Anda di halaman 1dari 3

MEMAHAMI PENDIDIKAN INKLUSIF

Bambang Q-Anees
Pendidikan inklusif kerap didefinisikan secara sempit, yaitu sebagai pendidikan untuk
anak sebagai masalah. Padahal definisi pendidikan inklusif juga terus-menerus berkembang
sejalan dengan semakin mendalamnya renungan orang terhadap praktek yang ada, dan sejalan
dengan dilaksanakannya pendidikan inklusif dalam berbagai budaya dan konteks yang semakin
luas.
onsep pendidikan inklusif memiliki lebih banyak kesamaan dengan Pendidikan untuk
!emua dan Peningkatan mutu sekolah. Pendidikan inklusif merupakan pergeseran dari
kecemasan tentang suatu pendidikan kelompok menjadi upaya yang difokuskan untuk mengatasi
hambatan dalam belajar dan berpartisipasi.
"efinisi dari !eminar Agra dan ebijakan Afrika !elatan tentang Pendidikan #nklusif$
%ebih luas daripada pendidikan formal$ mencakup pendidikan di rumah, masyarakat,
sistem nonformal dan informal.
&engakui bah'a semua anak dapat belajar.
&emungkinkan struktur, sistem dan metodologi pendidikan memenuhi kebutuhan semua
anak.
&engakui dan menghargai berbagai perbedaan pada diri anak$ usia, jender, etnik, bahasa,
kecacatan, status (#)*A#"! dll.
&erupakan proses yang dinamis yang senantiasa berkembang sesuai dengan budaya dan
konteksnya.
&erupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mempromosikan masyarakat yang
inklusif.
+,-!./ menyatakan bah'a 0Pendidikan #nklusif telah berkembang sebagai suatu gerakan
untuk menantang kebijakan dan praktek eksklusi ... .1
Konsep-konsep Utama yang terkait dengan Pendidikan Inklusi
a! Konsep-konsep tentang anak
- !emua anak berhak memperoleh pendidikan di dalam komunitasnya sendiri.
- semua anak dapat belajar, dan siapapun dapat mengalami kesulitan dalam belajar.semua
anak membutuhkan dukungan untuk belajar.
- pengajaran yang terfokus pada anak bermanfaat bagi !-&+A anak.
"! Konsep-konsep tentang sistem pendidikan dan persekola#an

- Pendidikan lebih luas dari pada persekolahan formal
- !istem pendidikan yang fleksibel dan responsif - %ingkungan pendidikan yang memupuk
kemampuan dan ramah
- Peningkatan mutu sekolah sekolah yang efektif
- Pendekatan sekolah yang menyeluruh dan kolaborasi antarmitra.
$! Konsep-konsep tentang ke"eragaman dan diskriminasi
- &emberantas diskriminasi dan tekanan untuk mempraktekkan eksklusi
- &erespon*merangkul keberagaman sebagai sumber kekuatan, bukan masalah
- Pendidikan inklusif mempersiapkan sis'a untuk masyarakat yang menghargai dan
menghormati perbedaan
d! Konsep-konsep tentang proses untuk mempromosikan inklusi
- &engidentifikasi dan mengatasi hambatan inklusi
- &eningkatkan partisipasi nyata bagi semua orang
- olaborasi, kemitraan
- &etodologi partisipatori, Penelitian tindakan, penelitian kolaboratif
Pag
e1
e! Konsep-konsep tentang sum"er daya
- &embuka jalan ke sumber daya setempat - 2edistribusi sumber daya yang ada
- &emandang orang 3anak, orangtua, guru, anggota kelompok termarjinalisasi dll4 sebagai
sumber daya utama
- !umber daya yang tepat yang terdapat di dalam sekolah dan pada tingkat lokal
dibutuhkan untuk berbagai anak, misalnya Braille, alat asistif.
Pag
e2
Anak normal
Balok bundar untuk lubang
bundar Guru normal untuk
sekolah normal
Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan Intergrasi
Pendidikan Inklusif
Sistem
tetap sama
Anak harus
menyesuaikan
atau
Mengubah anak
agar sesuai
dengan sistem
Membuat balok
persegi menjadi
bundar
Pendidikan Luar Biasa
Pendidiman Normal
Terapi
Rehabilitasi
o Anak itu Berbeda
o Semua anak dapat belajar
o Kemampuan, kelompok etnis, ukuran, usia,
latarbelakang, gender yang berbeda
o Mengubah sistem agar sesuai dengan anak
Anak luar biasa
Balok yang persegi
untuk lubang persegi
Guru luar biasa
untuk SLB
%atatan Lain&
Masyarakat Inklusif: Pendidikan Inklusif merupakan bagian dari strategi yang
lebih luas untuk mempromosikan masyarakat inklusif; yaitu masyarakat yang
memungkinkan semua orang, apapun jenis kelaminnya, usianya, kemampuannya,
kecacatannya, ataupun etniknya, untuk berpartisipasi dan berkontribusi terhadap
masyarakat tersebut. Ini merupakan hal yang sangat ideal, tetapi juga merupakan relita
praktis yang dituntut oleh dunia pada masa ini, tuntutan agar kita menghadapi dan
memperlakukan perbedaan sebagai sesuatu yang normal. (Lihat Gambar .!
Istilah "perkembangan# (development! dirumitkan oleh asumsi$asumsi yang
masih dapat diperdebatkan. Penyebutan %negara berkembang&, %terbelakang&, dan
%maju& '"de(eloping), "underde(eloped) atau "de(eloped)* masih terus dipertahankan,
yang sering kali disamakan dengan konsep yang sempit tentang pertumbuhan ekonomi,
dan mengabaikan besarnya +arisan perkembangan budaya, spiritual dan manusia
yang ada di negaranegara yang disebut %terbelakang& itu. ,i sisi lain, perkembangan
dapat dipandang sebagai pertumbuhan ke arah kematangan, yang dikaitkan dengan
konsep$konsep seperti-
,alam konteks ini, Inklusi memainkan peranan utama. Perkembangan yang inklusif
adalah tentang-
%.ebagai katalisator untuk perubahan, pendidikan inklusif tidak hanya memberikan
peningkatan mutu sekolah, tetapi juga peningkatan kesadaran tentang hak asasi
manusia yang mengarah pada pengurangan diskriminasi. ,engan menemukan solusi
lokal untuk masalah$masalah yang rumit, ini akan memberdayakan masyarakat dan
dapat mengarah pada perkembangan masyarakat yang lebih luas.& (Pernyataan
tentang Pendidikan Inklusif dari Save the Children!
Pag
e3
Masyarakat inklusif
Perbedaan dihargai: jender,
usia,
kecacatan, kelompok etnis,
linguistik
Partisipasi Aktif untuk emua
Pendidikan !nklusif
"im dan pusat sumber kota
#eterlibatan orang tua
#eterlibatan $P%
&idukung keluarga
#elompok bahasa isyarat, pusat 'raille
Pendidikan Anak (sia &ini, Program nonformal
Program )'M, pendidikan berbasis rumah
ekolah !nklusif
Pengajaran
*leksibel terpusat
pada anak
)esponsif terhadap
keragaman
+uru penyandang
cacat diterima

Anda mungkin juga menyukai