ANALISIS SWOT KEKUATAN 1. Lokasi perusahaan sangat strategis memudahkan komunikasi dan transportasi, dekat dengan sumber tenaga kerja, dekat dengan sumber energi, pemasaran menjadi lebih mudah. 2. Area tanah yang dimiliki perusahaan yang luas memungkinkan untuk perluasan serta pengembangan pabrik dimasa yang akan datang. 3. Struktur organisasi berbentuk garis lini. Memudahkan pimpinan untuk memberikan wewenang secara langsung pada bawahannya dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dari bawahan kepada pimpinan perusahaan. 4. Kesejahteraan karyawan dijamin dengan adanya Asuransi Dwi Guna Kumpulan Lengkan, tunjangan, dan juga program JAMSOSTEK, diantaranya: jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pemeliharaan kesehatan. 5. Keselamatan kerja karyawan disertai dengan peralatan kerja seperti: masker, ear plug, sarung tangan, kacamata debu, stick/tongkat, helm, spatukaret tinggi yang kondisinya masih bagus yaitu 75% > 95%. 6. Perusahaan memberikan berbagai macam pelatihan kepada semua tenaga kerj termasuk tenaga kerja baru. 7. Hubungan Industrial antara pimpinan dan bawahan sudah cukup baik. 8. Kondisis mesin seperti: msein blowing, mesin canding, mesin drawing, mesin speed, ring, winder masih bagus yaitu 75% > 95%. 9. Saluran distribusi adalah: Produsen Perusahaan tekstil Sistem distribusi ini disebut juga dengan Direct Channel of Distribution (saluran langsung) yaitu penyerahan langsung kepada pemakai (perusahaan tekstil). 10. Perusahaan memberikan promosi yang cukup demi mendukung peningkatan volume penjualan.
KELEMAHAN 1. Target realisasi penjualan dan target realisasi produksi dari tahun 2002 2004 tidak mencapai target yang telah ditentukan. 2. Kebijakan harga telah ditetapkan oleh kantor pusat yang berada di Surabaya.
PELUANG 1. Adanya peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sehingga kebutuhan akan produk perusahaan semakin meningkat.
ANCAMAN 1. Situasi yang kurang stabil di bidang politik telah memberikan dampak yang cukup terasa bagi usaha jasa transportasi taksi, antara lain menurunnya volume pemesanan jasa taksi. 2. Kondisi ekonomi bangsa Indonesia yang kurang stabil mengakibatkan keadaan yang kurang menguntungkan bagi perusahaan. 3. Laju inflasi yang cukup tinggi dan berfluktuasi. 4. Adanya pesaing sejenis 5. Munculnya pesaing baru
STRATEGI 1. Strategi Corporate Strategi Corporate yang digunakan adalah Consentration Strategi karena dengan menggunakan strategi ini perusahaan bisa memfokuskan diri untuk mencapai target realisasi produksi dan target realisasi penjualan yang sebelumnya tidak memenuhi target pada tahun 2002 2004 sehingga nantinya profit atau laba yang dihasilkan akan meningkat. 2. Strategi Bisnis Untuk strategi bisnis yang digunakan adalah Market Development karena daerah pemasarannya hanya daerah di pulau jawa saja sebaiknya perusahaan memperluas daerah pemasarannya hingga seluruh Indonesia bila perlu menjadi perusahaan eksportir.
RASIO-RASIO KEUANGAN RASIO 2002 2003 2004 PROFITABILITAS ROI 2,54% -5,57% 0,74% ROE 3,70% 6,94% 0,98% GPM 6,46% -4,81% 5,37% NPM 2,50% -5,66% 0,74% OPM 3,61% -4,27% 0,93% LIKUIDITAS CR 407,47% 359,11% 385,22% QR 207,78% 210,06% 202,75% CASH RATIO 5,64% 2,26% 1,74% INWC 64,94% 57,52% 63,97% AKTIVITAS ITO 10,65 kali 17,13 kali 11,45 kali RTO 5,84 kali 0,40 kali 1,10 kali WCTO 1.04 kali 1,43 kali 1,08 kali NWCTO 1,38 kali 1,98 kali 1,46 kali FATO -197,46 kali -273,31 kali -76,94 kali TATO 0,97 kali 1,30 kali 0,99 kali CASHTO 75,37 kali 226,85 kali 62,24 kali LEVERAGE DR 22,81% 25,37% 23,78% DER 33,19% 31,63% 31,51% LDTAR - - - LDER - - - CDER 33,19% 31,63% 31,51%