemasaran
Konsep pasar merupakan dasar konsep
pemasaran. Pemasaran berarti bekerja dengan
pasar untuk menciptakan pertukaran dengan
tujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan
baik individu maupun kelompok dengan
menciptakan pertukaran produk dan nilai
dengan pihak lain.
1) Segmentasi Geografis : Daerah,
ukuran kota (besar kecil) dan
kepadatan penduduk.
(2)SegmentasiDemografis:
Pembagian pasar dalam kelompok-
kelompok berdasarkan ; kelompok kelompok berdasarkan ; kelompok
umur, jenis kelamin, jumlah anggota
keluarga, pendapatan, pekerjaan dan
pendidikan.
(3) Segmentasi Psikologis: Meliputi
tingkat sosial, gaya hidup dan
keperibadian.
5. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah : analisis,
perencanaan, implementasi dan
pengendalian program yang dipolakan untuk
menciptakan, membangun dan
mempertahankan pertukaran manfaat
dengan pembeli dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan.
dengan pembeli dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Konsep alternatif yang digunakan oleh
perusahaan dalam menjalankan aktivitas
pemasaran, meliputi :
(1) Konsep Produksi (production concept)
(2) Konsep produk (produck concept)
(3) Konsep penjualan (selling concept)
(4) Konsep pasar (marketing concep)
MARKETING MIX
[BAURAN PEMASARAN]
Marketing mix berarti bauran pemasaran
yaitu kegiatan mengkobinasikan berbagai
kegiatan marketing agar dicapai kombinasi kegiatan marketing agar dicapai kombinasi
maksimal dan hasil yang paling memuaskan.
Yang dikenal dengan konsep 4-P, yaitu:
P1 = Product [produk]
P2 = Price [harga]
P3 = Place [saluran distribusi]
P4 = Promotion [promosi]
=> Produk adalah merupakan titik sentral dari kegiatan
Marketing.
=> Harga masalah kebijakan harga turut menentukan
keberhasilan pemasaran produk, melalui
kebijaksanaan harga oleh produsen, grosir dan
retailer.
=> Saluran distribusi atau perantara adalah sangat => Saluran distribusi atau perantara adalah sangat
penting karena dalam segala hal mereka berhubungan
dengan konsumen.
Promosi antara produk dan promosi tdk dapat
dipisahkan bagaikan dua sejoli yang saling berangkulan
untuk suksesnya pemasaran, harus ada keseimbangan
produk, baik sesuai dengan selera konsumen,
dibarengi dgn teknik promosi yang tepat akan
membantu suksesnya usaha marketing.

Anda mungkin juga menyukai