Anda di halaman 1dari 5

10 Penyebab Komputer Menjadi Lambat

Diposkan oleh Rhie di Jumat, April 01, 2011


Ada banyak hal yang akan menyebabkan Sistem Komputer menjadi lambat. Yang jelas semakin
lama dipakai sistem operasi akan menjadi semakin lambat. Dibawah ini ada 10 penyebab
komputer akan menjadi lambat.

1. System Start-up overload
Ada aplikasi yang menambahkan dirinya kedalam Start Up Folder, nantinya akan dijalankan
pada saat komputer dihidupkan. Dan ada juga aplikasi yang menambahkan dirinya tetapi tidak
bisa diliat pada Star Up Folder. Untuk melihatnya kita bisa mengetikan pada RUN -
MSCONFIG. Matikan aplikasi yang memang dianggap tidak perlu dijalankan pada saat Star Up.


2. Spyware
Malicious programs juga dapat menyebabkan kinerja komputer lambat atau lambat sekali.
Karena spyware akan masuk kedalam Windows Registry dan file system yang tentunya akan
mengganggu kinerja komputer. Biasanya Spyware akan menginstalkan dirinya tanpa
sepengetahuan kita melalui aplikasi yang Freeware ataupun Crack, dan juga ada melalui
halaman web yang dikunjungi. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan menginstalkan
aplikasi semacam XoftspySE atau yang lainnya.

3. Kerusakan/Pembengkakan Windows Registry
Windows Registry merupakan pusat pengontrol system pada system operasi ataupun aplikasi.
Jika terjadi kerusakan ataupun overload pada registry, akan menyebabkan system mengalami
kegagalan untuk melakukan pengontrolan system. Dengan hal ini sudah tentu akan
memperlambat performa komputer.
Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pembersihan registry yang tidak diperlukan lagi,
memadatkan ataupun mengoptimiskan registry pada PC anda. (Gunakan AML Free Registry
Cleaner).

4. Data mengalami Fragmentasi pada Hard Drive
Karena digunakan dalam waktu yang lama, otomatis data yang ada dalam komputer juga akan
bertambah banyak. Semakin banyak data yang dimaksukan akan menyebabkan komputer
semakin lambat. Data yang kita masukan akan diletakan secara acak pada hard disk, sehingga
untuk mengakses sebuah data membutuhkan waktu loding yang cukup lama. Karena banyaknya
data yang tersebar, maka akan membuat komputer semakin lambat.

Cara mengatasi hal ini dapat dilakukan proses defragmentasi dengan cara :
Buka My Computer
Right-click pada hard disk C: kemudian pilih Properties
Pilih Tab Tools dan pilih opsi Defragment Now.

5. Security Software yang memakan sumberdaya komputer
Banyaknya aplikasi Security yang diinstalkan pada komputer akan menyebabkan habisnya
sumberdaya komputer seperti memory dan processor. Jadi cukup pilih 1 aplikasi yang
diinstalkan pada komputer.

6. Sisa dari uninstall programs
Uninstall aplikasi melalui control panel atau dari start menu tidak selalu bisa bersih dibuang dari
system, sehingga meninggalkan sisa-sisa dari aplikasi tersebut. Sisa-sisa ini akan memperlambat
kinerja komputer, karena masih terdaftar dalam Windows Registry komputer.

7. Pagefile
Pagefile adalah sebuah file yang didedikasikan untuk membantu kinerja RAM, yang berfungsi
sebagai tempat dimana proses berlangsung. Besar kecilnya pagefile ini ditentukan oleh besar
kecilnya kapasitas RAM (secara default), namun ukuran pagefile dapat kita rubah, caranya Klik
StartMenu -> Control Panel -> System -> Advanced -> Performance Setting -> Advanced ->
Change pada Virtual Memory.
Sekarang kita kita bisa merubah ukuran pagefile sesuka hati. jangan lupa isi keduanya dan ingat
Maximum size >= Minimum size dan setalah selesai klik set. Pembantu kinerja RAM ini juga
ada kelebihan dan kekurangannya.

8. Hard Drive
Hard Drive penuh karena internet temp dan windows temp files
Komputer akan mengatur sekitar 10% ruang harddisk yang kosong, Jika melebih batas yang
sudah ditentukan, maka akan menyebabkan komputer akan menjadi lambat. Untuk mengatasi hal
ini, sering2 bersihkan sampah2 dari hasil browsing ataupun temp files pada sistem anda.

9. Virus
Virus sifatnya hampir sama dengan Spyware, virus dapat datang kapan saja kedalam komputer
anda. Jika komputer sudah terjangkit virus, sudah tentu akan memperlambat proses pada
Komputer. Sebelum terjangkit virus, pasanglah anti virus yang sesuai dengan keinginan anda.

10. Hardware Problems
Beberapa kerusakan hardware dapat menyebabkan komputer menjadi lambat slow atau hang.
Dan penyebab lain yang akan terjadi adalah akan memperlambat proses boot dan shut down pada
komputer.


Berikut tips sederhana
1. Karena terlalu banyak program yang otomatis dijalankan saat proses start up, bisa di cek di
start-menu-all program-startup, ada bisa mengurangi dengan klik kanan-delete pada aplikasi
yang tidak dibutuhkan.

2. File di harddisk perlu ditata ulang / di defrag,caranya : Start menu-all program - accesories -
system tools-Disk Defragmenter, karena proses ini akan memudahkan windows untuk membaca
file-file di dalam harddisk, lakukan defrag secara periodik sebulan sekali untuk mempertahankan
performa windows.

3. Program antivirus terlalu berat untuk spesifikasi computer anda,ganti dengan yang tidak
membutuhkan banyak memori seperti AVG antivirus.

4. Yang paling mempengaruhi startup adalah dijalankannya file chace aplikasi yang berlokasi di
C:\Windows\Prefetch. File-file tersebut bisa langsung dihapus secara manual lewat Windows
explorer, dan ini akan berpengaruh langsung kepada kecepatan booting-nya PC, dengan
konsekuensi agak lambat saat2 menjalankan aplikasi2 yang biasa kita pakai di komputer. Karena
Windows pasti membuat ulang file prefetch yang anda hapus sebelumnya meskipun
demikian,cara ini cukup efektif karena start up berikutnya bisa mengurangi windows hanya
menjalankan file-file prefetch yang anda butuhkan saja.Lakukan seminggu sekali.

5. Perhatikan terutama pada saat anda menginstall Windows pertama kali, jika sudah terasa
lambat mungkin spesifikasi komputer kurang memadai. Untuk Windows XP rekomendasinya
memory 512 MB dan processor Pentium IV.

Semoga bisa membantu...




Mengatasi Drive C (Operating System) yang Penuh
APRIL 14, 2009
tags: Drive C Penuh, Solusi Drive C Penuh

Pernah merasakan rewelnya Windows ketika isi di drive C
(Operating System) penuh? Biasanya sebentar-sebentar akan
muncul peringatan agar bahwa drive C sudah penuh.
Engg.
Padahal program yang sudah ada tidak mungkin dihilangkan
(karena masih akan dipergunakan) dan penambahan program baru
pada PC adalah hal yang amat mungkin terjadi. (apalagi bagi kamu-
kamu yang bergerak di dunia IT. Coba aplikasi baru.. coba bahasa
baru.. coba games baru.. ups!)
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melegakan drive
Operating System kita : (hanya berlaku untuk pengguna Windows)
Buang Software yang Sudah Tidak Berguna
Uninstall program-program yang sudah tidak terpakai lagi.
Misalkan untuk yang baru selesai mengerjakan TA (tugas akhir) dan
menggunakan Matlab. Tahulah betapa Matlab itu menuntut banyak
ruang. Maka hapus sajalah Matlab dari PC jika memang sudah
tidak digunakan. Ini permisalan loh..
Kalau sudah dibuang-buang-in, periksa kondisi drive C. Apakah
sudah memenuhi kebutuhan? Kalau belum, lanjut ke tips
selanjutnya.
Hilangkan file temporary Windows
Hapus file-file pada folder C:/Temp.
Hapus isi Recycle Bin
Terkadang saya terhenyak melihat isi Recycle Bin saya. Hapus
sajalah! Sudah tidak dipergunakan.
Hapus file Temporary IE
Buka Internet Explorer->Tools->Internet Options-> Delete
Temporary Internet Files.
Sudah cukup lega?
Kalau belum, kita lanjutkan..
Buat Mounted folder
Mounted folder adalah folder pada suatu drive yang dapat diakses
oleh drive lainnya. Misalkan kita sudah
membuat folder F:/Mounted from C pada drive F, maka
ketika drive C sudah penuh namun masih diperlukan ruangan
penyimpanan, secara otomatis file tersebut akan disimpan
dimounted drive (F:/Mounted from C). Gambar icon mounted
folder pun berupa drive, bukan gambar icon directory.
Langkahnya membuat mounted folder:
Partisi hardisk. Buat drive baru yang kosong. Beri nama Mounted
Drive. (yang lain juga boleh sih..)
Buka Control Panel -> Administrative Tools -> Storage -> Disk
Management.
Klik kanan/kiri pada drive C (OS).
Klik Change Drive Letter and Paths.
Klik Add. Tunjuk folder yang akan didedikasikan sebagai Mounted
folder (buat folder baru), misalnya nama foldernya Mounted From
C. Klik OK.
Sedangkan untuk menghilangkan mounted folder semisal dengan
cara di atas. Perbedaannya adalah pada klik Add. Bukan klik
Add melainkan klik Remove.
Gunakan Acronis Disk Management (berbayar!)
Partisi harddisk. Buat drive baru yang kosong. Kapasitas
pada drive inilah yang nantinya akan diambil oleh drive C (OS).
install Acronis. Restart PC. Masuk Acronis.
Klik Wizards -> Increase Free Space -> Pilih drive yang ingin
diperbesar kapasitasnya (akses ke drive ini akan dikunci) ->
Tentukan ukuran drive C yang baru (Karena sudah drive baru
sudah didedikasikan sepenuhnya untuk pelebaran drive C, maka
atur ukuran drive C yang baru sampai Maximum Partition Size) -
> Periksa sudah benar atau belum -> Finish -> Commit (lambang
bendera).
Terakhir, beli Harddisk baru!
Sekarang kan harganya sudah agak murah.. Hihihi..

Ada tambahan tips untuk masalah ini?

Anda mungkin juga menyukai