BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gaya
Perkataan gaya yang berasal dari kata langgam dalam kamus besar Bahasa
Indonesia memiliki arti model, cara, adat atau kebiasaan (KBBI). Sedangkan dalam
arsitektur, langgam atau gaya adalah bagian dari budaya sedangkan budaya adalah hasil
karya dari manusia (Rizali:!"").
#aya berasal dari bahasa latin stilus yang artinya alat bantu tulis yang maksudnya
tulisan tangan menun$ukkan dan mengesk%resikan karakter indi&idu. 'engan melihat
tulisan tangan seseorang, da%at diketahui sia%a %enulisnya. #aya bisa di%ela$ari karena
si(atnya yang %ublik dan sosial ()ardani:!!*).
#aya atau langgam dalam arsitektur adalah suatu hal yang tam%ak dan mudah
dikenali se%erti bentuk, tam%ak, elemen+elemen dan ornamen yang biasa menyertainya.
". Bentuk
Bentuk adalah ,u$ud dari organisasi ruang yang meru%akan hasil dari %roses
%emikiran. Proses didasarkan atas %ertimbangan (ungsi dan usaha %eryataan diri
atau eks%resi. -enurut Suted$o ("*.) bentuk adalah ,u$ud dari %enyelesaian akhir
dari konstruksi yang %engertiannya sama. Ben$emin /andler menyatakan, bentuk
adalah ,u$ud keseluruhan dari (ungsi+(ungsi yang beker$a secara bersamaan, yang
hasilnya meru%akan susunan suatu bentuk. Bentuk meru%akan eks%resi (isik yang
beru%a ,u$ud da%at diukur dan berkarakter karena memiliki tekstur beru%a tam%ak
0 dimensi atau%un tam%ak dimensi.
. 1asade atau tam%ak bangunan.
1asade bangunan meru%akan elemen arsitektur ter%enting yang mam%u
menyuarakan (ungsi dan makna sebuah bangunan. 2kar kata (asade diambil dari
kata latin facies yang meru%akan sinonim dari face (,a$ah) dan appereance
(%enam%ilan). 3leh karena itu, membicarakan ,a$ah sebuah bangunan, yaitu
(asade, yang kita maksudkan adalah bagian de%an yang menghada% $alan
(Krier:!!").
-enurut Krier (!!") (asade adalah re%resentasi atau eks%resi dari berbagai as%ek
yang muncul dan da%at diamati secara &isual. Selan$utnya, ,a$ah bangunan $uga
menceritakan dan mencerminkan ke%ribadian %enghuni bangunannya, memberikan
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
semacam identitas kolekti( sebagai suatu komunitas bagi mereka, dan %ada
%uncaknya meru%akan re%resentasi komunitas tersebut dalam %ublik. 2s%ek
%enting dalam ,a$ah bangunan adalah %embuatan semacam %erbedaan antara
elemen horisontal dan &ertikal, dimana %ro%orsi elemen tersebut harus sesuai
dengan keseluruhanya.
0. 4lemen 2rsitektur.
4lemen+elemen %endukung ,a$ah bangunan menurut Krier (!!") antara lain
adalah sebagai berikut:
2ta%
5enis ata% ada bermacam+macam, $enis yang sering di$um%ai saat ini adalah
ata% datar yang terbuat dari beton cor ata% miring berbentuk %erisai atau%un
%elana. Secara umum, ata% adalah ruang yang tidak $elas, yang %aling sering
dikorbankan untuk tu$uan eks%loitasi &olume bangunan. 2ta% meru%akan
mahkota bagi bangunan yang disanggah oleh kaki dan tubuh bangunan, bukti
dan (ungsinya sebagai %er,u$udan kebanggan dan martabat dari bangunan itu
sendiri.
Secara &isual, ata% meru%akan sebuah akhiran dari ,a$ah bangunan, yang
seringkali disisi%i dengan loteng, sehingga ata% bergerak mundur dari
%andangan mata manusia. Perlunya bagian ini di%erlakukan dari segi (ungsi
dan bentuk, berasal dari kenyataan bangunan memiliki bagian ba,ah yang
menyuarakan hubungan dengan bumi, dan bagian atas yang memberitahu
batas bangunan berakhir dalam konteks &ertikal.
Pintu.
Pintu memainkan %eranan %enting dan sangat menentukan dalam
menghasilkan arah dan makna yang te%at %ada suatu ruang. 6kuran umum
%intu yang biasa digunakan adalah %erbandingan %ro%orsi ": atau ":0. 6kuran
%intu selalu memiliki makna yang berbeda misalnya %intu berukuran %endek,
digunakan sebagai %intu masuk ke dalam ruangan yang lebih %ribadi. Skala
manusia tidak selalu men$adi %atokan untuk menentukan ukuran sebuah %intu.
7ontohnya %ada sebuah bangunan monumental, biasanya ukuran dari %intu
dan bukaan lainnya disesuaikan dengan %ro%orsi ka,asan sekitarnya.
Posisi %intu ditentukan oleh (ungsi ruangan atau bangunan, bahkan %ada
batasan+batasan (ungsional yang rumit, yang memiliki keharmonisan
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
geometris dengan ruang tersebut. Pro%orsi tinggi %intu dan ambang datar %intu
terhada% bidang+bidang sisa %ada sisi lubang %intu adalah hal yang %enting
untuk di%erhatikan. Sebagai suatu aturan, %enga%likasian system %ro%orsi yang
menentukan denah lantai dasar dan tinggi sebuah bangunan, $uga terhada%
elemen+elemen %intu dan $endela. 2lternati( lainnya adalah dengan membuat
relung+relung %ada dinding atau konsentrasi suatu kelom%ok bukaan se%erti
%intu dan $endela.
5endela.
5endela da%at membuat orang yang berada diluar bangunan da%at
membayangkan keindahan ruangan+ruangan di baliknya, begitu %ula
sebaliknya. -enurut Krier (!!") 8..dari sisi mana%un kita memasukkan
cahaya, kita ,a$ib membuat bukaan untuknya, yang selalu member kita
%andangan ke langit yang bebas, dan %uncak bukaan tersebut tidak boleh
terlalu rendah, karena kita harus melihat cahaya dengan mata kita, dan
bukanlah dengan tumit kita. Selain ketidaknyamanan, yaitu $ika seseorang
berada di antara sesuatu dan $endela, cahaya akan ter%erangka%, dan seluruh
bagian dari sisa ruangan akan gela%..9. Pada bebera%a masa, e&aluasi dan
makna dari tingkat+tingkat tertentu di a%likasikan %ada rancangan $endelanya.
Susunan %ada bangunan+bangunan ini me,akili kondisi+kondisi sosial, karena
masing+masing tingkat dihuni oleh anggota dari kelas sosial yang berbeda.
/al+hal yang harus di%erhatikan dalam %enyusunan $endela %ada ,a$ah
bangunan, antara lain adalah sebagai berikut:
Penataan kom%osisi, yaitu dengan %embuatan zona ,a$ah bangunan yang
terencana.
-em%erhatikan keharmonisan %ro%orsi geometri, $endela memberikan
distribusi %ada ,a$ah bangunan, oleh karena itu salah satu e(ek atau
elemen tertentu tidak da%at dihilangkan.
5endela da%at bergabung dalam kelom%ok+kelom%ok kecil atau membagi
,a$ah bangunan dengan elemen+elemen yang ham%ir ter%isah dan
membentuk simbol atau makna tertentu.
'inding
Keberadaan $endela memang men$adi salh satu unsur %enting dalam
%embentukan ,a$ah bangunan, akan teta%i dinding $uga memiliki %eranan
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
yang tidak kalah %entingnya dengan $endela, dalam %embentukan ,a$ah
bangunan. Penataan dinding $uga da%at di%erlakukan sebagai bagian dari seni
%ahat sebuah bangunan, bagian khusus dari bangunan da%at diton$olkan
dengan %engolahan dinding yang unik, yang bisa dida%atkan dengan %emilihan
bahan, atau%un cara (inishing dari dinding itu sendiri, se%erti ,arna cat,
tekstur, dan $uga tekniknya. Permainan kedalaman dinding $uga da%at
digunakan sebagai alat untuk menon$olkan ,a$ah bangunan.
2.2 Pengertian Ar$ite%t&r K'('nia(
-enurut kamus besar Bahasa Indonesia, arsitektur adalah metode dan gaya
rancangan suatu konstruksi. Sedangkan arsitektur dari bahasa latin architecture atau
dari bahasa :unani arkhitekton, yang secara etimologis berarti 8tukang
bangunan;tukang kayu. Peker$aan merencanakan, merancang dengan mem%erhitungkan
segala sesuatu yang berhubungan dengan rancang bangun, sehingga men$adikan
arsitektur sebagai ilmu %engetahuan yang menggabungkan seni dan teknologi
(6tomo:!").
-enurut -angun )i$aya ("**), arsitektur dalam bahasa $a,a kuno adalah
)astu,idya (&astu+,astu < bangunan, &idia+,idya < ilmu). Pengertian yang lebih luas
dan menyeluruh $ika dibandingkan dengan kata+kata :unani architectonicas (seni
bangunan) yang berarti %embangunan utama atau ahli %embangunan.
2rsitektur adalah ruang tem%at hidu% manusia dengan berbahagia sebagai ,adah
manusia untuk hidu% dan berakti&itas, arsitektur $uga memiliki kemam%uan untuk
berinteraksi dengan manusia. -aka dengan demikian arsitektur $uga berkemam%uan
untuk berkomunikasi dengan manusia dan lingkungannya. -angun )i$aya ("**)
mengungka%kan bah,a arsitektur %unya guna dan citra. 7itra itu disam%aikan dalam
bahsa %esan dan kesan arsitektur %ada lingkungannya.
-enurut Sumalyo (!!0), arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia,
berkaitan dengan berbagai segi kehidu%an antara lain: seni, teknik, ruang;tata ruang,
geogra(i, se$arah. 'ari segi seni, arsitektur adalah seni bangunan termasuk di dalamnya
bentuk dan ragam hiasnya. 'ari segi teknik, arsitektur adalah sistem mendirikan
bangunan termasuk %roses %erancangan, konstruksi, struktur, dan dalam hal ini $uga
menyangkut as%ek dekorasi dan keindahan.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
Selaras dengan Sumalyo (!!0), Kusbiantoro (!") ber%enda%at arsitektur
meru%akan sebuah hasil ci%taan manusia yang meru%akan suatu %roduk budaya dan
%eradaban manusia. Perkembangan arsitektur didasari oleh %erkembangan kebudayaan
manusia dalam arti yang luas, termasuk di dalamnya teknologi. 2rsitektur da%at
di%ela$ari dari kebudayaan manusia, yang diter$emahkan men$adi suatu arti(ak
(arsitektur) dan $uga sebaliknya. -elalui arti(ak arsitektur, da%at di%ela$ari kebudayaan
manusia yang menci%takannya. 3leh sebab itu, arsitektur adalah %roduk budaya yang
sarat akan makna.
Salah satu ob$ek arsitektur yang sarat akan makna adalah arsitektur rumah ibadah,
yaitu: arsitektur mes$id, gere$a, klenteng, dan sebagainya. 3b$ek arsitektur rumah
ibadah men$adi sarat akan makna karena tidak sekadar mengandung makna
%ragmatik;(ungsional sa$a, teta%i $uga mengandung makna+makna keagamaan yang
dihasilkan suatu %eradaban manusia selama ratusan bahkan ribuan tahun. -akna+
makna ini tertuang baik dalam ,u$ud arsitekturnya secara keseluruhan, mau%un dalam
elemen+elemen simbolik yang ada %ada ob$ek arsitekturnya (Kusbiantoro,
Krismanto:!").
Sedangkan kolonial dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah berhubungan
dengan si(at %en$a$ahan.
-enurut Sa(eyah (!!=), arsitektur kolonial meru%akan arsitektur yang
memadukan antara budaya barat dan timur. 2rsitektur ini hadir melalui karya arsitek
Belanda dan di%eruntukkan bagi bangsa Belanda yang tinggal di Indonesia, %ada masa
sebelum kemerdekaan. 2sitektur yang hadir %ada a,al masa setelah kemerdekaan
sedikit banyak di%engaruhi oleh arsitektur kolonial, disam%ing itu $uga adanya
%engaruh dari keinginan %ara arsitek untuk berbeda dari arsitek kolonial yang ada.
Sedangkan menurut Soekiman (!""), arsitektur kolonial adalah arsitektur
cangkokan dari negeri induknya 4ro%a %ada era $a$ahannya, arsitektur kolonial Belanda
adalah arsitektur Belanda yang dikembangkan di Indonesia, selama Indonesia masih
dalam kekuasaan Belanda sekitar a,al abad "> sam%ai tahun "*?.
2rsitektur kolonial meru%akan arsitektur yang digunakan %ada saat Indonesia
di$a$ah oleh Belanda. 2rsitektur kolonial lebih mengarah ke%ada arsitektur gaya
Belanda karena Belanda meru%akan @egara yang men$a$ah Indonesia %aling lama,
sehingga %emerintah Belanda sem%at membangun berbagai bangunan dengan gaya
khas Belanda. Karakteristik 2rsitektur Kolonial da%at ditin$au dari %eriodesasi
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
%erkembangan arsitekturnya mau%un ornamen yang digunakan bangunan
(Aabsky:!").
2rsitektur kolonial meru%akan sebutan singkat untuk langgam arsitektur yang
berkembang %ada masa %endudukan Belanda di tanah air. -asuknya unsur ero%a dalam
kom%osisi ke%endudukan menambah kekayaan ragam arsitektur di nusantara. Seiring
berkembangnya %eran dan kuasa, kam%+kam% 4ro%a semakin dominan dan %ermanen
hingga akhirnya berhasil bereks%ansi dan mendatangkan gaya baru. Semangat
modernisasi dan globalisasi (khususnya %ada abad ". dan "*) mem%erkenalkan
bangunan modern se%erti administrasi %emerintah kolonial, rumah sakit, rumah tinggal,
gere$a atau (asilitas militer. Bangunan+bangunan inilah yang disebut dengan bangunan
kolonial (Kusbiantoro:!").
2.! Gaya Ar$ite%t&r K'('nia(
#aya arsitektur kolonial ini timbul dari keinginan dan usaha orang 4ro%a untuk
menci%takan @egara $a$ahan se%erti @egara asal mereka. Pada kenyataannya, desain
tidak sesuai dengan bentuk aslinya karena iklim berbeda, material kurang tersedia,
teknik di @egara $a$ahan, dan kekurangan lainnya. 2khirnya di%eroleh bentuk
modi(ikasi yang menyeru%ai desain di @egara mereka, kemudian gaya ini disebut gaya
kolonial ()ardani:!!*).
-enurut )ardani (!!*), adanya %encam%uran budaya membuat arsitektur
kolonial di Indonesia men$adi (enomena budaya yang unik. 2rsitektur kolonial di
berbagai tem%at di Indonesia a%abila diteliti lebih $auh mem%unyai %erbedaan+
%erbedaan dan ciri tersendiri antara tem%at satu dengan yang lain.
Sedangkan menurut Sa(eyah (!!=), arsitektur kolonial meru%akan arsitektur
yang memadukan antara budaya Barat dan Bimur. 2rsitektur ini hadir melalui karya
arsitek Belanda dan di%eruntukkan bagi bangsa Belanda yang tinggal di Indonesia, %ada
masa sebelum kemerdekaan. 2rsitektur yang hadir %ada a,al masa setelah
kemerdekaan sedikit banyak di%engaruhi oleh arsitektur kolonial disam%ing itu $uga
adanya %engaruh dari keinginan %ara arsitek untuk berbeda dari arsitektur kolonial yang
sudah ada.
2rsitektur kolonial adalah gaya desain yang cuku% %o%ular di @etherland tahun
"=?+".! dengan ciri+ciri yaitu: (asade simetris, material dari batu bata atau kayu
tan%a %ela%is, %intu masuk dengan dua daun %intu, %intu masuk terletak di sam%ing
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
bangunan, denah simetris, $endela besar berbingkai kayu, terda%at bukaan %ada ata%
()ardani:!!*).
/elen 5essu% dalam /andinoto ("**=) membagi %eriodesasi %erkembangan
arsitektur kolonial di Indonesia dari abad ke "= sam%ai tahun "*?!+an men$adi em%at
bagian yaitu:
2bad "= sam%ai tahun ".!!+an
Pada ,aktu ini Indonesia masih disebut sebagai Netherland Indische (/india
Belanda) diba,ah kekuasaan dagang Belanda yang bernama Vereenigde Oost
Indische Compagnie(C37). Selama %eriode ini arsitektur kolonial Belanda
kehilangan orientasinya %ada bangunan tradisional di Belanda serta tidak
mem%unyai suatu orientasi bentuk yang $elas. :ang lebih buruk lagi bangunan+
bangunan tersebut tidak diusahakan untuk berada%tasi dengan iklim dan
lingkungan setem%at.
Bahun ".!!+an sam%ai tahun "*!
Ketika %emerintah Belanda mengambil alih /india Belanda dari %erusahaan
dagang C37. Setelah %emerintahan Inggris yang singkat %ada tahun "."" sam%ai
"."D. /india Belanda kemudian se%enuhnya dikuasai oleh Belanda. Pada saat itu
Indonesia di%erintahkan dengan tu$uan untuk mem%erkuat kedudukan ekonomi
negeri Belanda. 3leh sebab itu, Belanda %ada abad ke+"* harus mem%erkuat
statusnya sebagai kaum kolonialis dengan membangun gedung+gedung yang
berkesan grandeur (megah). Bangunan gedung dengan gaya megah ini di%in$am
dari gaya arsitektur neo+klasik dikenal Indische 2rchitectuur yang sebenarnya
berlainan dengan gaya arsitektur nasional Belanda ,aktu itu.
Bahun "*! sam%ai tahun "*!+an
2ntara tahun "*! kaum liberal di negeri Belanda mendesak a%a yang dinamakan
%olitik etis untuk ditera%kan di tanah $a$ahan. Se$ak itu %emukiman orang Belanda
tumbuh sangat ce%at. 'engan adanya suasana tersebut, maka indische
architectuur men$adi terdesak dan hilang. Sebagai gantiya, muncul standar
arsitektur yang berorientasi ke Belanda. Pada ! tahun %ertama inilah terlihat gaya
arsitektur modern yang berorientasi ke negeri Belanda.
3rang Belanda sangat menguasai dan mencintai karya+karya %ertukangan
hingga %ada detail+detailnya. (Soekiman:!!!). 2,al abad ke+"* sam%ai dengan
tahun "*!+an saat arsitektur kolonial berkembang di Indonesia, banyak %engaruh
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
4ro%a dan ter$adi %encam%uran bentuk 2rsitektur Barat dan Bimur atau tradisional
termasuk terhada% %enggunaan elemen bangunan dan detail ragam hiasnya %ada
seni bangunan (/andinoto "**=:"=D+">>). Soekiman (!!!) mengatakan, elemen+
elemen yang da%at digunakan untuk mengidenti(ikasi karakter ragam hias muka
bangunan antara lain %enun$uk arah tiu%an angin (,ind,i$zer), kolom (%ilar),
ge&el,ge&elto%%en, %agar serambi (stoe%), to,er, bo&enlicht, serta hiasan %uncak
ata% (nok acroterie) dan cerobong asa% semu. 4lemen+elemen bangunan
berarsitektur &ernakular Belanda yang banyak digunakan dalam arsitektur kolonial
/india Belanda antara tahun "*!! sam%ai tahun "*!+an, antara lain %enera%annya
%ada:
-acam+macam hiasan kemuncak dan ata% rumah, di antaranya sebagai berikut:
a. Penun$uk arah tiu%an angin (,ind,i$zer), %enun$uk arah tiu%an angin
disebut $uga ,ind&aan. Penun$uk arah tiu%an angin ini biasanya sesuai
dengan %eker$aan atau lambang keluarga %emilik bangunan. 6mumnya,
,ind,i$zer ini terbuat dari logam dengan ,arna merah menyala yang da%at
terlihat dari ke$auhan, se%erti ,arna merah metalik atau keemasanE
#ambar " : Penun$uk arah tiu%an angin.
Sumber : htt%:;;arsinting.blogs%ot.com;!"0;!=;%erbandingan+bangunan+
bangunan+indische
b. /iasan %uncak ata% (nok acroteric) dan cerobong asa% semu, nok acroteric
adalah hiasan yang ada di u$ung bubungan bangunan. 7erobong asa% yang
men$ulang tinggi di Belanda diganti dengan cerobong asa% semu yang
berukuran lebih %endek dan di,u$udkan dalam bentuk hiasan baru berukir
ragam hias bungaE
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
#ambar : 7erobong asa% semu (nok acroteric)
Sumber : htt%:;;sekarnegari.,ord%ress.com;!";!;";arsitektur+indis;
c. /iasan kemuncak tam%ak de%an (ge&elto%%en), to%ge&el atau hiasan %ada
ge&el seringkali disebut mahkota (Soekiman:!!!).
#ambar 0 : /iasan kemuncak tam%ak de%an.
Sumber : htt%:;;sekarnegari.,ord%ress.com;!";!;";arsitektur+indis;
#e&elto%%en atau hiasan kemuncak tam%ak de%an terlentak di %uncak
ge&el. Ragam hias yang di%ahatkan seringkali beru%a huru( yang distilisasi
sehingga men$adi moti( ragam hias (runenschri(t). 'etail ragam hias
bangunan kolonial yang memba,a kebudayaan 4ro%a, a,alnya mem%unyai
makna simbol tertentu. Biasanya moti( ini digunakan sebagai lambang
kemakmuran dan keselamatan. Berbentuk segitiga %ada bagian de%an
rumah, dihias dengan %a%an kayu yang di%asang &ertikal antara lain:
+ Aambang -anrune, mengandung arti simbolik kesuburan, seringkali
di,u$udkan dalam bentuk gambar huru( - dan gamabar bunga tuli% atau
leliE
+ Coorschot yang berkembang hingga abad ke+FIF biasanya berlambang
-anrune yang berarti kesuburan, kecuali bentuk huru( - $uga di,u$udkan
dalam gambaran bunga lily atau tuli%E
+ 3elebord digambarkan sebagai dua angsa yang bertolak belakang yang
bermakna %emba,a sinar terang atau %emilik ,ilayah. Selain angsa, %ada
bangunan indis seringkali simbol angsa digantikan bentuk %ohon kal%aE
G -akelaar, yaitu %a%an kayu berukir yang ditem%elkan secara &ertikal dan
di,u$udkan beru%a %ohon %alem atau orang dengan tangan menengadah.
d. #e&el;gable, gable;ge&el meru%akan bentuk segitiga yang mengikuti bentuk
ata% (Soemalyo !!0). -enurut /arris ("**=), ge&el da%at diartikan
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
sebagai bagian berbentuk segitiga yang terletak %ada dinding sam%ing, di
ba,ah condongan ata%. Pada rangkaian ge&el dan ata% $uga sering
ditemukan lui&el atau teritisan berukirE
#ambar ? : Berbagai &ariasi bentuk #e&el.
Sumber : htt%:;;arsinting.blogs%ot.com;!"0;!=;%erbandingan+bangunan+
bangunan+indische
e. 'ormer, dormer meru%akan semacam $endela ata% yang men$adi kom%onen
%encahayaan dan sirkulasi %engha,aanE
#ambar D : Berbagai macam bentuk dormer.
Sumber : htt%:;;arsinting.blogs%ot.com;!"0;!=;%erbandingan+bangunan+
bangunan+indische
(. Bo,er, &ariasinya beru%a bentuk bulat, segi em%at ram%ing, dan ada %ula
yang dikombinasikan dengan ge&el de%an. Salah satu ciri bangunan masa
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
kolonial adalah %enggunaan (lat roo(, to,er dan bentuk kubus (B$ah$ono
"**.)E
g. Bym%anon (tadah angin), lambang dari masa %rakristen yang di,u$udkan
dalam bentuk %ohon hayat, ke%ala kuda, roda matahari. Aambang masa
kristenan beru%a bentuk salib dan hati, sedangkan Roma Katolik beru%a
miskelk dan hostle.
/iasan %ada tubuh bangunan, bagian bangunan seringkali $uga diberi hiasan,
contohnya:
a. /iasan %ada lubang angin di atas %intu dan $endela (bo&enlicht), contohnya
kera,ang. /iasan lainnya beru%a %enggunaan teralis batangan besi %ada
bo&enlicht atau bukaan %ada %intu dan $endelaE
b. Kolom atau %ilar bangunan. Kolom+kolom yang sering digunakan dalam
bangunan kolonial adalah kolom bergaya doric, ionic, dan corinthian. #aya
doric digunakan untuk bangunan %enguasa dan %emerintah yang
menghendaki bentuk sederhana namun memiliki kesan kokoh, kuat,
%erkasa. #aya ionic dan corinthian sering digunakan untuk menghias
bangunan+bangunan megah milik %enguasa $a$ahan atau %engusaha karena
lebih indah dan memiliki banyak detailE
#ambar = : Kolom corinthian, ionic, doric.
Sumber : htt%:;;sekarnegari.,ord%ress.com;!";!;";arsitektur+indis;
c. /iasan %ada %intu dan $endela. Pengaruh 4ro%a da%at $uga terlihat %ada
%enggunaan moti( art deco dalam ornamentasi $endela dan bukaan &entilasi
(B$ah$ono "**.). Bahun ">0!+an, bangunan rumah me,ah se%ertiga bagian
daun %intu di%ahat dengan aH $our relie( yang indah. Aubang kunci atau
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
engsel+engselnya $uga diukir dengan sangat bagus, se%erti %ada rumah
tinggal orang 2rab (Soekiman !!!).
/iasan %ada bagian ba,ah bangunan umumnya hiasan %ada kaki bangunan,
hiasan %ada lantai, %agar serambi (stoe%) dan ballustrade:
a. Stoe% meru%akan %agar serambi bangunanE
b. Balustrade meru%aka %agar yang membatasi balkon atau dek yang terdiri
dari baluster &ertikal. Baluster adalah satu unit kecil yang mendukung
sebuah rangka %embatas yang biasanya terbuat dari beton mau%un metal.
#ambar > : Baluster dari besi.
Sumber : htt%:;;sekarnegari.,ord%ress.com;!";!;";arsitektur+indis;
Bahun "*! sam%ai tahun "*?!
Pada tahun ini muncul gerakan %embaharuan dalam arsitektur, baik nasional
mau%un internasional di Belanda yang kemudian mem%engaruhi arsitektur kolonial
di Indonesia. /anya sa$a arsitektur baru tersebut kadang+kadang diikuti secara
langsung, teta%i kadang $uga muncul gaya yang disebut sebagai ekletisisme (gaya
cam%uran). Pada masa tersebut muncul arsitek Belanda yang memandang %erlu
untuk memberi ciri khas %ada arsitektur /india Belanda. -ereka ini menggunakan
kebudayaan arsitektur tradisional Indonesia sebagai sumber %engembangannya.
2.# Bang&nan Gere)a Kat'(i%
Bangunan menurut 66 @o..;!! adalah ,u$ud (isik hasil %eker$aan konstruksi
yang menyatu dengan tem%at kedudukannya, sebagian atau di dalam tanah mau%un air,
yang ber(ungsi sebagai tem%at manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau
tem%at tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan social, budaya, atau%un
kegiatan khusus. #ere$a dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah gedung tem%at
berdoa dan melakukan u%acara agama Kristen. Sedang Katolik yang berasal dari bahasa
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
:unani katholikos memiliki arti uni&ersal atau umum. Bangunan #ere$a Katolik adalah
bangunan yang digunakan untuk u%acara keagamaan (www.wikipedia.org).
-enurut )ardani (!!=), bangunan gere$a katolik sebagai rumah Buhan
meru%akan bangunan sakral yang memuat %engalaman estetik nilai+nilai simbolik,
memuat tanda dan lambing alam surga,i yang mencerminkan misteri 2llah dan si(at
keagungan Buhan, yang mam%u memba,a kesatuan seluruh umat manusia dan
menghasilkan %engalaman akan sesuatu 8:ang Kudus9.
)ardani (!!=) $uga menambahkan bah,a ciri khas kebudayaan manusia beserta
nilai+nilai moral dan intelektualnya tidak berasal dari alat+alat yang dikandungnya,
melainka dari bentuknya, dari struktur arsitekturnya.
1ungsi simbolis dari keseluruhan bentuk arsitektural itu adalah menghidu%kan
tanda+tanda material dan membuatnya berbicara, tanda dan simbol masing+masing
terletak %ada dua bidang yang berlainanE tanda adalah bagian dari dunia (isik, simbol
adalah bagian dari dunia makna manusia,i (7assirer:"*.>).
Pada abad FCII dimana kedudukan Belanda di Indonesia da%at dikatakan sudah
manta%, %embangunan gere$a masih cenderung berciri 4ro%a sedikit atau tan%a
memasukkan unsur budaya setem%at dan as%ek tro%is (Sebastian:!!*).
-asa kebangkitan arsitektur gere$a ter$adi setelah tahun =!!+an, yaitu %ada zaman
Konstantinus dan Karel 2gung yang masuk dalam 2bad Pertengahan. Kemudian
disusul kebangkitanekonomi dan %erkembangan biara %ada sekitar abad "". Aalu
%erkembangan bangunan dan kota+kota dengan arsitekturnya (www.wikipedia.org)
2.#.1 Ba$i(i%a
Basilika adalah bangunan Roma,i untuk kegiatan umum. Kegiatan itu meli%uti
%engadilan, %erdagangan, dengan tata ruangan tersendiri yang kemudian di%akai $uga
oleh gere$a. /al ini menggantikan %eran katakomba atau kuburan ba,ah tanah yang
men$adi tem%at ibadah $emaat Kristen %erdana, terlebih ketika mengalami
%enganiayaan dari %enguasa Roma,i. Basilika diyakini sebagai bangunan gere$a
hingga sekitar seribu tahun lamanya dalam se$arah gere$a sebelum dimodi(ikasi
untuk ke%erluan liturgi. -odi(ikasi itu dilakukan %ada %ilar, dinding, a%sis yang
dibuat berhiaskan mosaik dan (reska Kristiani. 2ltar dibuat dari batu, di dalamnya
terda%at makam seorang martir sebagai gambaran kesaksian iman. Ruang ibadah
dibuat menyeru%ai bahtera yang disebut naos, gere$a menghada% ke Bimur sebagai
%enghara%an kedatangan mesias. 7ontoh gere$a basilika adalah #ere$a Santo Petrus.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
#ambar . : #ere$a Basilika Santo Petrus.
Sumber : htt%:;;santo%aulus%ku.,ord%ress.com;!"0;!0;!>;%ara+kardinal+berdoa+
untuk+gere$a+di+basilika+st+%etrus
#ambar * : Interior #ere$a Basilika santo Petrus.
Sumber : htt%:;;santo%aulus%ku.,ord%ress.com;!"0;!0;!>;%ara+kardinal+berdoa+
untuk+gere$a+di+basilika+st+%etrus
2.#.2 R'*ane$+&e
RomanesIue adalah arsitektur yang berkembang %ada tahun "!D! hingga
"!!. Bentuk nyata yang umum disebut orang+orang saaat ini adalah Katedral. 7iri
yang %aling menon$ol adalah bangunan yang dilengka%i dengan menara tingginya
menca%ai "!! meter berata% batu, ruang dalam besar bahkan mam%u menam%ung
seribu orang, %an$angnya menca%ai "*! meter, dindingnya di%enuhi ukiran dari
cerita+cerita 2lkitab untuk mendidik $emaat. Bentuk bangunan $ika dilihat dari atas
tam%ak berbentuk salib dengan saya% (transe%), bahkan ditemui di Inggris dalam
,aktu berikutnya, terda%at naos dengan salib ganda.J #aya RomanesIue
ber%rototi%e dari bangunan+bangunan %emerintahE memamerkan keunggulan %olitis,
moti&asi arsitektur gedung umum yang mengakomodasi kebutuhan %raktis
%engaman. #aya romanesIue lebih menekankan as%ek teologis di bagian eksterior.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
Berikut ini bebera%a ciri khas arsitektur romanesIue menurut 7ahyo (!"):
". 2danya Busur Aengkung
Inilah ciri utama gaya RomanesIue yang membedakannya dengan gaya lain, yaitu
adanya busur lengkung. Busur lengkung adalah %ertemuan antara dua %ilar yang
membentuk busur setengah lingkaran.

#ambar "! : Pintu gere$a berbingkai lengkungan busur.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";"!;gagahnya+gere$a+
bergaya+arsitektur
. Bangunan tam%ak ulk! (sangat besar) dan kokoh.
0. Bahan bangunannya beru%a %otongan+%otongan batu berukuran besar dan berat.
Bahan ini membuat gere$a bergaya RomanesIue tahan lama karena kekuatannya.
3leh sebab itu, gaya ini $uga sering diman(aatkan untuk membuat benteng dan
kastil.
?. 'inding sangat tebal dan masi( (%adat) untuk mem%erkuat struktur.
D. -emiliki $endela yang berukuran kecil.
=. 2danya arcade.
"rcade adalah barisan busur (arches) yang ber(ungsi sebagai $endela. "rcade yang
tidak memiliki $endela (hanya dinding biasa) dan hanya ber(ungsi sebagai dekorasi
disebut sebagai lind arcade.
>. 2danya #ault
Vault adalah langit+langit yang berbentuk melengkung. 2danya &ault ini
memungkinkan dibuatnya ata% dari batu untuk menggantikan ata% dari kayu yang
mudah terbakar. 2da tiga $enis &ault yang dikenal:
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
K $arrel #ault, yaitu $enis #ault yang %aling sederhana dimana ada rusuk yang
membagi langit+langit men$adi dua bagian secara horisontal.
#ambar "" : Barrel Cault
Sumber :htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";"!;gagahnya+gere$a+
bergaya+arsitektur.html
K %roin #ault, dimana ada rusuk yang membagi langit+langit men$adi em%at
bagian secara diagonal.
#ambar " : #roin Cault.
Sumber :htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";"!;gagahnya+gere$a+
bergaya+arsitektur.html
K &ied #ault, dimana ada rusuk yang membagi langit+langit men$adi enam
bagian (dua diagonal dan satu horisontal). &ied #ault sudah meru%akan ciri
khas gaya gotik $uga.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
#ambar "0 : Ribbed Cault.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";"!;gagahnya+gere$a+
bergaya+arsitektur.html
>. 1asad bagian de%an umumnya 8miskin9 dekorasi.
.. Berda%at banyak menara, umumnya beru$ung lanci%.
#ambar "? : -enara beru$ung lanci%.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";"!;gagahnya+gere$a+
bergaya+arsitektur.html
2.#.! G't,i%-G't,i.
2rsitektur #otik berkembang dari Perancis sekitar abad "0 hingga "=. 7irinya
da%at kita kenali salah satunya dari seni ata% dengan a%sis setengah lingkaran, a%sis
bertudung di $endela dan %intu mulai dibentuh sehingga mem%unyai kuncu% se%erti
ba,ang. 7iri yang lain adalah bangunan dengan konse% yang memberi keleluasaan
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
cahaya dalam gedung gere$a, 2llah di%ahami hadir di mana sa$a se%erti cahaya.
7ahaya dihayati sebagai si(at ilahi. Interior gere$a dibuat dengan masuknya cahaya
matahari secara estetis dengan sebutan struktur dia(an, artinya tembus cahaya
(dia%hanous < $ernih, terang, bening). :ang terindah dari sumbangan #otik terhada%
konse% cahaya adalah %emakaian kaca bergambar yang disebut stained glass sebagai
%encerahan mistik. 2bas Suger ("!."+""D") meru%akan salah satu %enggagas e(ek
kaca %ada benda+benda agar kecerlangan dan kesan dirasakan di dalam gere$a.
Berikut ini adalah ciri khas bangunan berarsitektur gotik menurut 7ahyo (!") :
Pointed arch (busur lanci%)
Pointed arch adalah %ertemuan dua %ilar yang membentuk lengkung beru$ung lanci%.
#ambar "D : Busur lanci%.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
7iri ini membedakannya dengan gaya+gaya arsitektur lain. #aya arsitektur Roma,i
umumnya memiliki bentuk lengkung dengan u$ung setengah lingkaran, sementara
bentuk lengkungan bangunan bergaya Islam umumnya berbentuk ta%al kuda.
7lustered columns (kolom yang berkelom%ok)
7lustered column adalah %ilar atau kolom yang tam%ak se%erti %ilar+%ilar kecil yang
mengelom%ok men$adi satu.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
#ambar "= : Kolom yang berkelom%ok.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
Rib &aults (kubah berusuk)
7iri khas bangunan gotik yang $uga tak ada di $enis bangunan lain adalah bagian
langit+langitnya. 'ari dalam gere$a, bagian langit+langitnya tam%ak se%erti disokong
oleh bebera%a rusuk melengkung yang bertemu %ada satu titik di tengah. Inilah yang
disebut rib &aults.
#ambar "> : Kubah berusuk.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
Bracery
Bracery adalah hiasan berukir yang biasanya terda%at %ada $endela dan bergaya khas
gotik.
#ambar ". : /iasan berukir %ada $endela.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
Buttress
Buttress adalah dinding %eno%ang (atau %ilar) yang tam%ak menon$ol ke luar. 2danya
banyak buttress %ada dinding bagian luar ini membuat bangunan gotik se%erti
tersusun atas garis+garis &ertikal dari ke$auhan. Kesan ini $uga membuatnya tam%ak
terlihat lebih tinggi.
#ambar "* : 'inding %eno%ang yang menon$ol keluar.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html

METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
1lying buttressess
1lying buttressess adalah buttress yang ter%isah di luar bangunan dan dihubungkan
dengan bangunan utama oleh sebuah lengkungan.
#ambar ! : 'inding %eno%ang yang ter%isah diluar bangunan.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
5endela kaca %atri
5endela kaca %atri (stained glass) adalah bagian yang men$adi salah satu ciri khas
bangunan gotik. 5endela kaca %atri dibuat ber,arna+,arni sehingga terlihat sangat
indah.
#ambar " : 5endela kaca %atri.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
-enara Aonceng
5ika ditanya a%a %ersamaan antara mas$id dan gere$a, mungkin $a,abannya adalah
keduanya memiliki menara. 5ika menara mas$id (minaret) ber(ungsi untuk
mengumandangkan adzan, menara gere$a ber(ungsi sebagai menara lonceng.
Aonceng adalah bagian %enting %eribadatan di gere$a. Aonceng gere$a selalu
dibunyikan $ika misa di dalam gere$a selesai. Selain itu, lonceng $uga digunakan
sebagai %enanda ,aktu dan selalu dibunyikan tia% $am = %agi, " siang, dan = sore.
-enara lonceng dibuat tinggi, tentu agar bunyi lonceng terdengar hingga $auh.
#ere$a gotik umumnya %unya dua menara lonceng di kanan dan kiri, namun ada %ula
yang %unya satu atau tiga. Puncak menara ini seringkali dihiasi dengan ata% yang
meruncing yang disebut s%ire.

Gambar 22 : Menara Lonceng pada gereja gothik.
Sumber : htt%:;;mengakuback%acker.blogs%ot.com;!";!D;kea$aiban+arsitektur+
gotik+%art+"+ciri.html
2.#.# Kate/ra(
2rsitektur Katedral adalah karya seni #ere$a terbaik dari arsitektur #otik yang
mengalami %uncaknya %ada abad ke+". Kata katedral berasal dari bahasa Aatin
cathedra yang berarti tahtausku%. Katedral $uga %aling berkembang di Perancis
(6tara) dengan ciri+ciri menara tinggi, dinding kaca besar, kubah bergaris dan
dito%ang oleh saya%.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
#ambar 0 : Katedral di S%anyol bernama 7om%ostela.
Sumber : htt%:;;,,,.skyscra%ercity.com;sho,thread.%h%Lt<!!".M%age<"*
#ambar ? : Interior Katedral 7om%ostela, S%anyol.
Sumber :htt%:;;,,,.skyscra%ercity.com;sho,thread.%h%Lt<!!".M%age<"*
2.#.0 Ne' G'ti%
Setelah Naman #otik, maka disusul zaman Rennaisance BaroIue dan Rococo
yang melahirkan arsitektur @eo #otik. Perbedaan utama langgam @oe #otik dan
#otik adalah kesederhanaan dekorasi bangunan, terlihat dengan tidak adanya ukiran
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
dan %atung yang rumit. @eo #otik adalah %er%aduan dari #otik, @eo Klasik dan
Romantisme. Sedangkan %ada zaman modern, bentuk #otik masih digunakan,
namun lebih %raktis. #ere$a Katedral di 5akarta adalah salah satu contoh aliran neo+
gothik.
#ambar "0 : #ere$a Katedral 5akarta yang dibangun %ada tahun "*!".
Sumber : htt%:;;,,,.katedral$akarta.or.id;
2.#.1 M'/ern
2rsitektur #ere$a 5aman -odern semakin berkembang, memiliki
%ertimbangan+%ertimbangan: kegunaan atau utility, kesederhanaan atau sim%licity,
Kelu,esan atau (leOibility, Kedekatan intimacy dan keindahan atau beauty. 2s%ek
teologis dikonse% secara kreati(, konse% teologis (iloso(is ini dikembangkan secara
baru %ula. )alau banyak gere$a yang bangunannya %ragmatis dan terkesan %amer
iman. Kreati(itas yang ada %ada gere$a modern da%at tam%il teta% indah dan bernilai
tinggi. 7ontohnya di Indonesia, #KI Ser%ong+Bangerang, #K5 @ehemia+Aebak
Bulus. 'i 1ili%ina terda%at #ere$a Saint 2ndre, di -anila, dengan bentuk stu%a
%ada %uncaknya menyeru%ai kemah, stu%a mem%unyai dua kaki dan di antara itu
terbentang ata% model a%sis. Konse% teologis yang terda%at %ada gere$a modern
salah satunya adalah keterbukaan gere$a terhada% dunia luar, ke%edulian gere$a
terhada% %ersoalan sosial yang dimasukkan dari re(leksi kisah :esus yang
menyaksikan karya 2llah yang mengambil ru%a seorang hamba.
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#
Seni ru%a dalam agama Katolik Roma terdiri atas semua karya+karya &isual
beru%a simbol atau tanda yang dibuat sebagai usaha untuk menggambarkan, menun$ang
dan melukiskan dalam bentuk yang bisa dicerna oleh indera manusia a$aran+a$aran
#ere$a Katolik Roma. /al ini termasuk karya ukir, lukisan, mosaik, karya logam,
$ahitan dan bahkan karya arsitektur. Kesenian Katolik telah memainkan sebuah %eran
yang %enting di dalam se$arah dan %erkembangan Kesenian 'unia Barat semen$ak,
setidaknya, abad ke+? -asehi. Bema utama dalam Kesenian Katolik adalah masa
kehidu%an :esus Kristus, termasuk $uga masa kehidu%an murid+murid+@ya, %ara orang
suci (santo;santa), dan %eristi,a+%eristi,a Per$an$ian Aama dari kebudayaan :ahudi
(www.wikipedia.org).
4lemen+elemen simbolik yang ada %ada ob$ek arsitektur rumah ibadah selain
ber%eran dalam %embentukan suasana sakral %ada bangunan ibadah, $uga memberi
karakter khusus yang menun$ukkan hakikat, (alsa(ah, dan aturan+aturan yang berlaku
%ada agama tersebut. Per,u$udan bentuk arsitektur dilihat sebagai tanda yang
mere%resentasikan suatu makna dibaliknya (Kusbiantoro:!").
Secara garis besar ada 0 hal yang ditera%kan oleh arsitek+arsitek Belanda di dalam
merancang gere$a Katolik di Indonesia. Pertama, se%enuhnya dalam arsitektur 4ro%a
baik klasik, ekletik, mau%un modern. Kedua, cam%uran antara arsitektur barat dengan
memasukkan elemen+elemen tradisional dimana elemen barat menon$ol. Ketiga,
cam%uran antara arsitektur barat dengan elemen+elemen tradisional dimana elemen
tradisional lebih menon$ol (Sebastian:!!*).
METODE PENELITIAN ARSITEKTUR SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 21!"21#