$ $ ,ampa k & Pro*ram Pen*emban*an Imunisasi /on PPI (non PPI+ dianjurkan) .i b & 2 4 001 & $i2oid #lan*an + tiap tahun .epatit is A diberika n 23+ interval (4&2 bulan "arisel a 5eteran*an jadwal imunisasi rekomendasi IDAI+ periode 2004! #mur "ak sin 5eteran*an Saat lahir .e pati tis B4& .B4& harus diberikan dalam waktu &2 jam setelah lahir+ dilanjutkan pada umur & dan ( bulan6 Apabila status .bsA*4B ibu positi2+ dalam waktu &2 jam setelah lahir diberikan .Bl* 0+' ml bersamaan den*an vaksin .B4&6 Apabila semula status .bsA* ibu tidak diketahui dan tern7ata dalam perjalanan selanjutn7a diketahui bahwa ibu .bsA* positi2 maka masih dapat diberikan .Bl* 0+' ml sebelum ba7i berumur 8 hari6 Polio40 Polio40 diberikan saat kunjun*an pertama6 #ntuk ba7i 7an* lahir di 1B91S polio oral diberikan saat ba7i dipulan*kan (untuk men*hindari transmisi virus vaksin kepada ba7i lain) & bulan .e pati tis B42 .b42 diberikan pada umur & bulan+ interval .B4& dan .B42 adalah & bulan6 042 bulan B, - B,- dapat diberikan sejak lahir6 Apabila B,- akan diberikan pada umur : bulan sebaikn7a dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu dan B,- diberikan apabila uji tuberkulin ne*ati26 2 bulan D$ P4& D$P4& diberikan pada umur lebih dari ( min**u+ dapat diper*unakan D$wp atau D$ap6 D$P4& diberikan se;ara kombinasi den*an .ib4& (P1P4$) .ib4& .ib4& diberikan mulai umur 2 bulan den*an interval 2 bulan6 .ib4 & dapat diberikan se;ara terpisah atau dikombinasikan den*an D$P4&6 Polio4& Polio4& dapat diberikan bersamaan den*an D$P4& 4 bulan D$ P42 D$P42 (D$wp atau D$ap) dapat diberikan se;ara terpisah atau dikombinasikan den*an .ib42 (P1P4$)6 .ib42 .ib42 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan den*an D$P4 2 Polio42 Polio42 diberikan bersamaan den*an D$P42 ( bulan D$ P4 D$P4 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan den*an .ib4 (P1P4$)6 .ib4 Apabila memper*unakan .ib4<0P+ .ib4 pada umur ( bulan tidak perlu diberikan6 Polio4 Polio4 diberikan bersamaan den*an D$P4 .epatitis B4 .B4 diberikan umur ( bulan6 #ntuk mendapatkan respons imun optimal+ interval .B42 dan .B4 minimal 2 bulan+ terbaik ' bulan6 ) bulan ,a mp ak4 & ,ampak4& diberikan pada umur ) bulan+ ;ampak42 merupakan pro*ram BIAS pada SD kelas &+ umur ( tahun6 Apabila telah mendapatkan 001 pada umur &' bulan+ ;ampak42 tidak perlu diberikan6 &'4&= bulan 0 01 Apabila sampai umur &2 bulan belum mendapatkan imunisasi ;ampak+ 001 dapat diberikan pada umur &2 bulan6 .ib44 .ib44 diberikan pada &' bulan (P1P4$ atau P1P4<0P)6 &= bulan D$ P44 D$P44 (D$wp atau D$ap) diberikan & tahun setelah D$P46 Polio44 Polio44 diberikan bersamaan den*an D$P446 2 tahun .e pati tis A "aksin .epA direkomendasikan pada umur : 2 tahun+ diberikan dua kali den*an interval (4&2 bulan6 24 tahun $i2 oid "aksin ti2oid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur : 2 tahun6 Imunisasi ti2oid polisakarida injeksi perlu diulan* setiap tahun6 ' tahun D$ P4' D$P4' diberikan pada umur ' tahun (D$wp9D$ap) Polio4' Polio4' diberikan bersamaan den*an D$P4'6 ( tahun6 0 01 Diberikan untuk ;at;h4up immuni>ation pada anak 7an* belum mendapatkan 0014&6 &0 tahun d$9 $$ 0enjelan* pubertas+ vaksin tetanus ke4' (d$ atau $$) diberikan untuk mendapatkan imunitas selama 2' tahun6 "arisela "aksin varisela diberikan pada umur &0 tahun6 A6P?/-?1$IA/ I0#/ISASI6 Imunisasi adalah suatu prosese untuk membuat sistem pertahanantubuh kebal terhadap in2asi mikroor*anisme (bakteri dan virus)6 @an*dapat men7ebabkan in2eksi sebelum mikroor*anisme tersebut memilikikesempatan untuk men7eran* tubuh kita6 Den*an imunisasi tubuh kitaakan terlindun*i dari in2eksi be*itu pula oran* lain6 5arena tidak tertular dari kita6 B6$#A#A/ I0#/ISASI6 $ujuan dari imunisasi adalah untuk men*uran**i an*ka penderitaan suatu pen7akit 7an* san*at membaha7akan kesehatan bahkan bisa men7ebabkan kematian pada penderitan7a6 Beberapa pen7akit 7an*dapat di hindari den*an imunisasi 7aitu! B.epatitis6 B,ampak6 BPolio6 BDi2teri6 B$etanus6 BBatuk 1ejan6 B-ondon*an B,a;ar air B$B, ,60A,A0C0A,A0 I0#/ISASI6 Imunisasi Akti26 Adalah kekebalan tubuh 7an* di dapat seoran* karenatubuh 7an* se;ara akti2 membentuk >at antibodi+ ;ontohn7a!imunisasi polio atau ;ampak 6 Imunisasi akti2 ju*a dapat di ba*i2 ma;am Imunisasi akti2 alamiahAdalah kekebalan tubuh 7an* se;ara ototmatis di peroleh sembuh dari suatu pen7akit6
Imunisasi akti2 buatanAdalah kekebalan tubuh 7an* di dapat darivaksinasi 7an* di
berikan untuk mendapatkan perlindun*an dari sutu pen7akit6 B Imunisasi Pasi26 Adalah kekebalan tubuh 7an* di dapat seseoran* 7an*>at kekebalan tubuhn7a di dapat dari luar6,ontohn7aPen7untikan A$, (Anti tetanus Serum)6Pada oran* 7an*men*alami luka ke;elakaan6 ,ontah lain adalah! $erdapat pada ba7i 7an* baru lahir dimana ba7i tersebut menerima berba*i jenis antibodi dari ibun7a melalui darah pla;entaselama masa kandun*an6misaln7a antibodi terhadap;ampak6 Imunisasi pasi2 ini di ba*i 7aitu!
Imunisai pasi2 alamiah
Adalah antibodi 7an* di dapat seoran* karena diturunkan oleh ibu 7an* merupakan oran* tua kandun*lan*sun* ketika berada dalam kandun*an6
Imunisasi pasi2 buatan6
Adalah kekebalan tubuh 7an* di peroleh karenasuntikan serum untuk men;e*ah pen7akit tertentu6D6A ?/IS4A?/IS I0#/ISASI 6 &6Imunisai B,- adalah prosuder memasukkan vaksinB,- 7an* bertujuan memberi kekebalan tubuh terhadap kumanm7;obakterium tuber;ulosis den*an ;ara men*hambat pen7ebarankuman6 26Imunisasi hepatitis B adalah tindakan imunisasiden*an pemberian vaksin hepatitis B ke tubuh bertujuan memberikekebalan dari pen7akit hepatitis6 6Imunisasi polio adalah tindakan memberi vaksin poli (dalam bentuk oral) atau di kenal den*an nama oral polio va;;ine (<P") bertujuan memberi kekebalan dari pen7akit poliomelitis6Imunisasi dapat d i berikan empat kali den*an 44(min**u6 46Imunisasi DP$ adalah merupakan tindakanimunisasi den*an memberi vaksin DP$ (di2teri pertusis tetanus)9D$ (di2teri tetanus) pada anak 7an* bertujuan memberi kekebalandari kuman pen7akit di2teri+pertusis+dan tetanus6 Pemberian vaksin pertama pada usia 2 bulan dan berikutn7a den*an interval 44(min**u6 '6Imunisasi ;ampak adalah tindakan imunisasi den*anmemberi vaksin ;ampak pada anak 7an* bertujuan memberikekebalan dari pen7akit ;ampak6 Imunisasi dapat di berikan padausia ) bulan se;ara subkutan+kemudian ulan* dapat diberikandalam waktu interval ( bulan atau lebih setelah suntikan pertama 6( Asuhan neonatus ba7i dan balita ! )=4&0&) 0?5A/IS0? I0#/ISASI DA%A0 P1<S?S P?/,?-A.A/P?/@A5I$ Imunisasi bekerja den*an ;ara meran*san* pembentukan antiboditerhadap or*anisme tertentu+tanpa men7ebabkan seoran* sakit terlebihdahulu6vak sin >at 7an* di *unakan untuk membentuik imunitas tubuh6$erbuat dari mikroor*anisme ataupun ba*ian dari mikroor*a nisme pen7ebab in2eksi 7an* telah di matikan atau di lemahkan tidak akanmembuat penderita jatuh sakitvaksin di masukan kedalam tubuh 7 an* biasan7a melalui suntikan6Sistem pertahanan tubuh kemudian akan bereaksi ke dalam vaksin7an* di masukan ke dalam tubuh tersebut sama seperti apabilamikroor*anisme me n7eran* tubuh den*an ;ara membentuk antibodikemudian akan membunuh vaksin terseb ut la7akn7a membunuhmikroor*anisme 7an* men7eran*65emudian antibodi akan terus berada di peredaran darahmembentuk imunisas i ketika suatu saat tubuh di seran* olehmikroor*anisme 7an* sama den*an 7an* terdapat di dalam vaksin+makaantibodi akan melindun*i tubuh dan men;e*ah terjadin7a in2eksi6Pada anak 7aitu!Polio+;ampak+rubella+di2teria+batuk rejan+menin*itis+;a;ar air+*ondon*an+dan hepatitis B6Sedan*kan terdapat jenis vaksinasi 7a* di berikan pada kelompok anak4anak ataupun dewasa den*an resiko tin**imenderita in2eksi 7aitu! .epatitis A+In2luen>a+Pneumon 0A5A%A. I0#/ISASI BAB I P?/DA.#%#A/ A6 %atar Belakan* Dalam bidan* imunolo*i kuman atau ra;un kuman (toksin) disebut seba*ai anti*en6 Se;ara khusus anti*en tersebut merupakan ba*ian protein kuman atau protein ra;unn7a6 Bila anti*en untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia+ maka seba*ai reaksin7a tubuh akan membentuk >at anti6 Bila anti*en itu kuman+ >at anti 7an* dibuat tubuh disebut antibodi6 Dat anti terhadap ra;un kuman disebut antioksidan6 Berhasil tidakn7a tubuh memusnahkan anti*en atau kuman itu ber*antun* kepada jumlah >at anti 7an* dibentuk6 Pada umumn7a tubuh anak tidak akan mampu melawan anti*en 7an* kuat6 Anti*en 7an* kuat ialah jenis kuman *anas6 "irulen 7an* baru untuk pertama kali dikenal oleh tubuh6 5arena itu anak anda akan menjadi sakit bila terjan*kit kuman *anas6 Aadi pada dasarn7a reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antibodi9antitoksin terhadap anti*en+ tidaklah terlalu kuat6 $ubuh belum mempun7ai Epen*alamanF untuk men*atasin7a6 $etapi pada reaksi 7an* ke42+ ke4 dan berikutn7a+ tubuh anak sudah pandai membuat >at anti 7an* ;ukup tin**i6 Den*an ;ara reaksi anti*en4anibod7+ tubuh anak den*an kekuatan >at antin7a dapat men*han;urkan anti*en atau kumanG berarti bahwa anak telah menjadi kebal (imun) terhadap pen7akit tersebut6 Dari uraian ini+ 7an* terpentin* ialah bahwa den*an imunisasi+ anak anda terhindar dari an;aman pen7akit 7an* *anas tanpa bantuan pen*obatan6 Den*an dasar reaksi anti*en antibodi ini tubuh anak memberikan reaksi perlawanan terhadap benda4benda asin* dari luar (kuman+ virus+ ra;un+ bahan kimia) 7an* mun*kin akan merusak tubuh6 Den*an demikian anak terhindar dari an;aman luar6 Akan tetapi+ setelah beberapa bulan9tahun+ jumlah >at anti dalam tubuh akan berkuran*+ sehin**a imunitas tubuh pun menurun6 A*ar tubuh tetap kebal diperlukan peran*san*an kembali oleh anti*en+ artin7a anak terseut harus mendapat suntikan9imunisasi ulan*an6 B6 1umusan 0asalah a6 Apa saja de2inisi dari imunisasiH b6 1eaksi apa saja 7an* akan timbulH ;6 Apa saja jenis vaksinH d6 Perbedaan imunisasi akti2 dan pasi2H e6 Pen7akit apa saja 7an* harus di;e*a den*an vaksinH 26 Ba*aimana ;ara pemberian imunisasiH *6 Apa saja e2ek sampin* dari imunisasiH ,6 $ujuan a6 #ntuk men*etahui apa saja de2inisi dari imunisasi6 b6 #ntuk men*etahui reaksiapa saja pada imunisasi6 ;6 #ntuk men*etahui apa saja jenis imunisasi6 d6 #ntuk men*etahui perbedaan imunisasi akti dan pasi26 BAB II P?0BA.ASA/ A6 De2inisi Imunisasi adalah memberikan vaksin 7an* men*andun* kuman 7an* sudah dilemahkan+ ;aran7a bisa diteteskan melalui mulut seperti imunisasi polio dan bisa ju*a melalui injeksi6 "aksin 7an* masuk dalam tubuh ba7i itu akan meran*san* tubuh memproduksi antibodi6 IAntibodi itu akan melawan bibit pen7akit 7an* masuk dalam tubuh+I ujarn7a6 Imunisasi merupakan salah satu usaha memberikan kekebalan ba7i dan anak den*an ;ara vaksin ke dalam tubuh6 $ujuan imunisasi sendiri adalah a*ar tubuh terlindun* dari beberapa pen7akit berbaha7a6 Aikapun ba7i dan anak sakit+ dapat men*hindarkan dari perkemban*an pen7akit 7an* men7ebabkan ;a;at atau menin**al dunia6 Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk men;e*ah terjadin7a pen7akit tertentu6 "aksin adalah suatu obat 7an* diberikan untuk membantu men;e*ah suatu pen7akit6 "aksin membantu tubuh untuk men*hasilkan antibodi6 Antibodi ini ber2un*si melindun*i terhadap pen7akit6"aksin tidak han7a menja*a a*ar anak tetap sehat+ tetapi ju*a membantu membasmi pen7akit 7an* serius 7an* timbul pada masa kanak4kanak6 "aksin se;ara umum ;ukup aman6 5euntun*an perlindun*an 7an* diberikan vaksin jauh lebih besar daripada e2ek sampin* 7an* mun*kin timbul6 Den*an adan7a vaksin maka ban7ak pen7akit masa kanak4kanak 7an* serius+ 7an* sekaran* ini sudah jaran* ditemukan6 B6 1eaksi aanti*en4antibodi Dalam bidan* imunolo*i kuman atau ra;un kuman (toksin) disebut seba*ai anti*en6 Se;ara khusus anti*en tersebut merupakan ba*ian protein kuman atau protein ra;unn7a6 Bila anti*en untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia+ maka seba*ai reaksin7a tubuh akan membentuk >at anti6 Bila anti*en itu kuman+ >at anti 7an* dibuat tubuh disebut antibodi6 Dat anti terhadap ra;un kuman disebut antioksidan6 Berhasil tidakn7a tubuh memusnahkan anti*en atau kuman itu ber*antun* kepada jumlah >at anti 7an* dibentuk6 Pada umumn7a tubuh anak tidak akan mampu melawan anti*en 7an* kuat6 Anti*en 7an* kuat ialah jenis kuman *anas6 "irulen 7an* baru untuk pertama kali dikenal oleh tubuh6 5arena itu anak anda akan menjadi sakit bila terjan*kit kuman *anas6 Aadi pada dasarn7a reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antibodi9antitoksin terhadap anti*en+ tidaklah terlalu kuat6 $ubuh belum mempun7ai Epen*alamanF untuk men*atasin7a6 $etapi pada reaksi 7an* ke42+ ke4 dan berikutn7a+ tubuh anak sudah pandai membuat >at anti 7an* ;ukup tin**i6 Den*an ;ara reaksi anti*en4anibod7+ tubuh anak den*an kekuatan >at antin7a dapat men*han;urkan anti*en atau kumanG berarti bahwa anak telah menjadi kebal (imun) terhadap pen7akit tersebut6 Dari uraian ini+ 7an* terpentin* ialah bahwa den*an imunisasi+ anak anda terhindar dari an;aman pen7akit 7an* *anas tanpa bantuan pen*obatan6 Den*an dasar reaksi anti*en antibodi ini tubuh anak memberikan reaksi perlawanan terhadap benda4benda asin* dari luar (kuman+ virus+ ra;un+ bahan kimia) 7an* mun*kin akan merusak tubuh6 Den*an demikian anak terhindar dari an;aman luar6 Akan tetapi+ setelah beberapa bulan9tahun+ jumlah >at anti dalam tubuh akan berkuran*+ sehin**a imunitas tubuh pun menurun6 A*ar tubuh tetap kebal diperlukan peran*san*an kembali oleh anti*en+ artin7a anak terseut harus mendapat suntikan9imunisasi ulan*an Seba*ai rin*kasan men*enai pen*ertian dasar Imunolo*i ialah! &) Bila ada anti*en (kuman+ bakteri+ virus+ parasit+ ra;un kuman) memasuki tubuh+ maka tubuh akan berusaha untuk menolakn7a6 $ubuh membuat >at anti 7an* berupa antibodi atau antitoksin 2) 1eaksi tubuh pertama kali terhadap anti*en+ berlan*sun* lambat dan lemah+ sehin**a tidak ;ukup ban7ak antibodi terbentuk6 ) Pada reaksi atau respons 7an* kedua+ keti*a dan seterusn7a tubuh sudah lebih men*enal jenis anti*en tersebut6 $ubuh sudah lebih pandai membuat >at anti+ sehin**a dalam waktu 7an* lebih sin*kat akan dibentuk >at anti ;ukup ban7ak6 4) Setelah beberapa waktu+ jumlah >at anti dalam tubuh akan berkuran*6 #ntuk mempertahankan a*ar tubuh tetap kebal+ perlu diberikan anti*en9 suntikan9imunisasi ulan*6 Ini merupakan ran*san*an ba*i tubuh untuk membuat >at anti kembali6 Di manakah >at anti tersebut dibentuk tubuh7aitu pada tempat4tempat 7an* strate*is terdapat alat tubuh 7an* dapat memproduksi >at anti6 $empat itu adalah hati+ limpa + kelenjar timus dan kelenjar *etah benin*6 5elenjar *etah benin* misaln7a+ tersebar luas di seluruh jarin*an tubuh+ seperti di sekitar ron**a hidun* dan mulut+ leher+ ketiak+ selan*kan*an+ ron**a perut6 EAmandelF atau tonil merupakan kelenjar *etah benin* 7an* terdapat pada ron**a mulut sebelah dalam6 Berba*ai alat tubuh 7an* disebutkan tadi merupakan pusat jarin*an terbentukn7a kekebalan pada manusia6 5erusakan pada alat ini akan men7ebabkan serin*n7a anak terseran* berba*ai jenis in2eksi! la>imn7a dikatakan Eda7a tahan tubuh anak merendahF6 ,6 Aenis vaksin Ada beberapa jenis pen7akit 7an* dian**ap berbaha7a ba*i anak+dapat dilakukan den*an pemberian imunisasi6 Diantara pen7akit berbaha7a tersebut termasuk pen7akit ;a;ar+ tb;+ di2teri+ tetanus+ batuk rejan+ poliomielitis+ kolera+ ti2us+ para ti2us ;ampak+ hepatitis B dan demam kunin* terhadap pen7akit tersebut telah dapat dibuat vaksinn7a dalam jumlah besar+ sehin**a har*an7a terjan*kau oleh mas7arakat luas6 Di ne*ara 7an* sudah berkemban* beberapa vaksin khusus telah pula diproduksi+ misaln7a terhadap pen7akit radan* otak+ pen7akit *ondok+ ;ampak Aerman (rubela) dan seba*ain7a6 Bahkan beberapa vaksin 7an* san*at khusus dapat pula dibuat+ tetapi har*an7a akan san*at mahal karena pen**unaan 7an* terbatas6 #ntuk kepentin*an mas7arakat luas+ di beberapa ne*ara sedan* dijaja*i kemun*kinan pembuatan vaksin berbaha7a dan meru*ikan+ misaln7a vaksin terhadap malaria dan demam berdarah6 5arena pen7akit tersebut di atas san*at berbaha7a+ pemberian imunisasi den*an ;ara pen7untikan kuman9anti*en murni akan men7ebabkan anak anda benar4benar menjadi sakit6 0aka untuk itu diperlukan pembuatan suatu jenis vaksin dari kuman 7an* telah dilemahkan atau dimatikan terlebih dahulu+ sehin**a tidak membaha7akan dan tidak akan menimbulkan pen7akit6 Bahkan sebalikn7a+ kuman pen7akit 7an* sudah dilemahkan itu merupakan ran*san*an ba*i tubuh anak untuk membuat >at anti terhadap pen7akit tersebut6 Akibat suntikan imunisasi den*an jenis kuman tersebut reaksi tubuh anak pun han7a berupa demam rin*an 7an* biasan7a berlan*sun* selama &42 hari6 D6 Imunisasi akti2 dan pasi2 Pada dasarn7a ada 2 (dua) jenis imunisasi !a6 Imunisasi pasi2 (passive immuni>ation)Imunisasi pasi2 ini adalah EImmuno*lobulinF jenis imunisasi ini dapat men;e*ah pen7akit;ampak (measles pada anak4anak)6 b6 Imunisasi akti2 (a;tive immuni>ation)Imunisasi 7an* diberikan pada anak adalah !&6 B,-+ untuk men;e*ah pen7akit $B,26 DP$+ untuk men;e*ah pen7akit4pen7akit diptheri+ pertusis dan tetanus6 Polio+ untuk men;e*ah pen7akit poliomilitis46 ,ampak+ untuk men;e*ah pen7akit ;ampak (measles)'6 .epatitis B+ untuk men;e*ah pen7akit hepatitis B Perbedaan 7an* pentin* antara jenis imunisasi akti2 dan imunisasi pasi2 ialah! a6 #ntuk memperoleh kekebalan 7an* ;ukup+ jumlah >at anti dalam tubuh harus menin*katG pada imunisasi akti2 diperlukan waktu 7an* a*ak lebih lama untuk membuat >at anti itu dibandin*kan den*an imunisasi pasi26 b6 5ekebalan 7an* terdapat pada imunisasi akti2 bertahan lama (bertahun4tahun)+ sedan*kan pada imunisasi pasi2 han7a berlan*sun* untuk & J 2 bulan6 B Imunisasi akti2! tubuh anak sendiri membuat >at anti 7an* akan bertahan selama bertahun4tahun6 B Imunisasi pasi2! tubuh anak tidak membuat sendiri >at anti6 Si anak mendapatn7a dari luar tubuh den*an ;ara pen7untikan bahan9serum 7an* telah men*andun* >at anti6 B 5ekebalan 7an* diperoleh den*an imunisasi pasi2 tidak berlan*sun* lama6 5adan*4kadan* imunisasi akti2 dan pasi2 diberikan dalam waktu 7an* bersamaan+ misaln7a pada pen7akit tetanus6 Bila seoran* anak terluka dan didu*a akan terin2eksi kuman tetanus+ maka ia memerlukan pertolon*an sementara 7an* harus ;epat dilakukan6 Saat itu belum pernah mendapat imunisasi tetanus+ karena itu ia diberi imunisasi pasi2 den*an pen7untikan serum anti tetanus6 #ntuk memperoleh kekebalan 7an* lan**en*+ saat itu ju*a sebaikn7a mulai diberikan imunisasi akti2 berupa pen7untikan toksoid tetanus6 5ekebalan pasi2 7an* diperoleh den*an pen7untikan serum anti tetanus han7a berlan*sun* selama & J 2 bulan6 Se;ara alamiah imunisasi akti2 mun*kin terjadi+ sehin**a tanpa disadari sebenarn7a tubuh si anak telah menjadi kebal6 5eadaan demikian pada umumn7a han7a terjadi pada pen7akit 7an* ter*olon* rin*an+ tetapi jaran* sekali pada pen7akit 7an* berat6 0isaln7a pen7akit ti2us+ 7an* pada anak tidak ter*olon* pen7akit berat6 $anpa disadari seoran* anak dapat menjadi kebal terhadap pen7akit ti2us se;ara alamiah6 0un*kin ia telah mendapat kuman ti2us tersebut dalam jumlah 7an* san*at sedikit+ misaln7a dari makanan 7an* kuran* bersih+ jajan dan seba*ain7a6 Akan tetapi kekebalan 7an* diperoleh se;ara alamiah ini sukar diramalkan+ karena seandain7a jumlah kuman ti2us 7an* masuk dalam tubuh itu ;ukup ban7ak+ maka pentin* pula untuk diperhatikan bahwa jaminan imunisasi terhadap tertundan7a anjak dari suatu pen7akit+ tidaklah mutlak &00K6 Den*an demikian mun*kin saja anak anda terjan*kit di2teria+ meskipun ia telah mendapat imunisasi di2teria6 Akan tetapi pen7akit di2teria 7an* diderita oleh anak anda 7an* telah mendapat imunisasi akan berlan*sun* san*at rin*an dan tidak membaha7akan jiwan7a6 /amun demikian tetap dianjurkan! E0eskipun ba7i9anak anda telah mendapat imunisasi+ hindarkanlah ia dari hubun*an den*an anak lain 7an* sedan* sakitF6 ?6 Pen7akit 7an* dapat di;e*ah den*an imunisasi a6 $B, #ntuk men;e*ah timbuln7a tuberkolosis ($B,) dapat dilakukan imunisasi B,-6 Imunisasi B,-adalah sin*katan dari Basillus ,almatto -uenin6 /ama ini diambil dari nama penemu kuman7aitu ,almotto dan -uenin 7an* di*unakan tersebut sejak tahun &)20 dibiakkan sampai 20 kaliselama & tahunDi /e*ara 7an* telah maju+ imunisasi B,- diberikan kepada mereka 7an* mempun7ai resikokontak den*an penderita $B, dan uji tuberkulin7a masih ne*ative+ misaln7a dokter+ mahasiswakedokteran+ dan perawat6 #ji tuber;ulin adalah suatu tes (uji) untuk men*etahui apakahseseoran* telah memiliki >at anti terhadap pen7akit $B, atau belum6Di Indonesia pemberian imunisasi B,- tidak han7a terbatas pada mereka 7an* memiliki resikotin**i men*in*at tin**in7a kemun*kinan in2eksi kuman $B,6 Imunisasi B,- diberikan padasemua ba7i baru lahir sampai usia kuran* dari dua bulan6 Pen7untikan biasan7a dilakukandiba*ian atas len*an kanan (re*ion deltoid) den*an dosis 0+0' ml reaksi 7an* mun*kin timbulsetelah pen7untikan adalah !5emerah4merahan disekitar suntikan+ dapat timbul luka 7an* lama sembuh di daerah suntikan+dan terjadi pemben*kakan di kelenjar sekitar daerah suntikan (biasan7a di daerah ketiak)6Bila terjadi hal tersebut di atas 7an* pentin* adalah menja*a kebersihan terutama daerah sekitar luka dan se*era bawa ke dokter6 b6 Di2teri+ Pertusis dan $etanus Penderita di2teri+ pertusis+ dan tetanus ini bila tidak se*era mendapat pertolon*an 7an* memadaimaka berakibat 2atal6 Imunisasi DP$ dimaksudkan untuk men;e*ah keti*a pen7akit tersebut diatas6 Imunisasi dasar diberikan ti*a kali+ pertama kali bersama den*an B,- dan polio+ kemudian berturut4turut dua kali den*an jarak masin*4masin* 4 min**u (& bulan)6 Imunisasi ulan*an dapatdilakukan & tahun setelah imunisasi keti*a dan pada saat usia masuk sekolah dasar ('4( tahun)6Imunisasi selanjutn7a dianjurkan tiap lima tahun den*an imunisasi D$ (tanpa pertusis)6 ;6 Poliom7elitis Penderita poliom7elitis apabila terhindar dari kematian ban7ak 7an* menderita ke;a;atansehin**a imunisasi seba*ai usaha pen;e*ahan san*at dianjurkan6Imunisasi polio di Indonesia dilakukan den*an ;ara meneteskan vaksin sabin seban7ak 2 tetes dimulut6 Pertama kali diberikan bersama B,- dan DP$ pertama pada usia dua bulan6 5emudiandiulan* den*an jarak 4 min**u seban7ak 4 kali6 Imunisasi ulan*an dilakukan satu tahun+ setelahimunisasi dasar ke44 dan saat masuk SD ((48 tahun)6 Imunisasi tambahan dapat diberikan apabilaada resiko kontak den*an virus *anas6 d6 .epatitis B Pen;e*ahan dapat dilakukan den*an ;ara vaksin hepatitis B 7an* dipakai untuk pro*ram pemerintah di Indonesia adalah vaksin buatan 5orean -reen ,ross 7an* dibuat dari plasmadarah penderita hepatitis B6 Adapula vaksin 7an* dibuat se;ara sintetis6 "aksin ini dibuat dari selra*i+ misaln7a .4B "ak II 7an* dikemban*kan oleh 0SD (0er;k Sharp dan Dohme)6 Adapun;ara pemakaiann7a (vaksin dari 5oerean -reen ,ross) seba*ai berikut !&6Imunisasi dasar dilakukan ti*a kali6 Dua kali pertama untuk meran*san* tubuhmen*hasilkan >at anti dan 7an* keti*a untuk menin*katkan jumlah >at anti 7an* sudahada26Aadwal imunisasi 7an* dianjurkan adalah untuk ba7i baru lahir (0 J && bulan) den*an satukali suntikan dosis 0+' ml satu bulan kemudian mendapat satu kali la*i6 Setelah itu+imunisasi keti*a diberikan pada saat ba7i berusia ( bulan+ men*enai waktu pemberiansuntikan 7an* keti*a ada beberapa pendapat6 #ntuk pelaksanaan pro*ram diberikan & bulan setelah suntikan kedua6 .al ini semata4mata untuk kemudahan dalam pelaksanaan+tetapi kekebalan 7an* didapat tidaklah berbeda6 Imunisasi hepatitis B ulan*an dilakukansetiap ' tahun sekali6 e6 ,ampak Pen;e*ahan pen7akit ;ampak dapat dilakukan melalui imunisasi6 Imunisasi ;ampak dilakukanketika ba7i berumur sekitar ) bulan6 Imunisasi ;ampak han7a dilakukan satu kali dankekebalann7a bisa berlan*sun* seumur hidup6 Imunisasi ;ampak bisa diberikan sendiri atau bersama dalam imunisasi 001 (Sudarmanto+ &))8 ! 22)6 L6 ,ara pemberian B,- (Ba;illus ,almatte -uerin) o Dosis pemberian & kali pada usia 04& bulan6 o Setelah pen7untikan imunisasi ini+ akan timbul bebjolan putih pada len*an bekas suntikan 7an* akan membentuk luka serta reaksi panas6 Aan*an dipe;ahkan6 DP$ M .b (5ombo) o Dosis pemberian kali pada usia 24&& bulan6 o Anak akan men*alami panas dan n7eri pada tempat 7an* diimunisasi6 Beri obat penurun panas N tablet dan jan*an membun*kus ba7i den*an selimut tebal6 Polio o Dosis pemberian 4 kali melalui tetes mulut (2 tetes) pada usia 04&& bulan o Setelah imunisasi+ tidak ada e2ek sampin*6 Aika anak menderita kelumpuhan setelah imunisasi polio+ kemun*kinan sebelum di vaksin sudah terkena virus polio6 ,ampak o Dosis pemberian & kali pada usia ) bulan6 o Setelah & min**u imunisasi+ terkadan* ba7i akan panas dan mun;ul kemerahan6 ,ukup beri N tablet penurun panas6 -6 ?2eksampin*dan penataklasanaan B,- Pemben*kakan kelenjar re*ional menjadi pe;ahG ulkus+ luka dibiarkan (tidak perlu diinsisiataupun kompres)6 DP$ ?2ek sampin* dan penatalaksanaan imunisasi DP$ adalah seba*ai berikut!&6 Demam rin*an berikan kompres dan anti piretik+26 1asa sakit di daerah suntikan (&42) hari kapan perlu berikan anal*etik+6 Aaran* demam tin**i atau kejan*+46 Penan*anan kejan* positi2+ berikan anti ;onvulsan6 Polio ?2ek sampin* imunisasi polio adalah seba*ai berikut !&6 San*at jaran*G bila terjadi kelumpuhan ekstremitas se*era konsul+26 Diare+6 Dehidrasi (ter*antun* derajat diare+ biasan7a han7a diare rin*an)6 .epatitis B $idak ada e2ek sampin*n7a6 ,ampak ?2ek sampin* dan penatalaksanaan imunisasi ;ampak adalah seba*ai berikut !&6 Demam rin*an berikan kompres dan obat antipiretik+26 /ampak sedikit ber;ak merah pada pipi dan bawah telin*a pada hari 84= setelah pen7untikantidak berbaha7a lakukan observasi6 (Di;k6 -eor*e+ &))2 ! 8) BAB III P?/#$#P A6 5esimpulan Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk men;e*ah terjadin7a pen7akit tertentu6 "aksin adalah suatu obat 7an* diberikan untuk membantu men;e*ah suatu pen7akit6 "aksin membantu tubuh untuk men*hasilkan antibodi6 Antibodi ini ber2un*si melindun*i terhadap pen7akit6"aksin tidak han7a menja*a a*ar anak tetap sehat+ tetapi ju*a membantu membasmi pen7akit 7an* serius 7an* timbul pada masa kanak4kanak6 "aksin se;ara umum ;ukup aman6 5euntun*an perlindun*an 7an* diberikan vaksin jauh lebih besar daripada e2ek sampin* 7an* mun*kin timbul6 Den*an adan7a vaksin maka ban7ak pen7akit masa kanak4kanak 7an* serius+ 7an* sekaran* ini sudah jaran* ditemukan6 Aadi pada dasarn7a reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antibodi9antitoksin terhadap anti*en+ tidaklah terlalu kuat6 $ubuh belum mempun7ai Epen*alamanF untuk men*atasin7a6 $etapi pada reaksi 7an* ke42+ ke4 dan berikutn7a+ tubuh anak sudah pandai membuat >at anti 7an* ;ukup tin**i6 Den*an ;ara reaksi anti*en4anibod7+ tubuh anak den*an kekuatan >at antin7a dapat men*han;urkan anti*en atau kumanG berarti bahwa anak telah menjadi kebal (imun) terhadap pen7akit tersebut6 Dari uraian ini+ 7an* terpentin* ialah bahwa den*an imunisasi+ anak anda terhindar dari an;aman pen7akit 7an* *anas tanpa bantuan pen*obatan B6 Saran Aika dalam penuilisan makalah ini terdapat kekuaran*n dan kesalahan+ kami mohon maa26 #ntuk itu kami men*harapkan kritik dan saran 7an* si2atn7a memban*un a*ar kami dapat membuat makalah 7an* lebih baik di kemudian hari6