Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR EKONOMI

PASAR OLIGOPOLI
NAMA ANGGOTA:
I GEDE AGUS SUMERTA
I GUSTI BAGUS STIAWAN
PUTU AAN SUADIANA
NI LUH PASEK SINTANIASIH
NI PUTU AYU TRISNAWATI
NI KADEK DIAN WIDNYAYANTI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Bea!a"#
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, definisi pasar pun mulai berubah.
Pasar pun mulai dibedakan berdasarkan berbagai macam aspek dan salah satunya adalah
berdasarkan jumlah penjual/produsen yang ada dalam pasar tersebut. Berdasarkan jumlah
penjual/produksi yang ada dalam suatu pasar, pasar dibedakan menjadi pasar monopoli, pasar
persaingan sempurna, pasar persaingan monopolistis, dan pasar oligopoli.
Untuk dapat memasuki pasar oligopoli, kita harus mengetahui terlebih dahulu hambatan
yang akan dihadapi, kelebihan dan kelemahan dari pasar oligopoli serta hal-hal lainnya yang
berkaitan dengan pasar oligopoli. Berdasarkan hal tersebut, kami menyusun makalah tentang
Pasar Oligopoli.
2. R$%$&a" Ma&aa'
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
!" #pakah yang dimaksud dengan Pasar Oligopoli
$" #pakah ciri-ciri dari Pasar Oligopoli
%" Bagaimanakah kur&a permintaan yang dihadapi dalam Pasar Oligopoli
'" Bagaimanakah penentuan harga dan jumlah barang yang harus diproduksi untuk
meraih keuntungan maksimum Pasar Oligopoli
(" #pakah hambatan yang dihadapi perusahaan yang akan memasuki Pasar Oligopoli
)" #pakah kelebihan dan kelemahan dari Pasar Oligopoli
(. T$)$a" Pe%*a'a&a"
!" Untuk mengetahui *efinisi dari Pasar Oligopoli
$" Untuk mengetahui ciri-ciri dari Pasar Oligopoli
%" Untuk mengetahui bentuk kur&a permintaan yang dihadapi dalam Pasar Oligopoli
'" Untuk mengetahui tingkat kesulitandalam penentuan harga dan jumlah barang yang
harus diproduksi untuk meraih keuntungan maksimum dalam Pasar Oligopoli
(" Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi perusahaan yang akan memasuki Pasar
Oligopoli
)" Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari Pasar Oligopoli
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pe"#ert+a" Pa&ar O+#,-,+
Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti
penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual. *alam
ilmu ekonomi, Pasar oligopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar yang terdiri dari
beberapa produsen atau penjual yang menguasai pena+aran. Biasanya terdiri dari dua sampai
!, penjual. Penguasaan pena+aran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen
atau sendiri-sendiri ataupun secara diam-diam bekerja sama. -iri keterkaitan yang khas pada
pasar oligopoli adalah kebijakan penurunan harga barang oleh suatu perusahaan cenderung
akan diikuti oleh perusahaan lainnya. .al ini tidak terjadi ketika perusahaan lainnya
menaikkan harga barangnya.
/iap-tiap perusahaan menetapkan kebijakan sendiri-sendiri, dan setiap kebijakan yang
telah dikeluarkan dari suatu perusahaan akan segera direspon oleh perusahaan lainnya. Setiap
Perusahaan yang ada dalam pasar oligopoli berkeyakinan bah+a kebijakan dari suatu
perusahaan akan mempengaruhi penjualan dan keuntungan perusahaan lainnya.
-ontoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja,
industri rokok, dan industri sabun mandi. *alam perekonomian yang sudah maju, pasar
oligopoli banyak dijumpai karena didukung oleh teknologi yang sangat modern. /eknologi
modern akan memberikan efisiensi yang sangat optimum ketika jumlah produksi mencapai
jumlah yang sangat besar. 0eadaan ini menimbulkan jumlah perusahaan yang terlibat dalam
pasar oligopoli menjadi sangat sedikit.
2. .+r+/.+r+ Pa&ar O+#,-,+
-iri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut.
a" Perusahaan menghasilkan barang standar dan
barang dengan jenis/corak beragam. 1ndustri dengan barang yang berstandar merupakan
industri yang menghasilkan bahan baku seperti produsen bensin, industri baja, semen,
industri kimia, dan industri penghasil bahan bangunan. Selain itu beberapa perusahaan
dalam pasar oligopoli menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang
berbeda-beda seperti pada industri otomotif, industri sabun, industri telephon selular
dan industri elektronik lainnya.
b" Promosi melalui iklan secara terus-menerus.
Perusahaan dalam pasar oligopoli yang menghasilkan barang-barang dengan jenis atau
corak yang berbeda harus melakukan promosi untuk mengenalkan produknya pada
pembeli. Perusahaan harus mengalokasikan dana cukup besar untuk Biaya promosi atau
iklan ini. /ujuan promosi ini adalah untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan
pembeli lama. Untuk perusahaan penghasil barang standar, biaya iklan relati&e lebih
kecil dan pomosi bertujuan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
c" .anya terdapat sedikit penjual, biasanya
antara tiga sampai dengan sepuluh yang menjual produk substitusi.
d" Pada pasar oligopoli terdapat rintangan yang
menyebabkan perusahaan lain sulit memasukinya. .al ini karena perusahaan yang ada
dalam pasar hanya sedikit.
e" 0eputusan harga yang diambil oleh suatu
perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain. kekuatan harga
tergantung pada cara harga itu ditentukan. 2ika harga bukan merupakan kesepakatan,
maka kekuatan harga menjadi lemah. 0etika suatu perusahaan menurunkan harga, maka
peusahaan lain akan cenderung melakukan penurunan harga pula. 0etika harga dibuat
dengan cara kesepakatan antara perusaaan yang ada dalam pasar oligopoli, maka harga
cenderung lebih kuat, tidak mudah untuk diturunkan oleh suatu perusahaan.
(. K$r0a Per%+"taa" 1a" Per+a!$ Pea!$ Pa&ar O+#,-,+ Ta"-a K,$&+ 2Non Collusive
Oligopoli)
a. Keter!a+ta" A"tar Per$&a'aa" 1aa% Pa&ar O+#,-,+ Ta"-a K,$&+
2ika didalam pasar oligopoli tidak terdapat kesepakatan diantara produsen yang terdapat
dipasar, maka setiap tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan memancing reaksi
dari perusahaan lain. #pabila suatu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan lain
cenderung akan ikut menurunkan harga. Sebab jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak
menurunkan harga, maka perusahaan tersebut akan kehilangan banyak pelanggan karena
beralih ke produk yang harganya lebih murah. De"#a" 1e%+!+a" 1aa% -a&ar non collusive
oligopoli -e"$r$"a" 'ar#a -r,1$! a!a" %e"1,r,"# -er$&a'aa"/-er$&a'aa" a+" +!$t
%e"$r$"!a" 'ar#a. Sebaliknya, )+!a &$at$ -er$&a'aa" 1+ 1aa% -a&ar non collusive
oligopoli %e"a+!!a" 'ar#a3 %a!a -er$&a'aa" a+" 4e"1er$"# $"t$! t+1a! %er$*a'
'ar#a dengan harapan mereka akan mendapat pelanggan baru yang berasal dari perusahaan
yang menaikkan harga produknya.
*. K$r0a Per%+"taa" -a1a Pa&ar O+#,-,+ Ta"-a K,$&+
-ara menggambar kur&a permintaan suatu perusahaan oligopoli yang tidak melakukan
kolusi dengan perusahaan lain yang berada dalam pasar yang sama dilakukan berdasarkan
reaksi perusahaan-perusahaan lain apabila harga produk suatu perusahaan mengalami
perubahan 3dinaikkan atau pun diturunkan". Pada 4ambar ! ditunjukan proses penggambaran
kur&a permintaan 3demand kur&e" produsen non collusive oligopoli yang berupa kur&a
bengkok 3kinked demand curve".
Ga%*ar 1. K$r0a Per%+"taa" -a1a Pa&ar Non Collusive Oligopoli
0ur&a *
!
adalah kur&a permintaan yang dihadapi oleh perusahaan oligopoli dengan
asumsi apabila perusahaan merubah 3menaikkan atau menurunkan" harga maka perusahaan
lain tidak memberikan reaksi atas perubahan harga tersebut. Sedangkan kur&a *
$
adalah
kur&a permintaan yang dihadapi oleh perusahaan oligopoli dengan asumsi perubahan harga
produk yang dilakukannya akan diikuti oleh perusahaan lain yang ada di dalam industry yang
sama.
4. E5e! Pe"$r$"a" Har#a
*imisalkan harga yang berlaku di pasar mula-mula adalah P, dan jumlah permintaan
yang dihadapinya adalah sebanyak 6,. 2ika perusahaan tersebut menurunkan harga
produknya, maka jumlah permintaan terhadap produk akan bertambah. Seandainya penurunan
harga tersebut tidak diikuti oleh perusahaan lain maka penurunan harga dari P, ke P
1
akan
mengakibatkan permintaan yang dihadapi menjadi sebanyak 6a. Pertambahan permintaan
yang banyak tersebut diakibatkan karena para pelanggan lain yang tidak ikut menurunkan
harga beralih membeli produk dati perusahaan yang menurunkan harga serta adanya efek
penggantian 3substitution effect" dan efek pendapatan 3income effect" dari pelanggannya
sendiri. 5amun apabila perusahaan-perusahan lain dalam pasar oligopoli ikut menurunkan
harga, maka kenaikan permintaan pada perusahaan yang pertama kali menurunkan harga
produknya hanya sebesar 6*. 0enaikan ini hanya disebabkan oleh substitution effect dan
income effect dari pelanggannya.
1. E5e! Pe"+"#!ata" Har#a
2ika perusahaan oligopoli menaikkan harga produknya dari P, menjadi P
2
, sedangkan
perusahaan lain masih menjual produknya dengan harga P, maka perusahan yang menaikkan
harga tersebut akan kehilangan banyak pelanggan dan jumlah barang yang dapat dijual hanya
sebesar 61. /etapi jika perusahaan lain yang ada di pasar juga ikut menaikkan harga, maka
perusahaan pertama tersebut tidak akan kehilangan pelanggannya. Oleh karena itu perusahaan
pertama tersebut akan dapat menjual produknya sebanyak 64.
*engan asumsi bah+a suat perusahaan tidak ingin kehilangan pelanggannya dan akan
merasa untung bila mendapat pelanggan baru, maka perusahaan oligopoli akan akan
berperilaku sebagai berikut
!" 6ereka akan ikut menurunkan harga apabila ada perusahaan didalam pasar
menurunkan harga produknya untuk mencegah berkurangnya pelanggan.
$" 6ereka tidak akan ikut menaikkan harga apabila perusahaan lain menaikkan harga
produk yang dijualnya. 0arena jika harga penjualan produk mereka tetap, mereka
akan mendapat tambahan pelanggan dari perusahaan yang telah menaikkan harga
tersebut.
Berdasarkan kedua asumsi tersebut, kur&a permintaan suatu perusahaan dalam pasar
oligopoli tanpa kolusi adalah berupa kur&a bengkok 3kinked demand curve"
4. Pe%a!&+%aa" Pe"1a-ata" Per$&a'aa" 1aa% Pa&ar O+#,-,+ ta"-a K,$&+
Ga%*ar 2. Pe"e"t$a" -r,5+t %a!&+%$% -a&ar O+#,-,+.
2ika biaya marjinal 3marginal cost" mula-mula yang dihadapi oleh seorang produsen
oligopoli adalah M.
,
3 maka agar diperoleh keuntungan maksimum, perusahaan harus
beroperasi pada tingkat output dimana M.
0
7MR. *alam kondisi yang demikian ini, jumlah
output yang harus diproduksi adalah 6 dengan harga jual adalah P.
Seandainya terjadi perubahan biaya produksi, yaitu biaya produksi mengalami
kenaikan, maka biaya marjinalnya akan menjadi M.
1
yang masih berada pada !$r0a MR
yang 1+&!,"t+"$ a
1
a
2
dan keuntungan maksimum masih tetap dicapai oleh perusahaan
tersebut pada tingkat harga P dan jumlah output 6. 0ondisi yang sama juga akan terjadi bila
terjadi penurunan biaya produksi dan biaya marjinalnya berubah menjadi M.
2
. Selama 0ur&a
M. memotong kur&a MR yang 1+&!,"t+"$ a
1
a
2
, maka tingkat harga dan jumlah output yang
diproduksi perusahaan oligopoli tersebut tidak akan mengalami perubahan.
Oleh karena itu, dalam pasar oligopoli dimana perusahaan-perusahaan didalamnya tidak
melakukan kolusi tingkat harga bersifat rigid 3sulit mengalami perubahan" dan cenderung
tetap berada pada kondisi yang ditetapkan semula.
8. Ha%*ata"/Ha%*ata" 1aa% Me%a&$!+ Pa&ar O+#,-,+
2umlah perusahaan dalam oligopoli sangat terbatas terutama disebabkan oleh faktor-
faktor berikut
a. S!aa E!,",%+
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memiliki
kesempatan untuk menikmati dan memperluas skala ekonomisnya, karena untuk
memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah
ada, sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relatif akan
mampu menjual produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para
pendatang baru.
*. Per*e1aa" B+a9a Pr,1$!&+
7ang dijelaskan di atas adalah biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari
tingkat 3jumlah" produksi yang berbeda. *i samping itu bia7ang dijelaskan di atas adalh
biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat 3jumlah" produksi yang
berbeda. *i samping itu biaya produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama.
Biasanya pada setiaptingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan
perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari perusahaan yang lam. 1ni berarti kur&a #-
3biaya total rata-rata" perusahaan baru adalah lebih tinggi daripada kur&a #- perusahaan
lama. Oleh karenanya perusahaaan baru tidak dapat menjual barangnya semurah seperti
perusahaan lama. 0eadaan ini menghambat kemasukan perusahaan baru.
/erdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya produksi
tersebut. 7ang penting adalah
8 Perusahaan lama dapat menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang
mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa
lalu.
8 Para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pejerjaan mereka,
dan ini menaikkan produkti&itas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan biaya
produksi.
8 Perusahaan sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh
karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah ynag
lebih murah.
4. Ke+&t+%e:aa" Ha&+ Pr,1$!&+
Bagi perusahaan yang telah lama berdiri dan sama lamanya dengan produk yang
dihasilkan menyebabkan produk tersebut menjadi dikenal oleh masyarakat dan menciptakan
konsumen yang loyal pada produknya. Selain itu, berhubung dengan tingkat kerumitan
produk yang dihasilkan membuat perusahaan baru haruslah dengan cermat dan hati-hati
mempelajarinya sehingga membutuhkan +aktu yang lama, sementara bagi perusahaan lama
hal tersebut adalah hal biasa.
Selanjutnya, keistime+aan lain adalah bah+a perusahaan lama menghasilkan produk
yang berfungsi sama akan tetapi disesuaikan dengan tingkatan pemakaiannya. 6isalkan,
15/9:, perusahaan penghasil processor terkenal, sebelumnya bersaing dengan -yri; dan
#6* dengan mengandalkan produknya, yaitu 1ntel Pentium 3!-'". #kan tetapi, berhubung
banyak pemakai komputer 3P-" hanya untuk menjalankan operasi-operasi/program biasa
seperti pengolah data, spreadsheet dan tampilan slide yang hanya membutuhkan procesor
biasa yang umumnya diisi oleh -yri; dan #6*, maka 15/9: pun membuat -eleron dengan
harga relatif sama dengan pesaingnya, namun dengan kemampuan sama dengan
pendahulunya 3Pentium !-'".
;. Kee*+'a" Da" Kee%a'a" Pa&ar O+#,-,+
a. Kee*+'a" -a&ar ,+#,-,+
!" 6emberi kebebasan memilih bagi pembeli.
Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan produk, secara umum
pembeli memperkirakan akan lebih baik membeli produk yang mana yang dibutuhkan yang
mana yang mampu memenuhhi kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di ta+arkan dengan
agresif oleh perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah yang menentukan akan membeli
produk dari perusahaan mana.
$" 6ampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
*alam pasar Oligopoli ini tentu penelitian - penelitian akan banyak terjadi ,contohnya
penelitian tentang minat pembeli yang banyak membeli dari perusahaan lain di banding
dengan perusahaan kita, ini merupakan penelitian untuk pengembangan produk yang
perusahaan ini miliki agar dapat menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat keunggulan
kualitas yang dimiliki.
%" :ebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
*idalam pasar Oligopoli ini kepuasan konsumen atau pembeli sangat berpengaruh
karena bisa saja dengan ketidak puasannya seorang pembeli dapat membuat pembeli lain ikut
tidak puas dan beralih dengan produk lain dari perusahaan yang lain pula. oleh sebab itu
banyak perusahaan bersikap baik dalam halnya pelayanan dan memperhatikan kepuasan
pembeli agar pembeli bersikap loyal dan dapat membeli produk perusahaan ini dengan
jenjang +aktu yang lama.
'" #danya penerapan teknologi baru
*idalam pasar olihopoli ini penerapan teknologi terbaru sangatlah bermanfaat,
jikateknologi yang semakin berkembang tidak diikuti oleh perusahaan bisa jadi pembeli akan
membeli produk dari perusahaan lain yang memberi penerapan teknologi terbaru. oleh karena
itu penerapan teknologi terbaru dapat memudahkan perusahaan untuk mengembangkan
produknya agar lebih di minati.
*. Kee%a'a" -a&ar ,+#,-,+
!" 6enciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
*alam pasar oligopoli ini sering kali terjadi ketimpangan distribusi pendapatan,dimana
perusahaan yang besar yang sudah lama berdiri dan banyak sekali peminatnya lebih banyak
mendistribusikan produk dagangnya yang mengakibatkan hasil pendapatan yang banyak pula.
sedangkan perusahaan yang kurang di minati pembeli otomatis akan mendistribusikan barang
dangangnya dalam jumlah yang sedikit dan memperoleh pendapatan yang kecil.
$" .arga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
*idalam pasar oligopoli ini harga sangat bergantung, terkadang harga yang mahal itu
menggambarkan kuliatas yang bagus pun belum tentu banyak peminatnya oleh karena itu
perusahaan yang bekecimbung di dalam usaha ini sangat jarang menaikan harga, itupun jika
naik hanya sedikit dan tidak berpengaruh terhadap minat pembeli sehingga jauh untuk
terjadinya inflasi.
%" Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis
karena semangat bersaing kurang
*idalam pasar oligopoli ini timbul pemborosan akiban biaya produksi yang besar namu
pemasukan tidak seimbang ini diakibatkan perusahaan yang kurang peminat bekerjasama
dengan perusahaan oligopolis lainnya yang juga kurang peminat untuk bersaing dengan
perusahaan pemimpin pasar, mengapa bisa boros< karena biasanya dua perusahaan yang
mempunyai satu produk kerjasama akan menimbulkan sedikit penghasilan namun biaya
produksi yang sama. akibatnya biaya produksi dan penghasilan perusahaan tersebut goyan
dan bisa menyebabkan pemborosan.
'" Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
*idalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor
produksi , ini dikarenakan minat pembeli yang cenderung memihak terhadap pemimpin pasar
yang mengakibatkan faktor produksi perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang
minat dari pembeli.
(" Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru
*idalam pasar oligopoli ini sulit untuk perusahaan lain bergabung dalam usaha karena
minat pembeli yang tinggi terhadap pimpinan pasar sehingga sangat sulit untuk perusahaan
baru untuk berkembang karena kurangnya peminat dari pembeli
)" Bisa berkembang ke arah monopoli perusahaan dalam pasar oligopoly
*idalam pasar oligopoli ini bisa berkembang kearah monopoli jika sudah tidak ada
yang mampu bersaing dengan pemimpin pasar, ini menyebabkan monopoli perusahaan ini
berlanjut dengan menyaingin produk barang lainnya yang belum perusahaan ini kuasai.
perusaaan ini berkemungkinan menyaring banyak pembeli karena produk yang lama sudah
banyak peminat dan jika perusahaan ini menonopoli produknya sama dengan produk lain
yang banyak di minati pembeli ,boleh jadi dengan produk terbarunya perusahaan ini dengan
mudah menyaingi perusahaan lama lainnya yang memiliki produk yang belum di miliki oleh
perusahaan ini.
BAB III
PENUTUP
1. Ke&+%-$a"
a. Pasar oligopoli adalah bentuk pasar yang terdiri dari beberapa 3$-!, orang/perusahaan"
produsen atau penjual yang menguasai pena+aran.
b. -iri = ciri dari pasar oligopoly adalah
!" Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak beragam.
$" Promosi melalui iklan secara terus-menerus.
%" .anya terdapat sedikit penjual
'" Pada pasar oligopoli terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit
memasukinya.
(" 0eputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh
perusahaan yang lain.
c. 0ur&a permintaan suatu perusahaan dalam pasar oligopoli tanpa kolusi adalah berupa
kur&a bengkok 3kinked demand curve".
d. *alam pasar oligopoli dimana perusahaan-perusahaan didalamnya tidak melakukan
kolusi tingkat harga bersifat rigid 3sulit mengalami perubahan" dan cenderung tetap
berada pada kondisi yang ditetapkan semula.
e. .ambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan yang akan masuk kedalam pasar
oligopoly berasal dari faktor
!" Skala 9konomi
$" Perbedaan Biaya Produksi
%" 0eistime+aan .asil Produksi
f. 0elebihan dari pasar oligopoly adalah
!" 6emberi kebebasan memilih bagi pembeli.
$" 6ampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
%" :ebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
'" #danya penerapan teknologi baru.
g. 0elemahan dari pasar oligopoly adalah
!" 6enciptakan ketimpangan distribusi pendapatan.
$" .arga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi.
%" Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis
karena semangat bersaing kurang
'" Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi.
DA<TAR PUSTAKA
*emi>ar,S9, 66. $,!$.Hand-out 9konomi 6anajerial.2akarta.Pusat Pengembangan Bahan
#jar Uni&ersitas 6ercusuar.
0arl 9. -ase, dkk.$,!$.The Principle of Economy, Tenth Edition.United States of
#merica.Pearson
Sadano Sukirno.$,!,.Pengantar /eori 6ikro 9konomi.2akarta.Penerbit ?aja+ali.

Anda mungkin juga menyukai