Anda di halaman 1dari 6

7

LAPORAN PRAKTIKUM
PSIKOLOGI FAAL


Nama Mahasiswa : Syamsudin Nur Rizal Alkaf
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 21 tahun
Pendidikan : Mahasiswa S1 Psikologi
Nama Percobaan : REAKSI PUPIL
Nomor Percobaan : II
Nama Orang Percobaan : Zuvita Nandiastika
Nama Pelaku Percobaan : Syamsudin Nur Rizal Alkaf
Tanggal Percobaan : 1 Oktober 2013
Waktu Percobaan : 10.00-12.00 WIB
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta

I. TUJUAN PERCOBAAN
Melihat adanya pengecilan pupil pada akomodasi dan konvergensi
serta pengecilan pupil karena cahaya.

II. DASAR TEORI
Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris. Pupil dapat
mengecil pada akomodasi dan konvergensi. Akomodasi adalah kemampuan
lensa mata untuk mencembungkan akibat kontraksi otot siliaris.
Akibat akomodasi, daya pembiasan lensa bertambah kuat. Kekuatan
akomodasi akan meningkat sesuai dengan kebutuhan, semakin dekat benda
semakin kuat mata harus berakomodasi (mengembung). Kekuatan
8

akomodasi diatur oleh refleks akomodasi. Refleks akomodasi akan bangkit
bila mata melihat kabur dan pada waktu konvergensi atau melihat dekat.
Mata akan berakomodasi bila bayangan benda difokuskan di
belakang retina. Bila sinar jatuh tidak difokuskan pada retina seperti pada
mata dengan kelainan refraksi hipermetropia maka mata tersebut akan
berakomodasi terus-menerus walaupun letak bendanya jauh dan pada
keadaan ini diperlukan fungsi akomodasi yang baik.
Konvergensi merupakan suatu keadaan mengarahkan sumbu
penglihatan kedua mata pada satu titik dekat. Pada keadaan ini terjadi suatu
gerakan terkoordinasi dari kedua mata kearah titik fokus terdekat. Secara
umum dapat dikatakan sebagai gerakan menggulirnya kedua mata menuju
titik fiksasi dekat, sehingga garis penglihatan diarahkan pada satu titik yang
dekat.
Kekuatan konvergensi ditentukan dengan meter sudut (meter angle).
Bila sesudah benda berada satu meter pada garis median kedua mata,
maka sudut yang dibuat oleh sumbu penglihatan dengan garis median yang
bertemu pada titik satu meter disebut sebagai satu meter sudut.
Untuk mengetahui kekuatan konvergensi mata maka pasien disuruh
melihat pensil yang diletakkan di bidang medial kedua mata yang kemudian
didekatkan. Pada suatu titik tertentu pensil kelihatan ganda dan ini tunggal
pada jarak delapan centimeter.

Gambar 1. Cermin Gambar 2. Pupil mengecil Gambar 3. Flash light
ketika kena cahaya

9

Mengecilnya pupil karena cahaya ialah lebarnya pupil diatur oleh iris
mata sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima oleh mata. Ditempat
yang gelap dimana intensitas cahaya dapat lebih banyak masuk ke mata.
Ditempat yang sangat terang dimana intensitas cahaya cukup terang atau
besar, maka pupil akan mengecil, agar cahaya lebih sedikit ke mata untuk
menghindari mata agar tidak selalu diarahkan ke salah satu mata maka pupil
akan berkontraksi, kejadian tersebut dinamakan refleks pupil atau refleks
cahaya pupil.
Fungsi mengecilnya pupil untuk mencegah aberasi kromatis pada
akomodasi dan untuk memperdalam fokus seperti pada kamera foto yang
difragmanya dikecilkan.
Jalur reaksi pupil yaitu bila sinar mengenai mata akan terjadi
rangsangan pada kerucut dan batang masuk saraf optik sebagian
dekusasi pada kiasma optik traktus optik sebelum masuk ganglion
genikulatum masuk pretektal dipindahkan nekleus pretektal
memberikan cabang ke nekleus Endinger Westphal pada kedua sisi
diteruskan ke iris.
Refleks pupil dibagi menjadi tujuh, yaitu
1. Refleks pupil langsung, mengecilnya pupil yang disinari.
2. Refleks pupil tidak langsung, mengecilnya pupil tidak disinari.
3. Refleks sinar, dengan rangsangan sinar kedua pupil mengecil.
4. Refleks koklear, dengan rangsangan garpu nada akan terjadi
midriasis setelah miosis.
5. Refleks dekat, pupil kecil atau miosis melihat objek dekat,hal ini
terutama berkaitan dengan konvergensi selain dari pada
akomodasi.
6. Refleks orbikular, dengan rangsangan menutup kelopak mata
dengan kuat terjadi monokular niosis.
7. Refleks okulopupil, bila cornea, konjungtiva, dan kelopak mata
terangsang oleh sesuatu maka akan terlihat pupil yang menjadi
kecil. Bila rangsangan ini cukup lama maka akan terlihat pupil
yang tetap kecil.

10

III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Cermin
2. Flash light
3. Tabung sepanjang 15 mm dengan lubang pada dasarnya

IV. JALANNYA PERCOBAAN
1. Mengecilnya pupil pada akomodasi dan konvergensi
a. Orang percobaan (OP) disuruh melihat bayangan mata dicermin.
Orang percobaan (OP) akan melihat bahwa pupil dari bayangan ini
mengecil.
b. Orang percobaan (OP) disuruh melihat jauh, kemudian tiba-tiba
disuruh melihat jari pelaku percobaan yang ditempatkan kira-kira 20
cm di muka orang percobaan (OP).
2. Mengecilnya pupil oleh karena cahaya
a. Orang percobaan (OP) disuruh melihat ketempat yang terang
kemudian disuruh menutup matanya. Setelah menunggu sebenar
kemudian disuruh membuaka matanya sehingga akan terlihat pupil
mengecil. Pada mata ini terjadi refleks yang dinamakan refleks pupil.
b. Orang percobaan (OP) disuruh melihat ke suatu tempat dengan satu
mata ditutup oleh tangan. Kelihatan bahwa pupil mata yang lain
membesar walaupun cahaya tak berubah. Mata yang lain dibuka,
maka yang lain tadi kelihatan pupil mengecil lagi. Walaupun cahaya
tak beurbah, sehingga terjadi refleks pupil yang konsensuil.
c. Salah satu mata orang percobaan (OP) ditutup dengan tangan.
Dimana yang satunya ditempatkan sebuah tabung sepanjang 15 mm
yang terdapat lubang pada dasarnya. Melalui lubang tersebut orang
percobaan (OP) melihat ke tempat yang terang. Mata yang tadi
ditutup di buka. Lubang dalam dasar tabung kelihatan mengecil hal
ini disebut peristiwa entoptis.

V. HASIL PERCOBAAN
1. Mengecilnya pupil pada akomodasi dan konvergensi
a. OP dapat melihat pupil dari bayangan mengecil.
b. Pupil dari OP mengecil.
11

2. Mengecilnya pupil oleh karena cahaya
a. Terjadi refleks pupil dimana pupil OP terlihat mengecil.
b. Setelah mata yang ditutup dibuka, kelihatan pupil mata OP mengecil,
walaupun cahaya tak berubah.
c. Lubang di dalam dasar tabung kelihatan mengecil.

VI. KESIMPULAN
Saat bagian mata dikenai cahaya secara tiba-tiba, pada bagian pupil
akan memberikan reaksi yaitu mengecil. Sedangkan mata yang tidak terkena
cahaya secara tiba-tiba pupilnya akan mengecil secara perlahan. Peristiwa
mengecilnya pupil karena diberikan rangsangan cahaya disebut refleks pupil.

VII. APLIKASI
1. Pupil mata akan mengecil ketika beraktifitas pada ruangan atau tempat
yang banyak cahaya.
2. Saat berkendara di malam hari maka pupil akan membesar untuk
menangkap cahaya sebanyak-banyaknya.
3. Ketika membaca buku mata akan melihat huruf-huruf yang tersusun lebih
kecil dari lingkungan sekitar buku, pada saat membaca buku inilah maka
pupil akan mengecil.


Yogyakarta, 2 Oktober 2013
Penyusun


Syamsudin Nur Rizal Alkaf

Asisten : Vera Rahayu
Nilai :
12

DAFTAR PUSTAKA

Indriasari, Devi.(2009).100% Sembuh Tanpa Dokter,A-Z Deteksi, Obati, dan
Cegah Penyakit.Yogyakarta : Grhatama
Pinel, John P.J.(2009).Biopsikologi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Urbayatun, Siti.(1997).Buku Pedoman Praktikum Psikologi Faal II.Yogyakarta :
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
Wade, Carole dan Carole Travis.(2007).Psikologi Edisi Kesembilan.Jakarta :
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai