Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

ANAMNESIS PRIBADI
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Agama :
Suku :
Alamat :
Tanggal Masuk :
Jam :
Tanggal Keluar :
Status :

ANAMNESIS PENYAKIT
Keluhan utama : Tidak merasakan gerakan janin
Telaah : Hal ini telah dialami pasien sejak 1 hari ini, pasien sebelumnya kontrol
kebidan dengan keluhan yang sama lalu pasien dirujuk ke RSPM, riwayat keluar lendir darah
dijumpai, warna merah segar, riwayat mules mules dijumpai, riwayat terjatuh tidak dijumpai,
riwayat trauma tidak dijumpai, riwayat dikusuk kusuk tidak dijumpai, mules mules mau
melahirkan tidak dijumpai riwayat keluar air dari kemaluan tidak dijumpai, riwayat buang air
kecil dalam batas normal riwayat buang air besar dalam batas normal.

Riwayat Haid
HPHT : ?/?/2012
TTP : ?/?/2013

Antenatal Care
Periksa kehamilan pada : Bidan 3x

Riwayat Persalinan
1. Perempuan, 4200gr, PSP, Bidan klinik, 7 tahun , sehat
2. Laki laki, 2600 gr, SC a/i plasenta previa totalis, Sp OG, 5 tahun, sehat
3. Hamil ini



PEMERIKSAAN FISIK
A. PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Baik
Keadaan gizi : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Anemia : (-)
Ikterus : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (-)
Edema : (-)
Tanda dehidrasi : (-)
Pernafasan per menit : 20 x/menit
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi per menit : 80 x/menit
Suhu : 36.5C

B. PEMERIKSAAN OBSTETRIKUS
Abdomen : Membesar asimetris, peristaltik (+) N
Tinggi fundus uteri : 3 jari bpx
Bagian terbesar/luas : kanan
Bagian terbawah : kepala
Gerak : (-)
Denyut jantung janin : (-)
His
a. Frekuensi per 10 menit
b. Lama (detik)
c. Kekuatan
:
: 4x
: 30 detik
: kuat

C. PEMERIKSAAN DALAM
VT : Cx lengkap, sel ket (+), kepala H II, UUK?

D. USG TAS
- Janin Tunggal, anak mati
- FL: 66.6 mm
- AC : 29.1mm
- FHR (-)
- BPD 58.7 mm
- Spalding sign (+)
- Air ketuban cukup
Kesan: IUFD ( 33 34 minggu)


LABORATORIUM
Hb : 10.9 g/dL
Ht : 32.6%
Leukosit : 18.2x10
3
/mm
3

Trombosit : 419x 10
3
/mm
3




DIAGNOSA SEMENTARA
Prev SC 1x + KJDK + MG+ KDR (33 34 mgg) + PK + B. inpartu


RENCANA PERSALINAN
persalinan spontan pervaginam




LAPORAN PARTUS SPONTAN PERVAGINAM
pasien dibaringkan dimeja ginekologis dengan infuse terpasang baik dengan posisi
litotomi dilakukan pengosongan kandung kemih dan higene vulva
pada his yang adekuat berikutnya tampak kepala bayi maju mundur di introitus vagina
kemudian menentap
pada his yang adekuat berikutnya, ibu dipimpin mengedan lalu secara berturut turut
UUK, UUB dahi, wajah dan seluruh kepala
dengan pegangan biparietal, kepla ditarik kebawah untuk melahirkan bahu depan,
kemudian kepala ditarik keatas untuk melahirkan bahu belakang
dengan sanggal susur, lahir bayi perempuan dengan BBL: 2100gr PBL : x A/S : -/- anus
(+)
tali pusat diklem di 2 tempat kemudian digunting diantaranya, plasenta dilahirkan dengan
cara PTT kesan lengkap
evaluasi jalan lahir : tidak ada laserasi
KU ibu post PSP : baik


Terapi :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Amoxicillin 3 x 500mg
- Metronidazole 3x 500mg
- As. Mefenamat 3x 500mg
- B.comp 2x1


Anjuran :
- Cek darah rutin 2 jam post PSP

NEONATUS
1. Jenis kelahiran : Tunggal
2. Lahir tanggal : 23 Juni 2013
3. Keadaan lahir : Mati
4. Nilai APGAR : -
5. Bantuan pernafasan : -
6. Jenis kelamin : Perempuan
7. Berat badan (g) : 2100 g
8. Panjang badan (cm) :
9. Kelainan bawaan : Tidak ada
10. Trauma : Tidak ada
11. Konsul : Tidak ada
12. Ukuran kepala : -

PEMANTAUAN POST PSP (kala IV)
Jam 15.15 15.45 16.15 16.45 16.15
Sens CM CM CM CM CM
Nadi/menit 88x/i 80 x/i 76 x/i 76x/i 76x/i
Tekanan darah 130/70 130/80 130/90 130/80 130/80
Pernafasan/menit 20 x/i 20 x/i 20x/i 20 x/i 20 x/i
Kontraksi uterus Kuat Kuat Kuat Kuat Kuat
Perdarahan 10cc 10cc 10cc 20cc 30cc

HASIL LABORATORIUM 2 JAM POST PSP
Tanggal 18 Juni 2013
Hb : 10.7 g/dL
Ht : 31.4 %
Leukosit : 18900/mm
3

Trombosit : 386000/mm
3



FOLLOW-UP
Hari NH1
(18/6/2013)
TD 120/80
HR 80 x/i
RR 20 x/i
Suhu 36.4C
Cor/Pulmo N
Mammae/ASI -
Flatus -
Urine +

TFU 2 jari dibawah pusat
Diet MB
Terapi - IVFD RL 20gtt/i
- Amoxicillin 3 x 500mg
- Metronidazole 3x 500mg As. Mefenamat 3x 500mg
- B.comp 3x1
- Lynoral tab 2x1

Pasien PBJ dan kontrol poli pada tanggal 27 juni 2013









ANALISA KASUS
Teor2 Kasus
Wanita 30 tahun keatas lebih tinggi
resiko KJDK dari pada wanita yang lebih
muda pada uisa 20 29 tahun yaitu
sekitas 32% dari pada usia muda
Pasien berusia 33 tahun dan ini
merupakan kehamilan pertama.
gerakan bayi yang berlebihan akan
menyebabkan tali pusar terpelintir. Jika
tali pusar terpelintir, maka pembuluh
darah yang mengalirkan darah dari ibu ke
janin akan tersumbat. Gerakan janin yang
sangat liar menandakan bahwa kebutuhan
janin tidak terpenuhi
Pasien datang dengan keluhan tidak
merasakan gerakan janin lagi
Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan USG didapatkan bahwa
gerakan janin tidak dijumpai dan denyut
jantung janin tidak dijumpai
Pada pasien ini gerakan janin sudah tidak
dirasakan lagi dan pada pemeriksaan fisik
tidak dijumpai DJJ pada pasien ini
Penanganan dapat diobagi dua: aktif dan
ekpentatif, dilakuikan penanganan akitf
apabila servix sudah matang, apabila
servix belum matang maka akan
dilakukan pematangan servix
Pada pemeriksaan dalam pada pasien ini
pembukaan servix sudah lengkap dan
dilakukan persalinan spontan pervaginam













PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Seorang perempuan, Ny. S, usia 33 tahun, datang ke RSUPM pada tanggal 17 Juni 2013 pukul
11.52 WIB dengan keluhan keluar darah dari kemaluan. Hal ini telah dialami pasien sejak hari
ini pukul 07.00 WIB. Darah keluar bewarna merah segar, volume 2x ganti pembalut. Nyeri (-).
Riwayat mules-mules ingin melahirkan (-). Riwayat keluar air dari kemaluan (-). Riwayat
dikusuk-kusuk (+). Pasien juga tidak merasakan gerakan janin sejak 3 hari yang lalu. BAK (+)
Normal, BAB (+) Normal. RPT/RPO: -/- . HPHT: 27/11/2012 , TTP: 04/09/2013. Tanda inpartu
belum ada.
Dari pemeriksaan umum tidak dijumpai kelainan. Dari pemeriksaan obstetrikus didapati
TFU berada setentang pusat, bagian terluas janin berada disebelah kanan-kiri. bagian terbawah
janin (-), turunnya kepala (-), DJJ tidak ditemukan, his tidak ditemukan. Dari pemeriksaan in
spekulo tampak darah di introitus vagina dibersihkan, tampak darah tidak merembes dari OUE.
Portio licin, erosi (-), lividae (+), f/a (-). Dari hasil USG TAS didapatkan kesan KJDK + Plasenta
Previa Totalis + PG + KDR (24-26 minggu) + Letak Sunsang + Belum Inpartu.
Pasien didiagnosa dengan Kematian Janin Dalam Kandungan + Plasenta Previa
Totalis + PG + KDR (24-26 minggu) + Letak Sunsang + Belum Inpartu dan direncanakan untuk
SC. SC berjalan dengan lancar dan lahir bayi perempuan, BB 1000 g, TB 30 cm, A/S -, anus (+),
keadaan lahir : mati, maserasi grade I . KU ibu post SC : Stabil. Kemudian pasien dirawat
diruangan dan setelah nifas hari ke-3 pasien dipulangkan untuk berobat jalan.


5.2 Permasalahan
1. Apakah penatalaksanaan pada pasien ini sudah benar?
2. Apakah yang dapat dilakukan pada pasien ini apabila fasilitas tidak memadai?
3. Apakah anjuran yang harus diberikan kepada pasien ini?

Anda mungkin juga menyukai