Oleh : Sugiharto Jurusan IKOR FIK UNNES Semarang Abstrak Anak merupakan anugrah terbesar yang diberikan Allah S! kepada kita" untuk itu perlu disyukuri se#ara bermakna$ Salah satu per%u&udan rasa syukur adalah menerima keutuhannya dan bersedia mengembangkan potensi yang ada dengan sebaiknya$ Anak #erdas merupakan aset bangsa$ Ke#erdasan sangat berhubungan dengan pertumbuhan dan pembentukan karakter$ 'embela&aran selaras perkembangan adalah bagaimana pendidik membuat keputusan tentang praktek pendidikan anak usia dini dalam keseharian di kelas berdasarkan pengetahuan tentang pertumbuhan" perkembangan dan pembentukan karakter anak$ Kata kun#i: 'AU(" perkembangan" karakter$
A!br0ken!! Pendahuluan UU No$ )*+)**, tentang Sistem 'endidikan Nasional" 'AU( adalah upaya pembinaan yang ditu&ukan bagi anak se&ak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan &asmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lan&ut yang dapat dilaksanakan melalui tiga &alur$ 'ertama" melalui &alur pendidikan -ormal" seperti !K" RA" atau bentuk lain yang sedera&at$ Kedua" melalui &alur pendidikan non-ormal" seperti Kelompok .ermain" !aman 'enitipan Anak" atau bentuk lain yang sedera&at$ Ketiga" melalui &alur pendidikan in-ormal" yang berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan /artaplus" )**01$ 'embela&aran untuk anak umur *23 adalah masa emas untuk pembentukan karakter$ 4una%ar Su&ud dalam 5ery Nugroho /)**61" menyebut masa ini sebagai -ondasi a%al pendidikan bagi anak$ (ia mengibaratkan pendidikan pada umur tersebut bagai mengukir di atas batu" artinya pembela&aran pada masa itu akan selalu membekas pada memori anak$ 'embela&aran adalah kegiatan guru se#ara terprogram dalam desain intruksional untuk membuat sis%a bela&ar se#ara akti-" yang menekankan pada penyediaan sumber bela&ar /(imyati dan 4ud&iono" )**31$ 1 Karakter merupakan perpaduan segala tabiat manusia yang bersi-at permanen yang merupakan #iri khusus untuk membedakan orang yang satu dengan lainnya$ .erkarakter artinya menun&ukkan si-at memiliki pendirian yang teguh" baik" terpu&i dan dapat diper#aya serta memiliki prinsip dalam arti moral$ B. Perasalahan 'ermasalahan yang akan diungkap dalam ka&ian ini adalah bagaimana pembela&aran pendidikan anak usia dini selaras perkembangan dalam membentuk karakter bangsa7 !. Pebahasan 1. Pend"d"kan Karakter !idak perlu disangsikan lagi" bah%a pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pihak baik rumah tangga dan keluarga" sekolah dan lingkungan sekolah" masyarakat luas$ Oleh karena itu" perlu menyambung kembali hubungan dan educational networks yang mulai terputus tersebut$ 'embentukan dan pendidikan karakter tersebut" tidak akan berhasil selama antar lingkungan pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan$ (engan demikian" rumah tangga dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan utama harus lebih diberdayakan$ Sebagaimana disarankan 'hilips" keluarga hendaklah kembali men&adi school of love" sekolah untuk kasih sayang /'hilips" )***1 atau tempat bela&ar yang penuh #inta se&ati dan kasih sayang /keluarga yang sakinah" ma%addah" dan %arrahmah1$ Sedangkan pendidikan karakter melalui sekolah" tidak semata pembela&aran pengetahuan semata" tatapi lebih dari itu" yaitu penanaman moral" nilai etika" estetika" budi pekerti yang luhur dan lain sebagainya$ 'emberian penghargaan /prizing1 kepada yang berprestasi" dan hukuman kepada yang melanggar" menumbuhsuburkan /cherising1 nilai yang baik dan sebaliknya menge#am dan men#egah /discowaging1 berlakunya nilai yang buruk$ Selan&utnya menerapkan pendidikan berdasarkan karakter /characterbase education1 dengan menerapkan dalam setiap pela&aran yang ada di samping mata pela&aran khusus untuk mendidik karakter" seperti8 pela&aran agama" se&arah" moral pan#asila dan sebagainya$ # 9ingkungan masyarakat sangat mempengaruhi terhadap karakter dan %atak seseorang$ 9ingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan penanaman nilai etika" estetika untuk pembentukan karakter$ 4enurut :urais Shihab /;<<38,);1" situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya" mempengaruhi sikap dan #ara pandang masyarakat se#ara keseluruhan$ Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada kini dan di sini" maka upaya dan ambisinya terbatas pada hal yang sama$ Apabila kita #ermati bersama" bah%a desain pendidikan yang menga#u pada pembebasan" penyadaran dan kreati=itas sesungguhnya se&ak masa kemerdekaan sudah digagas oleh para pendidik kita" seperti Ki 5a&ar (e%antara" K5$ Ahmad (ahlan" 'ro-$ 5A$ 4ukti Ali" Ki 5a&ar (e%antara misalnya" menga&arkan praktek pendidikan yang mengusung kompetensi+ kodrat alam anak didik" bukan dengan perintah paksaan" tetapi dengan >tuntunan> bukan >tontonan>$ Sangat &elas #ara mendidik seperti ini dikenal dengan pendekatan >among>? yang lebih menyentuh langsung pada tataran etika" perilaku yang tidak terlepas dengan karakter atau %atak seseorang$ K5$ Ahmad (ahlan berusaha >mengadaptasi> pendidikan modern .arat se&auh untuk kema&uan umat Islam" sedangkan 4ukti Ali mendesain integrasi kurikulum dengan penambahan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan$ Namun mengapa dunia pendidikan kita yang masih berkutat dengan problem internalnya" seperti penyakit dikotomi" pro-esionalitas pendidiknya" sistem pendidikan yang masih lemah" perilaku pendidiknya dan lain sebagainya$ 4embangun karakter dan %atak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan" bahkan tidak bisa ditunda" mulai dari lingkungan rumah tangga" sekolah dan masyarakat dengan meneladani para tokoh yang memang patut untuk di#ontoh$ #. Meban$un Karakter Ban$sa Melalu" PAUD 4embangun karakter bangsa melalui 'AU( menurut .arbara A$9e%is ada beberapa hal8 yang perlu diperhatikan yaitu: mengutamakan keselamatan" bertanggung &a%ab" hormat terhadap sesama" men&aga hubungan" &u&ur" peduli" rela memaa-kan" adil" mau beker&asama dan sadar akan berkomunikasi /)**@1$ % 'AU( tidak dapat dipandang sebelah mata" karena usia tersebut merupakan Amasa emasB mengingat perkembangan otak anak sangat #epat" sehingga harus ada upaya pendidikan memadai pada masa itu$ 'ara ahli mengakui" kalau pada Amasa emasB ini anak tidak mendapat rangsangan sesuai dengan usianya" maka selaput otak yang ¨ahnya miliar tersebut tidak berkembang" bahkan mati dan itu merugikan anak$ Anak bisa men&adi bodoh karena selaput otaknya tidak berkembang$ Ke#erdasan se#ara komprehensi- meliputi ke#erdasan otak kiri atau ke#erdasan intelektual dan ke#erdasan otak kanan atau ke#erdasan spiritual" emosional" sosial" estetika" dan kinestika$ BBKarena 6* persen potensi ke#erdasan komprehensi- anak dapat dipa#u agar berkembang se#ara pesat dan optimal pada masa usia dini" sisanya )* persen dikembangkan setelah usia 6C)* tahun"BB /.ambang Sudibyo" #&&'(. 'AU( salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan -isik /koordinasi motorik halus dan kasar1" ke#erdasan /daya pikir" daya #ipta" ke#erdasan emosi" ke#erdasan spiritual1" sosio emosional /sikap dan perilaku serta agama1" bahasa dan komunikasi" sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini$ 4enurut UNESDO" 'AU( sangatlah penting untuk dilaksanakan dengan berbagai alsan antara lain: Alasan pendidikan: 'AU( merupakan pondasi a%al dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi" menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus sekolah$ Alasan ekonomi: 'AU( merupakan in=estasi yang menguntungkan baik bagi keluarga maupun pemerintah$ Alasan sosial: 'AU( merupakan salah satu upaya untuk menghentikan roda kemiskinan$ Alasan hak+hukum: 'AU( merupakan hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang di&amin oleh undang2undang$ Jusu- Kalla /JK1 pernah mengeluhkan lembeknya semangat bela&ar peserta didik di Indonesia$ Untuk menghilangkan sikap tersebut" JK bersikukuh menyelenggarakan U&ian Nasional /UN1 yang dianggap dapat mema#u semangat bela&ar anak didik$ .ahkan 4endiknas .ambang Soedibyo menyebutkan" UN )**6 sebagai u&ian ke&u&uran" meski dalam pelaksanaan tetap sa&a ada sis%a dan guru ) melakukan ke#urangan$ 9embeknya semangat bela&ar sis%a" serta sikap lebih senang mengambil &alan pintas oleh sebagian sis%a dan guru" merupakan salah satu bukti makin memudarnya karakter bangsa Indonesia$ .eum lagi masalah rendahnya disiplin berlalu lintas" kebersihan" hingga maraknya ta%uran antar ela&ar$ (alam masalah ini" 'aulo Freire menyebutkan setiap praksis pendidikan mengandaikan sebuah konsep tentang manusia dan dunia$ Kondisi ini diperparah dengan perilaku para pe&abat eksekuti-" legislati-" dan yudikati- yang terlibat korupsi$ .ahkan ada anggota ('R menyelesaikan masalah dengan #ara kekerasan dan terlibat perbuatan amoral$ 'ara pe&abat yang seharusnya men&adi tuntunan bergeser men&adi tontonan masyarakat$ 4enyimak situasi yang ada di Indonesia di atas" tidak ada salahnya kita berka#a pada bangsa Amerika Serikat /AS1$ !erlepas dari kekurangan" ternyata banyak sekali kelebihan budaya AS yang bisa diadopsi masyarakat Indonesia$ Adopsi ini bisa men&adi &a%aban permasalahan bangsa Indonesia sekarang ini$ 'ertama" keteraturan dan ketertiban$ Kalau kita melihat kota Dhi#ago" salah satu kota besar di AS" &alan tertata rapi dan mobil mela&u dengan tertib$ (isana tidak ditemui mobil main serobot" mele%ati marka &alan" pemandangan seperti ini sangat biasa$ .ahkan ketika ada orang yang mau menyeberang" pengendara mobil dengan sabar menunggu orang yang ber&alan le%at terlebih dulu$ !idak hanya itu" saat orang mau naik bus maupun kereta api" meskipun tidak ada kondektur atau kernek" penumpang bisa tertib$ !anpa dikomando" penumpang yang dari dalam keluar terlebih dulu" kemudian baru penumpang dari luar masuk$ Ketertiban dan keteraturan men&adi hal biasa di sana$ Kedua" terbiasa mengu#apkan terima kasih /thank you1 saat diberi bantuan seke#il apapun$ (alam setiap pelayanan publikpun" u#apan thank you men&adi kebiasaan$ (an ketika melakukan kesalahan" mereka dengan re-lek mengu#apkan maa- /sorry1$ Ketiga" hidup bersih$ Setiap %arga AS punya ke%a&iban untuk men&aga kebersihan di lingkungannya" baik di rumah maupun di mana sa&a$ Sampai kamar mandinyapun sangat bersih$ 4eskipun di tempat itu tidak ada tulisan Ebuanglah sampah pada tempatnyaF" atau Ekebersihan sebagian dari imanF" orang AS sudah * membuah sampah pada tempatnya$ Keempat" tepat %aktu /on time1$ Orang AS memegang teguh pepatah time is money$ Setiap detik adalah kesempatan emas yang tak disia2siakan$ Sekali terlambat" berarti kesempatan akan hilang$ 4isal" ada rapat pukul *<$**" biasanya orang AS sudah datang seperempat &am sebelumnya$ 5al ini bertolak belakang dengan di Indonesia" di mana rapat pukul *<$**" praktiknya baru dimulai pukul ;*$** itupun yang datang baru separo$ Kelima" ker&a keras" disana tidak pernah terlihat orang ber&alan santai$ .anyak orang ber&alan #epat$ Ketika %aktu beker&a" baik di instansi pemerintah maupun s%asta" &arang ada yang ngobrol atau santai$ Keenam" tradisi memba#a men&adi bagian hidup$ Kemanapun pergi" buku tidak lepas dari tangan$ (i dalam bus dan kereta" orang biasa memba#a buku$ .ahkan posisi berdiri tidak menghalanginya untuk memba#a buku$ illiam J Ryan" direktur Dentre -or Di=i# Edu#ation Indonesia" mengatakan bah%a semua yang di&elaskan di a%al tulisan ini merupakan karakter masyarakat AS$ 4engapa hal ini bisa dilakukan masyarakat AS7 Farhat SiddiGi" kepala sekolah Uni=ersal Dhi#ago men&elaskan" tradisi ini sudah mendarah daging" dan sudah ditanamkan se&ak dini oleh keluarga maupun sekolah di AS$ Untuk sekolah -ormal" pendidikan karakter tidak hanya dia&arkan dalam bentuk doktrin atau ha-alan" melainkan langsung dihadapkan persoalan yang ada disekitarnya$ 4isal" tentang permasalahan kedisiplinan di &alan raya$ Se&ak di tingkat pre-school /setingkat !K1" anak langsung ditun&ukkan bagaimana #ara berdisplin di &alan raya$ Jika mau menyeberang" harus di tempat yang sudah disediakan$ 5asilnya" orang AS selalu menyeberang di tempat yang ditentukan$ 4elihat keberadaan karakter budaya Amerika tersebut di atas" menurut El" T+h+nan Tua Pane ,#&&'(- melalui 'AU( kita bisa membangun moral bangsa" sikap dan karakter dengan beberapa alasan yang sangat mendasar" antara lain: 'ertama" dasar pemikiran pentingnya 'AU( adalah bah%a pembentukan karakter bangsa dan kehandalan sumber daya manusia ditentukan oleh perlakuan yang tepat kepada anak sedini mungkin" artinya pembela&aran diarahkan kepada pembentukan karakter agar anak bisa mandiri" bertanggung &a%ab" berani mengambil keputusan serta menghindari pendidikan yang si-atnya mengan#am dan menakuti$ . Kedua" tu&uan 'AU( adalah membentuk anak Indonesia yang berkualitas dimana anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal untuk memasuki pendidikan dasar serta -ase kehidupan selan&utnya$ Ketiga" hasil yang diharapkan adalah anak mendapatkan rangsangan dan kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi dirinya dalam suasana penuh kasih sayang" aman" terpenuhi kebutuhan dasarnya dan kaya stimulasi$ Keempat" =isi program 'AU( ter%u&udnya anak usia dini yang sehat" #erdas" #eria" berbudi pekerti luhur serta memiliki kesiapan baik -isik maupun mental dalam memasuki pendidikan dan kehidupan selan&utnya$ Kelima" misi program 'AU( mengupayakan layanan pendidikan bagi seluruh anak di Indonesia tanpa terke#uali dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yaitu insan yang beriman" bertaG%a" disiplin" mandiri" ino=ati-" kreati-" memiliki kesetiaka%anan sosial yang tinggi" berorientasi masa depan" serta mempunyai kesadaran bermasyarakat" berbangsa dan bernegara$ Keenam" pendidikan akan menghasilkan tiga perubahan yakni8 pengetahuan /kogniti-1" keterampilan /psikomotorik1 dan sikap /a-ekti-1$ 4elihat kenyataan di AS" seharusnya pembentukan karakter /character building1 ditanamkan se&ak dini$ Keluarga sebagai institusi pendidik pertama /the first educator1 seyogyanya ditanamkan dengan baik$ Khusus umur *23 adalah masa emas untuk pembentukan karakter$ 4una%ar Su&ud /)**@1 menyebut masa ini sebagai -ondasi a%al pendidikan bagi anak$ (ia mengibaratkan pendidikan pada umur tersebut bagai mengukir di batu$ Artinya pembela&aran pada masa itu akan selalu membekas pada memori anak$ Sebenarnya 'emerintah Indonesia sudah memperhatikan eksistensi 'endidikan Anak Usia (ini /'AU(1" dengan menerbitkan UU No )*+)**, tentang Sistem 'endidikan Nasional" tepatnya pada 'asal )6 ayat /)1$ (isebutkan" 'AU( dapat diselenggarakan melalui &alur pendidikan -ormal" non-ormal" dan+ atau in-ormal$ 4asing2masing &alur itu kemudian di2break do%n dalam ayat /,1: 'AU( pada &alur pendidikan -ormal berbentuk taman kanak2kanak /!K1" raudatul ath-al /RA1" atau bentuk lain yang sedera&at$ / Sedangkan pada &alur non-ormal termaktub dalam ayat /@1: 'AU( pada &alur pendidikan non-ormal berbentuk kelompok bermain /K.1" taman penitipan anak /!'A1" atau bentuk lain yang sedera&at$ (an pada ayat /H1: 'AU( pada &alur pendidikan in-ormal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan$ (alam pelaksanaannya" 'AU( sering menghadapi kendala" yakni pemahaman keluarga terhadap anak usia dini masih terbatas$ Ada anggapan pendidikan anak adalah %e%enang sekolah$ Sehingga kalau anaknya sudah masuk !K + RA" orang tua sudah lepas tangan$ Anggapan inilah yang harus dibuang &auh$ Keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak$ Apa yang dialami dan diamati anak se#ara langsung diserap sekaligus ditirunya$ Ketika orang tua menga&arkan budaya memba#a" orang tuanya terlebih dulu memberikan #ontoh dengan memba#a$ Jangan sampai orang tua memerintah anaknya untuk memba#a" sedangkan dia nonton !I$ Ke mana pun pergi" buku selalu di ba%a$ 5al ini kalau dilakukan se#ara menerus" sampai kapan pun" anak akan meniru kebiasaan tersebut$ (i lingkungan -ormal /!K+RA1" misalnya" menga&arkan tentang selalu menghargai orang lain$ Ketika dibantu atau diberi sesuatu" u#apkan terima kasih$ Kalau berbuat kesalahan" &angan segan meminta maa-$ Juga penanaman nilai ke&u&uran dalam keseharian kepada anak$ 4isal" mengungkap kembali apa yang telah dilakukan dari bangun tidur sampai mau tidur dengan se&u&urnya$ Kendala lain" masalah biaya untuk memasukkan &alur -ormal 'AU($ .agi orang tua yang kaya tidak ada masalah" tetapi bagi keluarga ekonomi lemah men&adi persoalan$ .iaya untuk 'AU( di tempat tertentu sangat mahal$ Untuk memperoleh pendidikan yang bermutu memang butuh biaya$ !etapi hal ini bukan men&adi penghalang untuk menyelenggarakan 'AU( yang bermutu$ Kondisi inilah yang men&adi bahan pemikiran pengelola 'AU(" bagaimana #aranya meminimalkan biaya" tetapi bisa menghasilkan kualitas maksimal$ 4isal" meman-aatkan media pembela&arannya sesuai dengan kondisi daerah tanpa mengeluarkan biaya tinggi$ Kendala di atas harus segera ditangani serius oleh berbagai pihak$ !anggung &a%ab untuk men#erdaskan sekaligus membangun karakter adalah tanggung &a%ab ' bersama" baik keluarga" sekolah" lingkungan" dan pemerintah$ Kalau tidak ditangani dengan baik" anak akan mendapat pendidikan yang salah$ 'endidikan yang salah akan berdampak pada nasib suatu bangsa termasuk membentuk karakter bangsa$ Karenanya" kalau ingin membentuk karakter bangsa Indonesia yang baik" harus dia%ali dari 'AU( dengan benar$ D. S"0ulan dan Saran 1. S"0ulan 'embela&aran untuk anak umur *23 adalah masa emas untuk pembentukan karakter$ 4una%ar Su&ud dalam 5ery Nugroho menyebut masa ini sebagai -ondasi a%al pendidikan bagi anak$ (ia mengibaratkan pendidikan pada umur tersebut bagai mengukir di atas batu" artinya pembela&aran pada masa itu akan selalu membekas pada memori anak$ 'embela&aran adalah kegiatan guru se#ara terprogram dalam desain intruksional untuk membuat sis%a bela&ar se#ara akti-" yang menekankan pada penyediaan sumber bela&ar$ Karakter merupakan perpaduan segala tabiat manusia yang bersi-at permanen yang merupakan #iri khusus untuk membedakan orang yang satu dengan lainnya$ .erkarakter artinya menun&ukkan si-at memiliki pendirian yang teguh" baik" terpu&i dan dapat diper#aya serta memiliki prinsip dalam arti moral$ #. Saran (alam rangka pembentukan karakter bangsa" kita harus menanamkan 'AU( se#ara keseluruhan dan berkesinambungan dengan penuh tanggung &a%an dari semua lapisan masyarakat tidak terke#uali pemerintah$ E. Da1tar Pustaka Bambang Nurokhim, 2007 !embangun "arakter dan #atak Bangsa !elalui $endidikan !utlak %iperlukan http:++%%%$tnial$mil$id+4a&alah+Dakra%ala+ArtikelDakra%ala+tabid+;)H+arti#le !ype+Arti#leIie%+arti#leId+)**+(e-ault$aspJ$ .ambang Sudibyo, )**6$ &eminar dan 'okakarya Nasional $()% di *nstitut $ertanian Bogor" &pnn$#om2,3ul2+k" Ed"s"4 Ka"s- #/ N+5eber #&&'. Barbara A. Le6"s- #&&). Character Building untuk Anak-Anak, Kar"sa Publ"sh"n$ Gr+u0. 7 (imyati dan 4ud&iono" )**3$ .ela&ar dan 'embela&aran" Jakarta: 'enerbit Rineka Dipta$ El" T+h+nan Tua Pane- #&&'. $()% !embangun $ilar !oral Bangsa, http:++%%%$bpplsp2reg2;$go$id+buletin+read$php7idKH0LdirK;LidStatusK* 5ery Nugroho,)**6$ !embentuk "arakter Bangsa !elalui $()%" http:++pendis$depag$go$id+#-m+indeJ$#-m7 -usea#tionKKa&ian.eritaL.eritaMI(K;*;36LSubK0" ,* Juni )**6. http:++%%%$disdikbud2kabbdg$#om+indeJ$php7optionK#om#ontentLtaskK=ie%LidK<6L ItemidK;" $entingnya $endidikan $()% )**H$ artaplus" )**0$ $()% &iapkan (nak !emasuki +en,ang $endidikan 'ebih 'an,ut. http:++%%%$pn-i$depdiknas$go$id+publikasi+read+)**0*3;;;@*;*6+'AU(2 Siapkan2Anak2memasuki2Jen&ang2'endidikan29ebih29an&ut$html 8. Ident"tas Peserta ;$ N a m a : (r$ SUNI5AR!O" (rs$" 4$S$ )$ A l a m a t : 'erum Korpri .lok D IO+ ) Kel$ Sendangmulyo" Ke#$ !embalang Semarang C H*)0) ,$ No$ !elpon+5'$ : /*)@1 30;H@;* @$ I n s t a n s i : Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNNES Semarang H$ 9atar .elakang : 'emakalah Semarang" )H Januari )**< (r$ SUNI5AR!O" (rs$" 4$S$ 1& 11