Pa =
2
/ 140 cm kg q
c
= 1,955 ton
Untuk kedalaman 2 m :
Pa =
Pa =
= 1,060 ton
Untuk kedalaman 3 m :
Pa =
Pa =
= 2,120 ton
.Dst
Terhadap Kekuatan Bahan Tiang Terhadap Kekuatan Tanah
Berat sendiri tiang
= Ap x kedalaman x Berat jenis Beton
= 0,07 m
2
x (20 m x 2400 kg/m
3
)
= 3391,20 kg
= 3,391 ton
ton
kg
cm kg x cm
q x A
Q
c Tiang
tiang
658 , 77
77658
3
/ 140 10 , 1664
3
2 2
ton
kg
cm x cm kg
A x Q P
tiang bahan tiang
807 , 124
50 , 124807
10 , 1664 / 75
2 2
2
2 2
2 2
10 , 1664
60 , 957 706,5
) 80 , 3 12 ( 21 706,5
.
cm
cm cm
cm x cm
F n F A
e b tiang
Kelompok tiang pancang
pancang tiang buah
ton
ton
N
V
n
n
V
N
5 56 , 4
773 , 76
350
Susunan Tiang
Susunan tiang sangat berpengaruh terhadap luas denah pile cap, yang secara tidak langsung
tergantung dari jarak tiang. Bila jarak tiang kurang teratur atau terlalu lebar, maka luas denah
pile cap akan bertambah besar dan berakibat volume beton menjadi bertambah besar
sehingga biaya konstruksi membengkak (K. Basah Suryolelono, 1994).
Gambar dibawah ini adalah contoh susunan tiang (Hary Christady Harditatmo, 2003)
S 2,5 D
S 3 D
dimana
S : jarak masing-masing tiang dalam kelompok (spacing).
D : diameter tiang.
Biasanya disini diisyaratkan pula jarak antara 2 tiang dalam kelompok tiang.
Minimum 0,60 m
Maximum 2,00 m
Ketentuan di atas ini berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
Bila S < 2,5 D
- Kemungkinan tanah di sekitar kelompok tiang akan naik terlalu berlebihan karena terdesak oleh tiang-
tiang yang dipancang terlalu berdekatan.
- Terangkatnya tiang-tiang di sekitarnya yang telah dipancang lebih dahulu
Bila S > 3 D
Di sini tidak ekonomis sebab akan memperbesar ukuran/dimensi dari poer (footing), jadi
memperbesar biaya.
Pada perencanaan pondasi tiang pancang biasanya setelah jumlah tiang pancang dan jarak antara tiang-
tiang pancang yang diperlukan kita tentukan, maka kita dapat menentukan luas poer (footing) yang
diperlukan untuk tiap-tiap kolom portal.
Efisiensi Kelompok Tiang
Menurut Coduto (1983), efisiensi tiang bergantung pada beberapa faktor, yaitu :
1. Jumlah, panjang, diameter, susunan dan jarak tiang.
2. Model transfer beban (tahanan gesek terhadap tahanan dukung ujung).
q = arctg
= arctg
= 21,80
Eg = 1 21,80
()
Eg = 0,76
e. Kapasitas Dukung Kelompok Tiang Pada Tanah Pasir
Pada fondasi tiang pancang, tahanan gesek maupun tahanan ujung dengan s 3d, maka
kapasitas dukung kelompok tiang diambil sama besarnya dengan jumlah kapasitas dukung
tiang tunggal (Eg = 1). Dengan memakai rumus berikut :
Sedangkan pada fondasi tiang pancang, tahanan gesek dengan s < 3d maka faktor efisiensi ikut
menentukan.
Dengan :
Qg = Beban maksimum kelompok tiang
n = Jumlah tiang dalam kelompok
Qa = Kapasitas dukung ijin tiang
Eg = Efisiensi kelompok tiang
Penyelesaian :
Daya dukung Vertikal kelompok tiang adalah :
= Eg x Jumlah Pile x Daya dukung tiang
= 0,76 x 5 x 76,773
= 291,74 ton < 350 ton (tidak Ok)