Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Salah satu bidang biologi yang berkembang saat ini adalah dalam teknologi biologi di
bidang pertanian. Bioteknologi di bidang pertanian telah berkembang pesat, salah satu bukti
nyata adalah kultur jaringan. Kultur jaringan tanaman merupakan teknik
menumbuhkembangkan bagian tanaman, baik berupa sel jaringan atau organ tanaman dalam
kondisi aseptis secara in vitro. Ciri utama teknik kultur jaringan adalah kondisi kultur yang
aseptis, penggunaan media kultur buatan dengan kandungan nutrisi lengkap, dan kondisi
lingkungan kultur yang disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan tanaman.
Dalam melakukan teknik kultur jaringan sterilisasi alat merupakan hal mutlak yang
harus dilakukan. Ha ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi aseptis dan supaya
mencegah terjadinya kontaminasi. Media kultur jaringan merupakan faktor penting penentu
keberhasilan perbanyakan tanaman secara kultur jaringan. Media kultur secara fisik dapat
berbentuk padat atau cair.

Kegagalan dalam praktikum kultur jaringan dapat dianalisa, mungkin disebabkan oleh :
1) Sterilitas yang kurang ( Baik dari segi Laboratorium, praktikan, maupun alat dan
bahan yang digunakan )
2) Dalam pelaksanaan praktikum masih ada praktikan yang berbincang bincang
dengan praktikan lain.
3) Praktikum dilakukan secara beramai-ramai.
4) Proses yang masih keliru, ini disebabkan karena praktikan masih dalam tahap
belajar tentang kultur jaringan sehingga masih banyak yang belum dikuasai.
5.2 Saran
1. Larutan stok sebaiknya dibuat untuk menghindari terjadinya kesalahan penimbangan
sebab bahan-bahan kimia untuk membuat media diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
2. Praktikum seharusnya dilakukan secara sendiri-sendiri dan tidak secara beramai-ramai,
sehingga kemungkinan terjadinya kontaminasi bias terhindari.

Anda mungkin juga menyukai