BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi di era globalisasi menyebabkan pertambahan konsumsi energi di berbagai sektor kehidupan. Bukan hanya negara-negara maju, tapi hampir semua negara termasuk Indonesia mengalaminya. Ancaman menipisnya cadangan minyak dunia, mendorong pemerintah untuk mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. !ahun "##$ !anggal " %anuari tentang kebijakan energi nasional dan Instruksi Presiden (Inpres) No & !ahun "##$ tentang penyediaan dan peman'aatan bahan bakar nabati (BBN) sebagai bahan bakar lain. Industri pengolahan kelapa sa(it merupakan salah satu agro industri yang pesat di Indonesia. Perkembangan ini terlihat dari luas areal tanaman sa(it yang terus meningkat setiap tahunnya dengan laju penambahan areal &#.### ) "##.### ha. (*ubis, &++,). -al tersebut menunjukkan bah(a bisnis dan in.estasi kelapa sa(it dalam mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Permintaan atas minyak nabati dan penyediaan bio'uel telah mendorong peningkatan permintaan minyak nabati yang bersumber dari crude palm oil (/P0) yang berasal dari kelapa sa(it. -al ini disebabkan tanaman kelapa sa(it memiliki potensi menghasilkan minyak sekitar 1 ton2hektar lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai yang hanya 3 ton2hektar. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan perkebunan dan industri kelapa sa(it karena memiliki potensi cadangan lahan yang cukup luas, ketersediaan tenaga kerja, dan kesesuaian agroklimat. Pada tahun "##-"#&3, sektor perkebunan khususnya perkebunan kelapa sa(it (Elaeis guinensis Jacq.) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang intensi' untuk menghasilkan produk. 4i samping produk utama, sektor Riki Rahmadhan I - 1 Laporan Kerja Praktek, Wastewater Treatment Plant PT. Sari Dumai Sejati tersebut menghasilkan produk samping perkebunan berupa limbah padat dan cair dengan .olume cukup tinggi (-enny et al., "#&"). *imbah industri perkebunan tersebut memerlukan penanganan khusus yang terarah agar tidak mencemari lingkungan. 5alah satu limbah industri minyak kelapa sa(it berasal dari e''luent yang disebut Palm 0il 6ill 7''luent (P067). P067 mempunyai kandungan bahan organik atau /hemical 08ygen 4emand (/04) dan Biologycal 08ygen 4emand (B04) masing- masing #.### mg2* dan ".### mg2* (-enny et al., "#&"). Bahan organik P067 terdiri atas karbohidrat, protein, lipid, mineral yang cukup tinggi dan dapat diman'aatkan untuk kegunaan tertentu (9amal et al., "#&" : N(oko and 0gunyemi, "#&#). *imbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen pencemaran yang terdiri dari ;at atau bahan yang tidak mempunyai kegunaan lagi bagi masyarakat. *imbah industri dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu limbah cair, limbah padat, dan limbah gas yang dapat mencemari lingkungan. Proses pengolahan kelapa sa(it menjadi minyak kelapa sa(it akan menghasilkan limbah cair dalam jumlah yang cukup besar. <ntuk menghasilkan satu ton minyak kelapa sa(it dihasilkan dua setengah ton limbah cair pabrik kelapa sa(it. *imbah cair tersebut berasal dari proses perebusan, klari'ikasi dan hidrosiklon. %umlah limbah cair yang dihasilkan oleh P695 berkisar antara $##-1## liter2ton tandan buah segar (!B5). *imbah ini merupakan sumber pencemaran yang potensial bagi manusia dan lingkungan. -al ini terjadi karena laju produksi limbah yang tinggi, minimnya peman'aatan, harga limbah cair yang relati' murah, dan konsumen yang terbatas. *imbah cair menumpuk dalam kolam-kolam penampungan yang dalam jangka panjang mengganggu bahkan mengancam keseimbangan ekosistem darat, air dan udara. 5ehingga Industri atau pabrik dituntut untuk mengolah limbah melalui pendekatan teknologi pengolahan limbah (end of the pipe). 4iantara upaya Riki Rahmadhan I - 2 Laporan Kerja Praktek, Wastewater Treatment Plant PT. Sari Dumai Sejati tersebut adalah peman'aatan limbah cair P695 dengan proses digester aerob, digester anaerob, maupun kombinasi dari keduanya untuk memproduksi biogas. Pengembangan industri kelapa sa(it yang diikuti dengan pembangunan pabrik dapat menimbulkan dampak negati' terhadap lingkungan berupa pencemaran. *imbah cair pabrik kelapa sa(it masih memiliki potensi sebagai pencemaran lingkungan karena berbau, ber(arna, mengandung nilai /04, B04 serta padatan tersuspensi yang tinggi. Apabila limbah tersebut langsung dibuang ke badan penerima, maka sebagian akan mengendap, terurai secara perlahan, mengkonsumsi oksigen terlarut, menimbulkan kekeruhan, mengeluarkan bau yang tajam dan dapat merusak ekosistem badan penerima (Alaerts, =., &+>1 dan Betty, %.5., &++$). 9epedulian pemerintah Indonesia terhadap lingkungan, terkait baku mutu limbah industri diatur melalui Perundang-undangan guna meningkaatkan kesadaran bagi pihak perusahaan atau industri mengenai penanganan limbah hasil produksi, peraturan tersebut diantaranya adalah 9eputusan 6enteri *ingkungan -idup No. & !ahun &++ tentang baku mutu limbah cair Industri. P!. 5ari 4umai 5ejati merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ?e'inery pengolahan kelapa sa(it yang mengaplikasikan teknologi pengolahan limbah cair dari hasil kegiatan industrinya secara terpadu agar mencapai baku mutu air buangan yang telah ditetapkan, nantinya dapat digunakan kembali (reuse) untuk meningkatkan hasil produksi. %urusan !eknik *ingkungan <ni.ersitas ?iau mempunyai kurikulum pendidikan yang mendidik dan melatih mahasis(a agar menjadi sarjana yang baik dan terampil mengatasi tantangan-tantangan pro'esi yang akan dihadapinya dalam dunia kerja. !eori-teori yang didapat dari kuliah dan praktikum yang dilakukan harus dapat diterapkan di lapangan secara langsung. Penerapan ini memerlukan program bagi mahasis(a yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan secara khusus, yaitu mata kuliah 9erja Praktek. Riki Rahmadhan I - 3 Laporan Kerja Praktek, Wastewater Treatment Plant PT. Sari Dumai Sejati 1.2 Tujuan Kerja Praktek Pelaksanaan 9erja Praktek dilakukan langsung di perusahaan dengan tujuan sebagai berikut@ &. 6engenal dan mengetahui peman'aatan dan kegiatan operasional pengolahan limbah cair pada unit Wastewater Treatment Plant di P!. 5ari 4umai 5ejati ". 6emberi masukan untuk pemecahan permasalahan lingkungan di P!. 5ari 4umai 5ejati 3. Agar mahasis(a dapat mengenal lebih jauh kondisi dalam dunia kerja. 1.3 Tempat Dan Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan 9erja Praktek dilakukan pada tanggal "> April sampai dengan "> 6ei "#&,, 9erja Praktek di P!. 5ari 4umai 5ejati. 4alam hal penempatan mahasis(a kerja praktek sepenuhnya ditentukan oleh 5eksi Job Training. 9erja praktek ini dimaksudkan agar ilmu dan teori yang diperoleh dibangku kuliah dapat dilihat dalam bentuk praktek atau sistem di lapangan sehingga dapat menambah pengetahuan dan (a(asan tentang masalah industri pada umumnya, khususnya pada 9eselamatan dan 9esehatan 9erja . Penulis mendapatkan tugas khusus A7.aluasi Pengolahan *imbah /air Pabrik 9elapa 5a(it P!. 5ari 4umai 5ejati - 9ota 4umaiB. 1.4 uang L!ngkup Kerja Praktek ?uang lingkup kerja praktek meliputi @ &. 5istem organisasi dan ketenaga kerjaan perusahaan ". 5istem Pengolahan limbah cair secara umum 3. 5istem manajemen Pengolahan limbah cair serta e.aluasi terhadap pengolahan limbah cair Riki Rahmadhan I - 4 Laporan Kerja Praktek, Wastewater Treatment Plant PT. Sari Dumai Sejati ,. 6engetahui dan mempelajari alat yang digunakan dalam pengukuran konsenterasi parameter yang diukur dalam menentukan kualitas air hasil treatment. . 6engetahui nilai konsenterasi parameter yang diuji dan pengendalian pengolahan limbah cair agar sesuai dengan 9eputusan 6enteri No. & !ahun &++. C Riki Rahmadhan I - 5