Anda di halaman 1dari 11

Acute Myokard Infark

DEFINISI
Nekrosis miokard akibat ganguan aliran darah ke otot jantung
ETIOLOGI
a. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh 3 faktor
- Faktor pembuluh darah: Berkaitan dengan kemampuan pembuluh darah sebagai jalan
darah mencapai sel-sel jantung. (enyakit: !terosklerosis" Spasme" !rteritis#
- Faktor sirkulasi: Berkaitan dengan kelancaran peredaran darah dari jantung keseluruh
tubuh sampai kembali lagi ke jantung. Sehingga hal ini tidak akan lepas dari faktor
pemompaan jantung dan cardiac output yang dihasilkan. (enyakit: $ipotensi"
Stenosis !orta#
- Faktor darah: %arah merupakan pengangkut oksigen menuju seluruh bagian tubuh
($emoglobin#" maka ketika terjadi gangguan pada darah khususnya hemoglobin maka
akan membuat pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh terganggu &alaupun
pembuluh darah dan sirkulasi normal. (enyakit: !nemia" $ipoksemia" olisitemia#
b. 'urah jantung meningkat
- !ktifitas berkebihan
- (mosi
- )akan terlalu banyak
- $ypertiroidisme
c. *ebutuhan oksigen miocard meningkat
- *erusakan miocard
- $ypertropimiocard
- $ypertensi diastolic
FAKTOR RESIKO
a. Faktor +esiko biologis yang tidak dapat diubah
- ,sia: +esiko meningkat pada pria diatas -. tahun dan &anita diatas .. tahun
(umumnya setelah menopause#
- /enis kelamin: 0aki-laki dua kali lebih besar dibandingkan pada perempuan" hal ini
berkaitan dengan estrogen endogen yang bersifat protecti1e pada perempuan sehingga
perempuan cenderung meningkat ketika mengalami menopause.
- +i&ayat *eluarga: !)2 sifatnya hereditas" dimana apabila anggota keluarga sedarah
yang mengalami !)2 maka resiko terjadi akan lebih tinggi
- +!S: ,mumnya terjadi pada orang kulit hitam
b. Faktor +esiko yang dapat diubah
- )erokok: menimbulkan aterosklerosis" peningkatan trombogensis dan 1asokonstiksi"
peningkatan tekanan darah" pemicu aritmia jantung" meningkatkan kebutuhan oksigen
hantung" dan penurunan kapasistas pengangkutan oksigen
- *onsumsi alcohol: meningkatkan trombolisis endogen" mengurangi adhesi platelet"
meningkatkan kadar $%0.
- $ipertensi sistemik: meningkatkan beban kerja jantung
- 3besitas: eningkatan kolesterol darah" peningkatan tekanan darah" dan tingkat
akti1itas yang rendah
ANAMNESA
Penyakit Sekarang
*eluhan ,tama
Nyeri dada yang menetap
umumnya lebih dari 34 menit
3nset
!kut
0okasi
Substernal" retrosternal" dan
prekordial
*ualitas
+asa sakit seperti ditekan" rasa
terbakar" ditindih benda bera"
seperti ditusuk.
*uantitas

F. emberat
0atihan fisik" stress emosi" udara
dingin" sesudah makan
F. eringan
2stirahat" konsumsi obat nitrat
*ronologis
Selalu dia&ali faktor
pencetus5pemberat seperti akti1itas
fisik berat" dan stres
*eluhan ernyerta
)ual" muntah" sulit bernafas" keringat
dingin" cemas dan lemas
+i&ayat engobatan

Penyakit Dahuu
enyakit *ronis: hipertensi" diabetes
+i&ayat pengobatan penyakit dahulu
Penyakit Keuarga! sakit jantung coroner pada keluarga
PEMERIKSAAN FISIK "yang perlu dilakukan dan apa hasilnya#
2nspeksi: asien
tampak pucat"
berkeringat" dan
gelisah akibat
akti1itas simpatis
berlebihan" pasien
juga tampak sesak.
alpasi: 6akikardi
erkusi: 6erdapat
kemungkinan
terjadi kardio
megali
!uskultasi:
terdengar bunyi
jantung S3 dan S-
atau murmur"
terdengar juga
suara ronkhi pada
akhir pernafasan
emeriksaan yang
khas: (*7 terdapat
ele1asi segmen S6
diikuti dengan
perubahan sampai
ine1ersi gelombang
6" kemudian
muncul
peningkatan
gelombang 8
minimal pada 9
sadapan
PEMERIKSAAN PEN$N%ANG "yang perlu dilakukan dan interpretasi hasilny serta p.
penunjang untuk menyingkirkan %%#
0ab: '*-)B5'* meningkat
antara --: jam" memuncak dalam ;9-
9-jam" kembali normal dalam 3:--<
jam==0%$ melambat dalam ;9-9-
dan dapat bertahan hingga ;-9
minggu.
+adiologi: >ray untuk melihat
adanya bendungan paru apabila
terjadi gagal jantung. *ardiomegali ==
'oronary angiography untuk melihat
apakah ada sumbatan pada pembuluh
darah
DIAGNOSIS "kriteria diagno&i& ' ha&i (e)erik&aan yang )enguatkan diagno&i&#
Gambaran spesifik pada rekaman EKG
Daerah infark Peru*ahan EKG
Anterior (le1asi segmen S6 pada lead ?3 -?-" perubahan resiprokal
(depresi S6# pada lead 22" 222" a?F.
Inferior (le1asi segmen 6 pada lead 22" 222" a?F" perubahan resiprokal
(depresi S6# ?; @ ?:" 2" a?0.
Lateral (le1asi segmen S6 pada 2" a?0" ?. @ ?:.
Posterior erubahan resiprokal (depresi S6# pada 22" 222" a?F" terutama
gelombang + pada ?; @ ?9.
Ventrikel kanan erubahan gambaran dinding inferior
DIAGNOSIS +ANDING "di urut dari yang paling mendekati serta alasannya#
!ngina ektoris (karena gejala sama yaitu nyeri dada pada saat melakukan akti1itas namun akan
berhenti ketika akti1itas berhenti dilakukan dan kualitas yang sama" tidak terdapat obstruksi"
hanya terdapat depresi pada segmen S6 pada saat (*7#
7agal /antung (terdengar bunyi S3 dan S-" namun gagal jantung sangat khas dengan adanya
edema pada pergelangan kaki dan peningkatan tekanan 1ena jugularis" serta dapat disebabkan
oleh !)2#
PENGO+ATAN
Nama 3bat: !nalgesik: )orfin 9".-. mg i1 atau petidin 9.-.4mg im
!ntikoagulan: $eparin 94.444--4.444 ,59-jam atau drip i1 dilakukan atas indikasi
enuliasan +esep 3batnya
+5 2nj. )orfin ;4mg5ml no. 2
S2)) ttd
+5 2nj. $eparin .4442, no. 2?
S2)) ttd
T$+ERK$LOSIS
DEFINISI
6uberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh )ycobacterium tuberculosis
dengan gejala yang sangat ber1ariasi
ETIOLOGI
)ycobacterium tuberculosis
FAKTOR RESIKO
- Status giAi: hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh yang menurun pada orang
dengan malnutrisi sehingga resistensi terhadap penyakit termasuk tb menurun.
- Sosioekonomi: penyakit tb lebih banyak menyerang masyarakat yang berasal dari
kalangan sosioekonomi rendah. 0ingkungan yang buruk dan pemukiman yang
terlampau padat sangat potensial dalam penyebaran penyakit tb
- endidikan: rendahnya pendidikan seseorang penderita tb dapat mempengaruhi
seseorang untuk mencari pelayanan kesehatan
- Faktor-faktor toksis: alcohol" merokok
ANAMNESA
Penyakit Sekarang
*eluhan ,tama
%emam dan batuk berdarah
3nset

0okasi

*ualitas

*uantitas

F. emberat

F. eringan

*ronologis

*eluhan ernyerta
enurunan berat badan" sesak nafas"
nyeri dada
+i&ayat engobatan

Penyakit Dahuu
enyakit *ronis:
+i&ayat pengobatan penyakit dahulu
Penyakit Keuarga! keluarga atau lingkungan sekitar juga terdapat kemungkinan menderita
hal yang sama
PEMERIKSAAN FISIK "yang perlu dilakukan dan apa hasilnya#
2nspeksi:
*onjucti1a mata
memucat karena
anemia" demam
(subfebris#" badan
kurus
alpasi: pergerakan
paru asimetris
dimana paru-paru
yang mengalami
kelainan akan
tertinggal pada saat
pernafasan
erkusi: paru
didapatkan suara
redup karena
terdapar infiltrate"
dan umumnya
terdapat di apeks
paru
!uskultasi: suara
nafas tambahan
berupa ronkhi
basah" kasar dan
nyaring" bila
infiltrate diliputi
oleh penebalan
pleura suara nafas
akan menjadi
1esikuler melemah
emeriksaan yang
khas:
PEMERIKSAAN PEN$N%ANG "yang perlu dilakukan dan interpretasi hasilny serta p.
penunjang untuk menyingkirkan %%#
0ab: Sputum ditemukannya kuman
B6!
+adiologi: >ray terlihat bayangan
terletak di lapangan atas paru atau
segmen apical lobus ba&ah ==
bayangan bera&an (patchy# adatu
berbercak (nodular# == adanya ka1itas
== kelainan bilateral terutama di
lapangan atas paru ,, bayangan
menetap pada foto ulang beberapa
minggu kemudian
DIAGNOSIS "kriteria diagno&i& ' ha&i (e)erik&aan yang )enguatkan diagno&i&#
- 0ab: Sputum ditemukannya kuman B6!
- +adiologi: >ray terlihat bayangan terletak di lapangan atas paru atau segmen apical
lobus ba&ah == bayangan bera&an (patchy# adatu berbercak (nodular# == adanya ka1itas
== kelainan bilateral terutama di lapangan atas paru ,, bayangan menetap pada foto
ulang beberapa minggu kemudian
- enurunan berat badan
DIAGNOSIS +ANDING "di urut dari yang paling mendekati serta alasannya#
neumonia: gejala serupa (demam" penurunan berat badan" batuk# namun dapat dibedakan
melalu pemeriksaan penunjang untuk membedakan jenis bakteri yang menginfeksi
!bses paru: gejala menyerupai pneumonia namun batuk memiliki bau busuk yang khas" dan
hanya sekitar 9.B mengalami batuk berdarah
'a paru: gejala serupa dapat dibedakan pada inspeksi dan Cray
PENGO+ATAN
Nama 3bat: 3
/enis 3!6 Sifat %osis harian (mg5kg# %osis 3C seminggu
(mg5kg#
2soniasid52N$ ($# bakterisid .(--:# maks 344mg ;4(<-;9#
+ifampisin (+# bakterisid ;4(<-;9# maks :44mg ;4(<-;9#
iraAinamid (D# bakterisid 9.(94-34# maks 9g 3.(34--4#
Streptomisin (S# bakterisid ;.(;9-;<# maks ;g -
(tambutol ((# bakteriostatik ;.(;.-94# maks 9..g 34(94-3.#
enuliasan +esep 3batnya
+5 tab 2soniaAid 344mg No. ?22
S;dd tab ; pc on ttd
+5 tab +ifampisin -.4mg No. ?22
S;dd tab ; pc on ttd
+5 tab iraAinamid .44mg No. >2?
S;dd tab 9 pc on ttd
+5 tab (tambutol .44mg No. ?22
S;dd tab ; pc on ttd
+5 inj Streptomisin ;gr 1ial No. ?22
S2)) ttd
PNE$MONIA
DEFINISI
neumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru" distal dari bronkiolus terminalis
yang mencakup bronkiolus respiratorius dan al1eoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru
dan gangguan pertukaran gas setempat
ETIOLOGI
Staphylococcus aureus (Selang infus#" streptococcus pneumonia (droplet#" p.aeruginosa dan
enterobacter (penggunaan 1entilator#
FAKTOR RESIKO
- 3rang dengan imun menurun: penyakit autoimun($2?#" penyakit kronik (%)#"
menjalani kemoterapi" meminum obat golongan imunosupresan dalam &aktu lama
- erokok dan peminum alcohol: perokok berat dapat mengalami iritasi pada saluran
pernafasan yang akhirnya menimbulkan sekresi mukus" apabila mukus tersebut
mengandung bakteri maka dapat menyebabkan pneumonia. !lcohol berdampak buruk
terhadap sel-sel darah putih sehingga daya tahan tubuh dalam mela&an suatu infeksi
menjadi lemah
- asien yang berada di ruangan pera&atan intensif (2',#: pasien yang menerima
tindakan 1entilator endotracheal tube sangat berisiko terkena pneumonia.
ANAMNESA
Penyakit Sekarang
*eluhan ,tama
Sesak nafas
3nset
!kut
0okasi

*ualitas

*uantitas

F. emberat

F. eringan

*ronologis
7ali informasi untuk mengetahui
dugaan pasien terkena pneumonia
dimana
*eluhan ernyerta
enurunan berat badan" demam
+i&ayat engobatan

Penyakit Dahuu
enyakit *ronis: %)" $2?
+i&ayat pengobatan penyakit dahulu: enggunaan obat imunosupresan
Penyakit Keuarga!
PEMERIKSAAN FISIK "yang perlu dilakukan dan apa hasilnya#
2nspeksi: badan
kurus" adanya
takipnea dispne"
sianosis sirkumoral"
pernapasan cuping
hidung" distensi
abdomen" batuk
semula
nonproduktif
menjadi produktif"
serta nyeri dada
pada &aktu
menarik napas.
Batasan takipnea
pada anak berusia
;9 bulan @ . tahun
adalah -4 kali 5
menit atau lebih.
erlu diperhatikan
adanya tarikan
dinding dada ke
dalam pada fase
inspirasi. ada
pneumonia berat"
tarikan dinding
dada kedalam akan
tampak jelas.
alpasi: hati
mungkin
membesar" fremitus
raba mungkin
meningkat pada sisi
yang sakit" dan nadi
mungkin
mengalami
peningkatan atau
tachycardia.
erkusi: didapatkan
suara pekak pada
perkusi paru
!uskultasi: ronki
nyaring" suara
pernafasan bronkial
emeriksaan yang
khas:
PEMERIKSAAN PEN$N%ANG "yang perlu dilakukan dan interpretasi hasilny serta p.
penunjang untuk menyingkirkan %%#
0ab: darah (0eukosit ;<.444 @
-4.444 5 mm3 == $itung jenis
didapatkan geseran ke kiri == 0(%
meningkat#" sputum (kultur bakteri#
+adiologi: 6erdapat bercak @ bercak
infiltrate yang tersebar (bronco
pneumonia# atau yang meliputi
satu5sebagian besar lobus5lobule
DIAGNOSIS "kriteria diagno&i& ' ha&i (e)erik&aan yang )enguatkan diagno&i&#
0ab: darah (0eukosit ;<.444 @ -4.444 5 mm3 == $itung jenis didapatkan geseran ke kiri ==
0(% meningkat#" sputum (kultur bakteri#
+adiologi: 6erdapat bercak @ bercak infiltrate yang tersebar (bronco pneumonia# atau
yang meliputi satu5sebagian besar lobus5lobule
*ronologis! 7ali informasi untuk mengetahui dugaan pasien terkena pneumonia dimana
DIAGNOSIS +ANDING "di urut dari yang paling mendekati serta alasannya#
6B: gejala serupa (demam" penurunan berat badan" batuk# namun dapat dibedakan melalu
pemeriksaan penunjang untuk membedakan jenis bakteri yang menginfeksi
!bses paru: gejala menyerupai pneumonia namun batuk memiliki bau busuk yang khas" dan
hanya sekitar 9.B mengalami batuk berdarah
'a paru: gejala serupa dapat dibedakan pada inspeksi dan Cray
PENGO+ATAN
Nama 3bat: 0e1ofloCacin .44 mg
enuliasan +esep 3batnya
+5 tab 0e1ofloCacin .44mg No. ?22
S;dd tab ; pc on ttd

Anda mungkin juga menyukai