Anda di halaman 1dari 8

PAINTING

Painting adalah salah satu proses coating/pelapisan terhadap suatu material yang
berfungsi untuk melindungi benda tersebut dari proses karat. Painting dalam istilah
bahasa Indonesia sering disebut dengan pengecatan.
Dalam kesempatan ini akan diuraikan bagaimana proses Painting dengan standart
Internasional dengan bahan Epoxy yang diaplikasikan kepada pipa baja; diantaranya:
A. INTRODUCING
orosi merupakan hal yang sangat populer terjadi pada logam! akibat korosi inilah
banyak barang yang rusak dan tak layak dipakai. "ering kita dengr banyak terjadi
kecelakaan yang mengakibatkan puluhan ataupun ratusan orang meninggal dunia akibat
kapal tenggelam. "emuanya itu tak lain karena kebocoran kapal yang disebabkan oleh
proses korosi. Di dunia pipa! korosi juga sangat ditakuti! karena akibat korosi inilah
banyak terjadi kebocoran pipa gas atau pun yang lain. #ntuk mengatasi hal tersebut!
maka di lakukan proses coating terhadap pipa baja.
$oating pipa banyak jenis dan macamnya. Diantaranya yaitu: %hree &ayer Pholyethilen!
'(E po)der $oating! $ement &ining! $oating $oltar! *arnish! +al,anis! $oating %ape
dan Epoxy. Dalam pembahasan kali ini akan kita ungkap tentang coating Epoxy! yang
mana banyak diapplikasikan kepada kapal-kapal laut. Epoxy adalah salah satu jenis dari
$at .paint/. Epoxy ini juga banyak jenis dan )arnanya! diantaranya yaitu: 0otun! "igma!
Prima! 1empel dan Primacor.
Dalam applikasi kali ini! kita pilih applikasi epoxy pada media pipa baja! dengan alasan
dan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
Pipa baja merupakan barang yang mempunyai nilai komodity yang cukup mahal!
apalagi yang mempunyai specification dan standart material 2PI 3& dengan +reat
yang tinggi.
"aya adalah salah satu Inspector 4uality $ontrol bidang coating di salah satu
perusahaan yang memproduksi pipa baja spiral dan melayani berbagai jenis
proses coating applikasi.
2khir-akhir ini! permintaan pipa dengan coating epoxy cukup banyak meningkat
dari berbagai customer.
arena epoxy ini merupakan salah satu jenis dari cat! maka proses applikasinya
dapat kita terapkan pada proses pengecatan rumah tangga ataupun barang-barang
industri lain yang jenisnya berasal dari logam.
#ntuk mengetahui lebih jelas tentang painting! marilah kita ulas proses epoxy dari tahap
pertama sampai proses finishing.
B. INCOMING PIPE
Incoming pipe yaitu proses penyiapan pipa agar dapat dilakukan proses penyiapan
permukaan pipa yang akan diapplikasi dengan epoxy. Pada proses incoming pipe ini
dilkukan inspeksi terhadap pipa agar permukaan pipa terbebas dari cacat yang akhirnya
akan mengganggu pada proses tahap berikutnya. Diantara bentuk-bentuk cacat pada pipa
diantaranya yaitu:
Porosity! yaitu cacat berbentuk lubang yang berdiameter sangat kecil! tetapi cacat
ini sangat berbahaya karena pipa bisa mengalami kebocoran. #ntuk mengatasi
cacat ini harus dilakukan proses repair dengan )elding manual dan kemudian
dilkukan proses gerinda untuk menghaluskan permukaan.
"cracth! yaitu cacat berbentuk luka akibat tergores benda tajam! sehingga
bentuknya menjadi tajam dan perlu proses penggerindaan untuk menghaluskan.
0ika scracth ini terlalu dalam! maka perlu proses )elding manual dan gerinda
sepeti cacat porosity.
&aminasi dan sli,er! yaitu cacat yang berbentuk material mengelupas akibat
peleburan logam yang tidak sempurna! cacat ini perlu dilakukan proses
penggerindaan sampai cacat tersebut hilang.
orosi! yaitu cacat berbentuk lubang-lubang yang terjadi akibat dari proses karat
yang sudah lamah.
Proses penyiapan pipa / pembersihan dari cacat tersebut harus sesuai dengan standart
""P$-"P5. "elain terbebas dari berbagai cacat material! sebagaimana contoh-contoh
cacat tersebut diatas! pada proses incoming pipe ini pipa juga harus bersih dari oil
contaminasi! grease! air dan cairan lainnya
2pabila terjadi oil contaminasi atau grease! maka harus dilakukan proses pembersihan
dengan cara mencucinya dengan menggunakan detergent atau thinner ataupun cairan lain
yang sesuai dengan standart ""P$-"P 6. Ini semua harus dilakukan agar mesin (lasting
tidak tidak tercontaminasi dengan oil ataupun yang lainnya.
Dan langkah terakhir dari proses incoming pipe yaitu catat identitas pipa agar tidak
terjadi kekeliruan identitas pada tahap7tahap berikutnya..
C. SURFACE PREPARATION
"#8'2$E P8EP282%I9: yaitu proses penyiapan permukaan pipa dengan mesin
(lasting yang berfungsi untuk membersihkan permukaan pipa dari segala kotoran dan
mill scile dan membentuk kekasaran yang berguna untuk mengikat cairan epoxy ketika
proses applikasi nanti.
Pada tahapan ini sangat menentukan baik jeleknya kualitas dari hasil proses applikasinya
nanti. Pada tahap "urface preparation ini dilakukan banyak inspeksi dan pengecekan
diantaranya yaitu:
1.Dew Point
Dew Point yaitu temperatur dimana uap air akan menjadi embun! dalam istilah lain
disebut dengan %itik Embun. #ntuk mencari De) point ini! bisa dengan perhitungan De)
Point atau dengan menggunakan alat yang bernama ;hearling dan tabelnya..
'ungsi De) point disini sebagai batasan! dimana temperatur terendah yang harus dimiliki
oleh pipa ketika mau proses applikasi epoxy.
2.Reati! "#mi$it% &R"'
Reati! "#mi$it% yaitu tingkat ketinggian kadar uap air yang ada pada ruangan dimana
akan dilakukan proses (lasting!. (iasanya dalam bentuk satuan .</ dan batasan
maksimumnya yaitu =3<. 0ika 81 kurang dari atau sama dengan =3< maka proses
(lasting dapat dilakukan! tetapi jika 81 lebih besar dari =3< maka proses (lasting tidak
boleh dilakukan karena tingkat kandungan uap air di udara terlalu besar yang akan
mengakibatkan uap air menempel pada permukaan pipa dan ini merupakan penyebab dari
proses karat sebelum pipa diapplikasi. #ntuk mengetahui besarnya 81 dapat dicari
dengan tabel ;hearling ataupun alat deteksi 81 auto.

(.Pipe Tempe)at#)
Pipe Tempe)at#) yaitu temperatur pipa yang mana bisa kita ketahui dengan
menggunakan alat yang bernama %hermocopple. etentuan temperatur pipa yang boleh
untuk diapplikasi yaitu minimal >?$ diatas De) Point .>?$ 2bo,e De) Point/. 0ika
temperatur pipa kurang dari >?$ diatas De) Point atau diba)ah De) point! maka
applikasi tidak boleh dilakukan! karena uap air akan menempel pada permukaan pipa
yang menyebabkan hasil applikasi tidak bisa tahan lama karena akibat uap air yang
menempel tadi akan mengakibatkan pipa mengalami karat.

*.S#)!ace Ro#g+ne,,
S#)!ace Ro#g+ne,, yaitu tingkat kekasaran permukaan pipa setelah melalui proses
blasting. "urface 8oughness ini diukur setelah blasting finish! dan ini dapat kita ketahui
tingkat kekasarannya dengan berbagai cara! diantaranya yaitu melalui perbandingan
dengan alat komper yang bernama $omparator sesuai dengan 2"%@ D-AA6B2! ataupun
dengan menggunakan bantuan 8eplica %ape sesuai dengan 2"%@ D-AA6B$ yang
kemudian kita ukur dengan alat yang bernama 'oil %hickness +auge .Dial Indicator
+auge/ sesuai dengan 2"%@ D-AA6BD. ekasaran permukaan pipa ini dibentuk
bertujuan untuk mengikat cairan epoxy supaya terjadi bondit .menempel/ dengan
permukaan pipa. "emakin kasar permukaannya! maka tingkat ikatannya semakin kuat.
Dan sebaliknya semakin halus permukaannya! maka semakin lemah tingkat bonditnya.
ekasaran permukaan ini harus disesuaikan dengan tebal epoxy yang dinginkan!
biasanya sekitar >C s/d 6CC Dm.
-.Sat Contamination
Sat Contamination yaitu kadar garam yang terkandung pada permukaan pipa! semakin
besar kadar garam yang terkandung maka proses karat alkan semakin cepat. 0adi kadar
garam harus seminimal mungkin! biasanya kandungan kadar garam yang diperbolehkan
untuk proses applikasi epoxy ini maksimal 5 mg/cm5. untuk mengetahui tingkat
kandungan kadar garam yang ada pada pipa ini dapat kita gunakan bantuan alat yang
bernama "alt $ontamination %est.
..D#,t e/e
D#,t 0e/e yaitu tingkat kandungan kotoran atau debu yang ada pada pipa setelah proses
(lasting selesai. 1al itu dapat kita ketahui dengan menggunakan masking tipe yang
terbuat dari plastik transparan! kemudian kita bandingkan dengan tabel Dust le,el.
reteria penerimaan Dust &e,el yaitu sampai dengan le,el >. jika terjadi le,el A! maka
harus dilakukan proses (lasting ulang.
1.Ceane,,
Ceane,, yaitu tingkat kebersihan permukaan pipa secara ,isual. #ntuk $leaness ini ada
beberapa tingkatan/macam! yaitu:
B)#,+ O! Ceaning &SSPC SP21' Sa 1
Sa 1 yaitu 1asil pembersihan permukaan pipa yang sudah bebas dari minyak! mill scale!
cacat setelah melalui pengikisan dengan mesin atau alat lainnya. "a 6 ini merupakan
tingkat kebersihan permukaan pipa yang paling jelek! yang mana karat-karat pada
permukaan pipa masih tetap ada.untuk proses 2pplikasi Epoxy standart "a 6 tidak
diperbolehkan melakukan proses 2pplikasi.
Comme)cia Ceaning &SSPC SP2.' Sa 2
Sa 2 yaitu 1asil pembersihan permukaan pipa yang sudah bebas dari minyak! mill scale
karat! cacat setelah melalui pengikisan dengan mesin atau alat lainnya. "a 5 ini
merupakan tingkat kebersihan permukaan pipa yang sedikit lebih baik dari "a 6! tetapi
tingkat ini masih tidak boleh proses 2pplikasi! karena sisa-sisa karat masih sedikit ada.
Nea) 3+ite Meta Ceaning &SSPC SP214' Sa 2 152
Sa 2 152 yaitu 1asil pembersihan permukaan pipa yang sudah bebas dari minyak! mill
scale karat! cacat setelah melalui pengikisan dengan mesin atau alat lainnya dengan hasil
)arna pipa tersebut mendekati putih. "a 5 ini merupakan tingkat kebersihan permukaan
pipa yang sudah diperbolehkan untuk proses 2pplikasi Epoxy.
3+ite Meta Ceaning &SSPC SP2-' Sa (
Sa ( yaitu 1asil pembersihan permukaan pipa yang sudah bebas dari minyak! mill scale
karat! cacat setelah melalui pengikisan dengan mesin atau alat lainnya dengan hasil )arna
pipa tersebut putih. "a > ini merupakan tingkat kebersihan yang paling baik. #ntuk
mendapatkan tingkat "a > ini! harganya biasanya sangat mahal! karena terlalu sulit untuk
mencapainya.
"elain B kreteria diatas! permukaan pipa setelah proses (lasting harus kita kita ,isual!
karena jika tidak dilakukan! apabila ada cacat yang seperti tersebut pada jenis cacat di
Incoming Pipe akan merusak epoxy setelah proses 2pplikasi selesai. 0adi jika cacat-cacat
tersebut masih ada harus digerinda ulang.
Ba,ting yaitu proses pembersihan permukaan material dengan cara menggunakan
butiran-butiran steel grit dan steel shot ataupun pasir kering yang disemburkan dengan
tekanan udara yang sangat kuat sehingga menghilangkan lapisan material yang paling
luar! termasuk karat dan mill scale.
Pipa yang sudah diproses (lasting harus segera diproses 2pplikasi! karena pipa yang
sudah di proses (lasting ini mempunyai batasan )aktu untuk diproses 2pplikasi. "elang
)aktu yang diperbolehkan untuk diproses 2pplikiasi yaitu tidak boleh lebih dari > jam.
arena kalau lebih dari > jam! maka banyak debu yang akan menempel pada permukaan
pipa! dan uap airpun juga akan menempel pada permukaan pipa! karena temperatur pipa
sudah turun menyamai temperatur ambeient .temperatur ruangan/.
D. COATING APP0ICATION
Coating Appication yaitu proses applikasi epoxy terhadap material yang mana kali ini
kita gunakan material pipa. Proses ini dapat dilakukan dengan manual! semi manual
ataupun secara mesin. #ntuk hasil yang baik dan merata kita gunakan dengan mesin. 2lat
yang kita gunakan diantaranya yaitu:
1.Agitato)
Agitato) yaitu alat yang berfungsi untuk mengaduk campuran epoxy! alat ini
menggunakan tenaga tekanan udara dari compressor.
2.G)aco eng6ap
G)aco yaitu alat spray yang menggunakan tekanan udara sebagai tenaga. 2lat ini
merupakan jenis pompa air untuk memompa cat epoxy untuk diapplikasikan kepada pipa.
(.Rotato)
Rotato) disini berfungsi untuk meletakkan pipa yang telah diproses blasting untuk
diproses 2pplikasi! alasan ditaruh pada rotator agar pada saat applikasi pipa dalam
keadaan berputar agar ketebalan epoxy merata dan hasilnya baik tanpa ada cacat.
8otataor diletakkan pada kedua ujung pipa! yaitu pada area cut back .area tanpa epoxy
yang berfungsi untuk memberikan ruang gerak untuk proses )elding ketika saat pipa
dijoint antara satu dengan yang lain/. $ut back ini biasanya panjangnya 6CC mm E6C mm.
*.7e)eta
7e)eta disini digunakan untuk mengikat ujung graco .spray/ yang digerakkan dengan
kecepatan tertentu yang nantinya akan berfungsi untuk menyepray. %etapi sebelum
dilakukan proses applikasi! perlu disetting jarak antara kereta dengan pipa! serta
kecepatan kereta dengan kecepatan rotator sehingga membentuk o,erlap yang baik dan
merata serta ketebalan yang sesuai.
Pada proses $oating 2pplikasi ini ada beberapa hal yang perlu diinspeksi dan
diperhatikan! diantaranya yaitu:
a'Mate)ia
Mate)ia yang dimaksud disini yaitu @aterial Epoxynya .(ase dan $uring 2gent serta
%hinner/. $hek jenis! )arna dan typenya apa sesuai dengan permintaan $ustomer.
emudian chek masa aktifnya serta bacth numbernya. emudian baca Data shet tentang
product Epoxy tersebut. Dari Data "het ini kita akan mengetahui segala tentang material
product yang digunakan! mulai dari jenis! )arna! type! pot life! curing time! mixing ratio
dan kandungan bahannya.
8'Mi9ing Ratio
Mi9ing Ratio yaitu perbandingan campuran antara (ase dan $uring 2gent! perbandingan
ini harus sesuai dengan data shet terlampir. "edangkan penambahan %hinner harus sesuai
dengan yang direkomendasikan dalam data shet. &ama pengadukan biasanya berkisar
antara 6C s/d 63 menit. "etelah itu chek ,iscosity .kekentalan/ epoxy dengan
menggunakan alat yang bernama *icositas $up dengan bantuan "top)acth.
c'Ai) Bot+e) C+e6
Ai) Bot+e) C+e6 yaitu proses inspeksi terhadap kandungan tekanan udara yang
digunakan sebagai penggerak 2gitator dan +raco. reteria penerimaannya yaitu tidak
boleh mengalami oil contaminasi! maksudnya yaitu tidak boleh mengandung bahan oil.
$ara menginspeksinya dengan menggunakan kertas tisue.
$':i,#a In,pe6tion
:i,#a In,pe6tion disini yaitu lihat dan chek ,isual ketika proses applikasi! jangan
sampai ada cacat! kalau ada cacat segera cari penyebabnya dan perbaiki. $acat disini
antara lain: blister! sagings! pinhole! orange pells! abrasi,e! spray spoot.
e'3et Fim T+ic6ne,, &3FT'
3et Fim T+ic6ne,, yaitu proses pengecekan ketebalan epoxy pada saat epoxy masih
dalam keadaan basah. #ntuk mengukurnya kita membutuhkan alat bantu yang bernama
;et 'ilm %hickness +auge. 0ika ketebalan masih kurang! maka perlu dilakukan
penyeprayan ulang sampai ketebalan mencukupi. Perlu diketahui disini bah)a ketebalan
ketika masih basah dan setelah kering tidak akan sama karena dipengaruhi oleh ,olume
solids dari epoxy yang digunakan tersebut. #ntuk mengetahi ,olume solids material
epoxy tersebut kita perlu melihat Data "heetnya. 8umusnya sebagai berikut:
Te8a 6e)ing ; Te8a Ba,a+ < Pe)centa,e :o#me Soi$,
E. FINIS"ING
Fini,+ing %ait# p)o,e, coating epo9% %ang te)a6+i)= %ait# p)o,e, in,pe6,i +a,i
appi6a,i 6eti6a epo9% ,#$a+ 6e)ing. Pa$a p)o,e, ini a$a p)o,e, coating )epai) %ait#
p)o,e, pe)8ai6an coating epo9% pa$a 8agian 2 8agian %ang cacat.
Pa$a Fini,+ing ini $ia6#6an 8e8e)apa in,pe6,i= $ianta)an%a %ait#>
1.D)% Fim T+ic6ne,, &DFT'
D)% Fim T+ic6ne,, %ait# 6ete8aan api,an epo9% %ang tea+ $iappi6a,i6an 6epa$a
pipa ,etea+ 6e)ing. Di,ini pe)# $iin,pe6,i 6a)ena peng#6#)an 6eti6a epo9% ma,i+
$aam 6ea$aan 8a,a+ ti$a6 144 pe),en a6#)at= Unt#6 it#a+ pe)# 6ita c+e6
Coating T+ic6ne,, ,etea+ 6e)ing. Unt#6 mengeta+#i D)% Fim T+ic6ne,, te),e8#t
6ita meme)#6an aat 8ant# %ang $i,e8#t $engan Coating T+ic6ne,, Ga#ge. ?i6a
6ete8aan api,an Epo9% ,#$a+ O7= ma6a a6an 6ita a6#6an in,pe6,i ta+ap
,ean@#tn%a. Tetapi 6aa# api,an epo9%n%a 6#)ang te8a= ma6a pe)# $ia6#6an
p)o,e, Recoating= %ait# p)o,e, penam8a+an api,an epo9% tanpa mea#i p)o,e,
8a,ting.
Coating T+ic6ne,, Ga#ge.
2.:i,#a In,pection
:i,#a In,pection %ait# pengece6an /i,#a Coating Epo9% ,etea+ 6ita pa,ti6an
6ete8aan api,an Epo9% ,#$a+ O7. Pa$a ta+apan ini 6ita tan$ai cacat %ang a$a
%ang nantin%a a6an $ip)o,e, Coating Repai). Unt#6 p)o,e, )epai) +a)#, $ia6#6an
,eca)a man#a= 8ai6 mengg#na6an ,p)a% man#a ma#p#n 6#a,.
(."oi$a% Dete6to)
"oi$a% Dete6to) %ait# In,pe6,i 6e8oco)an api,an epo9% $engan ca)a
mengg#na6an tegangan i,t)i6. Bia,an%a tegangan %ang $ig#na6an %ait# 12 /ot
#nt#6 1 Am.
*.Ro#g+ne,,
Ro#g+ne,, %ait# 6e6a,a)an api,an epo9%. ?a$i ting6at 6e6a,a)an api,an epo9%
+a)#, 6ita #6#)= %ait# $engan mengg#na6an aat 8ant# %ang 8e)nama Ro#g+ne,,
Ga#ge.
Seain +a2+a %ang pe)# $iin,pe6,i $iata,= a$a +a2+a ain %ang pe)# 6ita
pe)+ati6an= $ianta)an%a 6e8e),i+an c#t 8ac6 $an pan@ang c#t 8ac6. Seain it# @#ga
ma,i+ 8an%a6 peng#@ian $i a8#)ato)i#m %ang +a)#, $ia6#6an te)+a$ap +a,i
epo9% te),e8#t @i6a mengingin6an +a,i epo9% %ang ,tan$a)t Inte)na,iona.
Dianta)a peng#@ian2peng#@ian te),e8#t a$aa+> C)o,,c#t= P# on= 3ate) Soa6=
Ben$ing= C#)e Te,t $an ain2ain.

Anda mungkin juga menyukai