Anda di halaman 1dari 2

414141

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah proses pemberian asuhan keperawatan pada Tn R
penulis dapat menyimpulkan :
1. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
fraktur femur banyak aspek yang harus diperhatikan terutama
pada saat fase awal dari kejadian fraktur femur. Oleh
karena itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pengkajian fraktur femur yaitu dengan mengetahui penyebab
terjadinya fraktur femur sehingga dapat ditentukan jenis
intervensi keperawatan yang akan diberikan.
2. Adapun diagnosa yang didapatkan pada pasien Tn R antara
lain : Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
destruksi ujung syaraf oleh trauma, Gangguan mobilitas
fisik berhubungan dengan kerusakan kulit
3. Dalam perencanaan yang perlu direncanakan adalah harus
sesuai dengan masalah utama yang dihadapi oleh klien
4. Pemberian tindakan keperawatan kepada klien dengan kasus
fraktur Femur adalah disesuaikan dengan perencanaan yang
telah dibuat baik tindakan keperawatan mandiri maupun
kolaboratif.
5. Evaluasi yang lakukan adalah secara formatif dan sumatif.
Karena waktu yang dibutuhkan mengikuti proses penyembuhan
sedangkan waktu praktek klinik yang terbatas sehingga
42

evaluasi formatif berupa catatan perkembangan dapat
dilakukan dan menunjukkan hasil yang tidak signifikan.

B. SARAN
Dengan adanya praktek profesi keperawatan ini diharapkan
dapat melakukan dan terus menggali dan meningkatkan mutu
asuhan keperawatan secara lebih konfrehensif dengan menggali
seluruh aspek bio psiko sosial dan spiritual pasien sehingga
dapat memberikan kepuasan pada semua pihak mengenai asuhan
keperawatan yang telah kita lakukan terutama pada pasien
dengan kasus fraktur femur.

Anda mungkin juga menyukai