Anda di halaman 1dari 44

BAB II

2. 1. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH


Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected)
dengan apa yang aktual terjadi (observed). Idealnya, semua permasalahan yang
timbul harus dicarikan jalan keluarnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya,
dana, dan waktu menyebabkan tidak semua permasalahan dapat dipecahkan
sekaligus. Untuk itu perlu ditentukan masalah yang menjadi prioritas Setelah pada
tahap awal merumuskan masalah, maka dilanjutkan dengan menetapkan prioritas
masalah yang harus dipecahkan. rioritas masalah didapatkan dari data atau !akta
yang ada secara kualitati!, kuantitati!, subjekti!, objekti! serta adanya pengetahuan
yang cukup.
"alam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan
pembobotan. Untuk dapat menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring perlu
dibentuk sebuah kelompok diskusi. #gar pembahasan dapat dilakukan secara
menyeluruh dan mencapai sasaran, maka setiap anggota kelompok diharapkan
mempunyai in!ormasi dan data yang tersedia. $eberapa langkah yang dilakukan
dalam penetapan prioritas masalah meliputi%
&. Menetapkan kriteria
'. Memberikan bobot masalah
(. Menentukan skoring tiap masalah
2.1.1. Non-Scoring Technique
$ila tidak tersedia data, maka cara penetapan prioritas masalah yang la)im
digunakan adalah teknik non skoring.
"engan menggunakan teknik ini, masalah dinilai melalui diskusi kelompok, oleh
sebab itu juga disebut * Nominal Group Technique+ (N,-). N,- terdiri dari dua,
yaitu %
#. Metode "elbec.
Menetapkan prioritas masalah menggunakan tekhnik ini dilakukan melalui
diskusi dan kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama keahliannya.
Sehingga untuk menentukan prioritas masalah, diperlukan penjelasan terlebih
&
dahulu untuk memberikan pengertian dan pemahaman peserta diskusi, tanpa
mempengaruhi peserta diskusi. /asil diskusi ini adalah prioritas masalah yang
disepakati bersama.
$. Metode "elphi
0aitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang
mempunyai keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. ara peserta diskusi
diminta untuk mengemukakan pendapat mengenai beberapa masalah pokok.
Masalah yang terbanyak dikemukakan pada pertemuan tersebut, menjadi prioritas
masalah.
2.1.2. Scoring Technique
$erbagai teknik penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik
skoring antara lain%
A. Metode Bryant
-erdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu%
&. Prevalence % $esarnya masalah yang dihadapi
'. Seriousness % engaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu
masalah dalam masyarakat dan dilihat dari
besarnya angka kesakitan dan angka kematian
akibat masalah kesehatan tersebut
(. Manageability % 1emampuan untuk mengelola dan berkaitan
dengan sumber daya
2. Community concern % Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah
kesehatan tersebut
arameter diletakkan pada baris dan masalah3masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. 1isaran skor yang diberikan adalah satu
sampai lima yang ditulis dari arah kiri ke kanan sesuai baris untuk tiap masalah.
1emudian dengan penjumlahan dari arah atas ke bawah sesuai kolom untuk
masing3masing masalah dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai
tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. -etapi metode ini juga
memiliki kelemahan yaitu hasil yang didapat dari setiap masalah terlalu
berdekatan sehingga sulit untuk menentukan prioritas masalah yang akan diambil.
'
B. Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)
ada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada
kesepakatan mengenai bobot kriteria yang akan digunakan, dan masalah3masalah
yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Metode ini memakai lima
kriteria untuk penilaian masalah tetapi masing3masing kriteria diberikan bobot
penilaian dan dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang
didapat lebih objekti!. Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai
prioritas masalah. 1riteria yang dipakai terdiri dari%
3 Emergency % 1egawatan menimbulkan kesakitan atau kematian
3 Greatest member % Menimpa orang banyak, insiden4pre5alensi
3 Expanding scope % Mempunyai ruang lingkup besar di luar kesehatan
3 Feasibility % 1emungkinan dapat4tidaknya dilakukan
3 Policy % 1ebijakan pemerintah daerah4nasional
C. Metode Matematik PAHO
"alam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah3masalah
yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk
penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. 1riteria yang
dipakai ialah%
3 Magnitude % $erapa banyak penduduk yang terkena
masalah atau penyakit yang ditunjukkan
dengan angka pre5alens.
3 Severity % $esarnya kerugian yang timbul yang
ditunjukkan dengan case atality rate
masing3 masing penyakit.
3 !ulnerability % Sejauh mana ketersediaan teknologi
atau obat yang e!ekti! untuk mengatasi
masalah tersebut.
3 Community and political concern% Menunjukkan sejauh mana masalah
tersebut menjadi concern atau kegusaran
masyarakat dan para politisi
(
3 "ordability % Menunjukkan ada tidaknya dana yang
tersedia
arameter diletakan pada kolom dan masalah masalah yang ingin dicari
prioritasnyadiletakan pada baris. engisian dilakukan dari atas ke bawah. /asilnya
didapat dari perkalian parameter tersebut. Masalah yang mempunyai skor
tertinggi, dijadikan sebagai prioritas masalah.
"iputuskan untuk menggunakan metode M6U# karena metode ini
menempatkan parameter pada kedudukan dengan berdasarkan bobot dan
memberikan hasil inal score yang objekti! di mana score yang diberikan pada
tiap3tiap parameter ditambahkan, lebih sederhana dan mudah dalam
penggunaannya.
"ari masalah yang didapat diberikan penilaian pada masing3masing
masalah dengan membandingkan masalah satu dengan lainnya, kemudian tiap
masalah tersebut diberikan nilai#
METODE MCUA
ada metode M6U#, yang menjadi kriteria penilaian untuk menentukan
prioritas masalah yaitu %
$# Emergency
Emergency menunjukkan seberapa !atal suatu permasalahan sehingga
menimbulkan kematian atau kesakitan. arameter yang digunakan dalam
kriteria ini adalah CF% (Case Fatality %ate), jika masalah yang dinilai berupa
penyakit. #dapun jika yang dinilai adalah masalah kesehatan lain, maka
digunakan parameter kuantitati! berupa angka kematian maupun angka
kesakitan yang dapat ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. Misalnya
masalah 1&, maka yang digunakan sebagai parameter adalah angka kematian
ibu, dan lain sebagainya.
&# Greatest member
1riteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang
terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa
penyakit, maka parameter yang digunakan adalah prevalence rate# Sedangkan
2
untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan dengan cara melihat
selisih antara pencapaian suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan
dengan target yang telah ditetapkan.
'# Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap
sektor lain diluar sektor kesehatan. arameter penilaian yang digunakan
adalah seberapa luas wilayah yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah
penduduk di wilayah tersebut, serta berapa banyak sektor di luar sektor
kesehatan yang berkepentingan dengan masalah tersebut.
(# Feasibility
1riteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa
mungkin masalah tersebut diselesaikan. arameter yang digunakan adalah
ketersediaan sumber daya manusia berbanding dengan jumlah kegiatan,
!asilitas terkait dengan kegiatan bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada
tidaknya anggaran untuk kegiatan tersebut.
)# Policy
$erhubungan dengan orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah
masalah kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai apakah
masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut serta apakah
kebijakan pemerintah mendukung terselesaikannya masalah tersebut. /al
tersebut dapat dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah
yang concern terhadap permasalahan tersebut, apakah ada lembaga atau
organisasi masyarakat yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta
apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai media.
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut diatas untuk penilaian
masalah dan masing3masing kriteria harus diberikan bobot penilaian untuk
dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat
lebih obyekti!. ada metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan
bobot yang akan digunakan.
"alam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu
dengan yang lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot
yang lebih tinggi. Setelah dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang
7
mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi. Nilai bobot berkisar satu sampai
lima, dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang mempunyai bobot lima.
$obot 7 % paling penting
$obot 2 % sangat penting sekali
$obot ( % sangat penting
$obot ' % penting
$obot & % cukup penting
1. Greetest Memer
Greetest member menunjukkan berapa banyak penduduk yang terkena
masalah atau penyakit yang ditunjukkan dengan angka prevalens. Semakin besar
selisih antara target dan cakupan maka akan semakin besar score yang didapatkan.
Tae! 2.1. Ska!a Score Greetest Memer
Score !ange "#$ Score !ange "#$
& 83&,99 '& 2832&,99
' '3(,99 '' 2'32(,99
( 237,99 '( 22327,99
2 :3;,99 '2 2:32;,99
7 <39,99 '7 2<329,99
: &83&&,99 ': 7837&,99
; &'3&(,99 '; 7'37(,99
< &23&7,99 '< 72377,99
9 &:3&;,99 '9 7:37;,99
&8 &<3&9,99 (8 7<379,99
&& '83'&,99 (& :83:&,99
&' ''3'(,99 (' :'3:(,99
&( '23'7,99 (( :23:7,99
&2 ':3';,99 (2 ::3:;,99
&7 '<3'9,99 (7 :<3:9,99
&: (83(&,99 (: ;83;&,99
&; ('3((,99 (; ;'3;(,99
&< (23(7,99 (< ;23;7,99
&9 (:3(;,99 (9 ;:3;;,99
'8 (<3(9,99 28 ;<3<8
1eterangan%
Untuk menentukan score pada greetest member digunakan range. %ange
didapatkan dari selisih antara target dan cakupan dari tiap masalah. "iberikan
:
score dari satu sampai (: dengan jarak tiap range sebesar dua agar mendapatkan
nilai greetest member yang ber5ariasi.
Tae! 2.2. Da%tar Ma&a!a' Pro(ram )i*i di P+&ke&ma& ,e-amatan ,e!a.a )adin(
Periode /an+ari 0 De&emer Ta'+n 2111
No. Pro(ram dan
,e(iatan
Cak+.an Tar(et Se!i&i' Score
&. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S
II#
;: &88 '2 &(
'. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S
II$
:8 &88 28 '&
(. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
;& &88 '9 &7
2. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
&'& &88 '& &&
7. emberian 5itamin
# merah pada
bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S
II#
72,7 &88 27,7 '(
:. emberian 5itamin
# merah pada
bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S
II$
&8<.7 &88 <,7 7
;. emberian 5itamin
# merah pada
bulan =ebruari
'8&& di wilayah
<& &88 &9 &8
;
uskesmas
1elurahan 1,$
<. emberian 5itamin
# merah pada
bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan 1,-
;9,9 &88 '8,& &&
9. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S
II#
:( &88 (; &9
&8. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S
II$
&82 &88 2 (
&&. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
<: &88 &2 <
&'. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
&82 &88 2 (
&(. emberian 5itamin
# merah pada
bulan #gustus
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S II
#
99,;( &88 8,'; &
&2. emberian 5itamin
# merah pada
bulan #gustus
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S II
$
&8;,9& &88 ;,9& 2
&7. emberian 5itamin
# merah pada
bulan #gustus
<9,&& &88 &8,<9 :
<
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan 1,$
&:. emberian 5itamin
# merah pada
bulan #gustus
'8&& di wilayah
uskesmas
1elurahan 1,-
;9,82 &88 '8,9: &&
&;. emberian tablet
=e & pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S
II#
9<,& &88 &,9 &
&<. emberian tablet
=e & pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S
II$
<7,7 &88 &2,7 <
&9. emberian tablet
=e & pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan 1,$
<2,< &88 &7,' <
'8. emberian tablet
=e & pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan 1,-
:7,9 &88 (2,& &<
'&. emberian tablet
=e ( pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S
II#
79,< &88 28,' '&
''. emberian tablet
=e ( pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan ,S
II$
;(,7 &88 ':,7 &2
'(. emberian tablet
=e ( pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
::,; &88 ((,( &;
9
1elurahan 1,$
'2. emberian tablet
=e ( pada ibu
hamil di wilayah
uskesmas
1elurahan 1,-
7;,& &88 2',9 ''
'7. emberian >itamin
# pada ibu ni!as di
wilayah uskesmas
se31ecamatan
1elapa ,ading
'9.2 27 &7.: <
':. emberian -ablet
=e pada ibu ni!as
di wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
'9.2 27 &7.: <
';. "? =e & @ =e (
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
se31ecamatan
1elapa ,ading
'(.&; A&8 &(.' ;
'<. Bumlah balita yang
memiliki 1MS
dari semua balita
(14S) yang ada di
wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
92,;7 98 2,;7 (
'9. artisipasi
masyarakat untuk
menimbang
balitanya ("4S) di
wilayah uskesmas
Se3 1ecamatan
1elapa ,ading
79,(2 <8 '8,:: &&
(8. 1esinambungan
status gi)i (N4") di
wilayah uskesmas
Se31ecamatan
1elapa ,ading
7(,<' <8 ':,&< &2
&8
(&. C!ekti5itas
kegiatan
pemantauan berat
badan balita (N4S)
di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
(&,92 :8 '<,8: &7
('. Bumlah balita gi)i
buruk di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
8,&2 8 8,&2 &
((. Bumlah balita gi)i
kurang di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
8,7 8 8,7 &
ada ,reatest member da!tar masalah program gi)i kesehatan didapatkan score %
-erbesar % emberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan ,S II # sebesar '(
2. Emergency
Menunjukkan besar kerugian yang timbul. Ini ditunjukkan dengan Case
Fatality %ate (6=D) masing3masing penyakit. Proxy 6=D adalah suatu angka
yang digunakan untuk masalah3masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit.
Nilai proxy 6=D ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta
justi!ikasi.
Tae! 2.2. Penent+an Score "mergency Berda&arkan Ska!a
Ska!a Score
A'(8 7
E'(8 &8
&&
Tae! 2.3. Da%tar Ma&a!a' Pro(ram )i*i di P+&ke&ma& ,e-amatan ,e!a.a )adin(
Periode /an+ari 4 De&emer Ta'+n 2111
No. Pro(ram dan
,e(iatan
#ro$y #ro$y C5R
.er 111.111
.end+d+k
Score
&. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3
#
#1$ '(& '9
'. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3$
#1$ '(7 (2
(. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
#1$ '(( 9
2. emberian 5itamin
# biru pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
#1$ '(& 72
7. emberian 5itamin
# merah pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
'(: &9
:. emberian 5itamin
# merah pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
''< '(
;. emberian 5itamin
# merah pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
'(8 9
<. emberian 5itamin
# merah pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
'(& &&
9. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#1$ '(2 '9
&'
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3
#
&8. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3$
#1$ ''; (2
&&. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
#1$ ''9 9
&'. emberian 5itamin
# biru pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
#1$ ''; 72
&(. emberian 5itamin
# merah pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
''; &9
&2. emberian 5itamin
# merah pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
''< '(
&7. emberian 5itamin
# merah pada bulan
#gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
'(8 9
&:. emberian 5itamin
# merah pada bulan
=ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
#ngka
1ebutaan
$alita
Indonesia
''< &&
&;. emberian tablet =e
& pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
#1I ''9
&<. emberian tablet =e
& pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
#1I '(&
&(
&9. emberian tablet =e
& pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
#1I '(&
'8. emberian tablet =e
& pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
#1I '(:
'&. emberian tablet =e
( pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
#1I '(;
''. emberian tablet =e
( pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
#1I '(2
'(. emberian tablet =e
( pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
#1I '(:
'2. emberian tablet =e
( pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
#1I '(<
'7. emberian >itamin
# pada ibu ni!as di
wilayah uskesmas
se31ecamatan
1elapa ,ading
#1I '(' &:
':. emberian tablet =e
pada ibu ni!as di
wilayah uskesmas
se31ecamatan
1elapa ,ading
#1I '(' &:
';. "? =e & @ =e (
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
se31ecamatan
1elapa ,ading
#1I '(& &2
'<. Bumlah balita yang
memiliki 1MS dari
semua balita (14S)
yang ada di wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
#1#$# ''; &8
'9. artisipasi #1#$# '(& (8
&2
masyarakat untuk
menimbang
balitanya ("4S) di
wilayah uskesmas
Se3 1ecamatan
1elapa ,ading
(8. 1esinambungan
status gi)i (N4") di
wilayah uskesmas
Se31ecamatan
1elapa ,ading
#1#$# '(' '<
(&. C!ekti5itas kegiatan
pemantauan berat
badan balita (N4S)
di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
#1#$# '(' (2
('. Bumlah balita gi)i
buruk di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
#1#$# ''; 2
((. Bumlah balita gi)i
kurang di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
#1#$# ''; (
%."$pan&ing Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu
permasalahan terhadap sektor lain diluar kesehatan, berapa banyak jumlah
penduduk di wilayah tersebut, serta ada tidaknya sektor di luar sektor kesehatan
yang berkepentingan dengan masalah tersebut.
Bumlah balita kelurahan di 1ecamatan 1elapa ,ading adalah 7.&<9,
jumlah bayi &.&:(, jumlah ibu hamil &.88( dan jumlah ibu ni!as ;(&, maka
diputuskan bahwa masalah yang berada di wilayah dengan jumlah balita lebih dari
7888 mendapat nilai yang lebih besar yaitu &8, sedangkan untuk yang jumlah
balitanya kurang dari sama dengan 7888 diberikan nilai 7. Masalah yang berada di
wilayah dengan jumlah bayi lebih dari &888 mendapat nilai lebih besar yaitu &8,
sedangkan untuk yang jumlah bayinya kurang dari sama dengan &888 diberikan
&7
nilai 7. Masalah yang berada di wilayah dengan jumlah ibu hamil lebih dari 788
mendapat nilai lebih besar yaitu &8, sedangkan untuk yang jumlah ibu hamilnya
kurang dari sama dengan 788 diberikan nilai 7. Masalah yang berada di wilayah
dengan jumlah ibu ni!as lebih dari 788 mendapat nilai lebih besar yaitu &8,
sedangkan untuk yang jumlah ibu ni!asnya kurang dari sama dengan 788
diberikan nilai 7.
Untuk adanya keterpaduan lintas sektor diberikan nilai 7 karena masalah
pada suatu program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada banyak
sektor lainnya yang berhubungan langsung sedangkan yang tidak ada kaitan
dengan sektor lain diberikan nilai &.
Tae! 2.6. Penent+an Ni!ai "$pan&ing Scope Berda&arkan /+m!a' Ba!ita
Ni!ai /+m!a' Pend+d+k
&8 Bumlah penduduk E &888
7 Bumlah penduduk F &888
Tae! 2.7. Penent+an Ni!ai "$pan&ing Scope Berda&arkan /+m!a' Bayi
Ni!ai /+m!a' Pend+d+k
&8 Bumlah penduduk E 788
7 Bumlah penduduk F 788
Tae! 2.8. Penent+an Ni!ai "$pan&ing Scope Berda&arkan /+m!a' I+ Hami!
Ni!ai /+m!a' Pend+d+k
&8 Bumlah penduduk E 788
7 Bumlah penduduk F 788
Tae! 2.9. Penent+an Ni!ai "$pan&ing Scope Berda&arkan /+m!a' I+ Ni%a&
Ni!ai /+m!a' Pend+d+k
&8 Bumlah penduduk E 788
7 Bumlah penduduk F 788
Tae! 2.:. Penent+an Ni!ai "$pan&ing Scope Berda&arkan ,eter.ad+an Linta&
Sektora!
Nilai Gintas Sektor
& -idak ada keterpaduan lintas sektor
7 #da keterpaduan lintas sector
&:
Tae! 2.11. Penent+an Score "$pan&ing Scope #rogram Gi'i
Periode /an+ari 0 De&emer 2111
NO
DA5TAR MASALAH /UMLAH BALITA LINTAS
SE,TOR
/UMLAH
;1111 <1111 RB
&.
emberian 5itamin # Merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3#
&8 7 &7
'.
emberian 5itamin # Merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3$
7 7 &8
(.
emberian 5itamin # Merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,$
7 &8 7 &7
2.
emberian 5itamin # Merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,-
&8 7 &7
7.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3#
&8 7 &7
:.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3$
7 7 &8
;.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,$
&8 7 &7
<.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,-
&8 7 &7
9.
Bumlah balita yang memiliki
1MS dari semua balita (14S)
yang ada di wilayah
uskesmas se31ecamatan
1elapa ,ading
&8 7 &7
&8. artisipasi masyarakat untuk
menimbang balitanya ("4S) di
wilayah uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa ,ading
&8 7 &7
&&. 1esinambungan status gi)i
(N4") di wilayah uskesmas
&8 7 &7
&;
Se31ecamatan 1elapa ,ading
&'. C!ekti5itas kegiatan
pemantauan berat badan balita
(N4S) di wilayah uskesmas
Se3 1ecamatan 1elapa ,ading
7 7 &8
&(. Bumlah balita gi)i buruk di
wilayah uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa ,ading
7 7 &8
&2. Bumlah balita gi)i kurang di
wilayah uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa ,ading
7 7 &8
Tae! 2.11. Penent+an Score "$pan&ing Scope #rogram Gi'i
Periode /an+ari 0 De&emer 2111
NO
DA5TAR MASALAH /UMLAH BA=I LINTAS
SE,TOR
/UMLAH
;611 RB <611 RB
&.
emberian 5itamin # $iru
pada $ayi pada bulan =ebuari
'8&& di wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
7 7 &8
'.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan =ebuari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3$
7 7 &8
(.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan =ebuari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,$
7 7 &8
2.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan =ebuari '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,-
7 7 &8
7.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3#
7 7 &8
:.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
,S II3$
7 7 &8
;.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas 1elurahan
1,$
7 7 &8
<.
emberian 5itamin # $iru
pada bulan #gustus '8&& di
7 7 &8
&<
wilayah uskesmas 1elurahan
1,-
Tae! 2.11. Penent+an Score "$pan&ing Scope #rogram Gi'i
Periode /an+ari 0 De&emer 2111
NO
DA5TAR MASALAH /UMLAH IBU
HAMIL
LINTAS
SE,TOR
/UMLAH
;611 RB <611 RB
&.
emberian -ablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S II#
7 7 &8
'.
emberian -ablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S II$
7 7 &8
(.
emberian -ablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,$
&8 7 &7
2.
emberian -ablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,-
&8 7 &7
7.
emberian -ablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S II#
7 7 &8
:.
emberian -ablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S II$
7 7 &8
;.
emberian -ablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,$
7 7 &8
<.
emberian -ablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,-
&8 7 &7
9.
"? =e & @ =e ( pada ibu
hamil di wilayah uskesmas
se31ecamatan 1elapa ,ading
&8 7 &7
&9
Tae! 2.12. Penent+an Score "$pan&ing Scope #rogram Gi'i
Periode /an+ari 0 De&emer 2111
NO
DA5TAR MASALAH /UMLAH IBU
NI5AS
LINTAS
SE,TOR
/UMLAH
;611 RB <611 RB
&.
emberian >itamin # pada ibu
ni!as di wilayah uskesmas se3
1ecamatan 1elapa ,ading
7 7 &8
'.
emberian -ablet =e pada ibu
ni!as di wilayah uskesmas se3
1ecamatan 1elapa ,ading
7 7 &8
Score eHpanding scope terbesar pada program gi)i periode Banuari I
"esember '8&& adalah pemberian 5itamin # merah pada bulan =ebruari dan
#gustus '8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3#, uskesmas 1elurahan
1,$ dan uskesmas 1elurahan 1,-, jumlah balita yang memiliki 1MS dari
semua balita (14S) yang ada di wilayah uskesmas se31ecamatan 1elapa
,ading, partisipasi masyarakat untuk menimbang balitanya ("4S) di wilayah
uskesmas Se3 1ecamatan 1elapa ,ading, kesinambungan status gi)i (N4") di
wilayah uskesmas Se31ecamatan 1elapa ,ading, e!ekti5itas kegiatan
pemantauan berat badan balita (N4S) di wilayah uskesmas Se3 1ecamatan
1elapa ,ading, jumlah balita gi)i buruk di wilayah uskesmas Se31ecamatan
1elapa ,ading, jumlah balita gi)i kurang di wilayah uskesmas Se31ecamatan
1elapa ,ading, "? =e & @ =e ( pada ibu hamil di wilayah uskesmas se3
1ecamatan 1elapa ,ading, emberian >itamin # pada ibu ni!as di wilayah
uskesmas se31ecamatan 1elapa ,ading, emberian -ablet =e pada ibu ni!as di
wilayah uskesmas se31ecamatan 1elapa ,ading sebesar &8.
(. )easiility
Feasibility merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai seberapa
mungkin suatu masalah dapat diselesaikan. ada dasarnya, kriteria ini adalah
kriteria kualitati!, oleh karena itu perlu dibuat parameter kuantitati! sehingga
penilaian terhadap kriteria ini menjadi obyekti!.
'8
#dapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu masalah
dapat diselesaikan meliputi %
&. Dasio tenaga kesehatan uskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin
banyak jumlah tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka
kemungkinan suatu permasalahan terselesaikan akan semakin besar. ?leh
karena itu, dilakukan penghitungan rasio tenaga kesehatan di setiap
uskesmas kelurahan terhadap jumlah penduduk yang menjadi sasaran
program kesehatan di masing I masing wilayah uskesmas.
$erikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas terhadap jumlah
penduduk sasaran di wilayah uskesmas tersebut %
Tae! 2.12. Scoring Ra&io Tena(a ,e&e'atan den(an /+m!a' Pend+d+k di >i!aya'
,e-amatan?,e!+ra'an ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 0 De&emer 2111
P+&ke&ma&
/+m!a'
Tena(a
,e&e'atan
/+m!a'
Pend+d+k
Perandin(an Score
1elapa ,ading
-imur
&& (<.('8 &%(2<( &
1elapa ,ading
$arat
&& ('.:2; &%'9:; '
egangsaan "ua '8 (9.822 &%&97' (
1ecamatan 1elapa
,ading
:( &&8.8&& &%&;2: 2
Se31ecamatan
1elapa ,ading
&87 &&8.8&& &%&82< 7
'. 1etersediaan !asilitas (material), !asilitas juga merupakan hal yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu
masalah dan cakupan kegiatan tersebut. Namun, !asillitas yang dibutuhkan
oleh setiap kegiatan berbeda3beda. ?leh karena itu, dibuatkan kategori untuk
!asilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan3kegiatan tersebut.
1ategori !asilitas digolongkan menjadi dua yaitu ketersediaan alat4obat
dan ketersediaan tempat. enilaian berdasarkan ada dalam jumlah
mencukupi, ada namun kurang mencukupi dan tidak ada sama sekali.
"igolongkan cukup bila dari kegiatan pelaksanaan program tidak ada
masalah yaitu selalu tersedia dan diberi nilai dua. "igolongkan kurang bila
'&
tersedia namun jumlah kurang, atau terlambat datang, atau ada namun tidak
layak pakai dan diberi nilai satu. "an tidak ada bila tidak tersedia dan diberi
nilai nol.
Tae! 2.13. Scoring ,eter&ediaan 5a&i!ita& Ter'ada. ,e(iatan Di @i!aya'
P+&ke&ma& ,e-amatan ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 0 De&emer 2111
,ate(ori ,eter&ediaan Score
-empat -idak ada 8
#da tetapi kurang &
#da dan cukup '
#lat4 obat -idak ada 8
#da tetapi kurang &
#da dan cukup '
(. 1etersediaan dana, Scoring ketersediaan dana terhadap setiap kegiatan
uskesmas penilaian dibagi dua yaitu *cukup+ dan *kurang+. enilaian
berdasarkan wawancara dengan pemegang program dan kepala uskesmas
terkait.
Tae! 2.16. Scoring keter&ediaan Dana Ter'ada. ,e(iatan Di P+&ke&ma&
,e-amatan ? ,e!+ra'an ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 0 De&emer 2111
Dana Score
6ukup '
1urang &
Tae! 2.17. Penent+an S-ore 5ea&ii!ity Pro(ram )i*i Ter'ada. ,e(iatan di
P+&ke&ma& ,e-amatan ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
NO
DA5TAR MASALAH SDM 5a&i!ita& Dana /+m!a'
#lat4?bat -empat
&.
emberian 5itamin # biru
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3#
( ' ' & <
'.
emberian 5itamin # biru
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3$
( ' ' & <
(.
emberian 5itamin # biru
pada bulan =ebruari '8&& di
' ' ' & ;
''
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
2.
emberian 5itamin # biru
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
& ' ' & :
7.
emberian 5itamin # biru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3#
( ' ' & <
:.
emberian 5itamin # biru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II3$
( ' ' & <
;.
emberian 5itamin # biru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
' ' ' & ;
<.
emberian 5itamin # biru
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
& ' ' & :
9.
emberian 5itamin # merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
( ' ' & <
&8.
emberian 5itamin # merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
( ' ' & <
&&.
emberian 5itamin # merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
' ' ' & ;
&'.
emberian 5itamin # merah
pada bulan =ebruari '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
& ' ' & :
&(.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
( ' ' & <
&2.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
( ' ' & <
&7.
emberian 5itamin # merah ' ' ' & ;
'(
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
&:.
emberian 5itamin # merah
pada bulan #gustus '8&& di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
& ' ' & :
&;.
emberian tablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas ,S II#
( ' ' & <
&<.
emberian tablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas ,S II$
( ' ' & <
&9.
emberian tablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1,$
' ' ' & ;
'8.
emberian tablet =e & pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1,-
& ' ' & :
'&.
emberian tablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas egangsaan II#
( ' ' & <
''.
emberian tablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas egangsaan II$
( ' ' & <
'(.
emberian tablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1,$
' ' ' & ;
'2.
emberian tablet =e ( pada
ibu hamil di wilayah
uskesmas 1,-
& ' ' & :
'7.
emberian >itamin # pada
ibu ni!as di wilayah
uskesmas se31ecamatan
1elapa ,ading
7 ' ' & &8
':.
emberian tablet =e pada
ibu ni!as di wilayah
uskesmas se31ecamatan
1elapa ,ading
7 ' ' & &8
';.
"? =e & @ =e ( pada ibu
hamil di wilayah uskesmas
se31ecamatan 1elapa
,ading
7 ' ' & &8
'<.
Bumlah balita yang memiliki
1MS dari semua balita
(14S) yang ada di wilayah
uskesmas se31ecamatan
7 ' ' & &8
'2
1elapa ,ading
'9. artisipasi dari masyarakat
untuk menimbang balitanya
("4S) di wilayah uskesmas
Se3 1ecamatan 1elapa
,ading
7 ' ' & &8
(8. 1esinambungan status gi)i
(N4") di wilayah uskesmas
Se31ecamatan 1elapa
,ading
7 ' ' & &8
(&. C!ekti5itas kegiatan
pemantauan berat badan
balita (N4S) di wilayah
uskesmas Se3 1ecamatan
1elapa ,ading
7 ' ' & &8
('. Bumlah balita gi)i buruk di
wilayah uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa ,ading
7 ' ' & &8
((. Bumlah balita gi)i kurang di
wilayah uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa ,ading
7 ' ' & &8
Feasibility tertinggi pada program gi)i periode Banuari I "esember '8&&
adalah pemberian >itamin # pada ibu ni!as di wilayah uskesmas se31ecamatan
1elapa ,ading, pemberian tablet =e pada ibu ni!as di wilayah uskesmas se3
1ecamatan 1elapa ,ading, "? =e & @ =e ( pada ibu hamil di wilayah uskesmas
se31ecamatan 1elapa ,ading, jumlah balita yang memiliki 1MS dari semua
balita (14S) yang ada di wilayah uskesmas se31ecamatan 1elapa ,ading,
partisipasi masyarakat untuk menimbang balitanya ("4S) di wilayah uskesmas
Se3 1ecamatan 1elapa ,ading, kesinambungan status gi)i (N4") di wilayah
uskesmas Se31ecamatan 1elapa ,ading, e!ekti5itas kegiatan pemantauan berat
badan balita (N4S) di wilayah uskesmas Se3 1ecamatan 1elapa ,ading, jumlah
balita gi)i buruk di wilayah uskesmas Se31ecamatan 1elapa ,ading, jumlah
balita gi)i kurang di wilayah uskesmas Se31ecamatan 1elapa ,ading dengan
score &8.
'7
*. #olicy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari
suatu masalah kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap
masalah tersebut. arameter yang digunakan untuk menilai seberapa concern
pemerintah adalah kebijakan pemerintah yang concern terhadap permasalahan
tersebut, serta apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai media.
arameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling
mungkin sampai ke masyarakat. ublikasi suatu isu kesehatan di media cetak
memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan penyuluhan. Maka skor
untuk penyuluhan diberikan &, sedangkan untuk iklan di media cetak diberikan
nilai 7. $egitupun dengan media elektronik yang memiliki jangkauan yang lebih
luas dibandingkan dengan media cetak. Maka untuk adanya publikasi masalah
kesehatan tersebut di media elektronik diberikan nilai &8.
Tae! 2.17. Penent+an Ni!ai #olicy Ter'ada. ,e(iatan P+&ke&ma& di ,e!+ra'an ?
,e-amatan ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 0 /+ni 2111
Parameter Score
enyuluhan &
Media 6etak (oster, Majalah,
1oran)
7
Media Clektronik (->, radio,
internet)
&8
Tae! 2.18. Penent+anScore #olicy .ro(ram )i*i Ter'ada. ,e(iatan P+&ke&ma& di
,e!+ra'an ? ,e-amatan ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 0 /+ni 2111
NO MASALAH PEN=ULUHAN
I,LAN
MEDIA
CETA,
I,LAN MEDIA
ELE,TRONI,
/UMLAH
&.
emberian 5itamin #
biru pada bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
,S II3#
& 7 &8 &:
'.
emberian 5itamin #
biru pada bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
& 7 &8 &:
':
,S II3$
(.
emberian 5itamin #
biru pada bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
1,$
& 7 &8 &:
2.
emberian 5itamin #
biru pada bulan =ebruari
'8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
1,-
& 7 &8 &:
7.
emberian 5itamin #
merah pada bulan
=ebruari '8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
,S II3#
& 7 &8 &:
:.
emberian 5itamin #
merah pada bulan
=ebruari '8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
,S II3$
& 7 &8 &:
;.
emberian 5itamin #
merah pada bulan
=ebruari '8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
1,$
& 7 &8 &:
<.
emberian 5itamin #
merah pada bulan
=ebruari '8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan
1,-
& 7 &8 &:
9.
emberian tablet =e &
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
& 7 8 :
&8.
emberian tablet =e &
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
& 7 8 :
&&.
emberian tablet =e &
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
& 7 8 :
&'.
emberian tablet =e &
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
& 7 8 :
';
&(.
emberian tablet =e (
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II#
& 7 8 :
&2.
emberian tablet =e (
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan ,S II$
& 7 8 :
&7.
emberian tablet =e (
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,$
& 7 8 :
&:.
emberian tablet =e (
pada ibu hamil di
wilayah uskesmas
1elurahan 1,-
& 7 8 :
&;.
emberian >itamin #
pada ibu ni!as di wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 8 8 &
&<.
emberian -ablet =e
pada ibu ni!as di wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 8 8 &
&9.
"? =e & @ =e ( pada ibi
hamil di wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 7 8 :
'8.
Bumlah balita yang
memiliki 1MS dari
semua balita (14S) yang
ada di wilayah
uskesmas se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 7 &8 &:
'&. artisipasi masyarakat
untuk menimbang
balitanya ("4S) di
wilayah uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 7 &8 &:
''. 1esinambungan status
gi)i (N4") di wilayah
uskesmas Se3
& 7 &8 &:
'<
1ecamatan 1elapa
,ading
'(. C!ekti5itas kegiatan
pemantauan berat badan
balita (N4S) di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 7 &8 &:
'2. Bumlah balita gi)i buruk
di wilayah uskesmas
Se31ecamatan 1elapa
,ading
& 7 &8 &:
'7. Bumlah balita gi)i
kurang di wilayah
uskesmas Se3
1ecamatan 1elapa
,ading
& 7 &8 &:
Tae! 2.19 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( .eriode /an+ari0De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS1 MS2 MS2 MS3
N $N N $N N $N N $N
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
&(
&8
&8
<
&:
:7
28
(8
&:
&:
'&
&8
&8
<
&:
&87
28
(8
&:
&:
&7
&8
&8
;
&:
;7
28
(8
&2
&:
&&
&8
&8
:
&:
77
28
(8
&'
&:
/+m!a' 178 218 186 162
MS01 6akupan pemberian 5itamin # biru pada bayi bulan =ebruari '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3# periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar ;:
J dari target sebesar &88 J
MS02 6akupan pemberian 5itamin # biru pada bayi bulan =ebruari '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3$ periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar :8
J dari target sebesar &88 J
MS02 6akupan pemberian 5itamin # biru pada bayi bulan =ebruari '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan 1,$ periode Banuari I "esember
'9
tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar ;& J dari
target sebesar &88 J
MS03 6akupan pemberian 5itamin # biru pada bayi bulan =ebruari '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan 1,- periode Banuari I "esember
tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar &'& J dari target
sebesar &88 J
Tae! 2.1: Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di
P+&ke&ma& ,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS6 MS7 MS8 MS9
N $N N $N N $N N $N
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
'(
&8
&7
<
&:
&&7
28
27
&:
&:
7
7
&8
<
&:
'7
'8
(8
&:
&:
&8
&8
&7
;
&:
78
28
27
&2
&:
&&
&8
&7
:
&:
77
28
27
&'
&:
/+m!a' 222A 118 176 179
MS0 6 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3# periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar 72,7
J dari target sebesar &88 J
MS07 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3$ periode Banuari I
"esember tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar &8<,7
J dari target sebesar &88 J
MS08 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan 1,$ periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar <&
J dari target sebesar &88 J
MS09 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan 1,- periode Banuari I
"esember tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar ;9,9 J
dari target sebesar &88 J
(8
Tae! 2.21 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( .eriode /an+ari 0 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS: MS11 MS11 MS12
N $N N $N N $N N $N
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
&9
&8
&8
<
&:
97
28
(8
&:
&:
(
7
&8
<
&:
&7
'8
(8
&:
&:
<
7
&8
;
&:
28
'8
(8
&2
&:
(
7
&8
:
&:
&7
'8
(8
&'
&:
/+m!a' 1:8 :8 121 :2
MS0 : 6akupan pemberian 5itamin # biru pada balita bulan #gustus '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3# periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar :(
J dari target sebesar &88 J
MS011 6akupan pemberian 5itamin # biru pada balita bulan #gustus '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3$ periode Banuari I
"esember tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar &82 J
dari target sebesar &88 J
MS011 6akupan pemberian 5itamin # biru pada balita bulan #gustus '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan 1,$ periode Banuari I "esember
tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar <: J dari
target sebesar &88 J
MS012 6akupan pemberian 5itamin # biru pada balita bulan #gustus '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan 1,- periode Banuari I"esember
tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar &82 J dari target
sebesar &88 J
Tae! 2.21 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( .eriode /an+ari 0 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS12 MS13 MS16 MS17
N $N N $N N $N N $N
(&
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
&
7
&7
<
&:
7
'8
27
&:
&:
2
7
&8
<
&:
'8
'8
(8
&:
&:
:
&8
&7
;
&:
(8
28
27
&2
&:
&&
7
&7
:
&:
77
'8
27
&'
&:
/+m!a' 112 112 136 139
MS0 12 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan #gustus
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3# periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar
99,;( J dari target sebesar &88 J
MS013 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan #gustus
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II3$ periode Banuari I
"esember tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar &8;,9&
J dari target sebesar &88 J
MS016 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan #gustus
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan 1,$ periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar
<9,&& J dari target sebesar &88 J
MS017 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan #gustus
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan 1,- periode Banuari I
"esember tahun '8&& di atas target dengan cakupan sebesar ;9,82
J dari target sebesar &88 J
Tae! 2.22 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS18 MS19 MS1: MS21
N $N N $N N $N N $N
('
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
&
7
&8
<
:
7
'8
(8
&:
:
<
&8
&8
<
:
28
28
(8
&:
:
<
&8
7
;
:
28
28
&7
&2
:
&<
&8
&7
:
:
98
28
27
&'
:
/+m!a' 88 122 116 1:2
MS0 18 6akupan pemberian tablet =e & pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S3 II# periode Banuari I "esember tahun
'8&& di atas target dengan cakupan sebesar 9<,& J dari target
sebesar &88 J
MS019 6akupan pemberian tablet =e & pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S3 II$ periode Banuari I"esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar <7,7 J dari target
sebesar &88 J
MS01: 6akupan pemberian tablet =e & pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,$ periode Banuari 3 "esember tahun '8&&
di bawah target dengan cakupan sebesar <2,< J dari target sebesar
&88 J
MS021 6akupan pemberian tablet =e & pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,- periode Banuari I"esember tahun '8&&
di bawah target dengan cakupan sebesar :7,9 J dari target sebesar
&88 J
Tae! 2.22 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS21 MS22 MS22 MS23
N $N N $N N $N N $N
((
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
'&
&8
&8
<
:
&87
28
(8
&:
:
&2
&8
&8
<
:
;8
28
(8
&:
:
&;
&8
&8
;
:
<7
28
(8
&2
:
''
&8
&7
:
:
&&8
28
27
&'
:
/+m!a' 1:8 172 186 212A
MS0 21 6akupan pemberian tablet =e ( pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S3II# periode Banuari I"esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar 79,< J dari target
sebesar &88 J
MS022 6akupan pemberian tablet =e ( pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S3 II$ periode Banuari I "esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar ;(,7 J dari target
sebesar &88 J
MS022 6akupan pemberian tablet =e ( pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,$ periode Banuari I "esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar ::,; J dari target
sebesar &88 J
MS023 6akupan pemberian tablet =e ( pada ibu hamil di wilayah
uskesmas 1elurahan 1,- periode Banuari I "esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar 7;,& J dari target
sebesar &88 J
(2
Tae! 2.23 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS26 MS27 MS28 MS29
N $N N $N N $N N $N
&
'
(
2
7
,reatest Member
Cmergency
CHpanding Scope
=easibility
olicy
7
2
(
'
&
<
&8
&8
&8
&
28
28
(8
'8
&
<
&8
&8
&8
&
28
28
(8
'8
&
;
&2
&7
&8
:
(7
7:
27
'8
:
(
7
&7
&8
&:
&7
'8
27
'8
&:
/+m!a' 121 121 172 117
MS0 26 6akupan pemberian >itamin # pada ibu ni!as di wilayah
uskesmas se31ecamatan 1elapa ,ading periode Banuari I
"esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan sebesar '9,2
J dari target sebesar 27 J
MS027 6akupan pemberian -ablet =e pada ibu ni!as di wilayah uskesmas
se31ecamatan 1elapa ,ading periode Banuari I "esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar '9,2 J dari target
sebesar 27J
MS028 "? =e & @ =e ( pada ibu hamil di wilayah uskesmas se3
1ecamatan 1elapa ,ading periode Banuari I"esember tahun '8&&
di atas target dengan cakupan sebesar '(,&;J dari target sebesar
A&8 J
MS029 6akupan balita yang memiliki 1MS dari semua balita (14S) yang
ada di wilayah uskesmas se31ecamatan 1elapa ,ading periode
Banuari I"esember tahun '8&& di atas target dengan cakupan
sebesar 92,;7 J dari target sebesar 98 J
(7
Tae! 2.26 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS2: MS21 MS21 MS22
N $N N $N N $N N $N
&
'
(
2
7
,reatest Member
=easibility
CHpanding Scope
olicy
Cmergency
7
2
(
'
&
&&
&8
&7
&8
&:
77
28
27
'8
&:
&2
&8
&7
&8
&:
;8
28
27
'8
&:
&7
&8
&8
&8
&:
;7
28
(8
'8
&:
&
7
&8
&8
&:
7
'8
(8
'8
&:
/+m!a' 187 1:1 191 :1
MS0 2: 6akupan partisipasi masyarakat untuk menimbang balitanya ("4S)
di wilayah uskesmas Se3 1ecamatan 1elapa ,ading periode
Banuari I "esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan
sebesar 79,(2 J dari target sebesar <8 J
MS021 6akupan kesinambungan status gi)i (N4") di wilayah uskesmas
Se31ecamatan 1elapa ,ading periode Banuari I "esember tahun
'8&& di bawah target dengan cakupan sebesar 7(,<' J dari target
sebesar <8 J
MS021 6akupan e!ekti5itas kegiatan pemantauan berat badan balita (N4S)
di wilayah uskesmas Se3 1ecamatan 1elapa ,ading periode
Banuari I "esember tahun '8&& di bawah target dengan cakupan
sebesar (&,92 J dari target sebesar :8J
MS022 #ngka balita gi)i buruk di wilayah uskesmas Se31ecamatan
1elapa ,ading periode Banuari I "esember tahun '8&& di atas
target dengan cakupan sebesar 8,&2 J dari target sebesar 8 J
(:
Tae! 2.27 Penent+an Ma&a!a' Pro(ram )i*i Men+r+t Metode MCUA di P+&ke&ma&
,e!a.a )adin( Periode /an+ari 4 De&emer 2111
No ,riteria Boot
MS22
N $N
&
'
(
2
7
,reatest Member
=easibility
CHpanding Scope
olicy
Cmergency
7
2
(
'
&
&
7
&8
&8
&:
7
'8
(8
'8
&:
/+m!a' :1
MS0 22 #ngka balita gi)i kurang di wilayah uskesmas Se31ecamatan
1elapa ,ading periode Banuari I "esember tahun '8&& di atas
target dengan cakupan sebesar 8,7 J dari target sebesar 8 J
1eterangan K L dua nilai tertinggi pada setiap program yang dijadikan prioritas
masalah
$erdasarkan perhitungan tabel M6U# dari '7 masalah di atas didapatkan dua
prioritas masalah hasil dari justi!ikasi dan diskusi karena keterbatasan sumber
daya, tenaga, waktu dan dana, yaitu %
&. 6akupan pemberian 5itamin # merah pada bayi bulan =ebruari '8&&
di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II # periode BanuariI
"esember tahun '8&& sebesar 72,7 J dari target yang ditetapkan
sebesar &88 J sehingga pemberian 5itamin # biru pada bayi tidak
mencapai target
'. 6akupan pemberian =e( pada ibu hamil di wilayah uskesmas
kelurahan 1,- periode Banuari I "esember tahun '8&& sebesar 7;,&
J dari target yang ditetapkan sebesar &88 J sehingga pemeberian
=e( pada ibu hamil tidak mencapai target
(;
2.2 MENETU,AN ,EMUN),INAN PEN=EBAB MASALAH
Setelah dilakukan penetapan prioritas terhadap masalah yang ada,
selanjutnya ditentukan kemungkinan penyebab masalah untuk mendapatkan
penyelesaian yang ada terlebih dahulu. ada tahap ini telah dicoba mencari apa
yang menjadi akar permasalahan dari setiap masalah yang merupakan prioritas.
ada tahap ini digunakan diagram sebab akibat yang disebut juga diagram dengan
tulang ikan (ishbone diagram*ishi+a,a). "engan meman!aatkan pengetahuan dan
dibantu dengan data yang tersedia dapat disusun berbagai penyebab masalah
secara teoritis. enyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses.
-nput, yaitu sumber daya atau masukan oleh suatu sistem. Sumber daya sistem
adalah
&. Man % sumber daya manusia
'. Money % dana
'. Material % sarana
(. Method % cara
roses adalah kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah input menjadi
output. ada proses terdiri dari %
&. Planning (perencanaan) % sebuah proses yang dimulai dengan
merumuskan tujuan organisasi, samppai dengan menetapkan alternati!
kegiatan unuk mencapainya.
'. .rgani/ing (pengorganisasian) % rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki organisasi dan
meman!aatkannya secara e!isien untuk mencapai tujuan organisasi.
(. "ctuating (pelaksana) % proses bimbingan kepada sta! agar mereka
mampu bekerja secara optimal menjalankan tugas3tugas pokoknya sesuai
dengan keterampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya yang
tersedia.
2. Controlling (monitoring) % proses untuk mengamati secara terusM
menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah
disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
$erikut ini adalah prioritas masalah yang akan dibuat dengan menggunakan
!ishbone diagram4Ishikawa %
(<
1. 6akupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari
'8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II # periode BanuariI
"esember tahun '8&& sebesar 72,7 J dari target yang ditetapkan
sebesar &88 J sehingga pemberian 5itamin # biru pada bayi tidak
mencapai target
2. 6akupan pemberian =e( pada ibu hamil di wilayah uskesmas
kelurahan 1,- periode Banuari I "esember tahun '8&& sebesar 7;,&
J dari target yang ditetapkan sebesar &88 J sehingga pemeberian
=e( pada ibu hamil tidak mencapai target
(9
Gambar 2.1. 6akupan kupan pemberian 5itamin # merah pada balita bulan =ebruari '8&& di wilayah uskesmas 1elurahan ,S II # periode BanuariI
"esember tahun '8&& sebesar 72,7 J dari target yang ditetapkan sebesar &88 J
28
1urangnya dana pada
program gi)i
rogram yang
terlaksana tidak tepat
waktu
1urang e!ekti!nya rapat
koordinasi
C5aluasi program kurang
berjalan dengan baik
-idak ada pembahasan
e5aluasi program
1oordinator ,i)i tidak
sempat menge5aluasi
1oordinator ,i)i sibuk
memegang lebih dari
satu program
1urangnya pengarahan
yang diberikan tenaga
kesehatan kepada kader
-enaga kesehatan
terlampau sibuk
1eterbatasan dana
yang diberikan dari
pemerintah
endataan penduduk tidak
berkelanjutan
-idak semua
kader hadir pada
setiap rapat
koordinasi
erencanaan mengenai program tidak
tersusun dengan baik
etugas gi)i sering bertugas
ke lapangan
1urangnya komunikasi
antara kader dan pihak
puskesmas
1urangnya jumlah
tenaga kesehatan
Man
Money
Material
Gingkungan rumah
warga tertutup
Sebagian tempat
tinggal sasaran
merupakan
perumahan elit
1urang akti!nya kader
menyebarkan
in!ormasi
1ader hanya
mendata
penduduk tetap
6akupan pemberian 5itamin
# merah pada bayi bulan
=ebruari '8&& di wilayah
uskesmas 1elurahan ,S II
# periode BanuariI "esember
tahun '8&& sebesar 72,7 J
dari target yang ditetapkan
sebesar &88 J
embagian dana
dipriyoritaskan ke sektor
lain
Cn5ironment 6ontrolling
#ctuating
?rgani)ing lanning
1urangnya in!ormasi
yang diterima masyrakat
oleh kader
petugas gi)i sibuk dengan
kegiatan lain
#hli gi)i sibuk dalam
pelaksanaan program lainnya
embagian tugas antara ahli
gi)i dan kader kurang
terkoordnasi
Barang diadakan pertemuan
antara ahli gi)i dan kader
Bumlah petugas gi)i
kurang
intu masuk perumahan
sasaran dijaga ketat oleh
petugas keamanan
1urangnya media
in!ormasi yang disediakan
untuk promosi pentingnya
>itamin # di lingkungan
rumah warga
Media in!ormasi
hanya tersedia di
puskesmas
eserta penyuluhan yang
hadir tidak memenuhi
target
enyuluhan tentang
pentingnya >itamin #
kurang e!ekti!
Masyarakat kurang
antusias untuk
menghadiri
penyuluhsn
Metode
1urangnya kreati5itas
petugas gi)i dalam
memberikan
penyuluhan
2&
1eterbatasan dana pada
program ini
1oordinasi antara
petugas N#1CS dan
kader kurang baik
1urang e!ekti!nya rapat
koordinasi
C5aluasi program kurang
berjalan dengan baik
-idak ada pembahasan
e5aluasi program
1oordinator pelaksana
tidak sempat
menge5aluasi
1oordinator sibuk
memegang lebih dari
satu program
banyak bumil yang
memeriksakan
kehamilannya di DS
$umil ingin ditangani
oleh dokter spesialis
kandungan
#lokasi dana dari pemerintah
cukup
etugas kesehatan kurang akti! dalam
menangani program 1I# dan gi)i
-idak semua
kader hadir pada
setiap rapat
koordinasi
1oordinasi antara kader dan
puskesmas kurang
etugaskesehatan sering
terjun langsung dilapangan
uskesmas kurang memiliki
S"M untuk menangani program
kerjanya
$umil di beberapa
DN dari golongan
ekonomi menengah
ke atas
Man Money
1ader sulit masuk ke
wilayah perumahan
Gingkungan rumah
warga tertutup
Sebagian tempat
tinggal bumil
sasaran merupakan
perumahan elit
etugas memegang lebih dari satu
program
etugas sangat sibuk
dengan banyak program
uskesmas banyak
mengeluarkan anggaran
pada program lain
Cn5ironment 6ontrolling
#ctuating
?rgani)ing lanning
1urangnya
partisipasi bumil
untuk memeriksakan
kehamilannya di
puskesmas
Barang dilakukan rapat
koordinasi
embagian tugas antara
N#1CS dan kader kurang
terkoordnasi
Bumlah N#1CS kurang
SU"IN1CS tidak
menambah petugas
kesehatanbaru
intu masuk perumahan
bumil sasaran dijaga ketat
oleh petugas keamanan
1urang akti!nya kader
dalam member in!ormasi
1urangnya media
in!ormasi (elektronik)
yang disediakan untuk
promosi pentingnya =e
Material
Media in!ormasi tidak
tersedia dilingkungan
warga
Masyarakat kurang
antusias untuk
menghadiri penyuluhsn
1urangnya kreati5itas
petugas kesehatan
dalam memberikan
penyuluhan
6akupan pemberian =e ( pada ibu
hamil di wilayah uskesmas
1elurahan 1elapa ,ading -imur
periode BanuariI "esember tahun
'8&& sebesar 7;,& J dari target
yang ditetapkan sebesar &88 J
Method
enyuluhan tentang
pentingnya =e bagi
bumil kurang e!ekti!
eserta penyuluhan
yang hadir tidak
memenuhi target
2.2 MENCARI PEN=EBAB MASALAH =AN) DOMINAN
ada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang dominan. "ari dua prioritas
masalah yang mungkin dengan menggunakan metode -shi+a,a atau lebih dikenal dengan ishbone
(diagram tulang ikan), yang telah dikon!irmasi dengan data menjadi akar penyebab masalah (yang
terdapat pada lingkaran). "ari akar penyebab masalah tersebut, dapat dicari akar penyebab masalah
yang paling dominan. enyebab masalah yang paling dominan adalah penyebab masalah yang
apabila diselesaikan maka secara otomatis sebagian besar masalah3masalah yang lainnya dapat
dipecahkan. enentuan akar penyebab masalah yang paling dominan dengan cara diskusi,
argumentasi, justi!ikasi dan pemahaman program yang cukup. "i bawah ini adalah penyebab
masalah yang dominan dalam program di wilayah kerja uskesmas 1elapa gading %
2.2.1 ,em+n(kinan .enyea ma&a!a' den(an men((+nakan +ishone "dia(ram t+!an( ikan$
.ada -ak+.an .emerian Bitamin A Mera' .ada ayi +!an 5er+ari 2111 di @i!aya'
P+&ke&ma& ,e!+ra'an P)S II0A .eriode /an+ari4 De&emer ta'+n 2111 &ee&ar 63C6 # dari
tar(et yan( diteta.kan &ee&ar 111#
#kar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah %
&. 1urangnya komunikasi antara kader dan pihak puskesmas 0Man1
'. 1urangnya jumlah tenaga kesehatan (Man)
(. 1urangnya dana pada program gi)i (Money)
2. 1urang akti!nya kader dalam menyampaikan in!ormasi (Material)
7. 1urangnya kreati5itas petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan (Methods)
#kar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah %
&. etugas kesehatan sering terjun langsung di lapangan(Planning1
'. Bumlah petugas gi)i kurang (.rgani/ing)
(. -idak semua kader hadir dalam rapat koordinasi ("ctuating)
2. 1oordinator gi)i sibuk memgang lebih dari satu program 0Controlling1
#kar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan adalah%
2'
&. Sebagian tempat tinggal sasaran merupaka perumahan elit 0Environtment1
"ari &8 akar penyebab masalah di atas maka ditetapkan tiga akar penyebab masalah
yang paling dominan, berdasarkan data, in!ormasi, obser5asi langsung juga pemahaman
yang cukup. 1etiga akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah %
&. 1urangnya komunikasi antara kader dan pihak puskesmas
'. 1urangnya jumlah tenaga kesehatan
(. 1urangnya dana pada program gi)i
2.2.2 ,em+n(kinan .enyea ma&a!a' den(an men((+nakan +ishone "dia(ram t+!an(
ikan$ .ada -ak+.an .emerian %e2 .ada i+ 'ami! di @i!aya' P+&ke&ma& Se0
,e-amatan ,e!a.a )adin( .eriode /an+ari4 De&emer ta'+n 2111 &ee&ar 68C1 #
dari tar(et yan( diteta.kan &ee&ar 111#
#kar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah %
&. uskesmas kurang memiliki S"M untuk menangai program kerjanya (Man)
'. $umil dari beberapa DN merupakan golongan sosial ekonomi atas (Man)
(. 1eterbatasan dana pada program ini (money1
2. 1urang akti!nya kader dalam memberikan in!ormasi (Material)
7. 1urang kreati5itasnya petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan (Methods)
#kar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah %
&. etugas kesehatan sering terjun langsung di lapangan (Planning)
'. SU"IN1CS tidak menambah petugas kesehatan 0.rgani/ing1
(. -idak semua kader hadir dalam rapat koordinasi 0"ctuating1
2. 1oordinator gi)i sibuk memgang lebih dari satu program 0Controlling1
#kar penyebab masalah yang ditemukan pada lingkungan adalah %
1. Sebagian tempat tinggal sasaran $umil merupakanperumahan elit (Environtment)

"ari &8 akar penyebab masalah di atas maka ditetapkan tiga akar penyebab masalah
yang paling dominan, berdasarkan data, in!ormasi, obser5asi langsung juga pemahaman
yang cukup. 1etiga akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah %
&. uskesmas kurang memiliki S"M untuk menangai program kerjanya
2(
'. 1eterbatasan dana pada program ini
(. 1urang akti!nya kader dalam memberikan in!ormasi
22

Anda mungkin juga menyukai