Sirosis hati (liver cirrhosis) merupakan perjalanan patologi akhir berbagai macam
penyakit hati kronis yang ditandai proses peradangan,nekrosis sel hati,usaha regenerasi
dan penambahan jumlah jaringan ikat difus (fibrosis)dengan terbentuknya nodul yang
mengganggu susunan lobus hati
(1,2)
.Di negara maju, sirosis hati merupakan penyebab
kematian terbesar ketiga pada pasien yang berusia 4 ! 4" tahun (setelah penyakit
kardio#askuler dan kanker)
(1)
.Diseluruh dunia sirosis menempati urutan ke tujuh
penyebab kematian. Sekitar 2.$$$ orang meninggal setiap tahun akibat penyakit ini.
Sirosis hati merupakan penyakit hati yang sering ditemukan dalam ruang pera%atan
&agian 'enyakit Dalam, pre#alensi rata(rata sirosis adalah ). * seluruh pasien yang
dira%at di bangsal penyakit dalam atau rata(rata 4+,4 * dari seluruh pasien hati yang
dira%at
(1())
.
,ejala klinis dari sirosis hati sangat ber#ariasi, mulai dari tanpa gejala sampai
dengan gejala yang sangat jelas. -ebih dari 4$* pasien sirosis tanpa gejala yang
ditemukan secara kebetulan ketika berobat untuk penyakit lain, sisanya ditemukan saat
atopsi
()).
DEFENISI
.stilah sirosis diberikan oleh -aennec tahun 1/10, yang berasal dari kata Kirrhos
yang berarti kuning orange (orange yellow), karena perubahan %arna pada nodul nodul
yang terbentuk
(4)
. 'engertian sirosis hati dapat dikatakan sebagai berikut yaitu suatu
keadaan disorganisassi yang difuse dari struktur hati yang normal akibat nodul regeneratif
yang dikelilingi jaringan mengalami fibrosis
()
. Secara lengkap Sirosis hati adalah suatu
penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sitem
arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan
jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi
(,")
.
1
Insidens
'enderita sirosis hati lebih banyak dijumpai pada kaum laki(laki jika
dibandingkan dengan kaum %anita sekita 2,1 1 1 dengan umur rata(rata 44 tahun dengan
kelompok terbanyak 4$ ! $ tahun
(1)
.
KLASIFIKASI
&erdasarkan morfologi Sherlock membagi Sirosis hati atas ) jenis, yaitu
(4)
1
1. 2ikronodular
2. 2akronodular
). 3ampuran (yang memperlihatkan gambaran mikro(dan makronodular)
Sesuai dengan konsensus &a#eno .4,sirosis hati dapat diklasifikasikan menjadi
empat stadium klinis berdasarkan ada tidaknya #arises,asites dan perdarahan #arises.
Stadium 11 5idak ada #arises,tidak ada asites
Stadium 21 4arises tanpa asites
Stadium )1 6sites dengan atau tanpa #arises
Stadium 41'erdarahan dengan atau tanpa asites
Stadium 1 dan 2 di masukkan dalam kelompok sirosis kompensata,sementara stadium )
dan 4 dalam kelompok sirosis dekompensata
(1)
ETIOLOGI
1. 4irus hepatitis (&,3,dan D)
2. 6lkohol
). 7elainan metabolik 1
a. 8emakhomatosis (kelebihan beban besi)
b. 'enyakit 9ilson (kelebihan beban tembaga)
2
c. Defisiensi 6lphal(antitripsin
d. ,likonosis type(.4
e. ,alaktosemia
f. 5irosinemia
4. 7olestasis
. Sumbatan saluran #ena hepatica
( Sindroma &udd(3hiari
( 'ayah jantung
". ,angguan .munitas (8epatitis -upoid)
+. 5oksin dan obat(obatan (misalnya 1 metotetre:at, amiodaron,.;8, dan lainlain)
/. <perasi pintas usus pada obesitas
0. 7riptogenik
1$. 2alnutrisi
GEJALA KLINIS
2anifestasi klinis dari Sirosis hati disebabkan oleh satu atau lebih hal(hal yang
tersebut di ba%ah ini
(1()
1
1. 7egagalan 'rekim hati
2. 8ipertensi portal
). 6sites
4. =nsefalophati hepatitis
7eluhan dari sirosis hati dapat berupa 1
1. 'erasaan letih dan lesu
2. ;ausea, nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat badan
). 2ata ber%arna kuning dan buang air kecil ber%arna gelap
4. 'embesaran perut dan kaki bengkak
. 2untah darah dan feses kehitaman
". 'ada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri (hepatic
Enchepalopathy)
'emeriksaan fisik gejala kegagalan fungsi hati
1. =dema
2. .kterus
). spider nae#i
)
4. alopesia pectorali
. ginekomastia
". asites
+. rambut pubis rontok
/. eritema palmaris
0. atropi testis
1$. >white nail>
,ejala?tanda hipertensi portal
1. #arises esofagus
2. spleenomegali
). caput medusae
4. asites
. pelebaran #ena kolateral
". hemoroid
,ambaran laboratorium
6spartat aminotransferase (6S5) atau S,<5 dan S,'5 meningkat,tapi tidak
terlalu tinggi.6lkali fosfatase meningkat kurang dari 2 sampai ) kali harga
normal.&ilirubin kadarnya bisa normal pada sirosis kompensata tapi bisa meningkat pada
sirosis yang lanjut.7adar albumin menurun,globulin meningkat.9aktu protrombin
memanjang dan natrium serum menurun. 6nemia dengan trombositopeni,leukopeni,dan
netropeni akibat splenomegali kongestif yang berkaitan dengan hipertensi porta sehingga
terjadi hipersplenisme
())
.
KOMPLIKASI
1. 8ematemesis melena karena pecah #arises esofagus
2. 'eritonitis bakterialis spontan
). =nsefalopati hepatik
4. Sindroma hepatorenal
. 8ipesplenisme
". 7anker hati
PENATALAKSANAAN
'engobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa 1
1. Simtomatis
2. Supportif, yaitu 1
a. .stirahat yang cukup
b. 'engaturan makanan yang cukup dan seimbang@
4
misalnya 1 cukup kalori, protein 1gr?kg&&?hari dan #itamin
c. 'engobatan berdasarkan etiologi
2engingat pengobatan sirosis hati hanya merupakan simptomatik dan mengobati
penyulit, maka prognosa S8 bisa jelek. ;amun penemuan sirosis hati yang masih
terkompensasi mempunyai prognosa yang baik. <leh karena itu ketepatan diagnosa dan
penanganan yang tepat sangat dibutuhkan dalam penatalaksanaan sirosis hati.
Ensefalopati Hepatik
6dalah suatu sindrome ;europsikiatri yang didapatkan pada penderita penyakit hati
menahun, mulai dari gangguan ritme tidur, perubahan kepribadian, gelisah sampai ke pre koma
dan koma.
,"
'ada umumnya enselopati 8epatik pada sirosis hati disebabkan adanya faktor
pencetus, antara lain 1 infeksi, perdarahan gastro intestinal, ketidak seimbangan elektrolit, dan
obat(obat yang 8epatoto:ik.
'rinsip pengobatan ada ) sasaran
"
1
mengenali dan mengobati faktor pencetus
inter#ensi untuk menurunkan produksi dan absorpsi amoniak serta to:in(to:in
yang berasal dari usus dengan jalan 1
( Diet rendah protein
( 'emberian antibiotik (neomisin)
( 'emberian lactulose? lactikol
<bat(obat yang memodifikasi &alance ;eutronsmiter
( Secara langsung (&romocriptin,AlumaBemil)
( 5ak langsung ('emberian 66CS)
ILUSTRASI KASUS
Seorang pasien pria umur 4) tahun dira%at di bangsal 'enyakit Dalam CS
dr.2.Djamil sejak tanggal 4 agustus s?d 14 6gustus 2$1$ dengan 1
Keluhan Utama 1
2ata kuning sejak 1$ hari yang lalu.
Riwaat Pena!it Se!a"an# 1
( 2ata kuning sejak 1$ hari yang lalu.
( 'erut membuncit sejak 1 bulan yang lalu, makin lama makin membesar.