EVALUASI PURNA HUNI

RUANG RAWAT INAP KELAS 3

AROFAH 1 http://digilib.isi.ac.id/files/disk1/7/ykptisipp--bimayanuar-320-1-bima.pdf







Disusun Oleh:
Yeris Sandra Putri
I0212085


Universitas Sebelas Maret
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Arsitektur
Prodi Teknik Arsitektur
Surakarta
2014
EVALUASI PURNA HUNI
RUANG RAWAT INAP KELAS 3
AROFAH 1


1. Pendahuluan
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan
lainnya dengan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Ruang rawat inap pada
pasien dapat mendorong terjadinya proses adaptasi di lingkungan rumah sakit.
Kondisi di dalam ruang perawatan pasien dapat menjadi salah satu upaya untuk
membantu proses adaptasi mereka yang berdampak pada proses penyembuhan
yang sedang berlangsung.
Ruang rawat inap sangat berpengaruh pada kesehatan pasien, sirkulasi ruang
yang kurang baik dalam sebuah ruang rawat inap dapat mengakibatkan
pengguna ruang merasa kurang nyaman. Maka sebuah evaluasi atau penilai
terhadap kinerja ruang rawat inap ini menjadi sebuah keharusan untuk
menciptakan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.

2. Kriteria Performance
Keluarga sebagai orang terdekat merupakan motivasi terbesar agar setiap
pasien dapat sembuh. Oleh karena itu, walaupun sudah ada perawat yang
disediakan oleh pihak rumah sakit, setiap pasien yang dirawat di ruang rawat
inap tentu akan tetap ditunggui oleh pihak keluarga masing-masing. Berkaitan
dengan hal ini, seharusnya disetiap ruang rawat inap disediakan space untuk
penunggu pasien. Jika tidak disediakan, tentu space-space yang seharusnya
bukan sebagai ruang tunggu akan digunakan oleh keluarga-keluarga pasien
untuk tempat beristirahat, baik itu hanya sekedar merentangkan kaki hingga
tidur bermalam.
Jika keadaan seperti ini sudah terjadi, maka kondisi rumah sakit akan
berantakan. Kegiatan dirumah sakit akan terhambat karena banyaknya ruang-
ruang sirkulasi yang seharusnya digunakan sebagai tempat berlalu-lalang justru
digunakan sebagai tempat istirahat para keluarga pasien. Hal ini juga akan
mengganggu visual dan kenyamanan pengguna rumah sakit lainnya.

3. Kondisi Eksisting


Gambar 1. Tata Letak Furniture Ruang Arofah 1

Keterangan fasilitas yang terdapat pada ruang Arofah 1:
a. Tempat tidur dengan masing-masing terdapat alat untuk meletakkan tabung
oksigen di bagian dinding di atas kepala tempat tidur. Terdapat 4 buah
tempat tidur dan tempat meletakkan oksigen pada ruangan ini. Pada ruang
ini, peletakkan tempat tidur dibuat menempel dengan dinding.
b. Lemari kecil dan keranjang baju kotor. Tiap masing-masing tempat tidur
memiliki sepasang furniture ini, sehingga total terdapat 4 buah lemari kecil
dan keranjang baju kotor.


Gambar 2. Tata Letak Utilities Ruang Arofah 1

Keterangan utilitas yang ada di ruang Arofah 1:
: Jendela (2 daun)
: Jendela (3 daun)

A
B
A
A A
B
B B






: Pintu
: Stop Kontak
: Titik Lampu
: Kipas Angin


Gambar 3. Kondisi Eksisting Ruang Arofah 1

Dilihat dari kondisi eksisting ruang Arofah 1, tidak terlihat adanya ruang untuk
penunggu pasien.