Anda di halaman 1dari 15

EPIDURAL HEMATOM

Andi Amalia Ayu Pratiwi


1102090099


DIBAWAKAN DALAM RANGKA UJIAN KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU BEDAH KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2014
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Umur : 9 tahun
JK : laki-laki
RM : 665982
Tgl MRS : 1 Juni 2014



Anamnesa
Keluhan utama : penurunan kesadaran
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 9 jam sebelum masuk RS
akibat kecelakaan lalu lintas.
saat kejadian pasien pingsan, durasi 15
menit kemudian pasien sadar lalu diikuti
penurunan kesadaran.
ada nyeri kepala, tidak ada muntah, ada
riwayat muntah menyemprot frekuensi >5x isi
sisa makanan dan air.
tidak ada riwayat keluar darah dari hidung
dan telinga.

Anamnesa
Mekanisme trauma:
Pasien turun dari mobil dengan ibunya dan
langsung menyeberang jalan sendiri, tiba-tiba
ditabrak oleh mobil yang melaju kencang dari arah
samping. Pasien terlempar sejauh 20 m,
kemudian jatuh dengan kepala membentur aspal.
Pemeriksaan Fisis
primary survey
Airway : paten, clear
Breathing : RR: 24x/menit, simetris ki=ka
Circulation : TD: 100/70 mmHg
N: 88x/menit rehuler, kuat angkat
Disability : GCS 13 (E3M6V4), pupil isokor
3mm/3mm
RCL +/+, RCTL +/+
Exposure : suhu: 37 C axilla
Pemeriksaan Fisis
secondary survey
Regio frontal
Inspeksi : tampak beberapa vulnus excoriatum,
edema (-), hematom (+)
Palpasi : nyeri tekan (+), krepitasi (-)

Regio occipital
Inspeksi: tampak luka terjahit dengan ukuran 3cm dan
2 cm, edema (+), hematom (+)
Palpasi : nyeri tekan (+), krepitasi (-)

Pemeriksaan Fisis
Regio cruris anterior dextra
Inspeksi : tampak beberapa vulnus excoriatum, edema (+),
hematom (-), deformitas (-)
Palpasi : nyeri tekan (+)

Regio brachii sinistra
Inspeksi : tampak vulnus laceratum ukuran 1x1 cm, edema (+)
hematom (+), deformitas (+)
Palpasi : nyeri tekan (+)

Thorax
Inspeksi : Dinding thorax tampak simetris kiri dan
kanan, normochest, edema (-), hematom (-)
Palpasi : tidak teraba massa tumor, tidak nyeri tekan,
tidak ada krepitasi
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru, batas paru
hepar ICS V kanan
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler, tidak ada bunyi
tambahan Rh (-/-) Wh (-/-)

Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan Fisis
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak napas, darm contour (-),
darm steifung (-)
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Palpasi : Tidak nyeri tekan, tidak teraba massa tumor,
hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani

Genitalia
Inspeksi : dalam batas normal
Palpasi : nyeri tekan (-)



Darah lengkap
CT scan kepala
Foto thorax
Foto cervical
Pemeriksaan Penunjang
RESUME
Seorang anak laki-laki, usia 9 tahun masuk RS dengan
keluhan kesadaran menurun yang dilami sejak 9 jam
sebelum masuk RS.
Cephalgia (+), vomiting (-), riwayat vomiting menyemprot
(+) frekuensi > 5x, isi sisa makanan dan air.
Riwayat sincope (+) durasi 15 menit, kemudian kembali
sadar lalu diikuti penurunan kesadaran.
Mekanisme trauma: Pasien turun dari mobil dengan
ibunya dan langsung menyeberang jalan sendiri, tiba-tiba
ditabrak oleh mobil yang melaju kencang dari arah
samping. Pasien terlempar sejauh 20 m, kemudian
jatuh dengan kepala membentur aspal.


TCS GCS 13 (E3M6V4)
Subgaleal hematom
Closed fracture 1/3 humerus sinistra
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
EDH
SDH
ICH
O2 via nrm 10 lpm
Head up 30 derajat
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 500mg / 12 jam / iv
Inj. Ranitidin 25mg/ 8 jam/ iv
Inj. Ketorolac 15mg/ 8 jam/ iv
Inj. Piracetam 15mg/ 8 jam/ iv
TERAPI
Bonam jika segera ditangani
PROGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai