Anda di halaman 1dari 1

Mutiara di atas Pasir

Dirimu adalah mutiara yang pantas bertahta di istana emas sedangkan aku adalah butiran
pasir di bawah kolong jembatan.
Namun hidup adalah pilihan,
Apakah engkau memilih menjadi burung murai di sangkar emas?
Atau apakah engkau lebih memilih menjadi burung gereja di tepi jalanan?
Sangkar emas itu bersih dan indah?
Namun engkau tidak boleh menangis di sana,
Engkau harus bisa menyembunyikan airmata dengan alunan shalawat dan tadarus Al-
Qur'an yang merdu.
Sementara jalanan itu berdebu, kotor dan tidak nyaman.
Namun disana tidak ada kepalsuan,
Kapanpun engkau boleh tertawa, menangis, berlari dan berteduh dari sinar maupun hujan
dimana saja.
Ya, memang tidak ada yang bisa menahanmu untuk tidak tertawa,
Tapi sampai kapan engkau bisa menahan dirimu untuk tidak menangis?
Kamu.
Iyaaa kamu adalah mutiara di atas pasir.

#W2 Lagoi 30 Juni 2014, 08.55am

Anda mungkin juga menyukai