100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
441 tayangan8 halaman
Attenuator adalah komponen linier, pasif atau aktif dalam jaringan atau sebuah alat yang melemahkan sinyal elektrik atau gelombang mikro, seperti tegangan atau arus dalam sebuah sistem. Atenuator biasanya berada di komponen seperti saluran transmisi, stripline, atau komponen waveguide.
Attenuator adalah komponen linier, pasif atau aktif dalam jaringan atau sebuah alat yang melemahkan sinyal elektrik atau gelombang mikro, seperti tegangan atau arus dalam sebuah sistem. Atenuator biasanya berada di komponen seperti saluran transmisi, stripline, atau komponen waveguide.
Attenuator adalah komponen linier, pasif atau aktif dalam jaringan atau sebuah alat yang melemahkan sinyal elektrik atau gelombang mikro, seperti tegangan atau arus dalam sebuah sistem. Atenuator biasanya berada di komponen seperti saluran transmisi, stripline, atau komponen waveguide.
Atok Hardiyanto (06) Attenuator adalah komponen linier, pasif atau aktif dalam jaringan atau sebuah alat yang melemahkan sinyal elektrik atau gelombang mikro, seperti tegangan atau arus dalam sebuah sistem. Atenuator biasanya berada di komponen seperti saluran transmisi, stripline, atau komponen waveguide. Pengertian Spesifikasi Untuk menspesifikasikan attenuator, tujuan dari penggunaan attenuator harus diketahui. Atenuator digunakan untuk menghasilkan proteksi, mengurangi daya, dan menghasilkan batas yang dinamis dari sebuah alat ukur. Dalam memilih attenuator, batas frekuensi kerja harus ditentukan karena ketepatan dipengaruhi frekuensi. Atenuasi dirancang dengan menaruh komponen resistif untuk mengambi medan listrik sinyal. Ini berarti akan selalu terdapat beberapa pemantulan. Atenuator harus di desain dengan attenuator yang minimal. Hal ini diukur dari nilai VSWR-nya. Faktor lain yang harus ditentukan adalah insertion loss, dimana rasio dari level daya dengan dan tanpa insersi komponen Beberapa spesifikasi yang harus dimiliki attenuator :
Rating dB VSWR Accuracy (ketepatan) Rating daya Step Size (untuk attenuator variabel) Lebar frekuensi Derajat kestabilan (diukur dengan ketika adanya perubahan atenuasi karena suhu, kelembaban, frekuensi dan variasi level daya) Impedansi karakteristik Repeatability Waktu hidup (keawetan) Derajat resolusi (perbedaan antara atenuasi secara riil dan nilai yang terukur)
Tipe Berdasarkan konstruksinya, attenuator tetap tersedia dalam konfigurasi coaxial, waveguide dan stipline. Variasinya sebagai berikut : Waveguide vane Rotary Vane(fixed) Directional Coupler T atau Pi Lossy line Distributed Resistive Film
manfaat Beberapa manfaat dari penggunaan attenuator yakni : Untuk menurunkan level sinyal untuk mencegah overloading Untuk matching impedansi sumber dengan beban Untuk mengukur daya yang loss atau penguatan dari kedua port alat Untuk menghasilkan isolasi antara rangkaian komponen atau rangkaian atau instrument Untuk menstabilkan ketahanan alat secara dinamis dan mencegah alat agar tidak terbakar atau overloading
Aplikasi Gambar dibawah menunjukkan penampang atas dan bagian dalam dari prototype attenuator optikal gelombang mikro yang dapat dikontrol dengan menyinari lapisan silicon.