Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI SELARAS PERKEMBANGAN

DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA


Oleh :
Sugiharto
Jurusan IKOR FIK UNNES Semarang
Abstrak
Anak merupakan anugrah terbesar yang diberikan Allah S! kepada kita" untuk itu
perlu disyukuri se#ara bermakna$ Salah satu per%u&udan rasa syukur adalah
menerima keutuhannya dan bersedia mengembangkan potensi yang ada dengan
sebaiknya$ Anak #erdas merupakan aset bangsa$ Ke#erdasan sangat berhubungan
dengan pertumbuhan dan pembentukan karakter$
'embela&aran selaras perkembangan adalah bagaimana pendidik membuat keputusan
tentang praktek pendidikan anak usia dini dalam keseharian di kelas berdasarkan
pengetahuan tentang pertumbuhan" perkembangan dan pembentukan karakter anak$
Kata kun#i: 'AU(" perkembangan" karakter$

A!br0ken!! Pendahuluan
UU No$ )*+)**, tentang Sistem 'endidikan Nasional" 'AU( adalah upaya
pembinaan yang ditu&ukan bagi anak se&ak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan &asmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lan&ut yang dapat dilaksanakan melalui tiga &alur$
'ertama" melalui &alur pendidikan -ormal" seperti !K" RA" atau bentuk lain yang
sedera&at$ Kedua" melalui &alur pendidikan non-ormal" seperti Kelompok .ermain"
!aman 'enitipan Anak" atau bentuk lain yang sedera&at$ Ketiga" melalui &alur
pendidikan in-ormal" yang berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan /artaplus" )**01$
'embela&aran untuk anak umur *23 adalah masa emas untuk pembentukan
karakter$ 4una%ar Su&ud dalam 5ery Nugroho /)**61" menyebut masa ini sebagai
-ondasi a%al pendidikan bagi anak$ (ia mengibaratkan pendidikan pada umur
tersebut bagai mengukir di atas batu" artinya pembela&aran pada masa itu akan selalu
membekas pada memori anak$ 'embela&aran adalah kegiatan guru se#ara terprogram
dalam desain intruksional untuk membuat sis%a bela&ar se#ara akti-" yang
menekankan pada penyediaan sumber bela&ar /(imyati dan 4ud&iono" )**31$
1
Karakter merupakan perpaduan segala tabiat manusia yang bersi-at permanen
yang merupakan #iri khusus untuk membedakan orang yang satu dengan lainnya$
.erkarakter artinya menun&ukkan si-at memiliki pendirian yang teguh" baik" terpu&i
dan dapat diper#aya serta memiliki prinsip dalam arti moral$
B. Perasalahan
'ermasalahan yang akan diungkap dalam ka&ian ini adalah bagaimana
pembela&aran pendidikan anak usia dini selaras perkembangan dalam membentuk
karakter bangsa7
!. Pebahasan
1. Pend"d"kan Karakter
!idak perlu disangsikan lagi" bah%a pendidikan karakter merupakan upaya
yang harus melibatkan semua pihak baik rumah tangga dan keluarga" sekolah dan
lingkungan sekolah" masyarakat luas$ Oleh karena itu" perlu menyambung kembali
hubungan dan educational networks yang mulai terputus tersebut$ 'embentukan dan
pendidikan karakter tersebut" tidak akan berhasil selama antar lingkungan pendidikan
tidak ada kesinambungan dan keharmonisan$ (engan demikian" rumah tangga dan
keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan
utama harus lebih diberdayakan$ Sebagaimana disarankan 'hilips" keluarga
hendaklah kembali men&adi school of love" sekolah untuk kasih sayang /'hilips"
)***1 atau tempat bela&ar yang penuh #inta se&ati dan kasih sayang /keluarga yang
sakinah" ma%addah" dan %arrahmah1$ Sedangkan pendidikan karakter melalui
sekolah" tidak semata pembela&aran pengetahuan semata" tatapi lebih dari itu" yaitu
penanaman moral" nilai etika" estetika" budi pekerti yang luhur dan lain sebagainya$
'emberian penghargaan /prizing1 kepada yang berprestasi" dan hukuman kepada
yang melanggar" menumbuhsuburkan /cherising1 nilai yang baik dan sebaliknya
menge#am dan men#egah /discowaging1 berlakunya nilai yang buruk$ Selan&utnya
menerapkan pendidikan berdasarkan karakter /characterbase education1 dengan
menerapkan dalam setiap pela&aran yang ada di samping mata pela&aran khusus untuk
mendidik karakter" seperti8 pela&aran agama" se&arah" moral pan#asila dan sebagainya$
#
9ingkungan masyarakat sangat mempengaruhi terhadap karakter dan %atak
seseorang$ 9ingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan
penanaman nilai etika" estetika untuk pembentukan karakter$ 4enurut :urais Shihab
/;<<38,);1" situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya"
mempengaruhi sikap dan #ara pandang masyarakat se#ara keseluruhan$ Jika sistem
nilai dan pandangan mereka terbatas pada kini dan di sini" maka upaya dan
ambisinya terbatas pada hal yang sama$ Apabila kita #ermati bersama" bah%a desain
pendidikan yang menga#u pada pembebasan" penyadaran dan kreati=itas
sesungguhnya se&ak masa kemerdekaan sudah digagas oleh para pendidik kita"
seperti Ki 5a&ar (e%antara" K5$ Ahmad (ahlan" 'ro-$ 5A$ 4ukti Ali" Ki 5a&ar
(e%antara misalnya" menga&arkan praktek pendidikan yang mengusung kompetensi+
kodrat alam anak didik" bukan dengan perintah paksaan" tetapi dengan >tuntunan>
bukan >tontonan>$ Sangat &elas #ara mendidik seperti ini dikenal dengan pendekatan
>among>? yang lebih menyentuh langsung pada tataran etika" perilaku yang tidak
terlepas dengan karakter atau %atak seseorang$ K5$ Ahmad (ahlan berusaha
>mengadaptasi> pendidikan modern .arat se&auh untuk kema&uan umat Islam"
sedangkan 4ukti Ali mendesain integrasi kurikulum dengan penambahan berbagai
ilmu pengetahuan dan keterampilan$ Namun mengapa dunia pendidikan kita yang
masih berkutat dengan problem internalnya" seperti penyakit dikotomi"
pro-esionalitas pendidiknya" sistem pendidikan yang masih lemah" perilaku
pendidiknya dan lain sebagainya$
4embangun karakter dan %atak bangsa melalui pendidikan mutlak
diperlukan" bahkan tidak bisa ditunda" mulai dari lingkungan rumah tangga" sekolah
dan masyarakat dengan meneladani para tokoh yang memang patut untuk di#ontoh$
#. Meban$un Karakter Ban$sa Melalu" PAUD
4embangun karakter bangsa melalui 'AU( menurut .arbara A$9e%is ada
beberapa hal8 yang perlu diperhatikan yaitu: mengutamakan keselamatan"
bertanggung &a%ab" hormat terhadap sesama" men&aga hubungan" &u&ur" peduli" rela
memaa-kan" adil" mau beker&asama dan sadar akan berkomunikasi /)**@1$
%
'AU( tidak dapat dipandang sebelah mata" karena usia tersebut merupakan
Amasa emasB mengingat perkembangan otak anak sangat #epat" sehingga harus ada
upaya pendidikan memadai pada masa itu$ 'ara ahli mengakui" kalau pada Amasa
emasB ini anak tidak mendapat rangsangan sesuai dengan usianya" maka selaput otak
yang &umlahnya miliar tersebut tidak berkembang" bahkan mati dan itu merugikan
anak$ Anak bisa men&adi bodoh karena selaput otaknya tidak berkembang$
Ke#erdasan se#ara komprehensi- meliputi ke#erdasan otak kiri atau
ke#erdasan intelektual dan ke#erdasan otak kanan atau ke#erdasan spiritual"
emosional" sosial" estetika" dan kinestika$ BBKarena 6* persen potensi ke#erdasan
komprehensi- anak dapat dipa#u agar berkembang se#ara pesat dan optimal pada
masa usia dini" sisanya )* persen dikembangkan setelah usia 6C)* tahun"BB /.ambang
Sudibyo" #&&'(.
'AU( salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan
pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan -isik /koordinasi
motorik halus dan kasar1" ke#erdasan /daya pikir" daya #ipta" ke#erdasan emosi"
ke#erdasan spiritual1" sosio emosional /sikap dan perilaku serta agama1" bahasa dan
komunikasi" sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan yang dilalui oleh anak
usia dini$
4enurut UNESDO" 'AU( sangatlah penting untuk dilaksanakan dengan
berbagai alsan antara lain: Alasan pendidikan: 'AU( merupakan pondasi a%al dalam
meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi"
menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus sekolah$ Alasan ekonomi:
'AU( merupakan in=estasi yang menguntungkan baik bagi keluarga maupun
pemerintah$ Alasan sosial: 'AU( merupakan salah satu upaya untuk menghentikan
roda kemiskinan$ Alasan hak+hukum: 'AU( merupakan hak setiap anak untuk
memperoleh pendidikan yang di&amin oleh undang2undang$
Jusu- Kalla /JK1 pernah mengeluhkan lembeknya semangat bela&ar peserta
didik di Indonesia$ Untuk menghilangkan sikap tersebut" JK bersikukuh
menyelenggarakan U&ian Nasional /UN1 yang dianggap dapat mema#u semangat
bela&ar anak didik$ .ahkan 4endiknas .ambang Soedibyo menyebutkan" UN )**6
sebagai u&ian ke&u&uran" meski dalam pelaksanaan tetap sa&a ada sis%a dan guru
)
melakukan ke#urangan$
9embeknya semangat bela&ar sis%a" serta sikap lebih senang mengambil &alan
pintas oleh sebagian sis%a dan guru" merupakan salah satu bukti makin memudarnya
karakter bangsa Indonesia$ .eum lagi masalah rendahnya disiplin berlalu lintas"
kebersihan" hingga maraknya ta%uran antar ela&ar$ (alam masalah ini" 'aulo Freire
menyebutkan setiap praksis pendidikan mengandaikan sebuah konsep tentang
manusia dan dunia$
Kondisi ini diperparah dengan perilaku para pe&abat eksekuti-" legislati-" dan
yudikati- yang terlibat korupsi$ .ahkan ada anggota ('R menyelesaikan masalah
dengan #ara kekerasan dan terlibat perbuatan amoral$ 'ara pe&abat yang seharusnya
men&adi tuntunan bergeser men&adi tontonan masyarakat$ 4enyimak situasi yang ada
di Indonesia di atas" tidak ada salahnya kita berka#a pada bangsa Amerika Serikat
/AS1$ !erlepas dari kekurangan" ternyata banyak sekali kelebihan budaya AS yang
bisa diadopsi masyarakat Indonesia$ Adopsi ini bisa men&adi &a%aban permasalahan
bangsa Indonesia sekarang ini$
'ertama" keteraturan dan ketertiban$ Kalau kita melihat kota Dhi#ago" salah
satu kota besar di AS" &alan tertata rapi dan mobil mela&u dengan tertib$ (isana tidak
ditemui mobil main serobot" mele%ati marka &alan" pemandangan seperti ini sangat
biasa$ .ahkan ketika ada orang yang mau menyeberang" pengendara mobil dengan
sabar menunggu orang yang ber&alan le%at terlebih dulu$ !idak hanya itu" saat orang
mau naik bus maupun kereta api" meskipun tidak ada kondektur atau kernek"
penumpang bisa tertib$ !anpa dikomando" penumpang yang dari dalam keluar
terlebih dulu" kemudian baru penumpang dari luar masuk$ Ketertiban dan keteraturan
men&adi hal biasa di sana$
Kedua" terbiasa mengu#apkan terima kasih /thank you1 saat diberi bantuan
seke#il apapun$ (alam setiap pelayanan publikpun" u#apan thank you men&adi
kebiasaan$ (an ketika melakukan kesalahan" mereka dengan re-lek mengu#apkan
maa- /sorry1$
Ketiga" hidup bersih$ Setiap %arga AS punya ke%a&iban untuk men&aga
kebersihan di lingkungannya" baik di rumah maupun di mana sa&a$ Sampai kamar
mandinyapun sangat bersih$ 4eskipun di tempat itu tidak ada tulisan Ebuanglah
sampah pada tempatnyaF" atau Ekebersihan sebagian dari imanF" orang AS sudah
*
membuah sampah pada tempatnya$
Keempat" tepat %aktu /on time1$ Orang AS memegang teguh pepatah time is
money$ Setiap detik adalah kesempatan emas yang tak disia2siakan$ Sekali terlambat"
berarti kesempatan akan hilang$ 4isal" ada rapat pukul *<$**" biasanya orang AS
sudah datang seperempat &am sebelumnya$ 5al ini bertolak belakang dengan di
Indonesia" di mana rapat pukul *<$**" praktiknya baru dimulai pukul ;*$** itupun
yang datang baru separo$
Kelima" ker&a keras" disana tidak pernah terlihat orang ber&alan santai$
.anyak orang ber&alan #epat$ Ketika %aktu beker&a" baik di instansi pemerintah
maupun s%asta" &arang ada yang ngobrol atau santai$
Keenam" tradisi memba#a men&adi bagian hidup$ Kemanapun pergi" buku
tidak lepas dari tangan$ (i dalam bus dan kereta" orang biasa memba#a buku$ .ahkan
posisi berdiri tidak menghalanginya untuk memba#a buku$
illiam J Ryan" direktur Dentre -or Di=i# Edu#ation Indonesia" mengatakan
bah%a semua yang di&elaskan di a%al tulisan ini merupakan karakter masyarakat AS$
4engapa hal ini bisa dilakukan masyarakat AS7 Farhat SiddiGi" kepala sekolah
Uni=ersal Dhi#ago men&elaskan" tradisi ini sudah mendarah daging" dan sudah
ditanamkan se&ak dini oleh keluarga maupun sekolah di AS$
Untuk sekolah -ormal" pendidikan karakter tidak hanya dia&arkan dalam
bentuk doktrin atau ha-alan" melainkan langsung dihadapkan persoalan yang ada
disekitarnya$ 4isal" tentang permasalahan kedisiplinan di &alan raya$ Se&ak di tingkat
pre-school /setingkat !K1" anak langsung ditun&ukkan bagaimana #ara berdisplin di
&alan raya$ Jika mau menyeberang" harus di tempat yang sudah disediakan$ 5asilnya"
orang AS selalu menyeberang di tempat yang ditentukan$
4elihat keberadaan karakter budaya Amerika tersebut di atas" menurut El"
T+h+nan Tua Pane ,#&&'(- melalui 'AU( kita bisa membangun moral bangsa"
sikap dan karakter dengan beberapa alasan yang sangat mendasar" antara lain:
'ertama" dasar pemikiran pentingnya 'AU( adalah bah%a pembentukan
karakter bangsa dan kehandalan sumber daya manusia ditentukan oleh perlakuan
yang tepat kepada anak sedini mungkin" artinya pembela&aran diarahkan kepada
pembentukan karakter agar anak bisa mandiri" bertanggung &a%ab" berani mengambil
keputusan serta menghindari pendidikan yang si-atnya mengan#am dan menakuti$
.
Kedua" tu&uan 'AU( adalah membentuk anak Indonesia yang berkualitas
dimana anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya
sehingga memiliki kesiapan yang optimal untuk memasuki pendidikan dasar serta
-ase kehidupan selan&utnya$
Ketiga" hasil yang diharapkan adalah anak mendapatkan rangsangan dan
kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi dirinya dalam suasana penuh
kasih sayang" aman" terpenuhi kebutuhan dasarnya dan kaya stimulasi$
Keempat" =isi program 'AU( ter%u&udnya anak usia dini yang sehat" #erdas"
#eria" berbudi pekerti luhur serta memiliki kesiapan baik -isik maupun mental dalam
memasuki pendidikan dan kehidupan selan&utnya$
Kelima" misi program 'AU( mengupayakan layanan pendidikan bagi seluruh
anak di Indonesia tanpa terke#uali dalam rangka membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yaitu insan yang beriman" bertaG%a" disiplin" mandiri" ino=ati-" kreati-"
memiliki kesetiaka%anan sosial yang tinggi" berorientasi masa depan" serta
mempunyai kesadaran bermasyarakat" berbangsa dan bernegara$
Keenam" pendidikan akan menghasilkan tiga perubahan yakni8 pengetahuan
/kogniti-1" keterampilan /psikomotorik1 dan sikap /a-ekti-1$
4elihat kenyataan di AS" seharusnya pembentukan karakter /character
building1 ditanamkan se&ak dini$ Keluarga sebagai institusi pendidik pertama /the
first educator1 seyogyanya ditanamkan dengan baik$ Khusus umur *23 adalah masa
emas untuk pembentukan karakter$ 4una%ar Su&ud /)**@1 menyebut masa ini
sebagai -ondasi a%al pendidikan bagi anak$ (ia mengibaratkan pendidikan pada
umur tersebut bagai mengukir di batu$ Artinya pembela&aran pada masa itu akan
selalu membekas pada memori anak$
Sebenarnya 'emerintah Indonesia sudah memperhatikan eksistensi
'endidikan Anak Usia (ini /'AU(1" dengan menerbitkan UU No )*+)**, tentang
Sistem 'endidikan Nasional" tepatnya pada 'asal )6 ayat /)1$ (isebutkan" 'AU(
dapat diselenggarakan melalui &alur pendidikan -ormal" non-ormal" dan+ atau
in-ormal$ 4asing2masing &alur itu kemudian di2break do%n dalam ayat /,1: 'AU(
pada &alur pendidikan -ormal berbentuk taman kanak2kanak /!K1" raudatul ath-al
/RA1" atau bentuk lain yang sedera&at$
/
Sedangkan pada &alur non-ormal termaktub dalam ayat /@1: 'AU( pada &alur
pendidikan non-ormal berbentuk kelompok bermain /K.1" taman penitipan anak
/!'A1" atau bentuk lain yang sedera&at$ (an pada ayat /H1: 'AU( pada &alur
pendidikan in-ormal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan$
(alam pelaksanaannya" 'AU( sering menghadapi kendala" yakni
pemahaman keluarga terhadap anak usia dini masih terbatas$ Ada anggapan
pendidikan anak adalah %e%enang sekolah$ Sehingga kalau anaknya sudah masuk
!K + RA" orang tua sudah lepas tangan$ Anggapan inilah yang harus dibuang &auh$
Keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak$
Apa yang dialami dan diamati anak se#ara langsung diserap sekaligus ditirunya$
Ketika orang tua menga&arkan budaya memba#a" orang tuanya terlebih dulu
memberikan #ontoh dengan memba#a$ Jangan sampai orang tua memerintah anaknya
untuk memba#a" sedangkan dia nonton !I$ Ke mana pun pergi" buku selalu di ba%a$
5al ini kalau dilakukan se#ara menerus" sampai kapan pun" anak akan meniru
kebiasaan tersebut$
(i lingkungan -ormal /!K+RA1" misalnya" menga&arkan tentang selalu
menghargai orang lain$ Ketika dibantu atau diberi sesuatu" u#apkan terima kasih$
Kalau berbuat kesalahan" &angan segan meminta maa-$ Juga penanaman nilai
ke&u&uran dalam keseharian kepada anak$ 4isal" mengungkap kembali apa yang telah
dilakukan dari bangun tidur sampai mau tidur dengan se&u&urnya$
Kendala lain" masalah biaya untuk memasukkan &alur -ormal 'AU($ .agi
orang tua yang kaya tidak ada masalah" tetapi bagi keluarga ekonomi lemah men&adi
persoalan$ .iaya untuk 'AU( di tempat tertentu sangat mahal$ Untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu memang butuh biaya$ !etapi hal ini bukan men&adi
penghalang untuk menyelenggarakan 'AU( yang bermutu$ Kondisi inilah yang
men&adi bahan pemikiran pengelola 'AU(" bagaimana #aranya meminimalkan
biaya" tetapi bisa menghasilkan kualitas maksimal$ 4isal" meman-aatkan media
pembela&arannya sesuai dengan kondisi daerah tanpa mengeluarkan biaya tinggi$
Kendala di atas harus segera ditangani serius oleh berbagai pihak$ !anggung
&a%ab untuk men#erdaskan sekaligus membangun karakter adalah tanggung &a%ab
'
bersama" baik keluarga" sekolah" lingkungan" dan pemerintah$ Kalau tidak ditangani
dengan baik" anak akan mendapat pendidikan yang salah$ 'endidikan yang salah
akan berdampak pada nasib suatu bangsa termasuk membentuk karakter bangsa$
Karenanya" kalau ingin membentuk karakter bangsa Indonesia yang baik" harus
dia%ali dari 'AU( dengan benar$
D. S"0ulan dan Saran
1. S"0ulan
'embela&aran untuk anak umur *23 adalah masa emas untuk pembentukan
karakter$ 4una%ar Su&ud dalam 5ery Nugroho menyebut masa ini sebagai -ondasi
a%al pendidikan bagi anak$ (ia mengibaratkan pendidikan pada umur tersebut bagai
mengukir di atas batu" artinya pembela&aran pada masa itu akan selalu membekas
pada memori anak$ 'embela&aran adalah kegiatan guru se#ara terprogram dalam
desain intruksional untuk membuat sis%a bela&ar se#ara akti-" yang menekankan pada
penyediaan sumber bela&ar$
Karakter merupakan perpaduan segala tabiat manusia yang bersi-at permanen
yang merupakan #iri khusus untuk membedakan orang yang satu dengan lainnya$
.erkarakter artinya menun&ukkan si-at memiliki pendirian yang teguh" baik" terpu&i
dan dapat diper#aya serta memiliki prinsip dalam arti moral$
#. Saran
(alam rangka pembentukan karakter bangsa" kita harus menanamkan 'AU(
se#ara keseluruhan dan berkesinambungan dengan penuh tanggung &a%an dari semua
lapisan masyarakat tidak terke#uali pemerintah$
E. Da1tar Pustaka
Bambang Nurokhim, 2007 !embangun "arakter dan #atak Bangsa !elalui
$endidikan !utlak %iperlukan
http:++%%%$tnial$mil$id+4a&alah+Dakra%ala+ArtikelDakra%ala+tabid+;)H+arti#le
!ype+Arti#leIie%+arti#leId+)**+(e-ault$aspJ$
.ambang Sudibyo, )**6$ &eminar dan 'okakarya Nasional $()% di *nstitut
$ertanian Bogor" &pnn$#om2,3ul2+k" Ed"s"4 Ka"s- #/ N+5eber #&&'.
Barbara A. Le6"s- #&&). Character Building untuk Anak-Anak, Kar"sa
Publ"sh"n$ Gr+u0.
7
(imyati dan 4ud&iono" )**3$ .ela&ar dan 'embela&aran" Jakarta: 'enerbit Rineka
Dipta$
El" T+h+nan Tua Pane- #&&'. $()% !embangun $ilar !oral Bangsa,
http:++%%%$bpplsp2reg2;$go$id+buletin+read$php7idKH0LdirK;LidStatusK*
5ery Nugroho,)**6$ !embentuk "arakter Bangsa !elalui $()%"
http:++pendis$depag$go$id+#-m+indeJ$#-m7
-usea#tionKKa&ian.eritaL.eritaMI(K;*;36LSubK0" ,* Juni )**6.
http:++%%%$disdikbud2kabbdg$#om+indeJ$php7optionK#om#ontentLtaskK=ie%LidK<6L
ItemidK;" $entingnya $endidikan $()% )**H$
artaplus" )**0$ $()% &iapkan (nak !emasuki +en,ang $endidikan 'ebih 'an,ut.
http:++%%%$pn-i$depdiknas$go$id+publikasi+read+)**0*3;;;@*;*6+'AU(2
Siapkan2Anak2memasuki2Jen&ang2'endidikan29ebih29an&ut$html
8. Ident"tas Peserta
;$ N a m a : (r$ SUNI5AR!O" (rs$" 4$S$
)$ A l a m a t : 'erum Korpri .lok D IO+ ) Kel$ Sendangmulyo"
Ke#$ !embalang Semarang C H*)0)
,$ No$ !elpon+5'$ : /*)@1 30;H@;*
@$ I n s t a n s i : Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNNES Semarang
H$ 9atar .elakang : 'emakalah
Semarang" )H Januari )**<
(r$ SUNI5AR!O" (rs$" 4$S$
1&
11

Anda mungkin juga menyukai