Anda di halaman 1dari 2

Dari hasil praktikum didapatkan bahwa penanaman jamur merang yang

dilakukan kurang berhasil. Budidaya jamur didalam kumbung ini hanya


mengahasilkan beberapa jamur yang dapat dipanen, dan hanya tumbuh kurang
dari seminggu. Banyak faktor yang meneyebabkan kurang berhasilnya budidaya
jamur merang ini, antara lain media yang kurang steril, kumbung yang terlalu
sederhana, perawatan yang tidak tepat.
Dalam budidaya jamur merang ini digunakan media dan bibit yang siap
pakai. Sebelum media dipakai untuk penanaman bibit, media harus disterilkan.
Pada dasarnya proses sterilisasi harus dilakukan didalam kumbung, sehingga tidak
perlu adanya pemindahan media setelah sterilisasi. Media yang telah disterilisasi
rawan terkena kontaminasi jamur lain yang tidak diinginkan. Pada budidaya kali
ini media disterilisasi lebih dahulu dan kemudian dimasukan dalam kumbung, lalu
setelah dingin media ditaburi dengan bibit jamur merang. Namun hasilnya setelah
beberapa hari kemudian pada media ditumbuhi oleh jamur lain yang tidak
diharapakan karena kontaminasi, yang mana jamur ini menekan pertumbuhan
jamur merang yang ditanam.
Kumbung merupakan hal yang penting dalam budidaya jamur merang.
Kumbung berfungsi sebagai pelindung dari serangan hama maupun kontaminasi
jamur lain, selain itu kumbung juga memudahkan pengelolaan suhu dan
kelembapan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur merang. Dalam
budidaya kali ini kumbung yang digunakan hanya mempunyai satu pintu dan
tidak dilengkapi dengan jendela, sehingga sirkulasi udara kurang lancar. Sirkulasi
udara diperlukan untuk memacu pertumbuhan tubuh buah. Peletakan kumbung
didalam ruang bawah tanah mempengaruhi asupan cahaya matahari yang
berpengaruh terhadap munculnya tubuh buah jamur merang. Hal ini terbukti
dengan banyaknya jamur yang tumbuh pada rak atas daripada rak dibawahnya.
Dalam budidaya perawatan merupakan hal penting, perawatan dibutuhkan
supaya kondisi lingkungan tepat dapat terjaga sehingga pertumbuhan jamur tidak
terganggu. Dalam budidaya kali ini sistem pembagian jadwal perawatan tidak
dilakukan sehingga tidak ada sinkronisasi antara praktikan dalam perawatan.
Perawatan yang dibutuhkan alam budidaya jamur merang yaitu menjaga suhu,
kelembapan, dan kondisi udara. Suhu dalam kumbung dan suhu media tanam
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur merang, kisaran suhu yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur merang antara 30 - 35C dan suhu paling
sesuai adalah 32C (Chang dan Miles, 1987). Kelembaban udara yang diperlukan
setelah proses inokulasi hingga waktu munculnya badan buah jamur merang
pertama yaitu 70 - 80%. Saat badan buah jamur merang sudah membentuk jarum
pentul kelembaban dalam kumbung yang diperlukan 85 - 90% (Chang dan Miles,
1987). Perawatan yang tidak teratur menyebabkan kondisi media yang kering, dan
kelembapan yang rendah sehingga jamur tidak tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai