PERUMAHAN DI SURABAYA Sentosa Limanto , Jonathan H K!s!ma, An"# Unto#o $% "an He&&i P S% Dosen Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Kristen Petra, Surabaya Alumni Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Kristen Petra, Surabaya
ABSTRAK Theory o !onstraints (TOC) adalah teori yang mengoptimalkan proses pelaksanaan pembangunan perumahan dengan cara mengidentifikasi dan mencari solusi dari kendala yang ada. Penelitian dilakukan dengan menerapkan TOC ke dalam bidang pelaksanaan konstruksi. Hal ini diawali dengan studi literatur dan dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner secara bertahap ke beberapa kontraktor pembangunan perumahan. uesioner pertama mendapatkan kendala ! kendala yang ada dilapangan pada proses konstruksi" dan berdasar langkah#langkah pada TOC diperoleh kendala#kendala tersebut. Hasil penyelesaian dari kuesioner pertama menjadi dasar dari pembuatan kuesioner kedua" hasil analisa mean menunjukkan bahwa langkah penyelesaian proses konstruksi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang timbul adalah dengan melakukan perbaikan di bidang manajemen. emudian dengan perhitungan regresi liner yang dibantu dengan program $P$$ %&.' menunjukkan bahwa cara penyelesaian yang pasti yang dipilih belum tentu dapat menyelesaikan masalah yang ada. ata kunci " Theory o !onstraints " endala" Optimal. I PENDAHULUAN Pembangunan perumahan memperlihatkan perkembangan yang pesat" terutama di kota ! kota di (awa Timur antara lain kawasan $idoarjo" )ojokerto" *resik dan $urabaya. +ndustri konstruksi untuk perumahan dalam segala ,ariasi dan tipenya mulai tumbuh dan bermunculan.-angunan # bangunan semacam rumah sederhana dengan rumah tipe .% sampai dengan rumah mewah ataupun apartemen serta bentuk ! bentuk bangunan lainnya mulai bermunculan di pinggiran kota. /alam suatu proses pelaksanaan konstruksi tentunya terdapat berbagai masalah dan halangan yang beraneka ragam serta kondisi yang berbeda antara satu proyek dengan proyek yang lainnya. 0akta ini memicu munculnya teori ! teori yang lahir dari kondisi yang ada ini. -eberapa dari teori ini bahkan diambil dari luar dunia konstruksi namun dicoba untuk bisa di implementasikan ke dalam dunia konstruksi. Theory o !onstraint adalah salah satu dari sederetan teori tersebut dan berhasil digunakan dalam dunia industri. Theory o !onstraints adalah suatu teori yang memfokuskan perhatian manajer pada kendala yang memperlambat proses produksi (-locher et al" .'''). )engingat konstruksi juga merupakan suatu bentuk dari industri maka dicoba untuk mengimplementasikan teori ini kedalamnya. Penelitian dilakukan pada proyek perumahan di $urabaya dengan menggunakan penyebaran kuesioner bertahap. uesioner pertama untuk mendapatkan kendala#kendala yang terjadi pada pelaksanaan proyek perumahan. Hasil dari pengolahan kuesioner pertama ditindaklanjuti dengan kuesioner kedua untuk mendapatkan langkah#langkah penyelesaian dari kendala yang ada. /ari hasil analisa kuesioner pertama atas enam kontraktor tersebut didapat jumlah responden . orang untuk C1 Pola -angun Perkasa (23)" 4 orang untuk PT $urya *raha $emesta (.%3)" 5 orang untuk PT Tata )ulia 6usantara +ndah (%.3)" 2 orang untuk PT Tri,i 7edatu Cipta (83)" 5 orang untuk C1 Tritunggal -angun arya (93)" dan %% orang untuk PT :aringin )egah (&53). /ata lama bekerja pada perusahaan ditunjukkan di Tabel %. Tabel %. /ata lama bekerja kuesioner pertama ;ama bekerja (umlah 7esponden ' # . Tahun 5 . # < Tahun .' <= Tahun %' Total &5 /ari hasil analisa kuesioner kedua atas enam kontraktor tersebut didapat jumlah responden % orang untuk C1 Pola -angun Perkasa (53)" < orang untuk PT $urya *raha $emesta (%93)" 5 orang untuk PT Tata )ulia 6usantara +ndah (%<3)" 2 orang untuk PT Tri,i 7edatu Cipta (..3)" & orang untuk C1 Tritunggal -angun arya (%%3)" dan 8 orang untuk PT :aringin )egah (.93). /ata lama bekerja pada perusahaan dapat dilihat pada Tabel .. Tabel .. /ata lama bekerja kuesioner kedua ;ama bekerja (umlah 7esponden ' # . Tahun 2 . # < Tahun %% <= Tahun %' Total .4 II LANDASAN TEORI Theory of Constraints Pembangunan yang sebanyak#banyaknya serta meminimumkan biaya produksi dapat dilakukan oleh perusahaan konstruksi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. >paya untuk meminimumkan biaya produksi dapat dilakukan dengan pengendalian biaya pelaksanaan konstruksi secara efektif dan efisien" sehingga persoalan ini menyebabkan timbulnya filosofi dalam manajemen yang dikenal dengan Theory o !onstraints (TOC)# Teori ini menawarkan suatu cara untuk mengatasi hambatan dalam produksi dan lebih dari itu TOC memusatkan perhatian pada peningkatan produkti,itas secara berkesinambungan serta pengukuran secara global atas throu$hput" inventory dan total biaya. -eberapa definisi tentang TOC antara lain? %The theory o constraints reco$ni&es that the perormance o any or$ani&ation is limite' by its constraints# The theory o contraints than 'evelops a speciic approach to mana$e constraints to support the ob(ective o continous improvement% ( Hansen and )owen" .'''?8.2)# TOC adalah suatu teori yang memfokuskan perhatian manajer pada kendala atau pemborosan yang memperlambat proses produksi (-locher et al" .''%?%4<). $edangkan menurut *arrison and 6oreen (.''&?.+ )? %Theory o !onstraints maintains that eectively mana$in$ the constraints is a key to success%. /ari definisi tersebut" TOC merupakan filosofi manajemen yang memfokuskan untuk mengidentifikasi kendala#kendala yang mempengaruhi proses produksi suatu perusahaan" kemudian mengoptimalkan pengunaan sumber daya yang memiliki kendala tersebut untuk memaksimumkan throu$hput dan meningkatkan keuntungan. Lan'(ah)*an'(ah TO+ @da lima langkah TOC yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan. ;angkah#langkah tersebut menurut Hansen and )owen (.'''?8.4) adalah sebagai berikut? langkah pertama mengidentifikasi kendala yang berpengaruh dalam proses produksi" langkah kedua mengeksploitasi sumber daya yang berkendala" langkah ketiga menyesuaikan akti,itas pada sumber daya yang tidak berkendala dengan akti,itas yang berkendala" langkah keempat memaksimumkan penggunaan sumber daya yang berkendala dan upaya mencari jalan untuk mengatasi kendala tersebut" kemudian langkah kelima memantau proses produksi yang sudah dibenahi dan memulai pencarian kendala baru yang mungkin muncul ( Hansen and )owen" .'''). III METODOLOGI PENELITIAN )etode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur dan penelitian lapangan. $tudi literatur diperlukan untuk mengetahui dan memahami mengenai Theory o !onstraint ( TOC ) atau yang disebut dengan teori kendala. $edangkan untuk penelitian lapangan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada perusahaan kontraktor yang pernahAsedang menangani proyek perumahan di $urabaya. uesioner yang digunakan adalah kuesioner bertahap yang dibagi menjadi dua tahap" yaitu kuesioner pertama tentang kendala#kendala yang dihadapi dalam konstruksi proyek perumahan dan kuesioner kedua (lanjutan) tentang langkah ! langkah penyelesaian kendala#kendala yang ada. Pe&an,an'an K!esione& uesioner digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data dan sebagai pembuktian hipotesis. uesioner dibentuk dengan menggunakan kalimat yang jelas dan sesuai dengan konsep yang ada" agar memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan ! pertanyaan dalam kuesioner. uesioner pertama? Pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner pertama antara lain? /ata pribadi responden yang meliputi 6ama responden" jabatan" usia" lama bekerja" nama perusahaan. $kala penelitian responden /alam skala penelitian terhadap responden digunakan skala likert dimana responden diminta untuk memberikan penilaian < tingkatan skala. $kala likert yang digunakan adalah ? % B $elalu terjadi B poin % . B $ering terjadi B poin . & B Cukup B poin & 5 B (arang terjadi B poin 5 < B Tidak pernah terjadi B poin < uesioner edua? Pertanyaan yang terdapat dalam kesioner kedua antara lain ? /ata pribadi responden yang meliputi 6ama responden" jabatan" usia" lama bekerja" nama perusahaan. $kala penelitian responden /alam skala penelitian terhadap responden digunakan skala likert dimana responden diminta untuk memberikan penilaian < tingkatan skala. $kala likert yang digunakan adalah ? % B Tidak pernah dilakukan B poin < . B (arang dilakukan B poin 5 & B Cukup B poin & 5 B $ering dilakukan B poin . < B $elalu dilakukan B poin % Te(ni( Ana*isa Data Teknik analisa data yang digunakan ada . macam" yaitu analisa 'eskripti dan analisa inerensial. @nalisa 'eskripti yang digunakan adalah analisa 'eskripti mean (rata#rata)" median" modus" stan'art 'eviasi dengan menggunakan bantuan )icrosoft CDcel. $edangkan analisa inerensial yang digunakan adalah dengan regresi linear dengan dua atau lebih ,ariabel in'epen'ent yaitu metode statistik untuk mengetahui hubungan ,ariabel satu dengan ,ariabel lainnya. >ji regresi linier dengan menggunakan program $P$$ %&.' digunakan untuk mengetahui hubungan antara penyelesaian suatu kendala suatu bidang dengan bidang lainnya. @nalisa Deskripti @nalisa Deskripti adalah analisa yang berhubungan dengan metode pengelompokan dan peringkasan data sehingga penyajian data akan lebih informatif. @nalisa 'eskripti yang dipakai adalah analisa mean (rata#rata)" median" modus" standart de,iasi. Penghitungan dan penyajiannya dengan menggunakan )icrosoft CDcel. )ean atau rata # rata adalah jumlah semua hasil observasi (pengamatan) dibagi banyaknya pengamatan itu. >ntuk 6 pengamatan? EEEEEE(%) )edian suatu himpunan 6 buah bilangan yang tersusun beraturan dari bawah ke atas atau sebaliknya (naik atau turun) adalah bilangan tengah # tengah himpunan itu jika 6 ganjil dan merupakan mean dua bilangan tengah jika 6 genap. EEEE(.) )odus adalah nilai dari bilangan#bilangan yang paling banyak terlihat atau mempunyai frekuensi terbesar. $tandart de,iasi ($) adalah akar kuadrat simpangan. EEEE.(&) @nalisa +nferensial @nalisa inferensial dilakukan untuk mencari hubungan antara ,ariabel satu dengan yang lain kemudian menentukan sebuah kesimpulan terhadap ,ariabel tersebut. @nalisa inferensial yang dipakai adalah regresi linear dengan dua atau lebih ,ariabel in'epen'ent. @nalisa perhitungan menggunakan sot*are Statistical Packa$e or Social Scientist+,#- ($P$$ %&.'). >ji regresi linier dua atau lebih ,ariabel in'epen'ent digunakan untuk meramalkan suatu ,ariabel 'epen'ent F berdasar dua atau lebih ,ariabel in'epen'ent ( G%" G." G& dan G5 ) dalam suatu persamaan linear. FB a H b%G% H b. G. H b&G& H b5G5 EEEEE(5) /imana ? F B ,ariabel 'epen'ent G%" G." G&"G5 B ,ariabel in'epen'ent a B konstanta b%" b." b&"b5 B koefisien regresi Pada regresi ini ada beberapa uji yang harus dilakukan disamping uji koefisien dan uji kelinieran. >ji tersebut adalah uji autokorelasi dan uji kolinieritas. >ji autokorelasi dilakukan dengan pengujian /urbin#:atson ( /: ) sebagai berikut ? -ila? %.2< = /: = ..&< @rtinya tidak terjadi auto korelasi -ila? %..% = /: = %.2< @rtinya tidak dapat disimpulkan -ila? ..&< = /: = ..49 @rtinya tidak dapat disimpulkan -ila? /: = %..%atau/: I ..49 @rtinya terjadi auto korelasi $edang uji kolinearitas adalah uji yang menunjukkan apakah terjadi korelasi yang kuat antara ,ariabel ! ,ariabel in'epen'entnya. Cara pengujiannya adalah sebagai berikut 6ilai korelasi dua ,ariabel in'epen'ent tersebut mendekati satu 6ilai korelasi parsialnya akan mendekati nol. @pabila terjadi kolinearitas maka ,ariabel yang dimasukkan dalam persamaan linear hanya ,ariabel independent yang memiliki korelasi parsial yang tinggi. )etode seleksi ,ariabel pada regresi linier digunakan metode step*ise. -erikut cara kerja metode step*ise. >ntuk tiap tahap" ,ariabel in'epen'ent yang mempunyai korelasi paling kuat dengan ,ariabel 'epen'ent yang dimasukkan dalam model terlebih dahulu. $elanjutnya disusul oleh ,ariabel lain dengan tetap menguji apakah ,ariabel pertama yang masuk masih tetap dipertahankan pada model. (ika probabilitas ,ariabel pertama masih signifikan dalam model maka ,ariabel tidak dikeluarkan. (ika probabilitas ,ariabel pertama tidak signifikan lagi maka ,ariabel tersebut dikeluarkan dari analisis. Proses ini berhenti bila sudah tidak ada lagi ,ariabel in'epen'ent yang harus masuk atau dikeluarkan dalam persamaan. $elanjutnya persamaan regresi diuji untuk mengetahui apakah persamaan regresi tersebut berlaku atau tidak. I- PEMBAHASAN 7esponden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 2 kontraktor perumahan yang pernahAsedang mengerjakan proyek perumahan di wilayah otamadya $urabaya" yaitu? C1. Pola -angun Perkasa" PT. $urya *raha $emesta" PT. Tata )ulia 6usantara +ndah" PT. Tri,i 7edatu Cipta" C1. Tritunggal -angun arya dan PT. :aringin )egah. esemua kontraktor tersebut berdomisili di $urabaya. /engan analisa 'eskripti dilakukan analisa mean pada kuesioner yang didapat dari para responden untuk mengetahui hambatan#hambatan yang terjadi di dalam pelaksanaan proyek. Hambatan ! hambatan yang terjadi di dalam pelaksanaan proyek di tunjukkan dengan hasil mean yang terendah dari pernyataan ! pernyataan yang didapatkan dari olah kuesioner pertama. Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel %. /ari enam pernyataan (Tabel &.) dijadikan dasar untuk membuat kuesioner kedua (lanjutan) yang membahas mengenai penyelesaian dari masalah yang timbul dari hasil kuesioner pertama. /ari ke enam pernyataan di atas dibuatkan empat diskripsi penyelesaian masalah. eempat diskripsi yang terdapat dalam kuesioner kedua adalah perbaikan bidang manajemen" perbaikan pada waktu" perbaikan di bidang kuantitas dan perbaikan masalah mutu. Tabel &. Hasil @nalisa )ean Terendah Pada uesioner Pertama Pe&n#ataan J!m*ah .oin Mo"!s Me"ian Mean Ma/ Min St De0 I. Pengiriman material sering terlambat dan menghambat jalannya pelaksanaan %'9 5 5 &".'2 5 % %"''8 II. Mesin dan alat kerja yang tersedia di lapangan tidak dapat bekerja sesuai dengan rencana yang telah di plot 99 . . ."9%%8 5 % '"82&4 III. Pemasangan alat yang terlambat dan berdampak mundurnya rencana kerja %'< 5 & &"'88 < % '"992 IV. Banyaknya gangguan non teknis dalam pelaksanaan di akibatkan kondisi lokasi yang ada %'4 5 & &"%54 < % %".&5 V. Produktivitas pekerja rendah sehingga hasil yang ditarget seringkali tidak tercapai %.< 5 5 &"242 < . %"'&2 VI. Kurangnya komunikasi antara bagian perencanaan dan pengawasan sehingga pelaksanaan terganggu 89 . . ."2%8 < % '"888 Catatan ? 6B&5" )in? nilai terkecil yang dipilih responden" )aD ? nilai terbesar yang dipilih responden
uesioner kedua di susun berdasarkan kendala yang didapatkan dari kuesioner pertama. Penyebaran kuesioner pertama dan yang kedua (lanjutan) adalah pada kontraktor yang sama. Pada analisa 'eskripti dari hasil uji mean pada kuesioner kedua didapatkan hasil yang terlihat pada Tabel 5." yang menunjukkan hasil nilai mean tertinggi untuk masing#masing jenis penyelesaian masalah pada pernyataan adalah sebagai berikut? pernyataan +" melakukan perbaikan memperoleh nilai B &"92&' (%)J pernyataan ++" mempersiapkan perencanaan alat" nilai B 5"'45% (%)J pernyataan +++" merencanakan persiapan pemasangan alat berat" nilai B &"8889 (%)J pernyataan +1" persiapkan sebelum proyek mulai lebih diperhatikan" nilai B 5"%58% (%)J pernyataan 1" pekerja disesuaikan dengan keahliannya" nilai B 5".... (%)J pernyataan 1+" diadakan rapat" nilai B &"9.<9 (%). Hasil nilai mean tertinggi untuk jenis penyelesaian masalah pada pernyataan + sampai dengan 1+ ditunjukkan pada diskripsi no (%)" yaitu pada bidang manajemen. Tabel 5. (enis Penyelesaian )asalah dan Hasil @nalisa mean Pada uesioner edua Pe&n#a taan Jenis Pen#e*esaian Masa*ah J!m*ah .oin Min Ma/ Mean St" De0iasi I (%) )elakukan perbaikan bidang logistik %'2 . < &.92&' '.8'44 (.) )emajukan jadwal %'< . < &.8889 %.'<''
(&) apasitas penyimpanan diperbesar 98 . < &.2.92 '.9.2' (5) )elakukan kerjasama yang baik dengan supplier %'< . < &.8889 '.89%2 II (%) )empersiapkan perencanaan alat %%' . < 5.'45% '.9%28 (.) )engatur jadwal penggunaan mesin %'< . < &.8889 '.9&&4 (&) )enambah jumlah mesin 85 % < &.%%%% %.'<'' (5) )enjaga kondisi mesin %'. % < &.4448 %.'82' III (%) )erencanakan persiapan pemasangan alat berat %'< . < &.8889 '.298' (.) (adwal pengiriman alat berat dimajukan 9< . < &.<%8< '.4<&' (&) (umlah pekerja ditambah 99 . < &.2224 '.844% (5) )encari alat alternatif 89 % < &..92& %.%'&' I- (%) Persiapkan sebelum proyek lebih diperhatikan %%. . < 5.%58% '.8%8. (.) (am pelaksanaan proyek disesuaikan 94 . < &.<9.2 '.29&9 (&) :aktu tambahan 95 . < &.<%8< '.9&<. (5) )engurus iKin proyek %%. . < 5.%58% '.8%8. - (%) Pekerja disesuaikan dengan keahliannya %%5 . < 5..... '.89%2 (.) )engatur jam kerja %'8 . < 5.'''' '.8&.% (&) )enambah jumlah pekerja %'' . < &.4'&4 %.'24< (5) )encari pekerja yang kompeten %'& . < &.8%58 '.9.%5 -I (%) /iadakan rapat %'2 . < &.9.<9 '.8.82 (.) )enambah waktu pertemuan 84 . < &..... '.945' (&) )enambah pengawas 8' . < ..92&' '.9499 (5) )encari pengawas yang kompeten 84 % < &..... %.'82' Catatan ? 6B.4" )in? nilai terkecil yang dipilih responden" )aD ? nilai terbesar yang dipilih responden (enis penyelesaian masalah? (%) -idang )anajemen" (.) -idang :aktu" (&) -idang uantitas" (5) -idang )utu. Pernyataan + sAd 1+ lihat Tabel &. . Ana*isa Re'&esi @nalisa regresi dilakukan untuk menghindari kendala yang mungkin muncul. >ntuk mengetahui hubungan antara penyelesaian # penyelesaian yang ada dalam sebuah pernyataan" maka perlu dilakukan uji regresi linier. $ebelum dilakukan pengolahan data maka perlu ditentukan ,ariabel 'epen'ent dan in'epen'entnya. )ekanisme analisa regresi linier terhadap pernyataan + adalah sebagai berikut? 1ariabel Depen'ent ? F B eterlambatan material tiba di lapangan 1ariabel .n'epen'ent ? G%B )elakukan perbaikan dibidang logistik G.B )emajukan jadwal G&B apasitas penyimpanan diperbesar G5B )elakukan kerjasama yang baik dengan supplier Tabel <. >ji orelasi +. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- atson ! ".#$% ".&'% ".!"! ".%#! !.#&% Catatan ? Tabel dari hasil perhitungan $P$$ %&.'
a Predictors( )*onstant+, Melakukan kerjasama yang baik, Memajukan jadwal, Melakukan perbaikan, Kapasitas penyimpanan diperbesar
b Dependent -ariable( Keterlambatan material tiba di lapangan /ari Tabel <. dapat dilihat hasil regresi nilai korelasi antara ,ariabel 'epen'ent dengan seluruh ,ariabel in'epen'ent secara umum (7) sebesar '.589. $edangkan besarnya koefisien determinasi (/ S0uare) sebesar '..&9" hal ini berarti .&.93 dari keterlambatan material bisa dijelaskan dari ,ariabel in'epen'entnya. $isanya 42.%3 dipengaruhi faktor lain. Tabel &. menunjukkan nilai /urbin#:atson (/:) B %.5.9 maka tidak dapat disimpulkan. oefesien /urbin watson %.2< = /: = ..&< Tidak terjadi auto korelasi %..% = /: = %.2< Tidak dapat disimpulkan ..&< = /: = ..49 Tidak dapat disimpulkan /: = %..% A /: I ..49 Terjadi auto korelasi Hipotesis ? H' B )odel linear antara ,ariabel 'epen'ent dengan semua ,ariabel in'epen'ent tidak signifikan H% B )odel linear antara ,ariabel 'epen'ent dengan semua ,ariabel in'epen'ent signifikan Tabel 2. >ji elinieran Model Sum of Square s d. Mean Square / 0ig. ! Regressio n 1.!'2 # !.3'# !.2'& ".!2% Residual !%.#%' && ".$$1 4otal &3.1'" &1 Catatan ? Tabel dari hasil perhitungan $P$$ %&.' a Predictors( )*onstant+, Melakukan kerjasama yang baik, Memajukan jadwal, Melakukan perbaikan, Kapasitas penyimpanan diperbesar b Dependent -ariable( Keterlambatan material tiba di lapangan Tabel 2. menunjukkan nilai %.4&. (0 hitung) = ..8. L0 tabel (5J..J'.'<)M" nilai 0 hitung lebih kecil daripada 0 tabel sehingga pernyataan H' diterima. (adi model linear ,ariabel 'epen'ent dengan ,ariabel in'epen'ent tidak signifikan. /isamping menggunakan perbandingan 0 hitung dan 0 tabel" dapat melakukan perbandingan terhadap $ignifikan ($ig.) = '.'< Tabel 4. >ji oefisien Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t 0ig. B Std. Error Beta ! )*onstant+ 3.%$! &.&&1 &.1$2 "."!'
Melakukan kerjasama yang baik -".13' ".''# -".313 -!.%3$ "."1' Catatan ? Tabel dari hasil perhitungan $P$$ %&.' a B eterlambatan material tiba di lapangan F B <.98% #'.&58 G% H '.<%5 G. #'.... G& #'.2<& G5 Hipotesis ? uji koefisien a H'B oefesien a tidak signifikan H%B oefesien a signifikan /ilihat dari nilai signifikan yang ada pada Tabel 4. sebesar '.'%& maka Ho ditolak karena lebih kecil daripada nilai signifikan N sebesar '.'<. $ehingga pernyataan H' ditolak dan koefisien a dinyatakan signifikan dan bisa digunakan sebagai prediksi. Hipotesis ? uji koefisien b H'B oefesien b tidak signifikan H%B oefesien b signifikan /ilihat dari nilai signifikan yang ada pada Tabel 4. sebesar '.'5& maka Ho pada ,ariabel b. ditolak karena lebih kecil daripada nilai signifikan N sebesar '.'<. $ehingga pernyataan H' ditolak dan koefisien b. dinyatakan signifikan dan bisa digunakan sebagai prediksi. Tanda OHP (positif) pada ,ariabel keterlambatan material menunjukkan hubungan searah dengan ,ariabel memajukan jadwal" artinya jika keterlambatan material meningkat maka memajukan jadwal akan ikut menurun dengan sendirinya. (ika G (keterlambatan material) bertambah % satuan maka F (memajukan jadwal) akan menurun '.<%5 satuan. (ika tidak ada memajukan jadwal yang diterapkan" maka keterlambatan material yang sudah ada sebesar <.98% satuan. Tipe langkah perbaikan yang lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi final seperti melakukan perbaikan" kapasitas penyimpanan diperbesar" dan melakukan kerjasama yang baik tidak bisa dibilang tidak ikut mempengaruhi keterlambatan material. Pendekatan regresi linear menunjukkan langkah perbaikan dengan cara memajukan jadwal sebagai langkah perbaikan yang paling kritis mempengaruhi keterlambatan material. ;angkah perbaikan yang lain juga turut mempengaruhi tetapi dengan porsi yang lebih sedikit. /ari semua analisa yang ada diatas menunjukkan bahwa memajukan jadwal atau perbaikan secara waktu berhubungan erat dengan keterlambatan material dan keduanya saling mempengaruhi. )aka apabila langkah perbaikan di bidang manajemen yaitu dengan memperbaiki bagian logistik dilakukan maka untuk menghindari munculnya masalah baru maka perbaikan di bidang waktu dengan memajukan jadwal juga harus ikut diperhatikan. Hasil#hasil analisa regresi pada pernyataan yang lain dapat dilihat pada Tabel 8. dibawah ini Tabel 8. Hasil @nalisa 7egresi yang ;ain Ken"a*a #an' Te&1a"i Lan'(ah) Lan'(ah Pen#e*esaian #an' Di.ih Lan'(ah Pen#e*esaian Be&"asa&(an Re'&esi Ana*isa Re'&esi
U1i Ko&e*asi U1i (e*inea&an U1i (oe2isien a, 3 +.eterlambatan )aterial Perbaikan di bidang logistik )emajukan jadwal Tidak dapat disimpulkan Ho diterima Ho ditolak" Ho ditolak ++. )esin dan alat kerja tidak berjalan sesuai rencana )empersiapkan perencanaan alat dengan baik )enjaga kondisi mesin Tidak dapat disimpulkan Ho diterima Ho ditolak" Ho ditolak +++.Pemasangan alat berat terlambat )erencanakan persiapan pemasangan alat berat ################ Tidak terjadi auto korelasi Ho diterima Ho ditolak"Ho diterima +1.-anyaknya gangguan nonteknis )engurus iKin proyek dengan baik ################ Tidak terjadi auto korelasi Ho diterima Ho ditolak"Ho diterima 1.Produkti,itas pekerja rendan Pekerja disesuaikan dengan keahliannya ############### Tidak dapat disimpulkan Ho diterima Ho diterima" Ho diterima 1+. urangnya komunikasi bagian perencanaan dan pelaksanaan /iadakan rapat dengan seluruh staff /iadakan rapat dengan seluruh staff Tidak terjadi auto korelasi Ho ditolak Ho ditolak" Ho ditolak KESIMPULAN @nalisa dengan menggunakan Theory o !onstraint (TOC) atau disebut juga dengan teori kendala pada bidang pelaksanaan konstruksi teknik sipil. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner bertahap. uesioner pertama untuk menentukan kendala yang ada dilapangan (Tabel &.). uesioner kedua berisi tentang jenis penyelesaian masalah yang disusun berdasarkan langkah#langkah yang ditentukan dalam TOC setelah melihat kendala yang ada dari kuesioner pertama (Tabel 5). Hasil analisa menunjukkan langkah penyelesaian yang digunakan terhadap kendala ! kendala yang didapatkan berdasarkan analisa nilai mean tertinggi ditunjukkan pada diskripsi no.% yang terdapat pada setiap pernyataan" yaitu? &"92&'J 5"'45%J &"8889J 5"%58%J 5".... dan &"9.<9 (Tabel 5.).Hal mengindikasikan bahwa langkah penyelesaian yang diambil untuk mengatasi kendala yang muncul seperti yang ditunjukkan pada diskripsi no.% adalah dengan melakukan perbaikan dibidang manajemen. $edangkan untuk mengetahui hubungan antara bidang manajemen" waktu" kuantitas dan mutu sehubungan dengan penyelesaian terhadap kendala yang muncul maka dilanjutkan dengan analisa regresi linier dengan menggunakan sot*are $P$$ %&.' (Tabel <." Tabel 2.dan Tabel 4.). 7angkuman analisa regresi linier terhadap pernyataan + sampai dengan 1+ dapat diketahui pada Tabel 8. yang menunjukkan bahwa tidak semua langkah penyelesaian yang dipilih dapat menyelesaikan masalah yang ada didalam pelaksanaan proyek. DA4TAR PUSTAKA %. -locher" Cdward (." ung H. Chen" dan" Thomas : ;in" (.''%)" )ana(emen 1iaya Den$an Tekanan Strate(ik" )c*raw Hill" >$@. .. Campbell" 7obert (." (%99.)" !ompetitive !ost21ase' Pricin$ System or )o'ern )anuacturin$" >$@ ? Quorum -ooks. &. Chase" 7ichard -." dan 6icholas (. @Ruilano" (%99<)" Pro'uction an' 3perations )ana$ement? )anuacturin$ an' Services" 4 th ed." 7ichard /" +rwin +nc. 5. /ilworth" (ames -." (%992)" 3perations )ana$ement" . nd ed." 6ew Fork" )c*raw Hill" +nc. <. C,erette C" @dam (r." dan.Cbert 7onald (" (%992)" Pro'uction an' 3perations )ana$ement? !oncepts, )o'els, an' 1ehavior" < th ed." Cnglewood Cliffs" 6ew (ersey ? Prentice#Hall" +nc. 2. *arrison" 7ay H." dan. 6orren" Cric : (.''&)" )ana$erial Accountin$" %' th ed." )c*raw#Hill Companies" +nc. 4. Hansen" /on 7." dan )owen" )aryanne ) (.''')" )ana$ement Accountin$" 2 th ed." >$@ ? +nternational Thompson Publishing. 8. Hilton" 7onald :." (%992)" )ana$erial Accountin$" 5 th ed." 6ew Fork ? )c*raw Hill" +nc. 9. Hongren" Charles T." 0oster *eorge" dan /atar" $rikant (%995)" !ost Accountin$? A )ana$erial 4mphasis" 8 th ed." Prentice Hall +nternational" Cnglewood Cliffs" 6ew (ersey. %' Tersine" 7ichard (." (%995)" Principles o .nventory an' )aterial )ana$ement" 5 th ed." Cnglewood Cliffs" 6ew (ersey ? PT7 Prentice#Hall" +nc.