Anda di halaman 1dari 2

Memahami Lensa Canon 70-200 f/2.

8L IS

2 Votes

Tgl 9 January 2009, hari dimana saya membeli lensa L yang ke 2 kalinya dgn type Canon 70-200 f/2.8L
IS, kalau ngomongin harga sih, rasanya bisa dibeliin 1 buah motor, cuma gimana lagi, itu sudah
keinginan saya dari tahun2 yang lalu, puji Tuhan tahun 2010 ini bisa dapat berkat.
Dulu sekitar tahun 2005, saya juga pernah beli lensa Tamron 70-300 f/3.5 5.6, yang harganya sekitar
1.1 juta. Sebenarnya kalau dibandingkan dengan yang saya beli sekarang hampir sama, cuma berbeda
di f-nya saja yang fixed 2.8, yang maksudnya dengan focal length 70 200 bisa 2.8 (kalau punya saya
sekarang). Apakah hasil fotonya bisa jauh lebih bagus dari yg lama, kok harganya terlampau jauh,
apalagi skg jaman era digital, pakai lensa murah aja bisa di edit di photoshop dan hasilnya bisa bagus.
Memang alasan diatas ada betulnya, tapi sebenarnya lensa baru yang umurnya baru secuil ini,
kehebatannya bukan cuma dari situ saja, tapi dari segi kecepatan, lalu focus tidaknya, hasil kualitas,
jauh lebih bagus dan tajam, sehingga yang membuat kita tidak akan ketinggalan moment2 penting
waktu pemotretan.
KECEPATAN FOCUS
Semua lensa pasti bisa focus, cuma kecepatan untuk bisa focus itu
yang beragam, kalau pengalaman dari lensa saya dulu, untuk didalam ruangan yang cenderung under
(gelap mendung), focusnya cenderung lambat, jadi perputaran motor yang ada didalam lensa itu seperti
mencari-cari focus yang diinginkan (muter2 terus) sampai dia dapatkan dan itu butuh waktu, terkadang
bisa cepat dan terkadang bisa sampai 2 detik, juga terkadang malah tidak dapat focus sama sekali, jadi
seharusnya bisa jepret moment yang bagus, tapi karena focusnya yang lambat, moment itu hilang.
Beda dengan lensa yang beratnya hampir 2 kg ini, ngga peduli ruanganmu seperti apa, begitu ada objek
dan tekan tombol rananya 1/2, dia bisa langsung focus dan jepret, tapi perlu diingat, minimal jarak
camera dengan objek 1.4 m, kalau kurang dari itu tidak bisa focus.
KUALITAS

Kalau masalah kualitas, bisa pakai RAW (jangan JPG), lalu diedit di software2 seperti photoshop CS,
cuma yang membuat beda dari lensa saya dulu, lensa yang sekarang ini bokehnya bisa kelihatan jelas
dan objeknya bisa kelihatan detail banget
KEKURANGANNYA
Berat banget
o terus terang, sebelum beli lensa ini saya sudah bisa menebak kalau lensa ini
beratnya bukan main, tapi memang kalau lensa itu berat berarti isi lensnya pasti
banyak banget dan apalagi yang membuat berat itu IS nya, pokoknya di total
kamera saya body+lensa+flash = 2.9 kg, kelihatannya ringan, tapi kalau 1 jam
saja membawa itu, tangan ini terasa mau cuklek. Waktu kemarin aja pakai ya ngga
ada 1 jam, besoknya pergelangan tangan kanan saya langsung njarem2 semua,
kalau kiri sih ok2 aja, kan cuma nahan lensanya aja.
Jarak focusnya
o Sebenarnya sih mungkin saya kurang terbiasa aja, kalau sudah terbiasa saya rasa
ngga ada masalah dengan jaraknya ini. kalau memang diruangan kecil lebih baik
pakai lensa standart aja. Ini karena saya ingin coba2 aja jadi agak bermasalah di
awal2nya.
Saya rasa sementara cukup disini, ntar kalau ada perkembangan lain dari lensa ini saya akan sharing
lagi, mungkin kalau anda punya pengalaman dengan lensa Canon 70-200 f/2.8L IS, bisa berbagi
pengalamannya.
Thanks ya sudah membacanya

Anda mungkin juga menyukai