Prevensi Stroke

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Tidak dapat di modifikasi

Usia , kelamin , herediter , Ras /etnik


Dapat dimodifikasi
Riwayat stroke , hipertensi , Penyakit
jantung , Diabetes mellitus , TIA ,
hiperkolesterol , obesitas , merokok ,
alkoholik , hiperuresemia
Darah sistolik < 140mmhg
,diastolik <90 mmhg
Kontrol berat , aktivitas fisik ,
hindari minum alkohol dan diet
mengandung natrium sedang
Bila tekan darah masih tinggi,
mengkonsumi obat hipertensi
Hipertensi
Mengontrol dan mengendalikan
kadar gula darah dengan cara
diet , obat antidiabetika oral ,
insulin
Diabetes
melitus
Obat penurun kolesterol
khususnya kelompok stroke
menunjukan penurunan risiko
terjadinya stroke setelah
serangan MI
Dislipidemia
Meningkat agregrasi dan
perlekatan platelet >
aterosklerosis dan
trombogenesis
Hiperurisma
Konsumsi alkohol yang sedang
dapat menguntungkan , dapat
menghambat trombosis =
menurunkan lipoprotein dan
meningkatkan HDL dan
sensitivitas insulin
Konsumsi alkohol dengan 4-7
kali > meningkatlan terjadinya
stroke

Alkohol
Resiko terjadinya stroke 6 kali
dibanding dengan individu tanpa
FANV
Fibrilasi Atrial
non vascular
Risiko tertinggi pada bulan pertama
setelah seranagn infark miokardial
Antikoagulansi peroral ,
antiagregrasi platelet dan obat
penurunan lipid
Infark miokard
Determinan independen yang
menyebabkan penebalan pembuluh
darah arteri karotis , yang
disebabkan oleh meningkatan
koagulabilitas , viskolitas darah ,
kadar fibrinogen , platelet agresi
dan meningkat tekanan darah
Rokok
Menurunkan konsumsi garam
Serat larut yang banyak terdapt biji-
bijian > beras merah , jagung ,
gandum
Oat > menurunkan kadar kolesterol
Susu dan kalsium , ikan yang
berlemak
Makanan kaya vitamin C , Teh hitam
mahupun hijau , buah buahan dan
sayur
Diet
Antiplatelet Dosis dan cara
pemberian
Mekanisme kerja
antiplatelet
Efek samping
Aspirin 50 -325mg
peroral /sehari
Menghambat
jalur
siklooksigenase
Iritasi atau
perdarahan
gastrointestinal
Clopidogrel 75mg peroral /
sehari
Inhibisi reseptor
adenosin fosfat
Rash , diare ,
netropenia ,
iritasi
gastrointestinal
.
Ticlopidin 250mg / 2x
sehari
Inhibisi reseptor
adenosin fosfat

Diare , rash ,
netropenia ,
anemia aplastik
, pansitopenia ,
purpura
trombotik
trombostitopeni
a
Aspirin dan
dipiridamol
Aspirin 250mg
peroral/2x
sehari dan
dipiridamol
200MG /2X
sehari
Mengahmbat
jalur
siklooksogenase
, fosfodiesterase
dan ambilan
kembali
adenosin
Sakit kepala ,
diare , iratasi
gastrointestinal
Antiplatelet Dosis dan cara
pemberian
Mekanisme
/indikasi
Efek samping
Aspirin dan
clopidrogrel
/ticlopidin
Aspirin 80-325
mg dan
clopidrogrel 75
mg atau
ticlopidin 250
mg peroral
Pasien yang
akan dilakukan
stent /TIA
Perdarahan lebih
besar dibanding
ASA
Cilostazol 100mg peroral
/2x sehari
Meningkatkan
siklik AMP
dengan cara
mengahambat
aktivitas
fosfodieterase III
Palpasi , infark
miokard ,
unstable angina
, sakit kepala ,
dizziness ,
nausea
Endaterektomi karotis : reseksi plak dengan
atau tanpa tambahan vena
Indikasi : stenosis karotis simptomatik berat ,
ringan dan sedang

Stenting dan angioplasty karotis :
pemompaan balon endovaskular yang diikuti
stenting
Indikasi : tidak dapat dioperasi atau stenosis
karotis simptomatik berisiko tinggi .

Anda mungkin juga menyukai