Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari
satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang
berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini
merupakan pasangan, karena elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron
yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut reaksi
paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah
reaksi dan reaksi keseluruhannya disebut reaksi redoks.
Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu kehilangan elektron, memperoleh
oksigen, atau kehilangan hidrogen. Dalam pembahasan ini, kita menggunakan definisi
kehilangan elektron
Oksidasi adalah reaksi dimana suatu senyawa kimia kehilangan elektron selama perubahan dari
reaktan menjadi produk. Sebagai contoh, ketika logam Kalium bereaksi dengan gas Klorin
membentuk garam Kalium Klorida (KCl), logam Kalium kehilangan satu elektron yang
kemudian akan digunakan oleh klorin. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
K > K+ + e-
Ketika Kalium kehilangan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa logam Kalium itu telah
teroksidasi menjadi kation Kalium.
Seperti halnya oksidasi, ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan reduksi, yaitu
memperoleh elektron, kehilangan oksigen, ataumemperoleh hidrogen. Reduksi sering dilihat
sebagai proses memperoleh elektron. Sebagai contoh, pada proses penyepuhan perak pada
perabot rumah tangga, kation perak direduksi menjadi logam perak dengan cara memperoleh
elektron. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Ag+ + e- > Ag
Ketika mendapatkan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa kation perak telah tereduksi
menjadi logam perak.
Baik oksidasi maupun reduksi tidak dapat terjadi sendiri, harus keduanya. Ketika elektron
tersebut hilang, sesuatu harus mendapatkannya. Sebagai contoh, reaksi yang terjadi antara
logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut :
Zn(s) + CuSO4(aq) > ZnSO4(aq) + Cu(s)
Zn(s) + Cu2+(aq) > Zn2+(aq) + Cu(s) (persamaan ion bersih)
Sebenarnya, reaksi keseluruhannya terdiri atas dua reaksi paruh :
Zn(s) > Zn2+(aq) + 2e-
Cu2+(aq) + 2e- > Cu(s)
PENGERTIAN REAKSI REDOKS
Suatu reaksi serah terima elektron dan reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut
reaksi redoks
Contoh :
HNO3+ H2S > NO + S + H2O
+5 -2 +2 0 oksidasi(2)
reduksi (3)
OKSIDASI DAN REDUKSI
Reaksi oksidasi
Reaksi pengikatan oksigen
H2 + O2 > H2O
Reaksi pelepasan elektron
HNO3+3H++3e > NO+H2O
Mengalami pertambahan BILOKS
H2S > S
-2 0
Reaksi reduksi
Reaksi pelepasan oksigen
H2O > H2 + O2
Reaksi penangkapan elektron
H2S > S+ 2H++2e
Mengalami pengurangan BILOKS
HNO3 > NO
+5 +2
ATURAN BILANGAN OKSIDASI
1. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0
2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalamsenyawa hidrida,
bilangan oksidasi H = 1.Contoh:
o Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1
o Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah 1
3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = 2, kecuali dalamsenyawa peroksida,
bilangan oksidasi O = 1.Contoh:
o Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah 2
o Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah 1
4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = 1.
5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.Contoh:
o Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1
o Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2
6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion
Fe2+ adalah +2
7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0. Contoh : Dalam senyawa
H2CO3 berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O =0
8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion. Dalam ion
NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara langsung (cara bilangan oksidasi) atau cara
setengah reaksi.
1. CARA LANGSUNG (BILANGAN OKSIDASI)
Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi
Tulis perubahan biloks yang terjadi
Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan menambahkan koefisien
Hitung jumlah muatan kiri dan kanan
Jika muatan kiri > kanan tambahkan OH- pada ruas kiri
Jika muatan kiri < kanan tambahkan H+ pada ruas kiri
Samakan jumlah H dengan menambahkan H2O pada ruas kanan
Contoh :
HNO3+ H2S>NO + S + H2O
Penyelesaian
Langkah I
Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S
langkah II
Harga biloks yang mengalami perubahan
HNO3+ H2S >O + S + H2O
+5 -2 +2 0
Langkah III
Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi
HNO3+ H2S>NO + S + H2O
+5 -2 +2 0 oksidasi(2)
reduksi (3)
Langkah IV
HNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga reaksinya menjadi :
2 HNO3+ 3H2S>2NO + 3S + H2O
Langkah V
Penyetaraan jumlah atom yaitu Penambahan koefisien pada H2O agar jumlah atom H dan O
sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :
2 HNO3+ 3H2S>2NO + 3S + 4H2O
2. CARA SETENGAH REAKSI
Pecahlah reaksi menjadi dua persamaan (reduksi dan oksidasi)
Penyetaraan setiap persamaan reaksi
Menyetarakan atom O dan H dengan menambah koefisien
Menyetarakan jumlah atom O dengan menambah H2Odiruas yang kekurangan O
Menyetarakan jumlah atom H dengan menambah H+ diruas yang kekurangan H
Menyetarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron seruas dengan H+
Menyetarakan jumlah elektron pada kedua persamaan reaksi
Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi
Contoh Soal :
HNO3+ H2S>NO + S + H2O
Penyelesaian
Langkah I
Buat reaksi oksidasi dan reduksi
Reduksi : HNO3>NO
Oksidasi : H2S>S
Langkah II
Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan
HNO3+ 3H+ +3e>NO + 2H2O (x2)
H2S>S + 2H+ + 2e (x3)
Langkah III
Jumlahkan kedua setengah reaksi
2HNO3+ 6H+ + 6e>2NO + 4H2O
3H2S>3S + 6H+ + 6e
Menjadi, 2HNO3+3 H2S > 2NO +3 S + 4H2O
Untuk memperjelas dan mempermudah pemahaman sahabat kalian, kami telah buatkan video
tentang penyetaraan reaksi redoks. Silahkan di lihat ya sahabat kimia. Semoga membantu