jadi #ila flat di keta$ui "aka efektif dapat di %ari ru"us lainn&a = '(n.i)/(n(1) di"ana n= periode angsuran dan i #unga flat &ang le#i$ %epat rumus lainnya = 2(n.i)/(n+1) dimana n= periode angsuran dan i bunga flat yang lebih cepat n= lama atau periode atau 12 bulan i = bunga atau 2,75 2 ! 12 " 2.75 12 + 1 #.$$ = 5.#% per bulan 1& $#.'2 per tahun '. )n = Annuity FVIFA i, n untuk A penerimaan A = )n / *+*A i,n -eneri"aan atau ). = /p 1.., i (Bunga) = ' ! 0a"a (n ) = . ta$un 1iskon *aktor *2+*A 3,. = 4,4'44' Jadi ta#ungan tiap ta$unn&a adala$ = /p 1.., / 4,4'44' =/p 1,5,657.64 8. -engertian daripa Analisa Break 9:ent -oint (B9-) adala$ suatu teknik analisa untuk "e"pelajari $u#ungan antara Bia&a ;etap, Bia&a 2aria#el, <euntungan dan 2olu"e akti:itas. Analisa terse#ut dapat "enentukan kondisi dai"an perusa$aan tidak "endapatkan keuntungan atau "enderita kerugian karena pada saat terjadi #reak e:ent #erate total penjualan akan sa"a #esarn&a dengan total pengeluaran atau #ia&a. =ara "eng$itung B9- adala$ /u"us Break 9:ent -oint (B9-) untuk single produ%t adala$> B9-(unit/x) = Bia&a ;etap (-enjualan ? Bia&a 2aria#el) atau B9-(rupia$) = Bia&a ;etap (1 ? ( Bia&a 2aria#el/ -enjualan)) /u"us B9- untuk "ultiple produ%t adala$> B9-(rupia$) = Bia&a ;etap (1 ? (;otal Bia&a 2aria#el/;otal -endapatan))
)edangkan asu"si &ang digunakan dala" analisa B9- &aitu> a.Bia&a dapat diklasifikasikan kedala" ko"ponen #ia&a :aria#el dan #ia&a tetap. #.;otal #ia&a :aria#el #eru#a$ se%ara proporsional dengan :olu"e produksi atau penjualan, sedangkan total #ia&a :aria#el per unit tetap konstan. %.;otal #ia&a tetap tidak "engala"i peru#a$an, "eskipun ada peru#a$an :olu"e produksi atau penjualan, sedangkan #ia&a tetap per unit akan #eru#a$ karena adan&a peru#a$an :olu"e kegiatan. d.@arga jual per unit tidak akan #eru#a$ sela"a periode "elakukan analisa. e.-erusa$aan $an&a "e"#uat dan "enjual satu jenis produk. Jika "e"#uat dan "enjual le#i$ dari satu jenis produk, "aka per#andingan peng$asilan f.-enjualan antara "asing-"asing produk (dise#ut se#agai )ales Aix) akan tetap konstan. g.<apasitas produksi pa#rik relatif konstan. $.@arga faktor produksi relatif konstan. i.9fisiensi produksi tidak #eru#a$. j.-eru#a$an pada persediaan awal dan ak$ir ju"la$n&a tidak #erarti. k.2olu"e "erupakan faktor satu-satun&a &ang "e"pengaru$i #ia&a. <eter#atasan atau kele"a$an daripada analisa B9- adala$ 1. Perlu asumsi, terutama mengenai hubungan antara biaya dengan pendapatan 2. Bersifat statis, artinya analisis ini hanya digunakan pada titik tertentu, bukan pada suatu periode tertentu. 3.Tidak digunakan untuk mengambil keputusan akhir, analisis BEP hanya baik digunakan jika ada penentuan kegiatan lanjutan yang dapat dilakukan. 4.Tidak menyediakan pengujian aliran kas yang baik, artinya jika aliran kas telah ditentukan melebihi aliran kas yang harus dikeluarkan, proyek dapat diterima danhalhal lainnya dianggap sama. !."urang memperhatikan resikoresiko yang terjadi selama masa penjualan,misalnya kenaikan harga bahan baku. #ebih lanjut menurut $ofyan $yafri %arahap & 1''( ) 3*4 + mengungkapkan bah,a terdapat kelemahan kelemahan di dalam analisis BEP antara lain) a+. -sumsi yang menyebutkan harga jual konstan padahal kenyataannya harga ini kadangkadang harus berubah sesuai dengan kekuatan permintaan dan pena,aran di pasar. b+. -sumsi terhadap penggolongan biaya tetap dan biaya .ariable juga mengandung kelemahan. /alam keadaan tertentu untuk memenuhi .olume penjualan biaya tetap tidak bisa tidak harus berubah karena pembelian mesinmesin dan peralatan lainnya. /engan demikian juga perhitungan biaya .ariable perunit juga akan dapat di pengaruhi perubahan ini. 0+. Biaya tetap juga tidak selalu tetap pada berbagai kapasitas. d+. biaya .ariable juga tidak selalu berubah sejajar dengan perubahan .olume $edangkan kelebihan daripada BEP adalah 1. /apat untuk menentetukan posisi labarugi perusahaan 2. 1enentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian 3.1enentukan jumlah penjualan yang harus di0apai untuk memperoleh keuntungan tertentu