Disusun oleh: Made Diah Ayu Mahareni R., S.Ked 07700203 Dokter Pembimbin: dr. !ustina "#y $yas%ati, S&.K! Disusun untuk melaksanakan tuas Ke&aniteraan Klinik Madya 'ab(SM) *lmu Kesehatan !i%a + RSD dr.Soebandi !ember FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2012 0
STATUS PASIEN I. IDENTITAS PENDERITA ,ama : ,y. S -mur : .2 tahun !enis Kelamin : Perem&uan Alamat : Sumberaun R$ 2 ( R/ 01, Sumber baru Aama : *slam Status : Menikah Pendidikan : SMP Peker2aan : *bu Rumah $ana MRS tanal : 0 Se&tember 2002 $l &emeriksaan : 00 Se&tember 2002 20 Se&tember 2002 3home #isit4 II. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Pasien tidak mau makan dan berbi5ara RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Tangga 10 S!"#!$%!& 2012 di Ruan $uli& RS-D dr. Soebandi A'#(ana$n!)*) Pasien tidak bisa dia2ak berkomunikasi karena &asien tidak mau berbi5ara, dan tidak mau membuka matanya teta&i &asien sadar. H!#!&(ana$n!)*) +)'a$* "a)*!n, Menurut suami &asien, 6 minu yan lalu &asien malas makan, tidak mau melakukan akti#itas a&a&un. Pasien hanya berdiam diri di kamar. Saat diba%a ke rumah sakit, &asien hanya berdiam diri se&erti tertidur. $idak mau makan, minum, berbi5ara dan tidak mau 2ua membuka matanya. Suami &asien menatakan, &asien dulu &ernah se&erti ini 0 tahun yan lalu. Pasien memikirkan sakit yan dideritanya. 0 Suami &asien menatakan &asien &ernah sakit dan MRS, &asien didianosis menderita thy&oid dan astritis. ,amun karena tidak kun2un sembuh &asien selalu meneluh dan ke&ikiran. Setelah bebera&a bulan se2ak sakit lambun tersebut, &asien men2adi diam diri, 2aran mau makan, tidak mau dia2ak berkomunikasi. Pasien &ernah menatakan bah%a &asien &ernah menalami &er2alanan s&iritual, namun tidak 2elas se&erti a&a. Pasien tidak &ernah marah+marah sebelumnya. Pasien 2ua 2aran keluar rumah, namun &asien tidak menatakan alasannya . 7e2ala &asien kemudian tambah &arah 0 bulan yan lalu. H!#!&(ana$n!)*) +Ana- Pa)*!n, Menurut anak &asien, se2ak . minu yan lalu, &asien 2aran mau makan, berdiam diri di kamar sa2a, terkadan hanya mondar+mandir se&erti oran kebinunan kemudian kembali berdiam diri di kamar. Pasien hanya tidur dan tidak melakukan akti#itas a&a&un. Sebelum e2ala timbul, bebera&a minu yan lalu &asien menatakan &erut sakit, &asien serin memean &erut. Anak &asien menatakan &asien tidak &ernah berbi5ara sendiri. Sehari sebelum MRS, &asien mulai diam sa2a, tidak mau dia2ak berbi5ara, lalu marah+marah &ada dini harinya, &asien membantin+bantin baran dan memukul. Akhirnya saat &ai hari, saat akan diba%a ke RS, &asien se&erti oran tertidur, tidak bererak, tidak mau makan dan minum sama sekali, tidak mau dia2ak berbi5ara, kedua mata &asien tertutu&, tidak mau dibuka. Pasien tidak beres&on denan a&a&un. H($! V*)*#! +02 S!"#!$%!& 2012, A'#(ana$n!)*): Ketika &emeriksa datan, &asien berada di dalam kamar sedan tidur+ tiduran. Suami &asien mem&ersilahkan &emeriksa masuk ke dalam kamar. Pasien tersenyum lalu banun dari tem&at tidurnya dan menham&iri &emeriksa. Penam&ilan &asien ra&i, bersih, memakai ba2u tidur. Saat &emeriksa menanyakan identitas &asien, &asien da&at men2a%ab namanya denan benar ta&i suara &asien 2 sanat &elan. Saat &emeriksa menanyakan 8A&akah ibu $in masih inat saya9: &asien terdiam dan tidak men2a%ab. 'alu suami &asien berkata 8*ni ibu dokter yan di rumah sakit: kemudian &asien tersenyum. Suami &asien kemudian mem&ersilahkan &emeriksa duduk di ruan tamu, &emeriksa kemudian menukur tekanan darah &asien 8*bu saya &eriksa dulu ya: &asien tidak men2a%ab dan setelah &emeriksaan selesai &asien 2ua tidak berkomentar menenai hasil &emeriksaan. Saat &emeriksa menanyakan baaimana keadaan &asien sekaran, &asien men2a%ab 8;aik:. Pemeriksa bertanya 8A&akah ibu merasa ada yan sakit9: &asien men2a%ab 8tidak: Pasien 2ua ditanyakan tentan 2umlah anak dan nama anak+anaknya. Pasien mam&u men2a%abnya denan benar. ;eitu 2ua saat ditanya tentan 5u5unya. ,amun &asien hanya men2a%ab &ertanyaan denan &asi<. Pasien 5enderun diam, tidak banyak ber5erita. Pasien lalu ditanya tinal denan sia&a sa2a di rumah tersebut. Pasien men2a%ab 8suami, anak kedua dan anak ketia:. 'alu &emeriksa menanyakan tentan anak &ertama &asien, &asien menatakan bah%a anaknya tinal bersama ibu &asien dan 5u5unya di rumah sebelah. Saat &emeriksa menanyakan 8Sudah bera&a bulan 5u5unya bu9: &asien men2a%ab 8sebulan:. Pemeriksa kemudian menana&i 8/ahh, asik don ;u tin, 5u5u &ertama: namun &asien tidak beres&on, tidak ada raut muka keembiraan dari %a2ah &asien, &asien hanya terdiam. Saat ditanyakan a&akah tidur &asien lela& &asien men2a%ab 8iya: lalu a&akah semalam bisa tidur9 Pasien men2a%ab 8bisa: Pemeriksa menanyakan menenai keiatan &asien sehari+hari, &asien terdiam, lalu &emeriksa meman5in denan &ertanyaan 8A&akah ibu $in masih serin memasak dan bersih+bersih rumah9: dan &asien men2a%ab :iya: Pemeriksa menanyakan a&a yan dirasakan &asien saat ini, dan &asien men2a%ab 8biasa:. Pemeriksa menanyakan a&akah ada yan menanu &ikiran &asien akhir+akhir ini. Pasien men2a%ab 8tidak:. Saat ditanya 8A&akah ibu mendenar ada suara+suara yan berema dalam &ikiran ibu9: &asien terdiam lalu menunduk 5uku& lama, kemudian &emeriksa memanil 8;u tin: &asien 3 kemudian menankat ke&alanya, ta&i &asien teta& tidak melihat mata &emeriksa saat berbi5ara. 'alu &asien men2a%ab 8tidak: H!#!&(ana$n!)*) +S'a$* "a)*!n, Pasien meru&akan ibu dari 3 anak. $inal berem&at denan suami, anak kedua dan anak ketianya. Anak &ertama &asien &erem&uan, tinal bersama ibu &asien dan 5u5unya, rumahnya bersebelahan denan tem&at tinal &asien saat ini. Anak kedua &asien laki+laki sudah beker2a, sedankan anak ketia &asien laki+ laki dan masih kelas 0 SMK. Pasien meru&akan anak tunal, &asien tidak memiliki saudara. Se2ak keluar dari rumah sakit, keadaan &asien membaik. Pasien sudah mau makan dan minum teta&i harus disua&i oleh suami, bila oran lain &asien tidak mau. Pasien sudah bisa menurus dirinya denan baik, mandi dan tidur. Pasien minum obat sendiri tan&a disuruh. $idak ada &erubahan yan aneh &ada &asien, aya ber2alan &asien tidak kaku, dan &asien tidak &ernah emetaran. Sehari+ harinya &asien diam di rumah, memasak dan bersih+bersih rumah. Saat suami &asien &eri ke sa%ah, &asien sendirian di rumah Saat ditanyakan menenai hubunan &asien dalam keluara, suami &asien menatakan bah%a hubunan &asien denan keluaranya baik. Pasien sayan keluaranya. Saat ditanyakan menenai masalah yan munkin di&ikirkan &asien. Suami &asien menatakan 8Selama ini tidak ada masalah, ta&i munkin sa2a masalah ekonomi ya dok, dulu hidu& kami serba berke5uku&an malah ada uan lebih, ta&i sekaran ya &as+&asan ini:. Selain itu kata suami &asien, &asien dulu &ernah ber&ikir bah%a hidu&nya sia+sia sa2a, lebih baik mati sa2a karena sakit lambun yan dideritanya tidak kun2un sembuh. Dulu &asien &ernah ber5erita bah%a iya &ernah mendenar suara+suara yan membuatnya semakin elisah. Saat itu &asien tidak na<su makan, dan saat tidur serin terbanun. . Menurut suami &asien, si<at &asien meman dari dulu &endiam se&erti itu, berbi5ara sedikit. Pasien dulu masih mau beraul ke tetana, ta&i se2ak sakit tahun lalu, &asien mulai menarik diri. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien &ernah se&erti ini sebelumnya. Pasien &ernah MRS karena thy&oid dan astritis setahun yan lalu RIWAYAT PENGOBATAN Pasien sudah berobat saat 0 tahun yan lalu RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA $idak ada anota keluara yan menderita &enyakit denan e2ala yan sama denan &asien. RIWAYAT SOSIAL )aktor Premorbid : Pribadi Pendiam, 2aran bi5ara, tidak &ernah marah+marah )aktor Pendidikan : $amat SMP )aktor Keturunan : + )aktor =ranik : Sakit lambun dan thy&oid )aktor Pen5etus : Penyakit yan diderita )aktor Psikososial : >ubunan &asien denan keluara baik III. PEMERIKSAAN FISIK 1. S#a#') *n#!&na a. S#a#') In#!&na +10 S!"#!$%!& 2012. RSD /&. S(!%an/*, Keadaan -mum Kesadaran : ?om&os mentis $ensi : 020(@0 mm> ,adi : @2 A(menit Perna&asan : 20 A( menit Suhu : 31,25 Pemeriksaan )isik 6 Ke&ala+'eher : a(i(5(d B +(+(+(+ $horaA : ?or : S0 S2 tunal Pulmo: Cesikuler D(D, Rhonki +(+, /heeEin +(+ Abdomen : Datar, ;isin -sus ,ormal, $im&ani, Soe&el "kstremitas : Akral hanat &ada keem&at ekstremitas $idak ada oedema &ada keem&at ekstremitas 2. S#a#') P)*-*a#&* Kesan : &asien memakai ba2u tidur, ra&i dan so&an , roman muka &asien datar tan&a eks&resi kesehatan <isik baik, tidak ada 5a5at <isik Kontak : Cerbal 3+4, Mata 3+4 Kesadaran : Kualitati< : Psikotik Kuantitati< : 7?S 0+0+. A<ek("mosi : sde Proses ;er&ikir : ;entuk : sde Arus : mutisme *si : sde Perse&si : sde Kemauan : menurun *nteleensi : sde Psikomotor : stu&or IV. DIAGNOSIS MULTIA0IAL AAis * : ) 20.3 SkiEo<renia katatonik AAis ** : + AAis *** : AAis *C : Masalah kesehatan AAis C : 7A) S5ale 30+20 V. TERAPI )armakotera&i 1 + *n2eksi >alo&erindol 3A0 3i.#4 + *n2eksi DiaEe&am 2A0 3i.#4 + *n<us dri& neurobion 2 am&ul dalam 0 )lash R' Psikotera&i + Pen2elasan tentan sakit yan dialami &asien ke&ada keluara aar keluara da&at memahami dan menerima keadaan &asien + Moti#asi keluara untuk memberi dukunan ke&ada &asien + Melatih kemandirian &asien aar da&at kembali melakukan <unsinya di masyarakat dan mem&erhatikan &eraulan sehari+ harinya + Mena%asi ke&atuhan minum obat se5ara teratur dan rutin untuk kontrol VI. PROGNOSIS Dubia ad bonam karena: Premorbid : memiliki ke&ribadian &endiam sebelumnya 2elek Per2alanan &enyakit : kronis 2elek -mur &ermulaan sakit : usia tua baik Ri%ayat &enobatan : sudah menda&at &enobatan baik )aktor keturunan : 3+4 baik )aktor &en5etus : diketahui baik 7