Anda di halaman 1dari 16

METABOLISME

KARBOHIDRAT
(PERTEMUAN 3)
Anggota Kelompok :
Erika Ayu Prahasti (11030234004)
Amanah Firdausa N. (11030234016)
Maratul Huda (11030234210)
Katabolisme dibagi dalam beberapa jalur, yaitu:
1. Glikolisis: Embden Mengerhoff Parnas (EMP)
2. Masuknya sakarida lain (glikogen, oligosakarida) ke
glikolisis.
3. Glikogenolisis
4. Hexose Monophosphat Shunt (HMP Shunt) atau jalur
pentosa fosfat (jalur oksidasi fosfoglukonat)
bahannya glukosa-6-fosfat.

Anabolisme karbohidrat meliputi dua jalur utama, yaitu:
1. Glukoneogenesis
2. Glikogenesis
Glikogen
Glukosa
1P
glikogenesis
Polisakarida
Glukosa
Glukosa
6P
Piruvat
Asetil
KoA
Siklus
Kreb
glikogenolisis
glikolisis
glukoneogenesis
Enzim mutase
Pentosa fosfat
(HMP Shunt)
Istilah-istilah
Glikogenelisis: pembentukan dari glikogen
menjadi glukosa 1 fosfat.
Glikogenesis: pembentukan glukosa 1 fosfat
menjadi glikogen.
Glikolisis: pembentukan dari glukosa menjadi
piruvat.
Glukoneogenesis: pembentukan piruvat
menjadi glukosa.
Katabolisme pada Proses Pencernaan
polisakarida monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa)
diserap melalui
difusi dan transpor aktif
darah sistem vena porta jejunum

hati ekstra hepatik
(monosakarida glukosa)

glikolisis

Proses glikolisis terjadi
di semua sel, tepatnya
di dalam sitoplasma
Glukosa yang
terbentuk merupakan
glukosa derivat
Katabolisme pada sistem pencernaan manusia dimulai dari
polisakarida yang nantinya akan diubah menjadi monosakarida
yang terdiri dari glukosa, fruktosa, galaktosa, dan mono-mono
yang lainnya. Tetapi yang lebih utama adalah ketiga monosakarida
tersebut. Ketiga monosakarida tersebut akan diproses melalui
proses difusi dan transpor elektron.
Proses difusi dan transpor elektron tersebut terjadi di dalam
jejunum atau usus yang di dalamnya terdapat sistem peredaran
darah vena porta. Sistem peredaran vena porta terdapat pada hati
dan ekstra hepatik.
Pada hati terdapat monosakarida, yang masuk ke dalam jalur
glikolisis dan akan diubah menjadi glukosa derivat. Sedangkan
pada ekstra hepatik terjadi glikogenesis dan glikoneogenesis.
PENJ ELASAN
Hubungan Metabolisme KH di hati, darah, dan otot
Glikolisis
Terdapat 2 fase energi, yaitu:
1. Fase penyimpanan energi
2. Fase generasi energi
1,3-bifosfogliserat dan 3-fosfogliserat
berenergi tinggi karena dapat menghasilkan
ATP.
Fruktosa-1,6-bifosfat dapat dipecah menjadi
gliseraldehid-3-fosfat dan dihidroksi aseton
fosfat karena adanya enzim.
1. Fosforilasi Glukosa oleh ATP
2. Isomerisasi glukosa-6-fosfat
3. Fosforilasi fruktosa -6-fosfat
4. Pemecahan fruktosa 1,6-bifosfat
5. Isomerisasi DHAP
6. Oksidasi dan Fosforilasi
7. Fosforilasi tingkat substrat 1,3-bisfosfogliserat
8. Isomerisasi 3-fosfogliserat
9. 2-fosfogliserat fosfoenolpiruvat
10. Fosfoenolpiruvat + ADP piruvat + ATP
10 Tahapan Glikolisis
1. Fosforilasi Glukosa oleh ATP
Glukosa + ATP glukosa-6-fosfat + ADP
Katalisis: heksokinase (Mg
2+
) jika terus
mengarah ke kanan maka KMnya akan tinggi
Glukokinase (hati) sintesis glikogen
Kadar glukosa darah insulin aktifitas
glikogen sintase
Tidak ada glukokinase maka tidak ada
glikogen
Keterangan:
Enzim glukokinase hanya terdapat di dalam hati dan khusus
untuk reaksi glukosa glukosa-6-fosfat. Di hati juga terdapat
enzim heksokinase.
Apabila glukosa-6-fosfat banyak maka heksokinase dapat
menghambat atau memperlambat kerja enzim, sedangkan pada
glikokinase akan tetap berjalan tidak terpengaruhi.
Insulin yang terdapat pada pankreas dapat mengaktifkan enzim
heksikinase dan glukokinase sehingga kerjanya akan berjalan
dengan baik. Apabila produksi insulin rendah maka glukosanya
akan tinggi sehingga dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Insulin dapat bekerja maksimum dalam kurun waktu sekitar 30-
45 menit.


2. Isomerisasi glukosa-6-fosfat
Glukosa-6-fosfat fruktosa-6-fosfat
Terdapat enzim fosfoglukoisomerase
Merupakan isomerisasi aldosa dan ketosa



3. Fosforilasi fruktosa -6-fosfat
Fruktosa-6-fosfat + ATP fruktosa-1,6-bifosfat + ADP
Katalis: fosfofruktokinase (PFK)
Asam lemak atau sitrat, ATP sel aktivitas enzim
Ada 2 enzim yang dapat mengaktifkan glukosa yaitu
glukokinase, heksokinase, dan fosfofruktokinase.
4. Pemecahan fruktosa-1,6-bifosfat
Fruktosa-1,6-bifosfat gliseraldehida-3-fosfat +
dihidroksiaseton fosfat (DHAP)
katalis: fruktosa-1,6-bifosfat aldolase

5. Isomerisasi DHAP
Dihidroksiaseton fosfat (DHAP) gliseraldehida-3-fosfat
katalis: isomerase

6. Oksidasi dan Fosforilasi
Reaksi :
Gliseraldehid-3-fosfat + NAD
+
+
Pi 1,3-bifosfogliserat + NADH
+ H
+


7. Fosforilasi tingkat substrat
1,3-bisfosfogliserat
Reaksi :
1,3-bifosfogliserat + ADP
3-fosfogliserat + ATP

8. Isomerisasi 3-fosfogliserat
3-fosfogliserat 2-fosfogliserat

9. 2-fosfogliserat fosfoenolpiruvat (PEP)

10. Fosfoenolpiruvat + ADP piruvat + ATP
Enzim : piruvat kinase
3 reaksi yang mengendalikan :
reaksi 1, 3, dan 10
Dalam proses glikolisis, untuk 1
mol glukosa menghasilkan 8
ATP di otot dan 6 ATP di otak
Reaksi keseluruhan :
Glukosa glukosa-6-fosfat
fruktosa-6-fosfat fruktosa-
1,6-bifosfat gliseraldehid-3-
fosfat+DHAP gliseraldehid-
3-fosfat 1,3-bifosfogliserat
3-fosfogliserat 2-
fosfogliserat fosfoenol
piruvat piruvat

Anda mungkin juga menyukai