1

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA

TAHUN 2008
HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM
2
Wacana berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 1 sampai dengan 3.
Dua buah unsure memiliki notasi X
27
13
dan Y
5 , 35
17
1. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir
dan unsur X adalah. (Nomor atom Ar = 18, Kr = 36, Ne = 10)
A.
B.
C.
D.
E.
PEMBAHASAN
:
27
13
X 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
1
:
27
13
X | | Ne 3s
2
3p
1 | | Ne
JAWABAN: D
2. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada
A. golongan IVB, periode 5
B. golongan VIIIB, periode 4
C. golongan IVA, periode 3
D. golongan VIIA, periode 3
E. golongan VillA, periode 3
3
PEMBAHASAN
:
17
Y 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
5
Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada gol VIIA, periode3.
JAWABAN: D
3. Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah.
A. XY
2
B. XY
3
C. X
2
Y
D. X
3
Y
E. X
2
Y
3
PEMBAHASAN
:
13
X 2 8 3 X
3+
+ 3e x 1
:
17
Y 2 8 7 + e Y
-
x 3
XY
3
JAWABAN: B
4. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini:
NO SIFAT FISIK Zat A Zat B
1 Wujud zat Padat Padat
2 Kelarutan dalam
air
Larut Tidak larut
3 Daya hantar listrik Konduktor Isolator
4
larutan
4 Titik Ieleh dan
titik didih
Tinggi Rendah
Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada
zat A dan zat B berturut-turut adalah
A. ionik dan kovalen nonpolar
B. kovalen polar dan ionik
C. kovalen nonpolar dan ionik
D. kovalen koordinasi dan logam
E. hidrogen dan kovalen
PEMBAHASAN
Sifat-sifat senyawa ion:
- merupakan zat padat
- mudah larut dalam air
- baik leburan maupun larutannya dalam air
- dapat menghantarkan arus listrik
- titik leleh dan titik didih tinggi
- Sifat senyawa kovalen non polar
- bisa berupa zat padat, zat cair, gas
- tidak larut dalam air
- daya hantar listrik buruk (isolator)
- titik leleh dan titik didih rendah
JAWABAN: A
5
5. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga terjadi r eaksi
sesuai persamaan:
2 KClO
3(s)
2 KCI
(s)
+ 3 O
2(g)
. Massa zat yang dihasilkan adalah.
A. lebih besar dan 25 gram
B. lebih besardari 10 gram
C. sama dengan 10 gram
D. lebih kecil dan 25 gram
E. lebh kecil dan 10 gram
PEMBAHASAN
2 KCLO
3(s)
2 KCL
(s)
+ 3 O
2 (g)
10 gram
Karena reaksi dilakukan dalam wadah tertutup, maka: Menurut hukum kekekalan massa (Hk.
Lavoisier): Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Jadi, massa zat yang dihasilkan = 10 gram
JAWABAN: C
6. Reaksi pembakaran gas asetilena ternyata rnenghasilkan energi panas yang sangat besar, sehingga dapat
melelehkan logam. Reaksi mi hanyak dimanfaatkan dalam proses pengelasan dan pemotongan logam.
Reaksi pembakaran gas astilena yang benar adalah
A. 2 CO
2(g)
+ H
2
O
(g)
C
2
H
2(g)
+ 2 O
2(g)
B. C
2
H
2(g)
+ 2 O
2(g)
2 CO
2(g)
+ H
2
O
(g)
C. 4 CO
2(g)
+ 2 H
2
O
(g)
2 C
2
H
2(g)
+ 5 O
2(g)
D. 2C
2
H
2(g)
+ 5 O
2(g)
4 CO
2(g)
+ 2H
2
O
(g)
E. CO
2(g)
+ H
2
O
(g)
C
2
H
2(g)
+ O
2(g)
PEMBAHASAN
Reaksi pembakaran gas asetilena/etuna (C
2
H
2
) adalah:
6
2 C
2
H
2(g)
+ 5 O
2(g)
4CO
2(g)
+ 2 H
2
O
(g)
JAWABAN: D
7. Amonia dapat dibuat melalui reaksi
N
2(g)
+ 3H
2(g)
2NH
3(g)
Jika 60 liter gas nitrogen direaksikan dengan 240 liter gas hidrogen yang diukur pada suhu dan
tekanan yang sama, maka volum gas amonia yang dihasilkan adalah
A. 60 L
B. 80 L
C. 120 L
D. 180 L
E. 240 L
PEMBAHASAN
Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingari volum menyatakan perbandingan mol dan
perbandingan koefisien reaksi:
N
2(g)
+ 3 H
2(g)
2 NH
3 (g)
1 : 3 : 2
60 l 180 l 120 l
JAWABAN: C
8. Berdasarkan pengujian sampel air Iimbah diperoleh data sebagai berikut:
7
SAMPEL Metil merah Bromtimol Biru Phenoltalein
(trayek pH 4,2 6,3
Merah Kuning
(trayek pH 6,0
7,6
Kuning - biru
(trayek pH 8,3 10
Tidak berwarna - merah
A Kuning Biru Merah
B Kuning biru Tidak berwarna
Harga pH untuk sampel A dan B berturut-turut adalah
PEMBAHASAN
Berdasarkan data maka:
sampel A Metil merah :pH> 6,3
Bromtimol biru:pHs7,6
Phenolfbalein:pHs10
Sampel B Metil merah pH>6,3
Brontimol biru p Hs7,6
Phenoiftalen : pH=8,3
Maka harga pH sampel A dan B
s10, 7,6spHs8,3
JAWABAN: E
9. Seorang siswa melakukan titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M.
Perubahan volum larutan NaOIH yang ditambahkan menyebabkan perubahan pH. Grafik yang dapat
dibuat adalah
A.
8
B.
C.
D.
E.
PEMBAHASAN
CH
3
COOH + NaOH CH
3
COONa + H
2
O
25 ml 0,1 M
M : 2,5 mmol 2,5 mmol
9
B: 2,5 mmol 2,5 mmol 2,5 mmol
S : 2,5 mmol
Berdasarkan perbandingan koefisien:
Mmol CH
3
COOH = mmol NaOH
pH hidrolisis bersifat basa, maka pH akan lebih besar dari 7
Pada titrasi asam basa berlaku:
V
1
N
1
= V
2
N
2
ml
N
N V
V 25
1 , 0
1 , 0 . 25
2
1 1
2
= = =
Pada saat volum NaOH 25 ml, maka semua CH
3
COOH
habis bereaksi membentuk garam.
pH asam mula-mula:
| | M Ka H . =
+

3
10 1 , 0 .
5
10

=

=
pH = - Log 10
-3
= 3
pH garam
M
garam
= 05 , 0
50
5 , 2
= =
ml
mmol
pH = { } LogM LogKa + 14
2
1
=
)
`

05 , 0
5
10 14
2
1
Log Log
= { } 5 2 5 14
2
1
Log +
= 8,5 + 9 5
2
1
= Log
JAWABAN: E
10
10. pH larutan yang mengandung 6 gram CH
3
COOH (Mr = 60) dan 0,1 mol CH
3
COONa (Ka = 1,0 x 10
-5
adalah
A. 1
B. 5
C. 7
D. 9
E. 12
PEMBAHASAN
Mol CH
3
COOH = mol 1 , 0
60
6
=
0,1 ml CH
3
COONa
| |
5
10
1 , 0
1 , 0
5
10

=

= =
+
garam
asam
ka H
pH = - Log
5
10

= 5
JAWABAN: B
DAPATKAN PEMBAHASAN
SELENGKAPNYA DALAM BENTUK
11
E BOOK
PEMBAHASAN SOAL UNAS 6
TAHUN
2004 2009
MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA, DAN
BIOLOGI
CARA MENDAPATKAN
1) KIRIM EMAIL KE
pakarguru@gmail.com
12
untuk permohonan pembelian E
BOOK disertai
Nama :
kota tempat anda tinggal :
status( Pelajar/umum) :
No Hp :
2) SETELAH ITU ANDA AKAN
MENDAPATKAN NO : REKENING, TEMPAT
ANDA MENGIRIMKAN UANG
3) Transfer sejumlah
Rp. 30.000,00
NB: TRANSFER DENGAN ANGKA UNIK
DENGAN
13
3 DIGIT PALING BELAKANG NO HP ANDA ,
MISAL
Rp.30.445,00
4) KONFIRMASIKAN TRANSFER ANDA KE
ALAMAT EMAIL:
pakarguru@gmail.com
JUMLAH TRANSFER
BANK TEMPAT TRANSFER ANDA
TANGGAL TRANSFER
JAM TRANSFER
5) SETELAH TRANSFER ANDA KAMI CEK
KEBENARANNYA, FILE PEMBAHASAN
14
AKAN KAMI KIRIMKAN KE ALAMAT EMAIL
YANG ANDA BERIKAN. SECEPATNYA !!!!
6) KALAU TIDAK PUAS DENGAN PRODUK
KAMI, UANG AKAN KAMI KEMBALIKAN
100%