Anda di halaman 1dari 13

UJIAN SARINGAN MASUK

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA


PROGRAM DIPLOMA IV KEUANGAN SPESIALISASI AKUNTANSI
TES AKUNTANSI

Waktu: 150 menit

Petunjuk:
1. Pilihlah jawaban sesuai dengan petunjuk di masing-masing bagian soal.
2. Jawaban benar bernilai 4 (empat); salah bernilai -1 (minus satu); tidak menjawab bernilai 0 (nol).
3. Isikan jawaban anda pada lembar jawaban yang disediakan.

1. Seorang auditor harus membuat prosedur audit yang 4. Maksud utama dari memahami resiko pengendalian
dapat menghasilkan bukti yang menunjukkan adalah untuk memberikan sumbangan pada evaluasi
kemungkinana adanya kesalahan dan kejanggalan, auditor terhadap resiko bahwa:
oleh karena itu Auditor harus: A. Pengendalian khusus yang mewajibkan adanya
A. Merancang tes audit untuk mendeteksi adanya pemisahan funsi yang kemungkinan terganggu
transaksi yang tidak dicatat. dengan adanya kolusi.
B. Perbanyak pekerjaan audit atas catatan transaksi. B. Kebijakan perusahaan yang dilanggar oleh senior
C. Rencanakan dan laksanakan penugasan dengan manajer.
pendekatan professional skeptisme. C. Test atas pengendalian mungkin gagal untuk
D. Tidak tergantung pada pengendalian intern mengindikasikan adanya prosedur yang relevan
akuntnsi yang didesain untuk menghindari atau dengan asersi.
mendeteksi kesalahan dan ketidakwajaran. D. Kesalahan yang material mungkin terjadi dalam
penyajian laporan keuangan.
2. Seorang audtor menggunakan pengetahuan yang
diperoleh dari pemahaman struktur pengendalian 5. Seorang auditor dapat mengkompensasi atas satu
intern dan pemahaman atas tingkat resiko kelemahan dalam pengendalian intern dengan
pengendalian terutama untuk: meningkatkan:
A. Menentukan apakah prosedur dan pencatatan A. Tingkat resiko deteksi.
yang berhubungan dengan pengamanan aktiva B. Memperbanyak tes ketaatan.
dapat dipercaya. C. Pertimbangan awal pendahuluan dari resiko audit.
B. Meyakinkan apakah kesempatan untuk orang D. Memperluas prosedur dan analisis review audit.
melakukan tindakan yang merugikan atau tidak
wajar dibatasi. 6. Produk, jasa, proyek, pelanggan, departemen,
C. Memodifikasi pemahaman awal dari usaha program adalah:
bawaan dan pertimbangan awal atas tingkat A. Cost object
materialitas. B. Cost driver
D. Menentukan sifat, waktu, dan luas dari C. Direct cost
substantive test atas asersi laporan keuangan. D. Unit cost
3. Tujuan dari tes yang detail atas transaksi yang telah 7. Biaya-biaya yang dibebankan pada periode di mana
terjadi sebagai substantive test adalah untuk: terjadinya biaya-biaya tersebut dikeluarkan adalah:
A. Mendeteksi keasalahan yang material dari laporan A. Inventoriable cost
keuangan. B. Prime cost
B. Mengevaluasi apakah kebijakan dan prosedur C. Periode cost
telah dilaksanakan secara efektif. D. Disect cost
C. Mengidentifikasi asersi khusus atas laporan
keuangan telah memenuhi tujuan audit. 8. Yang digolongkan sebagai biaya konversi adalah:
D. Verifikasi bahwa perbedaan yang signifikan A. Bahan baku
dalam sistem akuntansi telah diketemukan. B. Bahan baku dan upah langsung
C. Upah langsung dan overhead pabrik
D. Bahan baku dan overhead pabrik






9. Laporan audit umum atas laporan keuangan suatu
entitas biasanya diberi judul sebagai berikut:
A. Laporan Audit atas Laporan Keuangan
B. Laporan Audit Akuntan Independen
C. Laporan Audit kepada Pemilik Perusahaan
D. Laporan Audit kepada Komisaris Perusahaan
10. salah satu penyebab utama dikeluarkannya opini
akuntan wajar tanpa pengecualian dengan modifikasi
adalah:
A. keraguan yang cukup substansial terhadap
kelangsungan hidup perusahaan.
B. Penyimpangan terhadap penerapan standar
akuntansi.
C. Salah satu anak perusahaan yang laporannya
dikosolidasi ke induk perusahaan tidak diperiksa.
D. Terdapat transaksi setelah tanggal neraca yang
mengharuskan penyesuaian terhadap angka
laporan.
11. Yang dimaksud dengan audit risk adalah:
A. Resiko auditor salah menyimpulkan bahwa
laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan
telah mengeluarkan opini wajar tanpa
pengecualian.
B. Resiko auditor salah dalam
menyimpulkanketidakwajaran laporan keuangan
sehingga terjadi ketidaktepatan opini yang
diberikan dan mengakibatkan klaim pemberi
penugasan.
C. Resiko auditor harus menghadapi klaim dari
pemberi tugas karena auditor telah menerbitkan
opini bukan opini wajar tanpa pengecualian
padahal seharusnya opini yang diterbitkan adalah
wajar tanpa pengecualian.
D. Resiko yang harus dihadapi oleh auditor sebagai
konsekuensi dari menerima penugasan.
12. Berkenaan dengan tanggung jawab dalam audit, pilih
salah satu pernyataan yang paling tepat:
A. Manajemen bertanggung jawab baik terhadap
laporan keuangan maupun terhadap opini auditor
yang diterbitkan sesuai keadaan laporan keuangan
yang diperiksa.
B. Manajemen hanya bertanggung jawab baik
terhadap laporan sedangkan opini menjadi
tanggung jawab auditor.
C. Baik laporan keuangan dan opini adalah tanggung
jawab auditor kaena laporan keuangan telah
diperiksa.
D. Baik manajemen maupun auditor dapat
bertanggung jawab kedua-duanya ataupun salah
satunya saja tergantung keadaan saat audit
dilakukan.
13. Pada audit yang berdasarkan siklus, tujuan audit
kelengkapan adalah (completeness) adalah:





A. Membuktikan apakah tidak ada satupun transaksi
yang luput dari pencatatan.
B. Membuktikan apakah setiap transaksi didukung
dengan bukti-bukti yang lengkap.
C. Membuktikan apakah laporan keuangan telah
disajikan secara lengkap.
D. Membuktikan apakah transaksi semuanya telah
lengkap mempengaruhi saldo.
14. Agar familiar dengan bidang atau industri yang
diaudit pada saat pertama, maka pada tahap
perencanaan, yang paling sesuai untuk tujuan itu
adalah:
A. Manual pembukuan dan bagan akun klien.
B. Industrial guide yang dikeluarkan oleh IAI.
C. Kertas kerja audit beberapa tahun yang
dikumpulkan oleh auditor terdahulu.
D. Laporan keuangan yang terakhir dan interim yang
diterbitkan oleh klien.
15. Meskipun kuantitas, jenis, dan isi kertas kerja audit
akan berbeda-beda tergantung kondisi kliennya,
kertas kerja audit akan mencakup:
A. Copy atas catatan klien yang diperiksa oleh
auditor selama penugasan.
B. Evaluasi efisiensi dan kompetensi staf audit oleh
partner yang bertanggung jawab dalam
penugasan.
C. Komentar auditor sehubungan dengan efisiensi
dan kompetensi pengelolaan kepegawaian klien.
D. Prosedur audit yang diikuti dan tes-tes yang
dilaksanakan dalam mengumpulkan bukti-bukti
audit.
16. Prosedur analitis yang dilakukan pada tahap
perencanaan difokuskan untuk mengidentifikasi hal
berikut ini:
A. Kelemahan yang material atas pengendalian
intern.
B. Prediksi data keuangan terhadap individual
transaksi.
C. Berbagai asersi yang berkaitan dengan laporan
keuangan.
D. Area yang menggambarkan resiko spesifik yang
relevan terhadap audit.
17. Di bawah ini adalah karakteristik dari JIT (Just In
Time), kecuali:
A. Menggunakan sistem tarik.
B. Persediaan bahan dalam jumlah kecil.
C. Produksi untuk mengisi persediaan.
D. Pekerja dengan keterampilan ganda.
18. Keuntungan yang hilang karena dilepasnya suatu
pilihan dinamakan:
A. Sunk Cost






B. Opportunity Cost
C. Differential Cost
D. Period Cost
Informasi di bawah ini berhubungan dengan kegiatan
produksi PT ABC bulan Mei:
Persediaan Awal Akhir
Bhn baku Rp 18.000.000 Rp 15.000.000
Barang dlm proses 9.000.000 6.000.000
Barang jadi 27.000.000 36.000.000
Bhn baku yg dibeli 42.000.000
Upah langsung 30.000.000
Overhead pabrik 40.000.000

Sehubungan dengan informasi di atas untuk menjawab
soal no. 19 s.d. 21, pilihlah jawaban yang tepat untuk
pertanyaan di bawah ini:
19. Biaya produksi bulan Mei adalah:
A. Rp 118.000.000
B. Rp 115.000.000
C. Rp 112.000.000
D. Rp 109.000.000
20. Harga pokok produksi bulan Mei adalah:
A. Rp 118.000.000
B. Rp 115.000.000
C. Rp 112.000.000
D. Rp 109.000.000
21. Harga pokok penjualan bulan Mei adalah:
A. Rp 118.000.000
B. Rp 115.000.000
C. Rp 112.000.000
D. Rp 109.000.000
22. Dalam mengaudit PT RR, auditor merencanakan
untuk mengumpulkan bukti hingga risiko salah saji
melampaui salah saji yang dapat ditolerir mencapai
5%. Rencana auditor ini dapat diwakili dengan
terminologi berikut:
A. Resiko bawaan (inherent risk = IR) sama dengan
0,05.
B. Resiko deteksi yang direncanakan (planned
detection risk = PDR) sama dengan 0,05.
C. Resiko kendali (control risk = CR) sama dengan
0,05.
D. Resiko audit yang dapat diterima (acceotable
audit risk) sama dengan 0,05.
23. Pada saat mempelajari internal control PT Jaya
Ekstrada, Sdr Endang Sumarlia menemukan bahwa
sebelum cek ditandatangani, manajer keuangan
terlebih dahulu membubuhkan parafnya pada setiap
faktur dari pemasok sebagai tanda bahwa dia telah





melakukan persetujuan. Prosedur pengendalian seperti
itu akan berdampak pada tujuan audit berikut ini:
A. Klasifikasi
B. Eksistensi
C. Kelengkapan
D. Posting dan Pengikhtisaran
24. Pada saat melakukan tes atas saldo, auditor
melakukan wawancara dengan manajemen klien
untuk menanyakan apakah saldo piutang digunakan
sebagai jaminan pinjaman. Tujuan audit berkaitan
dengan prosedur tersebut adalah:
A. Klasifikasi
B. Posting dan Pengikhtisaran
C. Hak dan Kewajiban
D. Akurasi
25. Bila kontijensi terselesaikan setelah laporan keuangan
diterbitkan yang telah diungkapkan secara memadai
pada catatan kaki berdasarkan informasi yang tersedia
pada tanggal penerbitan laporan, auditor harus:
A. Menyarankan klien untuk menerbitkan revisi
laporan keuangan.
B. Melaporkan kepada komite audit bahwa laporan
keuangan tidak dapat dipercaya.
C. Tidak melakukan apapun sehubungan dengan
kejadian tersebut.
D. Menginformasikan kepada pihak-pihak yang
memiliki otoritas bahwa laporan keuangan tidak
dapat dipercaya.
26. Dari pernyataan di bawah ini yang paling baik dapat
menjelaskan tentang GAAS
A. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh
setiap Auditor
B. Ukuran kualitas dari kinerja Auditor
C. Prosedur yang harus dilakukan untuk
mengumpulkan bukti untuk mendukung laporan
keuangan
D. Maksud penugasan audit biasanya ditentukan
pada saat penandatanganan kontrak audit.
27. Bagi seseorang yang baru akan masuk ke dalam
profesi Auditor dipersyaratkan harus memiliki
pengalaman yang cukup, hal tersebut karena:
A. Untuk menjamin review atas kontrol kualitas B.
Pertimbangan sementara
C. Peer review yang disukai
D. Dirancang oleh AICPA
28. Menggunakan kemampuan profesinya dimaksudkan
bahwa:
A. Suatu review yang cermat selau dilakukan pada
tiap tahap kegiatan supervisi
B. Memeriksa semua bukti yang berkaitan
C. Melakukan pertimbangan tanpa kesalahan






D. Mempelajari dan mereview kontrol intern
akuntansi yang meliputi tes ketaatan
29. Mana bukti berikut ini yang tidak dibutuhkan dalam
audit sehubungan dengan GAAS:
A. Surat penugasan dari klien yang mengikhtisarkan
waktu dan rincian audit lapangan yang detail
B. Sebagai dasar kesimpulan auditor di mana
pemahaman atas resiko pengendalian di bawah
tingkat maksimum
C. Audit program tertulis disusun untuk melakukan
prosedur yang diperlukan demi terpenuhinya
tujuan audit
D. Suatu indikasi yang menunjukkan bahwa catatan
akuntansi sesuai dengan pelaporannya.
30. Mana dari prosedur di berikut ini yang
kemungkinannya tidak dilakukan sebelum tanggal
neraca:
A. Konfirmasi atas Piutang
B. Mencari hutang yang tidak tercatat
C. Observasi atas persediaan
D. Review pengendalian intern atas pengeluaran kas
31. kekurangan kas mungkin saja dapat diatasi dengan
cara mentransfer dana dari satu sumber ke lain
sumber atau dengan mengubah aset yang mudah
dicairkan menjadi kas. Karena hal tersebut maka
berikut ini mana yang terpenting:
A. Konfirmasi secara simultan.
B. Rekonsiliasi secara simultan.
C. Verifikasi secara simultan.
D. Penghitungan fisik uang kas secara tiba-tiba dan
simultan.
32. Dalam satu penugasan audit, komunikasi antara
auditor pengganti dan pendahulu harus:
A. Diotorisasi dalam sutar penugasan.
B. Diberitahukan dalam surat representasi.
C. Tertulis maupun wawancara.
D. Tertulis dan dimasukkan dalam kertas kerja audit.
33. mana dari faktor berikut ini yang paling penting
sehubungan dengan tanggung jawab auditor untuk
mendeteksi kesalahan dan kejanggalan:
A. Adanya kemungkinan pencatatan secara sengaja
dimanipulasi, pemilihan serta penerapan yang
salah prinsip-prinsip akuntansi.
B. Kemungkinan adanya estimasi akuntansi yang
tidak wajar dari kesengajaan ataupun tidak untuk
mengaburkan laporan keuangan.
C. Kemungkinan bahwa kecurangan, pemalsuan, dan
kesalahan menempatkan aset dapat menunjukkan
adanya tindakan melawan hukum.





D. Resiko atas kesalahan, pemalsuan, penghilangan
dapat mengakibatkan laporan keuangan
mengandung kesalahan yang material.

Data di bawah ini dipergunakan untuk menjawab soal
no. 34 s.d. 47.
Biaya produksi standar per unit X adalah:
Bahan 1,5 kg @ Rp 5.000 = Rp 7.500
Upah 2 jam @ Rp 4.000 = Rp 8.000
FOH 2 jam @ Rp 1.500 = Rp 3.000
Rp 18.500
Biaya produksi aktual untuk 1.200 unit X adalah:
Bahan 1.950 kg = Rp 10.140.000
Upah 2.380 jam = Rp 9.758.000
FOH = Rp 4.000.000
34. Selisih harga bahan:
A. Rp 390.000 Unfavourable
B. Rp 360.000 Unfavourable
C. Rp 3000.000 Unfavourable
D. Rp 90.000 Favourable
35. Selisih pemakaian bahan:
A. Rp 780.000 Unfavourable
B. Rp 750.000 Unfavourable
C. Rp 720.000 Unfavourable
D. Rp 700.000 Unfavourable
36. Selisih tarif upah:
A. Rp 246.000 Unfavourable
B. Rp 242.000 Unfavourable
C. Rp 240.000 Unfavourable
D. Rp 238.000 Unfavourable
37. Selisih efisiensi upah:
A. Rp 80.000 Favourable
B. Rp 80.000 Unfavourable
C. Rp 81.000 Favourable
D. Rp 81.000 Unfavourable

Data budget tahun 2002 PT XYZ di bawah ini dipakai
untuk menjawab soal no. 38 s.d. 40.
Penjualan (30.000 unit) Rp 480.000.000
Biaya variabel Rp 249.600.000
Biaya tetap Rp 180.000.000
38. Marjin kontribusi per unit adalah:
A. Rp 16.000
B. Rp 8.320
C. Rp 7.680
D. Rp 6.000
39. Rasio marjin kontribusi adalah:
A. 48%
B. 52%






C. 37,5%
D. 10,5%
40. Break Even Point (BEP) tahun 2002:
A. 23.102 unit
B. 23.200 unit
C. 23.308 unit
D. 23.438 unit
41. Tujuan penyusunan sistem akuntansi adalah:
A. Menerbitkan Neraca, Perhitungan Rugi Laba dan
Laporan Arus Kas.
B. Meningkatkan mutu produk.
C. Meningkatkan mutu informasi.
D. Meningkatkan mutu karyawan (sumber daya
manusia).
42. Berikut ini unsur-unsur sistem akuntansi suatu klinik
dokter 24 jam, KECUALI:
A. Sistem Akuntansi Utama
B. Sistem pencatatan Harga Pokok Produksi
C. Sistem Akuntasi Penjualan dan Penerimaan Uang
D. Sistem Akuntansi Pembelian dan Pembayaran
43. Tahap-tahap penyusunan sistem akuntasi yang paling
tepat di antara pilihan di bawah ini adalah:
A. Mendesain formulir, mendesain buku besar,
mendesain laporan.
B. Mendesain kode rekening, mendesain jurnal,
mendesain buku besar, mendesain laporan
keuangan.
C. Survai, mendesain sistem, pembuatan manual,
implementasi.
D. Survai pendahuluan, survai mendalam,
pembahasan denga pejabat terkait, menyusun
laporan akhir rancangan sistem.
44. Berikut ini adalah tujuan dari sistem pengendalian
intern yang baik, KECUALI:
A. Mendorong dipatuhinya segenap kebijakan
manajemen.
B. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan
organisasi atau perusahaan.
C. Menjamin keakuratan dan ketelitian data dan
catatan akuntansi.
D. Terbentuknya satuan pengawasan intern yang
handal.
45. Ciri-ciri sistem pengendalian intern yang baik adlah:
A. Adanya akuntan publik yang independen dan
berkualitas yang melakukan audit
B. Adanya organisasi
C. Diterapkannya praktik yang sehat
D. Adanya prosedur





46. Jabatan, fungsi atau pekerjaan berikut ini tidak boleh
dirangkap oleh satu orang:
A. Posting ke dalam buku besar dengan pencatatan
ke dalam jurnal
B. Penyimpanan barang persediaan dengan tugas
akuntansi
C. Tugas penerimaan barang dengan tugas
penyimpanan barang di gundang
D. Jawaban A, B, dan C benar
47. Pemberian nomor urut tercetak (prenumbered) pada
dokumen yang penting termasuk upaya untuk
menerapkan prinsip berikut ini:
A. Berfungsinya pemeriksaan intern yang efektif
B. Prosedur dan tata kerja yang memadai
C. Pengaturan wewenang yang memadai
D. Praktik yang sehat
48. Hal berikut ini termasuk praktik yang sehat:
A. Kasir melakukan cuti setiap tahun
B. Direktur utama melakukan cuti setiap tahun C.
Pemeriksa intern melakukan cuti setiap tahun D.
Jawaban A, B, dan C benar semua
49. Sistem pengendalian intern pada umumnya tidak
dapat berfungsi secara efektif apabila:
A. Terjadi persekongkolan atau kolusi di antaa
pegawai
B. Gaji pegawai kecil
C. Tidak ada staf pemeriksa intern
D. Jawaban A, B, dan C benar
50. Dalam merancang kode rekening buku besar, berikut
ini adalah hal-hal yang biasanya dipertimbangkan:
A. Estimasi frekuensi dan nilai Rupiah transaksi
yang serupa
B. Estimasi nilai total Rupiah transaksi secara
keseluruhan
C. Estimasi jumlah karyawan yang akan dimiliki
perusahaan
D. Estimasi jumlah keseluruhan ayat jurnal yang
akan dimiliki perusahaan
51. Bagian yang terlibat dalam sistem penjualan biasanya:
A. Bagian Penjualan, Bagian Kredit, Bagian
Penagihan, Bagian Piutang, Bagian Pengiriman
Barang, bagian Gudang.
B. Salesman, Supervisor Penjualan, Kepala Bagian
Penjualan, Direktur Marketing.
C. Bagian Pencatatan Pesanan, Bagian Pencatatan
Pengiriman Barang, Bagian Pencatatan
Persediaan, Bagian Pencatatan Retur Penjualan,
Bagian Pencatatan Faktur/Tagihan, dan Bagian
Pencatatan Penerimaan Uang.
D. Bagian Penjualan dan Bagian Akuntansi.






52. Ciri utama metode prebilling procedure adalah:
A. Faktur diterbitkan sebelum pembayaran
B. Faktur dibuat sebelum barang dikirimkan
C. Faktur dibuat sebelum pelanggan menyetujui
harga barang yang akan dipesan
D. Faktur dibuat untuk menagih uang muka sebelum
tagihan final dikirimkan kepada pelanggan
53. Jika menerapkan metode ledgeless bookkeeping
dalam sistem akuntansi penjualan, maka:
A. Perusahaan tidak menyelenggarakan ledger (buku
besar) Penjualan
B. Perusahaan tidak menyelenggarakan ledger (buku
besar) Piutang
C. Perusahaan tidak menyelenggarakan semua
ledger (buku besar) yang berkaitan dengan
transaksi penjualan
D. Perusahaan tidak menyelenggarakan kartu (buku
besar pembantu) piutang

54. Formulir atau dokumen yang biasanya TIDAK
digunakan dalam sistem akuntansi pembelian adalah:
A. Pesanan Pembelian
B. Permintaan Penawaran Harga
C. Laporan Penerimaan Barang
D. Nota Retur
55. Dalam sistem akuntansi penggajian, fungsi bagian
personalia adalah:
A. Menetapkan besarnya gaji
B. Memelihara data pribadi tiap karyawan
C. Menetapkan besarnya tunjangan dan potongan
gaji
D. Jawaban A, B, dab C benar
56. Berikut ini BUKAN tujuan penggunaan catatan waktu
hadir bagi sistem akuntansi penggajian:
A. Menghitung jumlah upah
B. Menilai kondite karyawan
C. Mengalokasikan biaya gaji ke dalam masing-
masing produk atau departemen
D. Menghitung pajak penghasilan karyawan
57. Keuangan Negara dalam arti sempit adalah:
A. Keuangan negara yang dikelola oleh Badan
Usaha Milik Negara
B. Keuangan negara yang dikelola oleh pemerintah
kota/kabupaten/propinsi
C. Keuangan negara yang dikelola oleh pemeintah
pusat termasuk instansi strukturalnya, baik di
pusat maupun di daerah
D. Keuangan negara yang dikelola oleh Badan
Usaha Milik Daerah
58. Pada era reformasi APBN adalah APBN defisit,
artinya:





A. Realisasi belanja selalu cenderung lebih besar
daripada realisasi pendapatan
B. Belanja dianggarkan selalu lebih besar daripada
daripada anggaran pendapatan
C. Supaya terlihat berapa kekurangan anggaran
pendapatan yang harus ditutup dengan hutang
luar negeri
D. Selain jawaban C bisa juga kekurangan
pendapatan tersebut ditutup dengan pinjaman dari
BI atau dari bank lainnya
59. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip yang berlaku
dalam penyusunan APBN, kecuali:
A. transparan
B. periodisasi
C. prealabel
D. penandingan
60. Siklus anggaran negara adalah:
A. Sama dengan berlakunya APBN
B. Seperti jawaban A, kecuali untuk hutang luar
negeri sampai seluruh anggaran yang disediakan
telah dibelanjakan
C. Dimulai dari tahap penyusunan anggaran sampai
dengan pengesahan pertanggungjawaban oleh
MPR
D. Seperti jawaban C, tetapi disahkan oleh DPR
61. Pemeriksaaan anggaran oleh BPKP termasuk siklus
anggaran dalam tahapan:
A. Pemeriksaan
B. Pelaksanaan
C. Pertanggungjawaban
D. Perencanaan
62. Karena Keppres rincian APBN sebagai landasan
operasional pada awal tahun terbitnya selalu
terlambat, maka sebagai penggantinya pemerintah
menerbitkan:
A. DUK dan DUP
B. DIK dan DIP
C. SKO
D. DIK dan DIP yang berfungsi sebagai SKO
63. Saldo Buku Kas Umum menunjukkan:
A. Saldo uang yang ada di kas dan di bank
B. Saldo UYHD yang dikelola bendaharawan
C. Saldo anggaran yang dikelola oleh bendaharawan
D. Seperti jawaban C ditambah dengan seluruh SPM
yang telah diterbitkan
64. Sisa Dana UYHD yang harus disetor pada akhir tahun
anggaran dapat dihitung dengan:
A. Menghitung selisih antara SPM-DU dengan
SPM-GU yang telah terbit.






B. Menghitung selisih antara SPM-DU ditambah
SPM-TU dengan SPM-GU Nihil yang telah
diterbitkan.
C. Menghitung selisih antara SPM-DU dengan
SPM-GU Nihil yang telah terbit.
D. Menghitung selisih antara SPM-DU ditambah
SPM-TU dengan SPM-GU yang telah terbit.
65. Pembukuan yang dilakukan oleh Biro Keuangan
adalah pembukuan dengan dokumen sumber, kecuali :
A. Keppres Rincian APBN
B. DIK dan DIP
C. SPM dan STS
D. Undang-Undang APBN
66. Pada 1 Oktober 2000 H Co. menyetujui rencana untuk
menghentikan satu lini bisnis utamanya. Perusahaan
memperkirakan lini bisnis tersebut dapat dijual pada 1
April 2001 dengan menghasilkan keuntungan sebesar
Rp 350.000.000. Kerugian yang terjadi dan yang
ditaksir dari lini bisnis tersebut adalah sbb:
1-1-2000 s.d. 30-11-2000 Rp 300.000.000
1-10-2000 s.d. 31-12-2000 Rp 200.000.000
1-1-2001 s.d. 31-3-2001 Rp 400.000.000
Dalam Laporan Laba-Rugi tahun 2001 berapa
perusahaan akanmelaporkan rugi atas penghentian
usaha?
A. Rp 200.000.000
B. Rp 250.000.000
C. Rp 500.000.000
D. Rp 600.000.000
67. Pada 1 Desember 2000 Metro Dept. Store menerima
505 buah sweater sebagai barang konsinyasi dari T
Corp. Harga pokok dari sweater tersebut Rp 80.000
dan harga jualnya Rp 100.000. Komisi ditetapkan
10%. Per 31 desember 2000, sweater yang belum
terjual berjumlah 5 buah. Berapa yang harus
dilaporkan sebagai utang konsinyasi dalam Neraca 31
Desember 2000?
A. Rp 49.000.000
B. Rp 45.400.000
C. Rp 45.000.000
D. Rp 40.400.000
68. 31 Desember Desember 2000, J Co. mulai
menggunakan metode Dollar Value LIFO Retail. Data
inventory selama 2001 adalah sbb:
LIFO Cost Retail
Inventory 31 Des 2000 360.000.000 500.000.000
Inventory 31 Des 2001 ? 660.000.000
Kenaikan harga th 2001 10%
Rasio cost terhadap 70%
retail





Menurut metode Dollar Value LIFO Retail, berapa
inventory yang akan dilaporkan dalam Neraca 31
Desember 2001?
A. Rp 437.000.000
B. Rp 462.000.000
C. Rp 472.000.000
D. Rp 483.200.000

69. Builders Co. menggunakan metode persentase
penyelesaian untuk kontrak konstruksi jangka
panjang. Awal tahun 1999 perusahaan mulai bekerja
dengan harga kontrak Rp 9.000.000.000. Pekerjaan
dapat diselesaikan tahun 2001. Catatan akuntansi
perusahaan menunjukkan angka sbb:

31 Des 1999 31 Des 2000
Biaya kumulatif yang 3.900.000.000 6.300.000.000
terjadi
Taksiran total biaya 7.800.000.000 8.100.000.000
sampai pekerjaan
selesai

Berapa income yang akan diakui perusahaan pada 31
Desember 2000?
A. Rp 100.000.000
B. Rp 300.000.000
C. Rp 600.000.000
D. Rp 700.000.000
70. 31 Maret, wina Co. menukarkan sebuah truk yang
bernilai buku Rp 24.000.000 (nilai wajar Rp
40.000.000) dengan sebuah truk yang bernilai wajar
Rp 30.000.000 dan menerima uang kas Rp
10.000.000. Dengan nilai berapa Wina Co. akan
mencatat truk yang diterima dalam bukunya?
A. Rp 14.000.000
B. Rp 18.000.000
C. Rp 24.000.000
D. Rp 30.000.000
71. Tanggal 1 Juli 2001 PT ABC menerbitkan obligasi
sebanyak 600 lembar, nominal Rp 1.000.000, bunga
10% dengan kurs 99 plus accrued interestnya.
Obligasi tersebut tertanggal 1 April 2001 dan jatuh
tempo 1 April 2011. Interest dibayar 6 bulan sekali
pada 1 April dan 1 Oktober. Berapa yang diterima
perusahaan dari penjualan obligasi tersebut?
A. Rp 579.000.000
B. Rp 594.000.000
C. Rp 600.000.000
D. Rp 609.000.000
72. PT X menyewakan sebuah bangunan kepada PT Y
selama 5 tahun mulai Januari 2000. Biaya sewa untuk
tahun pertama Rp 8.000.000 dan tahun ke-2 sampai
dengan tahun ke-5 Rp 12.500.000/tahun. Untuk
mendorong lease tersebut, PT X membebaskan biaya






sewa biaya selama 6 bulan pertama. Berapa
pendapatan sewa yang akan diakui dalam laporan
laba-rugi PT X per 31 Desember 2000?
A. Rp 12.000.000
B. Rp 11.600.000
C. Rp 10.800.000
D. Rp 8.000.000
73. Dalam capital lease, guaranteed residual value harus:
A. Dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease
payment pada nilai sekarangnya (present
valuenya)
B. Dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease
payment pada nilai yang akan datangnya (future
valuenya)
C. Dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease
payment jika guaranteed residual value melebihi
taksiran residual value
D. Tidak dimasukkan sebagai bagian dari minimum
lease payment

74. Perbedaan mana di bawah ini yang akan
menimbulkan future taxable amount?
A. Biaya atau kerugian yang dapat dikurangkan
(deductible) setelah keduanya diakui dalam
financial income
B. Pendapatan atau keuntungan yang taxable
sebelum keduanya diakui dalam financial income
C. Biaya atau kerugian yang dapat dikurangkan
(deductible) sebelum keduanya diakui dalam
financial income
D. Pendapatan atau keuntungan yang diakui dalam
financial income tetapi tidak akan pernah
dimasukkan dalam taxable income
75. PT Z menrbitkan preferred stock dengan detachable
common stock warrants. Harga penerbitan dari surat
berharga tersebut melebihi jumlah fair value dari
warrants dan par value preferred stock. Fair value dari
preferred stock tidak dapat ditentukan. Berapa jumlah
yang akan diberikan pada warrant tersebut?
A. Total penerimaan
B. Selisih antara harga penerbitan dengan par value
preferred stock
C. Fair value dari warrants
D. Fair value dari warrants dibagi dengan par value
preferred stock dikalikan dengan harga penerbitan
76. 2 Januari 2000, PT D menerbitkan stock option
kepada seorang pegawainya untuk membeli saham
perusahaan sebanyak 3.000 lembar dengan harga Rp
20.000/lembar. Harga par saham waktu itu Rp
5.000/lembar. Stock option tersebut dapat
dipergunakan pada 31 Desember 2001, setelah
pegawai yang bersangkutan bekerja di perusahaan
selama 2 tahun. Option dipergunakan oleh pegawai





itu pada 10 Januari 2002. Harga pasar saham
perusahaan adalah sbb:
1 Januari 2000 Rp 30.000
31 Desember 2001 Rp 50.000
10 Januari 2002 Rp 45.000
Berapa perusahaan akan mencatat compensation
expense untuk tahun 2001?
A. Rp 45.000.000
B. Rp 37.500.000
C. Rp 15.000.000
D. Rp 0
77. Laporan keuangan konsolidasi dibuat bila satu
perusahaan mempunyai kendali terhadap perusahaan
lain, kecuali:
A. Anak perusahaan adalah finance company.
B. Perbedaan akhir tahun fiskal dari kedua
perusahaan lebih dari 3 bulan.
C. Kendali perusahaan bersifat sementara.
D. Kedua perusahaan berada dalam industri yang
berbeda. Seperti manufaktur dan real estate.
78. Dalam pengklasifikasian aliran kas untuk cash flow
statement, mana dari yang berikut bukan merupakan
aktivitas operasi:
A. Kas yang diterima dari konsumen
B. Kas yang dibayarkan ke pemasok untuk
persediaan
C. Kas yang dibayarkan untuk bunga dari pinjaman
D. Kas yang diterima dari penerbitan saham
79. Suatu perusahaan mempunyai struktur modal yang
kompleks jika:
A. Terdapat potential earning per share dilution.
B. Hanya mempunyai saham biasa atau saham biasa
dan saham preferen yang tidak dapat
dikonversikan.
C. Tidak mempunyai securities yang bisa
dikonversikan, stock option, warrant, atau right
lainnya.
D. Mempunyai convertible securities, stock option,
warrant atau right lainnya tetapi ada potential
earning per share dilution.
80. Timbulnya outstanding check atau yang cek yang
beredar milik perusahaan adalah karena langganan
perusahaan belum menguangkan cek yang diterima
oleh mereka, dengan demikian perlakuan untuk
rekonsiliasi bank adalah:
A. Saldo buku bank harus dikurangi sebesar check
yang dikeluarkan tersebut
B. Saldo buku perusahaan harus dikurangi sebesar
check yang dikeluarkan tersebut






C. Saldo buku perusahaan harus ditambah kembali
sebesar check yang dikeluarkan tersebut
D. Saldo buku bank harus ditambah kembali sebesar
check yang dikeluarkan tersebut
81. Biaya pelatihan pegawai yang telah dibayarkan penuh
namun pelatihannya akan berlangsung nanti
merupakan contoh dari:
A. Beban yang masih harus dibayar
B. Pendaptan yang akan diterima
C. Beban dibayar di muka
D. Pendapatan diterima di muka
82. PT Investor memiliki 40% perusahaan Aleman.
Selama tahun 2000, Aliman mempunyai net earning
sebesar Rp 100 juta dan membayar dividen sebesar
Rp 10 juta. Investor salah mencatat transaksi tersebut
dengan cost method, padahal seharusnya equity
method. Apa akibatnya pada investment account, net
earnings, dan retained earning secara berurutan:
A. Understate, overstate, overstate
B. Overstate, understate, understate
C. Overstate, overstate, overstate
D. Understate, understate, understate
83. Suatu kepemilikan saham biasa sebanyak 20% pada
perusahaan lain:
A. Harus diperlakukan dengan metode equity
B. Diperlakukan dengan metode cost karena untuk
menggunakan metode equity harus memiliki lebih
dari 20%
C. Diasumsikan sebagai bukti adanya kemampuan
yang signifikan untuk mempengaruhi investee
secara signifikan
D. Memungkinkan investor untuk mengaplikasikan
baik metode cost maupun equity
84. Minority interest, sebagaimana tampak pada neraca
konsolidasi, menunjukkan:
A. Pemilik kurang dari 50% saham perusahaan
B. Kepemilikan induk pada perusahaan subsidiary
C. Biaya bunga pada utang obligasi dari subsidiary
D. Equity dalam net asset subsidiary yang dimuliki
pemegang saham selain induk
85. Arah dari penjualan antarperusahaan (upstream atau
downstream) tidak mempengaruhi prosedur
konsolidasi ketika penjualan tersebut terjadi:
A. pada harga wajar
B. di atas nilai pasar
C. pada nilai buku
D. ke subsidiary yang dimiliki 100%
86. Saldo akhir tahun dari piutang pada pembukuan
foreign subsidiary harus ditranslasikan oleh
perusahaan induk untuk tujuan konsolidasi dengan:
A. rate historis





B. rate current
C. rate negosiasi
D. rate spot
87. Hero Supermarket menjual sertifikat hadiah yang
dapat ditukarkan (diredeem) dengan beberapa jenis
barang. Sertifikat tersebut berlaku 1 tahun setelah
diterbitkan. Informasi yang berhubungan dengan
penjualan sertifikat hadiah dan penukarannya adalah
sebagai berikut:
Yang belum ditukar (diredeem)
per 31 Desember 2001 Rp 75.000.000
Penjualan tahun 2001 250.000.000
Penukaran (redemptions)
tahun 2001 yang berasal dari
tahun sebelumnya 25.000.000
Penukaran (redemptions)
tahun 2001 yang berasal dari
tahun berjalan
175.000.000
Pengalaman menunjukkan bahwa 10% dari sertifikat
hadiah tersebut tidak akan ditukarkan. Dalam Neraca
per 31 Desember 2001, berapa yang akan dilaporkan
sebagai unearned revenue?
A. Rp 125.000.000
B. Rp 112.500.000
C. Rp 100.000.000
D. Rp 50.000.000
88. Inventory awal PT ABC per 1 Jan 2000 terlalu rendah
dibukukan sebesar Rp 26.000.000 dan inventory
akhirnya per 31 Des 2000 terlalu tinggi dibukukan
sebesar Rp 52.000.000. Akibatnya harga pokok
barang yang dijual:
A. terlalu tinggi Rp 26.000.000
B. terlalu tinggi Rp 78.000.000
C. terlalu rendah Rp 26.000.000
D. terlalu rendah Rp 78.000.000
89. Inventaris Kekayaan Milik Negara (IKMN) adalah
sama dengan aktiva tetap, kecuali:
A. Golongan barang yang termasuk hewan ternak/
peliharaan
B. Selain jawaban a, juga yang termasuk golongan
barang persediaan habis pakai
C. Tidak disusutkan
D. Selain jawaban c, tetapi dihapuskan
90. Beberapa karakteristik akuntansi pemerintahan adalah
sebagai berikut, kecuali:
A. Pencatatan rugi laba tidak perlu dilakukan.
B. Pencatatan kepemilikan pribadi tidak perlu
dilakukan.






C. Penyelenggaraan akuntansi pemerintah terpisah
dari mekanisme pengurusan keuangan dan sistem
anggaran negara.
D. Bentuk akuntansi pemerintah suatu negara
berbeda dengan negara lain, tergantung pada
sistem pemerintahannya.
91. Fungsi anggaran negara adalah sebagai berikut,
kecuali:
A. Sebagai alat pengawas bagi masyarakat terhadap
kebijaksanaan yang dipilih oleh pemerintah.
B. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam
mengelola negara untuk satu periode yang akan
datang.
C. Sebagai alat pengawas bagi masyarakat terhadap
kemampuan pemerintah dalam melaksanakan
kebijaksanaan yang telah dipilihnya.
D. Sebagai alat komunikasi antara pemerintah
dengan, sebagai pengelola keuangan negara,
dengan DPR, sebagai pihak yang mewakili
pemilik sumber daya keuangan.
92. Seorang Bendaharawan yang menemukan selisih
kurang yang terjadi kaena adanya pengeluaran kecil
yang tidak mungkin dibuatkan kuitansinya oleh pihak
yang menerima pembayaran, misalnya parkir pinggir
jalan, maka tindakan yang dilakukan adalah:
A. Pengeluaran-pengeluaran itu dapat dibukukan
secara kolektif pada sisi kredit Buku Kas.
B. Tidak dapat dilakukan pencatatan karena tidak
adanya bukti pengeluaran.
C. Seperti jawaban A, tetapi harus didukung dengan
bukti pengganti seperti bukti intern atau bon
pengeluaran kecil.
D. Seperti jawaban B, sehingga pengeluaran-
pengeluaran seperti itu menjadi beban pribadi
bendaharawan.
93. Otorisasi yang diberikan oleh DPR untuk melakukan
pengeluaran tertentu seperti ditetapkan dalam UU
APBN, dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
akan dicatat sebagai:
A. Allotment
B. Apropriasi
C. Alokasi
D. Estimasi
94. Dari pernyataan tentang Surat Perintah Membayar
Langsung (SPM LS) berikut, mana yang paling tepat:
A. SPM LS belum membebani anggaran
pengeluaran.
B. Pengajuan SPM LS oleh Bendaharawan harus
dilampiri bukti pembayaran sah dari pihak ketiga.
C. SPM LS yang diterima Bendaharawan dari
KPKN tidak perlu dicatat di Buku Kas Umum,
karena tidak mengubah saldo buku.





D. SPM LS hanya digunakan untuk anggaran
pembangunan, tidak digunakan untuk anggaran
rutin.
95. Pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan
APBN berupa:
A. Perhitungan Anggaran Negara
B. Perhitungan Anggaran
C. Laporan Kredit Anggaran
D. Nota Perhitungan Anggaran
96. Berkaitan dengan pelaksanaan APBN, berlaku
ketentuan sebagai berikut:
A. Anggaran Belanja Rutin dibiayai dari sumber-
sumber penerimaan dalam negeri.
B. Anggaran Belanja Pembangunan dibiayai dari
Tabungan Pemerintah dan atau sumber-sumber
pembiayaan lainnya.
C. Jawaban A dan B Tidak Benar.
D. Jawaban A dan B Benar.
97. Tata cara pengawasan pelaksanaan APBN diatur
sebagai berikut:
A. BPKP melakukan pemeriksaan terhadap
pengadaan barang dan jasa yang nilainya di atas
lima puluh milyar rupiah.
B. Inspektoraat Jenderal Departemen melakukan
pemeriksaan terhadap pengadaan barang dan jasa
yang nilainya sampai dengan lima puluh milyar
rupiah.
C. Jawaban A dan B semuanya benar.
D. Jawaban A dan B semuanya salah.
98. Pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
menyatakan bahwa dilarang:
A. Memecah pengadaan barang dan jasa menjadi
beberapa paket.
B. Menentukan kriteria dan prosedur yang
diskriminatif.
C. Melaksanakan pengandaan barang dan jasa
dengan penunjukan langsung.
D. Semua jawaban benar.
99. Yang dimaksud Surat Perintah Membayar (SPM)
Nihil adalah:
A. SPM dengan nilai nol rupiah.
B. SPM dengan nilai tertentu, yang tidak perlu
dibukukan oleh bendaharawan.
C. SPM dengan nilai tertentu, tetapi tidak
membebani anggaran (DIK/DIP) yang dikelola
oleh suatu instansi/proyek tertentu.
D. SPM yang hanya dapat dicairkan pada tahun
anggaran berjalan.
100. Dari yang berikut, mana yang dapat didefinisikan
sebagai kewajiban bagi PT Pulau:






A. PT Pulau telah menjalani peradilan yang sangat
terpublikasi tahun lalu. Perusahaan ini kalah dan
harus membayar kerugian sebesar Rp 125 milyar
Pembayaran telah dilakukan.
B. PT Pulau memperkirakan total gaji untuk tahun
depan adalah Rp 35 milyar.





C. PT Pulau dalam kontrak memberikan jaminan
untuk mengganti setiap karpet anti nodanya jika
tidak bisa dibersihkan.
D. Pada waktu lalu PT Pulau sering mengalami
gangguan atas gudang-gudangnya. PT Pulau
memperkirakan kerugian akibat gangguan
tersebut pada tahun depan adalah Rp 3 milyar.





KUNCI JAWABAN
SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN PRODIP IV AKUNTANSI 2002
TES AKUNTANSI
1. C. Varian pemakaian bahan = Rp 5000 x (1800 - 1950)
2. D. = Rp (750.000)
3. B. 36. D.
4. D. Biaya aktual per unit = Rp 9.750.000/2380
5. D. = Rp 4100
6. A. Varian tarif upah = (Rp 4000 - Rp 4100) x 2380
7. = Rp (238.000)
8. C.
9. B. 37. A.
10. A. Varian efisiensi upah = Rp 4000 (2400 - 2380)
11. A. = Rp 80.000
12. B. 38. C.
13. A. Marjin Kontribusi:
14. B. = (Penjualan - Biaya Variabel)/Kuantitas
15. D. = Rp 480.000.000 - Rp 249.600.000)/30.000
16. C. = Rp 230.400/30.000
17. C. = Rp 7.680
18. B. 39. A.
19. B. Rasio Marjin Kontribusi:
Biaya Produksi: = Marjin Kontribusi per Unit/Harga per Unit
= Rp 30 juta + (Rp 42 juta + Rp 18 juta - Rp 15 juta) = Rp 7.680/Rp 16.000
+ Rp 40 juta = 48%
= Rp 115 juta 40. D.
20. A. BEP = Biaya Tetap/ Marjin Kontribusi per Unit
Harga Pokok Produksi: = Rp 180.000.000/Rp 7.680
= Rp 115 juta + (Rp 9 juta - Rp 6 juta) = 23.438 unit
= Rp 118 juta 41. C.
21. D. 42. B.
Harga Pokok Penjualan: 43. C.
= Rp 118 juta + (Rp 27 juta - Rp 36 juta) 44. D.
= Rp 109 juta 45. C.
22. B. 46. D.
23. C. 47. B.
24. C. 48. A.
25. A. 49. D.
26. B. 50. D.
27. A. 51. A.
28. B. 52. B.
29. A. 53. D.
30. A. 54. D.
31. B. 55. D.
32. 56. B.
33. D. 57. C.
34. A. 58. B.
Biaya aktual per unit = Rp 10.140.000/1950 59. A.
= Rp 5200 60. D.
Varian harga bahan = (Rp 500 - Rp 5200) x 1950 61. A.
= Rp (390.000) 62. C.
35. B. 63. A.
64. B.






65. D. = Rp 30.000.000
66. 2
67. C. = Rp 15.000.000
68. A. 77. C.
Inventory: 78. D.
= Rp 360 juta + ((Rp 660 juta/1,1) - Rp 500 juta) x 79. A.
1,1 x 0,7 80. A.
= Rp 360 juta + Rp 77 juta 81. C.
= Rp 437 juta 82. C.
69. A. 83. C.
Persentase penyelesaian: 84. D.
= Rp 3,9 milyar/Rp 7,8 milyar 85. D.
= 50% 86. B.
Persentase penyelesaian: 87. D.
= Rp 6,3 milyar/Rp 8,1 milyar Unearned Revenue:
= 77,78 % = Rp 75 juta - (10% x Rp 250 juta)
Income yang diakui 31 Desember 2000: = Rp 75 juta - Rp 25 juta
= ((77,78% x Rp 9.000.000.000) - Rp 6.300.000) - = Rp 50 juta
((50% x Rp 9.000.000.000) - Rp 3.900.000) 88. D.
= Rp 700.000 - Rp 600.000 Inventory awal yang dibukukan terlalu rendah Rp 26
= Rp 100.000 juta menyebabkan harga pokok barang terlalu rendah
70. D. Rp 26 juta.
Pertukaran tersebut melibatkan adanya boot Inventory akhir yang dibukukan terlalu tinggi Rp 52
(pembayaran kas) sehingga diakui adanya laba juta menyebabkan harga pokok barang terlalu rendah
pertukaran dan aset dicatat pada nilai wajarnya. Rp 52 juta.
71. D. Secara keseluruhan harga pokok barang terlalu rendah
Hasil penjualan obligasi: Rp 78 juta.
= (600 x Rp 1.000.000 x 0,99) + (3/12 x 10% x (600 x 89. B.
Rp 1.000.000) 90.
= Rp 594.000.000 + Rp 15.000.000 91. B.
= Rp 609.000.000 92. C.
72. D. 93. A.
73. A. 94. D.
74. B. 95. A.
75. - 96. D.
76. C. 97.
Compensation Expense 2001: 98. D.
= 3.000 x (30.000 - Rp 20.000) 99. C.
2 100. C.

Anda mungkin juga menyukai