ANTENA YAGI

Antena Yagi diciptakan oleh Shintaro Uda dari

Universitas Tohoku di Sendai, Jepang pada tahun
1926, kemudian diperbaiki oleh gurunya,
Dr.Hidetsugu Yagi pada tahun 1928.
Oleh sebab itu, nama antena ini biasanya disebut
dengan nama mereka berdua yaitu antena Yagi-Uda.
Antena Yagi adalah antena transmisi langsung,
biasanya memfokuskan radiasi sinyal dalam
penangkapan gelombang.
Antena Yagi merupakan sebuah susunan parasitik
yang terdiri dari sebuah antena Dipole setengah
gelombang atau radiator, sebuah reflektor parasitik
tunggal, dan satu atau beberapa (maksimum 13)
buah elemen-elemen direktor, semuanya berbentuk
batang.

Bentuk Antena Yagi
Antena Yagi disusun oleh 3 elemen utama yang setiap
elemen mempunyai fungsi masing masing.







Antena Yagi banyak digunakan sebagai antena gelombang
VHF dan UHF.











1. Radiator atau Driven

Radiator atau Driven adalah elemen antena
Yagi yang dihubungkan langsung dengan
sumber arus. Radiator ini letaknya selalu di
depan Reflector.

Radiator ini dapat dibentuk dari antena Dipole
Setengah Gelombang atau Folded Dipole.



2. Reflector

Reflector adalah elemen antena Yagi yang
berfungsi untuk memantulkan kembali radiasi ke
Radiator atau Driven.
Reflector selain berfungsi sebagai pemantul
radiasi juga berfungsi untuk memperbaiki
penguatan antena.
Reflector ini letaknya selalu di belakang antena
Yagi atau di samping Radiator atau Driven dengan
panjangnya lebih panjang daripada Radiator.
3. Director
Director adalah bagian antena Yagi yang berfungsi
sebagai pengarah antena Yagi dan untuk penerima
pertama radiasi.
Director ini berada di posisi paling depan antena Yagi
dan dapat dibentuk dari antena Dipole Setengah
Gelombang atau Folded Dipole. Semua elelen
tersebut dipasang/diletakkan pada batang
penyanggah yang menghantarkan arus.
Penambahan batang Director akan menambah Gain
antena, namun akan membuat pola pengarahan
antena menjadi lebih sempit.


Parameter Antena Yagi
1. Pola Radiasi
Pola radiasi antena Yagi berguna untuk
melihat bagaimana pola radiasi yang
dipancarkan antena pemancar ke antena
penerima. Sehingga diketahui posisi manakah
antena Yagi optimal diletakan sebagai
pemancar.



Pola Radiasi Antena Yagi

2. Keterarahan (Directivity)
Keterarahan Antena Yagi berfungsi untuk
memberikan informasi mengenai kemampuan
antena Yagi untuk memfokuskan energi
maksimal ke arah tertentu dibandingkan
dengan arah lain, pada saat memancarkan
atau menerima sinyal.
Pada antena Yagi tidak semua radiasi
dipancarkan sama rata di semua arah.
Pola Keterarahan Antena Yagi


3. Penguatan Antena (Gain)

Penguatan antena atau Gain pada antena Yagi
berfungsi memberikan informasi seberapa
penguatan yang diberikan oleh antena Yagi
dibandingkan dengan antena referensi atau
antena isotropis.
Penguatan antena Yagi sangat terpengaruh oleh
bentuk, dan banyaknya elemen pembentuk
antena Yagi itu sendiri.
Nilai dari penguatan sebuah antena dapat
dihitung dengan persamaan berikut :
G (dB) = 10 log n
E

Dimana : n
E
= jumlah elemen


4. Lebar Berkas Setengah Daya
(Half Power Beamwidth)

HPBW merupakan parameter antena Yagi yang
memberikan informasi berapa besar sudut
pengarahan dari antena Yagi yang
memancarkan daya maksimal.
HPBW antena Yagi amat tergantung dari
Reflector pada bagian belakang antena Yagi.


Sudut HPBW
Jarak Elemen Antena Yagi











Dipole
Dimana : L = panjang komponen
d = jarak antar komponen





d 1
d 2 d 3 d 4 d 5
L 2

L1

L 3 L 4 L 5

L 6
Perbandingan kerampingan dapat diketahui dari :




dimana : IR = perbandingan kerampingan
D = penampang elemen

Panjang Dipole (Radiator) =
1
/
2
. IK
dimana : IK = faktor pemendekan







D
IR

Faktor Pemendekan Pada Dipole

Ukuran elemen antena Yagi dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel Daftar Panjang dan Jarak Antar Elemen Antena Yagi


Elemen
Panjang Elemen (cm)
Dari Dipole
Jarak dari Dipole
(cm)
Pemantul (Reflector)
Pengarah (Director 1)
Pengarah (Director 2)
Pengarah (Director 3)
Pengarah (Director 4)
Pengarah (Director 5)
Pengarah (Director 6)
Pengarah (Director 7)
Pengarah (Director 8)
Pengarah (Director 9)
Pengarah (Director 10)
Lebih Panjang 5% - 6%
Lebih Pendek 4%
Lebih Pendek 5%
Lebih Pendek 6%
Lebih Pendek 7%
Lebih Pendek 8%
Lebih Pendek 9%
Lebih Pendek 10%
Lebih Pendek 11%
Lebih Pendek 12%
Lebih Pendek 13%
0,25
0,10
0,35
0,56
0,76
0,96
1,11
1,37
1,57
1,70
1,92
Contoh Soal
Sebuah antena Yagi terdiri dari 5 elemen
bekerja pada frekuensi 600 MHz, penampang
elemen 0,5 cm.
a.Hitung panjang dan jarak setiap elemen
b.Hitung gain antena
c. Buat gambar antena Yagi tsb sesuai hasil
perhitungan saudara.

Penyelesaian
f = 600 MHz, D = 0,5 cm = 0.005 m
IR = [(3x10
8
)/(600x10
6
)]/0,005 = 100
Dari grafik diperoleh IK = 0,91
Panjang dipole =
1
/
2
. IK = 0,5 x 0,91 = 0,2275 m = 22,75 cm
Panjang reflector = panj dipole + 5,5%x panj dipole
=(22,75 + 1,25)cm =24 cm
d
4
= 0,25 x 50 cm = 12,5 cm
Panjang Pengarah 1 = panj dipole - 4% x panj dipole = 21,84 cm
Panjang Pengarah 2 = panj dipole - 5% x panj dipole = 21,61 cm
Panjang Pengarah 3 = panj dipole - 6% x panj dipole = 21,38 cm
d3 = 0,1 x 50 cm = 5 cm
d2 = 17,5 cm
d1 = 28 cm



D
IR

G (dB) = 10 log n
E

= 10 log 5
Dimana : n
E
= jumlah elemen


Gambar sesuai hasil perhitungan

d
4
5 cm