Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN An.

R DENGAN
TUMOR ABDOMEN DI RUANG PERAWATAN ANAK
LONTARA IV PERJAN RS. DR. WAHIDIN
SUDIROHUSODO
MAKASSAR
OLEH :
DAMARIS TARUK
24/23/0/0
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kanker adalah penyakit kedua setelah penyakit
kardiovaskular yang menyebabkan kematian utama di
Amerika Serikat. Lebih dari 496.000 orang Amerika
meninggal akibat proses maligna, setiap tahunnya.
Memperhatikan rekuensinya, penyebab kematian akibat
kanker di Amerika Serikat meliputi kanker paru, prostat dan
area kolorektal pada pria dan kanker paru, payudara dan
area kolorektal pada !anita "Smelt#er, Su#anne $, %00&'.
(erdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian
medikal re)ord *S. +er,an -r. .ahidin Sudirohusodo
Makassar tahun %004 "/anuari01ovember', ,umlah
penderita tumor abdomen sebanyak 2 kasus "0,663' dari
444 +enderita yang dira!at di ruang pera!atan bedah.
-ari ,umlah penderita tersebut, & penderita laki0laki "22,22
3' sedangkan % penderita adalah !anita "66,63'. -engan
terdeteksinya tumor abdomen biasanya sudah ter,adi
metastase sehingga proses kesembuhan sulit untuk
diobati.
TUJUAN PENULISAN
5ntuk memperoleh gambaran nyata penerapan proses
kepera!atan pada klien dengan tumor abdomen.
MAN!AAT PENULISAN
METODE DAN TEKNIK PENULISAN
SISTIMATIKA PENULISAN
BAB II TINJAUAN TEORITIS
KONSEP DASAR MEDIS
PENGERTIAN
6umor abdomen adalah istilah yang digunakan untuk
pertumbuhan sel abnormal yang terdapat pada abdomen.
6umor abdomen dibedakan menurut asal ,aringan tumor,
diantaranya tumor lambung, tumor usus dan ,aringan lainnya.
1eoplasma usus halus meliputi adenokarsinoma, limoma,
leiomiosarkoma, liposarkoma, neroibrosarkoma, limoma
maligna s)h!annoma, karsinoid, ibrosarkoma,
hemangiosarkoma, dan limangiosarkoma.
ETIOLOGI
Konsumsi tinggi makanan yang diasingkan dan diasap
atau makanan terkontaminasi dengan alatoksin telah
dikaitkan dengan peningkatan insiden kanker lambung.
7aktor resiko peker,aan telah ,uga dikaitkan dengan insidens
yang lebih tinggi pada kanker lambung. +eker,a pada
tambang batu bara, pabrik, perkebunan, pemrosesan karet,
kayu dan asbes semua telah menun,ukkan insidens lebih
tinggi dari normal.
GEJALA
Meliputi nyeri, obstruksi usus halus, perdarahan,
penurunan berat badan. 8leh karena tanda dan ge,ala tidak
spesiik, diagnosis mungkin tidak dipastikan sampai
pembedahan dilakukan "8tto, Shirley 9, %002'.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
+ada asuhan kepera!atan ini dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan proses kepera!atan yaitu
pengka,ian, diagnosa kepera!atan, peren)anaan,
implementasi dan evaluasi.
BAB III TINJAUAN KASUS
TGL. MRS : 04"2 " 2004
TGL. PENGKAJIAN : 4 " 2 " 2004
D#. MEDIS : TUMOR ABDOMEN
IDENTITAS KLIEN
&' 1ama : An. *
%' 5mur : ; tahun
2' /enis kelamin : +erempuan
+engka,ian dilakukan selama 2 hari tanggal &4 < &6
-esember %004 didapatkan data sebagai berikut :
KELUHAN UTAMA : 1yeri pada abdomen
RIWA$AT KELUHAN UTAMA
-ialami se,ak = & bulan di rumah. +ada tanggal 40&%0%004
diba!a ke *umah Sakit -r. .ahidin Sudirohusodo untuk
berobat. Saat ini klien masih nyeri pada daerah abdomen
akibat adanya tumor abdomen. Siat keluhan hilang timbul,
nyeri dirasakan berat pada saat beraktiitas dan ditekan,
berkurang pada saat istirahat. Keluhan yang menyertai
kurang nasu makan
ANALISA DATA
N% DATA ETIOLOGI MASALAH
&. -S :
- Klien mengatakan nyeri
pada perut bagian
ba!ah
- 8rang tua klien
mengatakan ada
ben,olan pada perut
bagian ba!ah
-8 :
- 1yeri sedang "4' skala 0
< &0
- Klien tampak meringis
bila perut di tekan
- 6eraba ben,olan pada
perut bagian ba!ah
"kuadran 2 dan 4'
- Lingkar perut 42 )m
- 6anda0tanda vital :
6 : &00 > 60 mm?g
1 : &00 @ > menit
S : 26,6
0
$
+ : %% @ > menit
- +emeriksaan radiologi
7hoto polos abdomen
Kesan : massa intra
abdo0minal, suspek
tumor gine0kologik
- 5SA abdomen
Kesan : Suspek
tumor ovarium
pelviocaliectasis gin,al
kiri
Adanya tumor
B
-ikeluarkannya
mediator kimia
"bradikinin, serotinin,
prostaglandin dan
histamin'
B
Merangsang no)i
septor
B
6ransmisi & "perier'
B
Modulasi "medulla
spinalis'
B
Spinothalamus lateral
B
6ransduksi "thalamus'
B
$orteks serebri
B
1yeri dipersepsikan
B
Aangguan rasa
nyaman nyeri
1yeri
N% DATA ETIOLOGI MASALAH
%.
2.
-S :
- Klien mengeluh bila
ingin (A(, (AK
digendong orang tuanya
ke kamar mandi
- Klien mengatakan
dibantu orang tuanya
untuk mengambil
makanan
-8 :
- Klien tampak dibantu
utnuk makan dan
minum
- Klien tampak lemah
- Kekuatan otot nilai 2
-S :
- Klien mengatakan
malas makan > minum
- Klien mengatakan porsi
yang disediakan tidak
dihabiskan.
-8 :
- +orsi makan yang
disediakan tidak
dihabiskan hanya 6 < 4
sendok makan
- Klien tampak ingin
muntah
- Kulit klien tampak kering
- Klien tampak kurus
- (( : %% kg
- LLA : &% )m
- 6( : &0C )m
6umor pada abdomen
B
1yeri
B
Keterbatasan aktivitas
B
Aangguan
pemenuhan A-L
Adanya tumor pada
abdomen
B
Menekan sara
disekitarnya
B
Dmpuls ke nasoseptor
B
1yeri dipersepsikan
B
1yeri
B
Klien malas makan
B
Dntake peroral tidak
adekuat
B
1utrisi kurang dari
kebutuhan
Aangguan
a)tivity daily
living "A-L'
1utrisi ku0
rang dari
kebutuhan
N% DATA ETIOLOGI MASALAH
4. -S :
- Klien mengatakan
mandi & @ sehari
kadang tidak
- 8rang tua klien
mengatakan belum
pernah )u)i rambut
selama dira!at
- Klien mengatakan
belum pernah sikat gigi
selama di ra!at
-8 :
- Kulit tampak kotor
- *ambut kusam dan
kotor
- Kuku pan,ang dan kotor
- Aigi tampak kotor.
- Kulit klien teraba
lengket
Kurangnya inormasi
tentang kebersihan diri
B
Kurang pengetahuan
orang tua dan klien
tentang kebersihan diri
B
+ersonal hygiene
kurang
+ersonal
hygiene ku0
rang
BAB IV PEMBAHASAN
(erdasarkan landasan teori pada bab DD dan bab DDD tentang
laporan kasus maka penulis merumuskan kesen,angan
dalam menangani kasus tumor abdomen
PENGKAJIAN
Kesen,angan yang ditemukan adalah data rambut rontok
tidak ditemukan, hal ini karena umumnya rambut rontok
dialami oleh klien setelah men,alani kemoterapi, sedangkan
pada An. * yang dira!at belum men,alani kemoterapi. -ata
lain yang tidak ditemukan pada kasus adalah perubahan
status psikososial dan mental, serta perubahan )itra tubuh.
?al ini disebabkan karena pada penderita yang dira!at
masih berumur ; tahun, sehingga belum dapat
mengekspresikan adanya perubahan tersebut.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
/adi kesen,angan yang ter,adi adalah ada & diagnosa
kepera!atan yang ada dalam teori tetapi tidak ditemukan
dalam pelaksanaan studi kasus yaitu kurang pengetahuan,
penatalaksanaan terapi inus arteri hepatik yang
berhubungan dengan kurang pema,anan. ?al ini disebabkan
karena pada klien yang dira!at kondisi tumor belum
memerlukan pemberian terapi inus melalui arteri hepatik
yang merupakan prosedur terhadap tumor yang sudah ganas
pada daerah abdomen.
Kesen,angan lain pada tahapan diagnosa ini adalah
terdapat % diagnosa kepera!atan yang dirumuskan oleh
penulis tidak ditemukan pada teori yaitu :
&. Aangguan pemenuhan A-L "a)tivity daily living'
berhubungan dengan nyeri. -iagnosa ini dirumuskan oleh
penulis akibat kelemahan yang dialami klien dimana
sebagian besar aktivitasnya dibantu oleh keluarganya
sehingga men,adi masalah dalam pera!atan khususnya
pera!atan anak dengan tumor abdomen.
%. +ersonal hygiene kurang berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan.
-iagnosa ini ditegakkan oleh penulis karena melihat
kondisi anak dimana kulit tampak kotor, rambut kusam,
kuku pan,ang dan kotor, gigi tampak kotor dan kulit teraba
lengket. ?al ini mendorong penulis mengangkat diagnosa
ini sebagai suatu masalah yang memerlukan peme)ahan
proses kepera!atan.
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN
&. 6umor abdomen adalah istilah yang
digunakan untuk pertumbuhan sel abnormal yang terdapat
pada abdomen dengan tanda dan ge,ala yakni : tidak dapat
men)erna, ketidaknyamanan epigastrik, rasa penuh
setelah makan, nyeri punggung, muntah setelah makan,
)epat kenyang, malaise, kehilangan nasu makan, disagia,
hematemesis. Eang disebabkan oleh virus, agen isik,
agens kimia, aktor0aktor genetik atau keturunan, aktor
makanan dan agens hormonal
%. +enanganan klien dengan tumor abdomen
menggunakan pendekatan proses kepera!atan yang terdiri
dari tahap pengka,ian, diagnosa kepera!atan,
peren)anaan, implementasi dan evaluasi. Serta tetap
memperhatikan klien se)ara utuh bio psiko sosial dan
spiritual.
2. -iagnosa kepera!atan yang ditemukan
pada kasus klien dengan tumor abdomen antara lain
gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya
tumor, gangguan pemenuhan A-L "a)tivity daily living'
berhubungan dengan nyeri, nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan
personal hygiene kurang berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan.
4. -alam evaluasi kepera!atan, dari 4
diagnosa kepera!atan yang dirumuskan, setelah dilakukan
evaluasi menun,ukkan bah!a & diagnosa dapat teratasi
yakni personal hygiene kurang sedangkan 2 diagnosa
lainnya yaitu gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan
pemenuhan A-L dan nutrisi kurang dari kebutuhan belum
dapat diatasi sampai hari ketiga pera!atan oleh penulis
tetapi memperlihatkan kema,uan yang berarti. ?al ini
disebabkan karena penyakit tumor abdomen memerlukan
penanganan yang lama baik dengan medis maupun
dengan pera!atan.

Anda mungkin juga menyukai

  • SMB 3
    SMB 3
    Dokumen4 halaman
    SMB 3
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Sap 1
    Sap 1
    Dokumen2 halaman
    Sap 1
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 2
    Lampiran 2
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 2
    Shan-dye Tianzhi
    Belum ada peringkat
  • Sampul
    Sampul
    Dokumen11 halaman
    Sampul
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • SMB 3
    SMB 3
    Dokumen4 halaman
    SMB 3
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • STT Pedis
    STT Pedis
    Dokumen4 halaman
    STT Pedis
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Sap 1
    Sap 1
    Dokumen2 halaman
    Sap 1
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Sampul
    Sampul
    Dokumen11 halaman
    Sampul
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Sampul
    Sampul
    Dokumen11 halaman
    Sampul
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • SMB 3
    SMB 3
    Dokumen4 halaman
    SMB 3
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Dokumen24 halaman
    Asuhan Keperawatan
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Sap 1
    Sap 1
    Dokumen2 halaman
    Sap 1
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Defenisi Sosial Ekonomi
    Defenisi Sosial Ekonomi
    Dokumen1 halaman
    Defenisi Sosial Ekonomi
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • STT Pedis
    STT Pedis
    Dokumen4 halaman
    STT Pedis
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • SKEN2-Ruptur Tendo Achilles
    SKEN2-Ruptur Tendo Achilles
    Dokumen15 halaman
    SKEN2-Ruptur Tendo Achilles
    bidi
    50% (2)
  • SKEN2-Ruptur Tendo Achilles
    SKEN2-Ruptur Tendo Achilles
    Dokumen15 halaman
    SKEN2-Ruptur Tendo Achilles
    bidi
    50% (2)
  • Luka Intergumen
    Luka Intergumen
    Dokumen7 halaman
    Luka Intergumen
    Chua
    0% (1)
  • Achilles
    Achilles
    Dokumen23 halaman
    Achilles
    Crystal Harvard
    Belum ada peringkat
  • Luka Intergumen
    Luka Intergumen
    Dokumen7 halaman
    Luka Intergumen
    Chua
    0% (1)
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen2 halaman
    JUDUL
    Huda Rastafara
    Belum ada peringkat
  • Nefrolitiasis
    Nefrolitiasis
    Dokumen5 halaman
    Nefrolitiasis
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Luka Intergumen
    Luka Intergumen
    Dokumen7 halaman
    Luka Intergumen
    Chua
    0% (1)
  • SI KANCIL DAN BUAYA
    SI KANCIL DAN BUAYA
    Dokumen2 halaman
    SI KANCIL DAN BUAYA
    Amirullah Amink
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen2 halaman
    JUDUL
    Huda Rastafara
    Belum ada peringkat
  • Nefrolitiasis
    Nefrolitiasis
    Dokumen5 halaman
    Nefrolitiasis
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Makalah Pendidikan Nasional
    Makalah Pendidikan Nasional
    Dokumen10 halaman
    Makalah Pendidikan Nasional
    Angga Setia
    Belum ada peringkat
  • Nefrolitiasis
    Nefrolitiasis
    Dokumen5 halaman
    Nefrolitiasis
    Angga Setia
    Belum ada peringkat