Tuli secara tiba-tiba dengan jenis ketulian sensorineural yang penyebabnya tidak dapat langsung diketahui. Penurunan pendengaran sensorineural 30dB atau lebih, sekurangnya 3 frekuensi berturut-turut pada audiometri, dan berlangsung <3 hari. Iskemia koklea Infeksi virus Trauma kepala Trauma bising Perubahan tekanan atmosfer Autoimun Obat ototoksik Penyakit Meniere Neuroma akustik Iskemia Koklea - Mendadak - Biasanya menetap, kadang sementara - Unilateral atau bilateral - Dapat disertai tinitus dan vertigo Infeksi virus - Unilateral - Tanda dan gejala penyakit virus atau baru sembuh dari penyakit virus - Dapat disertai tinitus dan vertigo
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fungsi pendengaran - garpu tala - Audiometri - SISI (Short increment sensitivity index) - Tes Tone Decay Pemeriksaan ENG CT scan dan MRI dengan kontras Pemeriksaan arteriografi Pemeriksaan laboratorium Total bed rest Diet rendah garam dan rendah kolesterol Vasodilantasia injeksi disertai vasodilator oral tip hari Prednison 4x 10 m, tappering off tiap 3 hari Vit. C 1 x 1 tablet/hari Vit. E 1x 1 tablet/hari Neurobion 3x1 tablet/hari Inhalasi oksigen 4x15 menit (2L/menit) Hiperbarik oksigen terapi
Evaluasi fungsi pendengaran setiap minggu selama satu bulan Perbaikan pendengaran : 1. Sangat baik : perbaikan >30dB pada 5 frekuensi 2. Sembuh : Perbaikan <30dB pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz dan <25dB pada 4000 Hz 3. Baik : rata-rata perbaikan 10-30dB pada 5 frekuensi 4. Tidak ada perbaikan : perbaikan <10dB pada 5 frekuensi Ditentukan oleh : - Kecepatan pemberian obat - Respons 2 minggu pengobatan pertama - Usia - Derajat tuli sensorineural - faktor predisposisi