Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Antony, C., 2009. A review of Asam Gelugor (Garcinia atroviridis) Griff. www.
dweck fls frsc frsh.com/P/P032/P3402.pdf[11 Desember 2009]
Chin, H. F., dan Black, M., 1989. Determination of Moisture Content of
Recalsitrant Seeds by Microwave Technique. Departement of Agronomy
and Horticulture, Malaysia in http://www,ishs.org.
Djaman, D.F., D. Priadi dan E. Sudarmanowati. 2006. Penyimpanan Benih
Damar (Agathis damara Salisb.) dalam Nitrogen Cair.
www.unsjournals.com/D/D0702/D070215.pdf [4 Desember 2009]
Hasanah, M., 1988, Teori dan Karakteristik Benih Rekalsitran, Makalah, Pada
Latihan Metodologi Penelitian Teknologi Benih I. BALITAN Sukamandi,
Agustus September 1988.
http://ayobertani.wordpress.com/2009/04/21/budidaya-manggis, 2010. Budidaya
Manggis. Diakses Tanggal 12 Desember 2009.
http://en.wikipedia.org/wiki/Garcinia_atroviridis, 2009. Garcinia atroviridis.
Diakses Tanggal 12 Desember 2009.
http://hariopolije.blogspot.com/2009/04/hmmm.html, 2009. Penyimpanan Benih
(Seed Storage). Diakses Tanggal 12 Desember 2009.
http://katalog.pdii.lipi.go.id, 2009. Koleksi Garcinia di Kebun Raya Bogor.
Diakses Tanggal 12 Desember 2009.
http://margalubai.blogspot.com/2009/09/asam-gelugur.html, 2009. Asam Gelugur.
Diakses Tanggal 12 Desember 2009.
Juctice, O. L. and L. V. Bass. 1994. Prinsip Praktek Penyimpanan Benih.
Terjemahan: Rennic. Rajawali Press, Jakarta.
Kartasapoetra, A. G., 1992. Teknologi Benih. Produksi Benih dan Penuntun
Praktikum. Bina Aksara, Jakarta.
Kamil, J., 1982. Teknologi Benih. Angkasa Raya, Jakarta.
Kartono. 2004. Teknik Penyimpanan Benih Kedelai Varietas Wilis pada
Kadar Air dan Suhu Penyimpanan yang Berbeda. http://www.pustaka-
deptan.go.id/publikasi/bt09204k.pdf [12 Desember 2009]
Universitas Sumatera Utara
Mugnisjah. W. Q. dan Asep, S., 1995. Pengantar Produksi Benih. Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor. PTRajaGrafindo Persada. Jakarta.
Pangsuban, S., Noparat, B., Kamnoon, K., Charassri, N., 2007. An evaluation of
the sexual system of Garcinia atroviridis L. (Clusiaceae), based on
reproductive features. Songklanakarin J. Sci. Technol., 2007.
Prihatman, K., 2000. Manggis. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di
Perdesaan, BAPPENAS, Jakarta.
Purwanti. S., 2004. Kajian Ruang Simpan Terhadap Kualitas
Benih Kedelai Hitam dan Kedelai Kuning.
http://agrisci.ugm.ac.id/vol11_1/no4_kdlaihtm&knng.pdf [12 Desember
2009]
Robiin. 2007. Perbedaan Bahan Kemasan dan Periode Simpan dan Pengaruhnya
Terhadap Kadar Air Benih Jagung dalam Ruang Simpan Terbuka.
www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/bt121073.pdf [12 Desember 2009]
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Gramedia, Jakarta.
Schmidt. L., 2000. Pedoman Penanganan Benih Hutan Tropis dan Sub Tropis.
Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Departemen
Kehutanan. Jakarta.
Siregar, S. T., 2000. Penyimpanan Benih (Pengemasan dan Penyimpanan Benih).
Balai Perbenihan Tanaman Hutan Palembang. Palembang.
Sukarman dan M. Hasanah., 2003. Perbaikan Mutu Benih Aneka Tanaman
Perkebunan Melalui Cara Panen dan Penanganan Benih.
http://www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/p3213022.pdf [12 Desember
2009]
Sutopo, L., 1993. Teknologi Benih. Raja Grafindo, Jakarta.
Widodo, W. 1991. Pemilihan Wadah Simpan dan Bahan Pencampur pada
Penyimpanan Benih Mahoni. Balai Teknologi Perbenihan. Bogor






Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai