Anda di halaman 1dari 5

1.

PENGERTIAN BUDGET

Yang dimaksud dengan Business Budget atau Budget (Anggaran) adalah suatu
rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode)
tertentu yang akan datang.
Dari pengertian tersebut nampaklah bahwa suatu suatu budget mempunyai empat
unsur, yaitu :
a. Rencana
Rencana adalah suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang
akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk menyusun rencana untuk
menghadapi waktu yang akan datang, yaitu :
Waktu yang akan datang penuh dengan ketidakpastian, sehingga perusahaan
harus mempersiapkan sejak awal tentang apa yang harus dilakukan.
Misalnya : apakah persaingan akan semakin berat atau tidak, apakah harga akan
meningkat atau tidak, apakah tersedianya bahan mentah di pasar cukup banyak,
apakah ketrampilan tenaga kerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan dan
sebagainya.

Waktu yang akan datang penuh berbagai alternative pilihan sehingga
perusahaan harus mempersiapkan sejak awal, alternative mana yang akan dipilih.
Berbagai alternative pilihan tersebut misalnya, apakah perusahaan akan
memproduksi kemeja lengan panjang atau pendek, atau pakaian wanita atau
pakaian anak-anak laki-laki atau perempuan. Apakah perusahaan akan
menentukan jumlah persediaan dalam jumlah banyak atau sedikit.

Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja di waktu yang
akan datang.
Dengan adanya rencana berarti ada suatu pegangan ,engenai apa yang akan
dilakukan nanti, sehingga jalannya perusahaan lebih terarah menuju ke tujuan
yang telah ditetapkan. Oleh karena rencana dijadikan sebagai pedoman kerja,
maka rencana harus disusun secara sistematis, terperinci, jelas dan tidak
menimbulkan berbagai macam tafsiran, serta memungkinkan untuk dilaksanakan
(tidak terlalu muluk-muluk)
.
Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan
dari seluruh bagian yang ada dalam perusahaan. Sehingga memberikan beban
yang seimbang antara bagian yang satu dengan yang lain dalam perusahaan,
sesuai dengan kapasitas serta kemampuan masing-masing.


BAB 1
GAMBARAN UMUM ANGGARAN PERUSAHAAN

Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengawasan terhadap
pelaksanaan (realisasi) dari rencana tersebut di waktu yang akan datang.
Sehingga perusahaan mempunyai tolok ukur untuk menilai (evaluasi) realisasi
kegiatan dengan memperbandingkan antara rencana dengan realisasi kerja
tersebut, dapat pula diketahui factor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya
penyimpangan (perbedaan) realisasi kerja terhadap rencana yang telah dibuat.

b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
Yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada
dalam perusahaan. Secara garis besar kegiatan (fungsi) perusahaan dapat
dikelompokkan menjadi lima, yaitu : kegiatan pemasaran (marketing, kegiatan
produksi (producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan adminstrasi
(administrating) serta kegiatan yang berhubungan dengan maasalah personalis
(personnel).

c. Dinyatakan dalam unit moneter
Artinya bahwa unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada bernagai kegiatan
perusahaan yang beraneka ragam. Adapun unit moneter yang berlaku di Indonesia
adalah unit rupiah. Unit moneter sangat diperlukan karena masing-masing kegiatan
perusahaan yang beraneka ragam tersebut sering mempunyai kesatuan unit yang
berbeda, misalnya bahan mentah menggunakan kesatuan berat (kg), kesatuan panjang
(meter), kesatuan isi (liter) dan sebagainya.

d. Jangka waktu tertentu yang akan datang
Hal ini menunjukkan bahwa budget berlakunya untuk masa yang akan datang, artinya
bahwa yang dimuat dalam budget adalah taksiran (forecast) tentang apa yang terjadi
serta apa yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Dalam kaitannya dengan waktu (periode budget) ada 2 macam budget :
1) Budget Strategis (strategic budget) adalah budget yang berlaku untuk jangka
panjang (melebihi satu periode akuntansi/satu tahun)
2) Budget Taktis (tactical budget) adalah budget yang berlaku jangka pendek (yaitu
satu periode akuntansi atau kurang)

Faktor yang mempengaruhi pemilihan jangka waktu berlakunya budget, yaitu :
Luas pasar penjualan produk yang dihasilkan jika perusahaan mempunyai
pasar penjualan yang luas berarti posisinya relative stabil, sehingga
memungkinkan untuk menyusun budget jangka panjang.
Posisi perusahaan dalam persaingan perusahaan yang mempunyai posisi kuat
dalam persaingan akan lebih mantap dan stabil sehingga memungkinkan
menyusun budget jangka panjang.
Jenis produk yang dihasilkan bagi produk yang in-elastis posisinya relative
stabil karena tidak mudah berubah karena perubahan harga sehingga
memungkinkan menyusun budget jangka panjang.
Tersedianya data dan informasi untuk melakukan (forecasting) jika data dan
informasi lengkap maka perusahaan bisa menyusun budget jangka panjang.
Keadaan perekonomian pada umumnya perekonomian yang mantap akan
memungkinkan menyusun budget jangka panjang.


2. KEGUNAAN BUDGET

Budget mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu :
a. Sebagai pedoman kerja
Budget berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus
memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan perusahaan di waktu
yang akan datang.

b. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Budget berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian
yang terdapat dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama
dengan baik.

c. Sebagai alat pengawasan kerja
Budget berfungsi pula sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai
(evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan.



3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN BUDGET

Suatu budget dapat berfungsi dengan baik bilamana taksiran yang termuat
didalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya. Untuk bisa
melakukan penaksiran yang tepat maka perlu dipertimbangkan factor yang
mempengaruhi, yang dibedakan dalam dua kelompok :
a. Faktor-faktor interen, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam
perusahaan. Faktor tersebut antara lain :
Penjualan tahun-tahun yang lalu
Kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan harga jual, syarat pembayaran,
pemilihan saluran distribusi, selain itu juga yang berkaitan dengan fungsi
perusahaan : bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi dan
personalia.
Kapasitas produksi
Tenaga kerja yang dimiliki : jumlah, keterampilan
Modal kerja yang dimiliki
Fasilitas yang dimiliki

b. Faktor-faktor eksteren yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar
perusahaan tetapi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan, antara lain :
Persaingan
Pertumbuhan dan penyebaran penduduk
Penghasilan dan pendidikan masyarakat
Agama, adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat
Kebijaksanaan pemerintah (bidang politik, ekonomi, social, budaya, keamanan)
Keadaan perekonomian nasional dan internasional



4. ANGGARAN SEBAGAI ALAT MANAJEMEN

Semakin kompleksnya masalah menyebabkan banyak kegiatan harus
dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang cermat. Anggaran atau business budget
adalah salah satu bentuk dari berbagai rencana yang akan disusun. Budget atau anggaran
secara umum merupakan rencana tentang kegiatan perusahaan yang mencakup
operasional yang saling terkait, yang memiliki kekhususan tersendiri (sebagai sub
system) yang memerlukan hubungan. Demikian juga halnya dengan amggaran dapat
dianggap sebagai system yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara kerja.

Peranan anggaran sebagai suatu system bagi sorang manajer perusahaan dari segi :
fungsi perencanaan : pada waktu menyusun program kerja
fungsi koordinasi : pada saat dilakukan implementasi
fungsi pengawasan : pada saat dilakukan peninjauan kembali


5. MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN

Salah satu sasaran dilaksanakannya fungsi perencanaan adalah untuk menjamin
tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Untuk mencapai tujuanperushaan seharusnya
menyusun anggaran yang merupakan penjabaran secara lebih terperinci dari masing-
masing tujuan menjadi program kerja yang akan dilakukan. Demikian pula karena
pelaksanaannya melibatkan seluruh bagian dengan personalia dari berbagai jenjang
organisasi dan dengan berbagai keahlian yang berbeda, maka penyusunan anggaran perlu
melibatkan berbagai personalia inti dari berbagai fungsi operasional perusahaan.
Secara garis besarnya mekanisme penyusunan anggaran berjalan parallel dengan
pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional. Yang berwenang dan
bertanggung jawab adalah pimpinan sedang yang menyiapkan dapat didelegasikan
kepada :
a. Bagian adminstrasi : untuk perusahaan kecil
b. Panitia budget / komisi anggaran / komite anggaran dibawah direksi dan didukung
dari semua unsur dengan anggota :
salah seorang anggota Direksi seorang Direktur Keuangan yang bertugas
memberikan pdoman umum dalam menyusun anggaran
Manajer Pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan, anggaran biaya
distribusi dan biaya promosi
Manajer Produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan
seluruh kegiatan produksi seperti : jumlah yang dihasilkan, tenaga kerja, bahan
mentah, pembelian dan biaya overhead
Manajer Keuangan bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan
posisi keuangan (anggaran kas, anggaran rugi/laba dan neraca)
Manajer Bagian Umum, Administrasi dan Personalia bertugas menyusun
anggaran yang berhubungan dengan biaya umum, administrasi dan personalia.

Anda mungkin juga menyukai