Anda di halaman 1dari 7

BERDASARKAN DATA SONDIR

Depth (m) qc Tf Ap Ast Pall


(m) (kg/cm) (kg/cm) (cm) (cm) (ton)
1 7,5 10 706,5 94,2 1,955
2 2,5 25 706,5 94,2 1,060
3 5 50 706,5 94,2 2,120
4 8 90 706,5 94,2 3,580
5 7,5 100 706,5 94,2 3,650
6 8 150 706,5 94,2 4,710
7 18 200 706,5 94,2 8,007
8 30 300 706,5 94,2 12,717
9 30 450 706,5 94,2 15,543
10 40 600 706,5 94,2 20,724
11 40 800 706,5 94,2 24,492
12 50 900 706,5 94,2 28,731
13 60 1100 706,5 94,2 34,854
14 60 1200 706,5 94,2 36,738
15 67,5 1300 706,5 94,2 40,388
16 70 1400 706,5 94,2 42,861
17 87,5 1650 706,5 94,2 51,692
18 110,75 1900 706,5 94,2 61,878
19 140 2000 706,5 94,2 70,650
20 150 2200 706,5 94,2 76,773


Penyelesaian :
Kedalaman tanah 20 m
Jumlah Hambatan Pelekat (JHP) = 2200 kg/cm
Nilai Konus
Jumlah Besi = 12 22


Ap = 4 . . d
= 4 . (3,14) . (30)
= 706,5 cm
Ast = 2 . . r
= 2 . 3,14 . 15
= 94,2 cm




Untuk kedalaman 1 m :
Pa =


Pa =


2
/ 140 cm kg q
c

= 1,955 ton

Untuk kedalaman 2 m :
Pa =


Pa =


= 1,060 ton

Untuk kedalaman 3 m :
Pa =


Pa =


= 2,120 ton
.Dst

Terhadap Kekuatan Bahan Tiang Terhadap Kekuatan Tanah









Berat sendiri tiang
= Ap x kedalaman x Berat jenis Beton
= 0,07 m
2
x (20 m x 2400 kg/m
3
)


= 3391,20 kg
= 3,391 ton

ton
kg
cm kg x cm
q x A
Q
c Tiang
tiang
658 , 77
77658
3
/ 140 10 , 1664
3
2 2

ton
kg
cm x cm kg
A x Q P
tiang bahan tiang
807 , 124
50 , 124807
10 , 1664 / 75
2 2

2
2 2
2 2
10 , 1664
60 , 957 706,5
) 80 , 3 12 ( 21 706,5
.
cm
cm cm
cm x cm
F n F A
e b tiang





Kelompok tiang pancang
pancang tiang buah
ton
ton
N
V
n
n
V
N
5 56 , 4
773 , 76
350


Susunan Tiang
Susunan tiang sangat berpengaruh terhadap luas denah pile cap, yang secara tidak langsung
tergantung dari jarak tiang. Bila jarak tiang kurang teratur atau terlalu lebar, maka luas denah
pile cap akan bertambah besar dan berakibat volume beton menjadi bertambah besar
sehingga biaya konstruksi membengkak (K. Basah Suryolelono, 1994).
Gambar dibawah ini adalah contoh susunan tiang (Hary Christady Harditatmo, 2003)






S 2,5 D
S 3 D
dimana
S : jarak masing-masing tiang dalam kelompok (spacing).
D : diameter tiang.
Biasanya disini diisyaratkan pula jarak antara 2 tiang dalam kelompok tiang.
Minimum 0,60 m
Maximum 2,00 m
Ketentuan di atas ini berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
Bila S < 2,5 D








- Kemungkinan tanah di sekitar kelompok tiang akan naik terlalu berlebihan karena terdesak oleh tiang-
tiang yang dipancang terlalu berdekatan.
- Terangkatnya tiang-tiang di sekitarnya yang telah dipancang lebih dahulu
Bila S > 3 D
Di sini tidak ekonomis sebab akan memperbesar ukuran/dimensi dari poer (footing), jadi
memperbesar biaya.
Pada perencanaan pondasi tiang pancang biasanya setelah jumlah tiang pancang dan jarak antara tiang-
tiang pancang yang diperlukan kita tentukan, maka kita dapat menentukan luas poer (footing) yang
diperlukan untuk tiap-tiap kolom portal.


Efisiensi Kelompok Tiang
Menurut Coduto (1983), efisiensi tiang bergantung pada beberapa faktor, yaitu :
1. Jumlah, panjang, diameter, susunan dan jarak tiang.
2. Model transfer beban (tahanan gesek terhadap tahanan dukung ujung).

3. Prosedur pelaksanaan pemasangan tiang.


4. Urutan pemasangan tiang
5. Macam tanah.
6. Waktu setelah pemasangan.
7. Interaksi antara pelat penutup tiang (pile cap) dengan tanah.
8. Arah dari beban yang bekerja.
Persamaan untuk menghitung efisiensi kelompok tiang adalah sebagai berikut :
1. Conversi Labarre





Dengan :
Eg = Efisiensi kelompok tiang
= arc tg d/s, dalam derajat
m = Jumlah baris tiang
n = Jumlah tiang dalam satu baris
d = Diameter tiang
s = Jarak pusat ke pusat tiang 36

Gambar Baris kelompok tiang
Penyelesaian :
Jumlah tiang = 5 tiang
Ukuran tiang = 30 cm
Gaya aksial P = 350 ton
Pall Tiang = 76,773 ton

Jarak antar tiang (s) = 2,5 D
= 2,5 x 30 = 75 cm (pada arah Vertikal maupun Horizontal)

Eg = 1
()()


q = arctg


= arctg


= 21,80

Eg = 1 21,80
()


Eg = 0,76

e. Kapasitas Dukung Kelompok Tiang Pada Tanah Pasir
Pada fondasi tiang pancang, tahanan gesek maupun tahanan ujung dengan s 3d, maka
kapasitas dukung kelompok tiang diambil sama besarnya dengan jumlah kapasitas dukung
tiang tunggal (Eg = 1). Dengan memakai rumus berikut :

Sedangkan pada fondasi tiang pancang, tahanan gesek dengan s < 3d maka faktor efisiensi ikut
menentukan.

Dengan :
Qg = Beban maksimum kelompok tiang
n = Jumlah tiang dalam kelompok
Qa = Kapasitas dukung ijin tiang
Eg = Efisiensi kelompok tiang
Penyelesaian :
Daya dukung Vertikal kelompok tiang adalah :
= Eg x Jumlah Pile x Daya dukung tiang
= 0,76 x 5 x 76,773
= 291,74 ton < 350 ton (tidak Ok)

Anda mungkin juga menyukai