Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Adsorpsi
Adsorpsi merupakan peristiwa penyerapan suatu zat pada permukaan zat lain. Zat yang diserap
disebut fase terserap (adsorbat), sedangkan zat yang menyerap disebut adsorben. Kecuali zat
padat, adsorben dapat pula zat cair. Karena itu adsorpsi dapat teradi antara ! zat padat dan zat
cair, zat padat dan gas, zat cair dan zat cair atau gas dan zat cair.
Adsorpsi secara umum adala" proses penggumpalan substansi terlarut yang ada dalam larutan
ole" permukaan benda atau zat penyerap. Adsorpsi adala" masuknya ba"an yang mengumpul
dalam suatu zat padat. Keduanya sering muncul bersamaan dengan suatu proses maka ada yang
menyebutnya sorpsi. #aik adsorpsi maupun absorpsi sebagai sorpsi teradi pada tana" liat
maupun padatan lainnya, namun unit operasinya dikenal sebagai adsorpsi. ($iyatmi, %&&'! 1&1).
(enurut )ukardo ba"wa molekul*molekul pada permukaan zat padat atau zat cair, mempunyai
gaya tarik ke ara" dalam, karena tidak ada gaya*gaya yang mengimbangi. Adanya gaya*gaya ini
menyebabkan zat padat dan zat cair, mempunyai gaya adsorpsi. Adsorpsi berbeda dengan
absorpsi. Pada absorpsi zat yang diserap masuk ke dalam adsorben sedang pada adsorpsi, zat
yang diserap "anya pada permukaan ()ukardo, %&&%!1+&).
%. ,enis adsorpsi
Adsorpsi ada dua enis, yaitu adsorpsi fisika dan adsorpsi kimia.
P"ysisorption (adsorpsi fisika)
-eradi karena gaya .an der /alls dimana ketika gaya tarik molekul antara larutan dan
permukaan media lebi" besar daripada gaya tarik substansi terlarut dan larutan, maka substansi
terlarut akan diadsorpsi ole" permukaan media. P"ysisorption ini memiliki gaya tarik .an der
/alls yang kekuatannya relatif kecil. (olekul terikat sangat lema" dan energi yang dilepaskan
pada adsorpsi fisika relatif renda" sekitar %& k,0mol.
1onto" ! adsorpsi ole" arang aktif. Akti2asi arang aktif pada temperatur yang tinggi akan
meng"asilkan struktur berpori dan luas permukaan adsorpsi yang besar. )emakin besar luas
permukaan, maka semakin banyak substansi terlarut yang melekat pada permukaan media
adsorpsi.
1"emisorption (adsorpsi kimia)
1"emisorption teradi ketika terbentuknya ikatan kimia antara substansi terlarut dalam larutan
dengan molekul dalam media. 1"emisorpsi teradi diawali dengan adsorpsi fisik, yaitu partikel*
partikel adsorbat mendekat ke permukaan adsorben melalui gaya .an der /alls atau melalui
ikatan "idrogen. 3alam adsorpsi kimia partikel melekat pada permukaan dengan membentuk
ikatan kimia (biasanya ikatan ko2alen), dan cenderung mencari tempat yang memaksimumkan
bilangan koordinasi dengan substrat. 1onto" ! 4on e5c"ange.
(Atkin, 1+++! 678*67').
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Adsorpsi
9aktor*faktor yang mempengaru"i adsorpsi adala" sebagai berikut!
a. /aktu Kontak
/aktu kontak merupakan suatu "al yang sangat menentukan dalam proses adsorpsi. /aktu
kontak memungkinkan proses difusi dan penempelan molekul adsorbat berlangsung lebi" baik.
Karakteristik Adsorben
:kuran partikel merupakan syarat yang penting dari suatu arang aktif untuk digunakan sebagai
adsorben. :kuran partikel arang mempengaru"i kecepatan dimana adsorpsi teradi. Kecepatan
adsorpsi meningkat dengan menurunnya ukuran partikel.
b. ;uas Permukaan
)emakin luas permukaan adsorben, semakin banyak adsorbat yang diserap, se"ingga proses
adsorpsi dapat semakin efektif. )emakin kecil ukuran diameter adsorben maka semakin luas
permukaannya. Kapasitas adsorpsi total dari suatu adsorbat tergantung pada luas permukaan total
adsorbennya.
c. Kelarutan Adsorbat
Agar adsorpsi dapat teradi, suatu molekul "arus terpisa" dari larutan. )enyawa yang muda" larut
mempunyai afinitas yang kuat untuk larutannya dan karenanya lebi" sukar untuk teradsorpsi
dibandingkan senyawa yang sukar larut. Akan tetapi ada perkeculian karena banyak senyawa
yang dengan kelarutan renda" sukar diadsorpsi, sedangkan beberapa senyawa yang sangat
muda" larut diadsorpsi dengan muda". :sa"a*usa"a untuk menemukan "ubungan kuantitatif
antara kemampuan adsorpsi dengan kelarutan "anya sedikit yang ber"asil.
d. :kuran (olekul Adsorbat
:kuran molekul adsorbat benar*benar penting dalam proses adsorpsi ketika molekul masuk ke
dalam mikropori suatu partikel arang untuk diserap. Adsorpsi paling kuat ketika ukuran pori*pori
adsorben cukup besar se"ingga memungkinkan molekul adsorbat untuk masuk.
e.p<
p< di mana proses adsorpsi teradi menunukkan pengaru" yang besar ter"adap adsorpsi itu
sendiri. <al ini dikarenakan ion "idrogen sendiri diadsorpsi dengan kuat, sebagian karena p<
mempengaru"i ionisasi dan karenanya uga mempengaru"i adsorpsi dari beberapa senyawa.
Asam organik lebi" muda" diadsorpsi pada p< renda", sedangkan adsorpsi basa organik teradi
dengan muda" pada p< tinggi. p< optimum untuk kebanyakan proses adsorpsi "arus ditentukan
dengan ui laboratorium.
f. -emperatur
-emperatur di mana proses adsorpsi teradi akan mempengaru"i kecepatan dan umla" adsorpsi
yang teradi. Kecepatan adsorpsi meningkat dengan meningkatnya temperatur, dan menurun
dengan menurunnya temperatur. =amun demikian, ketika adsorpsi merupakan proses eksoterm,
deraad adsorpsi meningkat pada su"u renda" dan akan menurun pada su"u yang lebi" tinggi
()rining Peni, %&&1! %7).
5. Isoterm Adsorpsi
4soterm adsorpsi adala" adsorpsi yang menggambarkan "ubungan antara zat yang teradsorpsi
ole" adsorben dengan tekanan atau konsentrasi pada keadaan kesetimbangan dan temperatur
konstan. Persamaan yang sering digunakan untuk menggambarkan data percobaan isoterm tela"
dikembangkan ole" 1) 9reundlic", %) ;angmuir, dan 7) #runauer, >mmett, dan -eller (4soterm
#>-) (-c"obanoglos et al., 1++1! 71').
3alam sistem cair, isoterm adsorpsi menyatakan 2ariasi adsorben dan adsorbat yang teradi pada
su"u konstan. Pada kondisi kesetimbangan teradi distribusi larutan antara fasa cair dan fasa
padat. ?asio dari distribusi tersebut merupakan fungsi konsentrasi dan larutan. Pada umumnya
umla" material yang diserap per satuan berat dari adsorben bertamba" seiring dengan
bertamba"nya konsentrasi walaupun "al itu tidak selalu berbanding lurus.

Anda mungkin juga menyukai