Anda di halaman 1dari 6

27

E. Intervensi Keperawatan
Hari, Tanggal
& Jam
Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional
Senin,
9 Juni 2014
Jam 09.30
Gangguan sensori persepsi :
Halusinasi Penglihatan dan
pendengaran
1. Klien dapat membina
hubungan saling
percaya.

1. Bina hubungan saling percaya :
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Menjelaskan tujuan interaksi
d. Membuat kontrak topik, waktu dan
tempat setiap kali bertemu klien
Terbinanya hubungan saling
percaya membuat klien merasa
aman dan nyaman saat berinteraksi
sehingga klien mau terbuka
terhadap masalah yang
dihadapinya.

2. Klien dapat mengenal
halusinasinya.
1. Adakan kontak sering dan singkat secara
bertahap
2. Bantu klien mengenal halusinasinya
3. Observasi segala perilaku klien verbal
dan non verbal yang berhubungan dengan
halusinasi.
4. Diskusikan dengan klien situasi yang
menimbulkan dan tidak menimbulkan
halusinasi
5. Diskusikan dengan klien apa yang
dirasakan jika terjadi halusinasi
1. Menghindari waktu kosong
yang dapat menyebabkan
timbulnya halusinasi.
2. Halusinasi harus kenal
terlebih dahulu agar
intervensi efektif
3. Meningkatkan realita klien
dan rasa percaya klien.
4. Peran serta aktif klien
membantu dalam melakukan
intervensi keperawatan.
5. Untuk mengetahui pengaruh
halusinasi

28

3. Klien dapat
mengontrol halusinasi.

1. Diskusikan dengan klien tentang tindakan
yang dilakukan bila halusinasinya timbul.
2. Diskusikan dengan klien tentang cara
memutuskan halusinasinya.
3. Dorong klien menyebutkan kembali cara
memutuskan halusinasi.
4. Berikan reinforcement positif atas
keberhasilan klien menyebutkan kembali
cara memutuskan halusinasinya.
1. Mengetahui tindakan yang
dilakukan dalam mengontrol
halusinasinya.
2. Meningkatkan pengetahuan
klien tentang cara memutuskan
halusinasi.
3. Hasil diskusi sebagai bukti
dari perhatian klien atas apa yg
dijelaskan
4. Meningkatkan harga diri klien

4. Klien mendapat sistem
pendukung keluarga
dalam mengontrol
halusinasinya.
1. Anjurkan klien untuk memberi tahu
keluarga jika mengalami halusinasi
2. Kaji kemampuan keluarga tentang
tindakan yg dilakukan dalam merawat
klien bila halusinasinya timbul.

1. Untuk mendapatkan bantuan
keluarga dalam mengontrol
halusinasi
2. Mengetahui dan meningkatkan
kemampuan keluarga
pengetahuan tentang halusinasi

5. Klien dapat
memanfaatkan obat
dalam mengontrol
halusinanya.
1. Diskusikan dengan klien tentang obat
untuk mengontrol halusinasinya (dosis,
frekuensi, manfaat obat, efek samping
dan akibat jika berhenti mengkonsumsi
obat-obatan tersebut
1. Diharapkan klien mampu
melaksanakan program
pengobatan dan patuh terhadap
anjuran yang diberikan

28

Strategi Penatalaksanaan Halusinasi
No Pasien Keluarga
1 SPSIP SPIK
a. Mengenal Halusinasi : a. Mengidentifikasi masalah keluarga
- Isi dalam merawat pasien.
- Frekuensi b. Menjelaskan proses terjadinya halu-
- Waktu Terjadinya sinasi.
- Situasi Pencetus c. Menjelaskan cara merawat pasien
- Perasaan saat terjadi halusinasi d. Bermain peran cara merawat
b. Latih mengontrol halusinasi dengan cara e. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
- Menghardik merawat pasien.
c. Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan
pasien.

2 SPIIP SPIIK
a. Evaluasi kegiatan yang lalu (SPI) a. Evaluasi kemampuan keluarga ( SPIK)
b. Melatih berbicara dengan orang lain saat b. Latih keluarga merawat pasien
halusinasi muncul. c. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
c. Masukkkan kedalam jadwal kegiatan pasien merawat pasien.

3 SPIIIP SPIIIK
a. Evaluasi kegiatan yang lalu (SPI & SPII) a. Evaluasi kemampuan keluarga ( SPIIK)
b. Melatih kegiatan agar halusinasi tidak b. Latih keluarga merawat pasien
muncul c. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
c. Masukkan kedalam jadwal pasien merawat pasien.

4 SPIVP SPIVK
a. Evaluasi jadwal pasien yang lalu (SPI,II,III ) a. Evaluasi kemampuan keluarga ( SPIIIK)
b. Menanyakan pengobatan sebelumnya b. Evaluasi kemampuan pasien
c. Menjelaskan tentang pengobatan (5 Benar) c. RTL Keluarga :
d. Melatih pasien minum obat - Follow Up

e. Masukkan kedalam jadwal

- Rujukan






29
28

F. Implementasi Keperawatan
Hari, Tanggal
& jam
Dx. Keperawatan Implementasi EVALUASI
Senin,
9 Juni 2014

09.30












09.37

Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi Penglihatan dan
Pendengaran
Membina hubungan saling percaya dengan
komunikasi terapeutik :
1. Menyapa klien dengan ramah baik verbal
maupun non verbal
2. Memperkenalkan diri dengan sopan
3. Menanyakan nama lengkap klien & nama
panggilan yang disukai klien
4. Menjelaskan tujuan pertemuan
5. Menunjukkan sikap empati & menerima klien
apa adanya
6. Memberi perhatian kepada klien &
memperhatikan kebutuhan dasar klien



SP.I P
1. Mengidentifiikasi jenis halusinasi klien
2. Mengidentifikasi isi halusinasi klien
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien
5. Mengidentifikasi respon klien terhadap
halusinasi.
6. Membantu klien mengidentifikasi yang
menyebabkan halusinasi
7. Mengajarkan klien latihan mengotrol
halusinasinya dengan cara menghardik
8. Menganjurkan klien memasukan kedalam jadwal
kegiatan harian

Senin, 9 Juni 2014, jam 09.35
S:
- Klien menjawab salam dari perawat
- Klien mengatakan namanya Tn.O
- Klien bersedia bercerita dengan perawat sesuai
dengan kontrak waktu
O:
- Klien sudah mau berbicara dan menatap
perawat.
A:
- BHSP terbina dengan baik
P:
- Melanjutkan intervensi ke Sp.1

Senin, 9 Juni 2014, jam 09.45
S:
- Klien menyebutkan jenis halusinasinya yaitu
halusinasi pedengaran dan penglihatan
- Klien menyebutkan isi halusinasinya, ia
melihat wanita berambut panjang yang
memakai daster dan juga suara-suara yang
memanggilnya.
- Klien dapat menyebutkan frekuensi (seberapa
sering) dia mengalami halusinasi, yaitu 4 kali
selama dirawat di RS.
- Klien menyebutkan situasi yang dapat
menyebabkan timbulnya halusinasi, yaitu
memikirkan keluarganya
- Klien mengatakan respon/cara-cara yang
digunakannya untuk mengatasi halusinasi
yaitu dengan keliling-keliling diruangan.
30
29

- Klien mengatakan tau cara menghardik.
- O:
- Kontak mata sering
- Klien kooperatif
- Klien menjawab sesuai dengan yang
ditanyakan
- A:
- Klien mampu mengenal halusinasinya
P:
- Lanjutkan intervensi SP II P

Selasa,
10 Juni 2014

10.30
Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi Penglihatan dan
Pendengaran
SP2P
1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP1P)
2. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan
cara bercakap-cakap dengan orag lain
3. masukkan ke dalam jadwal kegiatan klien

Selasa, 10 Juni 2014, Jam 10.45
S:
- Klien mengatakan ketika muncul
halusinasinya maka klien bersegera
beristighfar
- Klien mengatakan ia akan mempraktekkan
cara mengontrol halusinasi dengan cara
berbincang-bincang dengan orang lain.
O:
- Klien berbincang-bincang dengan orang lain
(perawat dan klien lain)
- Klien mengangguk saat ditawarkan
memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.
- Klien mempraktekkan kembali cara
menghardik halusinasi
A: Klien mampu mengontrol halusinasi
P: Lanjutkan intervensi SP IV P
Rabu, 11 Juni
2014

10.20
Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi Penglihatan dan
Pendengaran
SP4P
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan yang lalu (SP2)
b. Menanyakan pengobatan pasien sebelumnya.
c. Menjelaskan tentang pengobatan 5 benar.
d. Melatih pasien minum obat.
e. Memasukkan jadwal minum ini dalam jadwal
kegiatan harian klien.

Rabu, 11 Juni 2014, Jam 10.30
S:
- Klien menyebutkan nama dan warna obat,
dosis, waktu dan manfaatnya.
- Klien mengatakan minum obat secara teratur
O:
- Kontak mata dengan perawat baik
- Klien mengangguk saat ditawarkan
31
30

memasukkan ke dalam jadwal kegiatan
harian.
A:
- Klien telah mengetahui manfaat obat
P:
- Lanjutkan intervensi SP3P

Kamis, 12 Juni
2014

10.00
Gangguan Sensori Persepsi :
Halusinasi Penglihatan dan
Pendengaran
SP3P
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
b. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan
cara melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di
rumah
c. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian.

Kamis, 12 Juni 2014, Jam 10.10
S:
- Klien mengatakan akan melakukan kegiatan
yang biasa dilakukan untuk mencegah
halusinasi
O:
- Kontak mata dengan perawat baik
- Klien tampak senyum saat berkomunikasi
dengan perawat.
- Klien mengangguk saat ditawarkan
memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian.
A:
- Klien telah mengetahui cara mengontrol
halusinasinya
P:
- Lanjutkan intervensi SP1K

32

Anda mungkin juga menyukai