0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan25 halaman
Cestoda adalah cacing pita yang terdiri dari segmen-segmen (proglotid). Beberapa spesies penting adalah Taenia saginata, Taenia solium, Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, dan Echinococcus. Diphyllobothrium latum adalah cacing pita ikan yang dapat menyebabkan difilobotriasis dan memiliki daur hidup yang melibatkan ikan sebagai inang antara. Hymenolepis nana adalah cacing pita paling kecil yang dap
Cestoda adalah cacing pita yang terdiri dari segmen-segmen (proglotid). Beberapa spesies penting adalah Taenia saginata, Taenia solium, Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, dan Echinococcus. Diphyllobothrium latum adalah cacing pita ikan yang dapat menyebabkan difilobotriasis dan memiliki daur hidup yang melibatkan ikan sebagai inang antara. Hymenolepis nana adalah cacing pita paling kecil yang dap
Cestoda adalah cacing pita yang terdiri dari segmen-segmen (proglotid). Beberapa spesies penting adalah Taenia saginata, Taenia solium, Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, dan Echinococcus. Diphyllobothrium latum adalah cacing pita ikan yang dapat menyebabkan difilobotriasis dan memiliki daur hidup yang melibatkan ikan sebagai inang antara. Hymenolepis nana adalah cacing pita paling kecil yang dap
Cestoda Phyllum Platyhelminthes Cacing pita Bentuk badan seperti pita, pipih dorsoventral Tidak mempunyai alat cerna atau saluran vaskular. Terbagi dalam segmen-segmen (proglotid) Skoleks dilengkapi alat isap dengan atau tanpa kait. Cestoda Spesies Penting : Taenia saginata Taenia solium Diphyllobothrium latum Hymenolepis nana Echinococcus granulosus Echinococcus multilocularis Cestoda Ciri-ciri cacing dewasa: 1. Skoleks : yaitu kepala merupakan alat untuk melekat, mempunyai batil isap atau lekuk isap. 2. Leher, tempat pertumbuhan badan/strobila 3. Strobila/badan yang terdiri dari segmen- segmen (proglotid). Tiap proglotid dewasa/matang: alat kelamin jantan dan betina (hermafrodit).
Cestoda 4. Telur berisi embrio (onkosfer) berupa embrio heksakan. Telur dlepaskan bersama proglotid atau tersendiri melalui lubang uterus. 5. Cara infeksi : larva infektif atau telur.
Taenia saginata Proglotid gravid T.saginata Cestoda Ordo Pseudophyllidae : - skoleks dengan 2 lekuk isap (bothrium = suctorial groove) Ordo Cyclophyllidae: - Skoleks dengan 4 batil isap dilengkapi rostelum dengan atau tanpa kait-kait. Cestoda Ordo Pseudophyllidae : - skoleks dengan 2 lekuk isap (bothrium = suctorial groove) - Lubang genital dan lubang uterus terletak ditengah proglotid. - Telur mempunyai operculum, berisi sel telur. - Diphyllobothrium latum (fish tapeworm, Taenia lata, broad tapeworm Cacing pita ikan Difilobotriasis Tahun 1977 dapat dibedakan dari cacing pita babi (Taenia solium). Dewasa : 10 meter tdd 3000 sp 4000 proglotid. Hospes perantara I Cyclops dan Diaptomus Hospes perantara II ikan Salem Habitat : di usus halus Diphyllobothrium latum (fish tapeworm, Taenia lata, broad tapeworm Daur Hidup Dewasa (usus halus) telur keluar bersama faeces di air tawar, menetas korasidium dimakan Copepoda (Cyclops or Diaptomus) korasidium menembus alat pencernaan ikan rongga badan kopepoda menjadi proserkoid dimakan ikan Salem pleroserkoid dalam otot ikan dimakan manusia skoleks pleroserkoid /sparganum melekat pada mukosa usus dewasa. Diphyllobothrium latum (fish tapeworm, Taenia lata, broad tapeworm Gejala Klinis: Infeksi Ringan: diare, anoreksia, rasa tidak nyaman di perut. Infeksi berat : obstruksi usus, anemia hiperkrom makrositer di mukosa usus cacing menyerap vit B12. Diagnosis: menemukan telur atau proglotid dalam tinja. Diphyllobothrium latum (fish tapeworm, Taenia lata, broad tapeworm Pengobatan: Atabrin, Niklosamid, Paromomisin, Prazikuantel.
Prognosis: baik
Epidemiologi: - masak ikan dengan matang - memperhatikan hp reservoar - di Indonesia belum pernah dilaporkan. Sparganum (larva Diphyllobothrium mansoni) Merupakan Diphyllobothrium hewan Hospes definitif : anjing, kucing, binatang lain. Hospes Perantara : hewan pengerat kecil, ular dan kodok pleroserkoid/sparganum. Sparganosis. Daur hidup = D.latum Sparganosis
Gejala Klinis: - Larva tidak menjadi dewasa pada manusia. - Larva dapat menyebar ke seluruh tubuh mata, kulit, otot, toraks, paha, inguinal dll. - Larva radang edema jaringan nyeri - Gejala : giant urtikaria perodik disertai demam, menggigil dan hipereosinofilia. Sparganum Sparganosis (larva Diphyllobothrium mansoni) Diagnosis: menemukan larva pada kelainan. Pengobatan: pembedahan. Prognosis: tergantung lokasi kelainan. Epidemiologi manusia terinfeksi karena: - Minum air yang mengandung Cyclops infektif. - Makan kodok, ular mengandung pleroserkoid. - Menggunakan daging kodok infektif untuk mengobati bisul. Di daerah endemi: air minum dan makanan yang dicurigai harus di masak sp masak. Tidak menggunakan daging kodok untuk pengobatan. Hymenolepis nana (Dwarf tapeworm) Ordo Cyclophyllidae Pertama kali ditemukan oleh Bilharz thn 1851 Tidak mempunyai Hospes perantara. Ditemukan di negara tropis; Indonesia. Merupakan Cestoda terkecil : 25 40 mm (panjang); 1 mm (lebar). Skoleks kecil dengan 4 batil isap, rostelum berkait-kait.
Hymenolepis nana (Dwarf tapeworm) Daur Hidup: Habitat cac. dewasa di usus halus telur berisi embrio keluar bsama tinja tmakan man or tetap dalam usus onkosfer menetas mnembus vilus sistiserkoid sistiserkoid pecah masuk ke rongga usus skoleks melekat pada mukosa usus dewasa dalam 2 minggu.
Cacing dewasa : Hymenolepis nana Cac. Dewasa Telur Gejala Klinis Dewasa Kurang rentan Infeksi ringan: tanpa gejala , hanya iritasi mukosa usus. Infeksi berat toksemia kr penyerapan sisa metabolit cacing masuk peredaran darah. Anak - anak Autoinfeksi interna Hiper infeksi : 2000 ekor/penderita Gejala neurologi gawat (kejang, sakit kepala, sukar tidur); sakit perut dengan atau tanpa diare. Lab: hipereosinofilia 8 16%
Himenolepiasis Diagnosis: menemukan telur dalam tinja Pengobatan: - Prazikuantel - Niklosamid - Amodiakuin hiperinfeksi sukar diobati kr sistiserkoid masih menempel di mukosa usus. Selamat belajar
Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari organisme parasit dan hubungannya dengan inangnya. Parasit hidup dengan mengambil sebagian atau seluruh makanannya dari inang