Anda di halaman 1dari 8

EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI BUNGA TAHI KOTOK (Tagetes erecta L.

)
TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti
Disusun Oleh :
Harpolia Cartika
Yusmaniar
Yetri Elisya
Jurusan Farmas
P!"#$%n% K$s$&a#an K$m$n%$s Ja%ar#a II
'()(
i
BAB I PENDAHULUAN
A. La#ar B$"a%an*
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua enis nyamuk ini
terdapat hampir di seluruh pelosok !ndonesia" ke#uali di tempat$tempat dengan
ketinggian lebih dari %&&& meter di atas permukaan air laut 'Kristina" et.al"
(&&)*.
K+B DBD terbesar teradi pada tahun %,,-" dengan Incidence Rate '!.*
sebesar /0"%, per %&&.&&& penduduk dan Case Fatality Rate 'C1.* sebesar (2.
Pada tahun %,,, !. menurun taam sebesar %&"%3 per %&&.&&& penduduk" namun
tahun$tahun berikutnya !. #enderung meningkat yaitu sebesar %0",, per
%&&.&&& penduduk 'tahun (&&&*" (%"44 per %&&.&&& penduduk 'tahun (&&%*"
%,"() per %&&.&&& penduduk 'tahun (&&(*" dan (/"-3 per %&&.&&& penduduk
'tahun (&&/*. 5eak 6anuari sampai dengan 0 7aret tahun (&&) total kasus DBD
di seluruh propinsi di !ndonesia sudah men#apai (4.&%0 orang" dengan umlah
kematian sebanyak /-, orang" dan C1. sebesar %"0/2 'Kristina" et.al" (&&)*.
Pada tahun (&&0 angka keadian DBD sebesar )("3 per %&&.&&& penduduk
dengan angka kematian %")2" sedang pada tahun (&&4 sebesar 0( per %&&.&&&
penduduk dengan angka kematian % 2 'Depkes .!" (&&3*. 6umlah keadian
DBD tahun (&&3 men#apai %/,.4,0 kasus dengan !. sebesar 4) kasus per
%&&.&&& penduduk dengan angka kematian men#apai %./,0 kasus dengan C1.
sebesar % 2 'Depkes .!" (&&-*.
5ampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk men#egah
penyakit DBD belum tersedia. Cara yang tepat untuk menanggulangi penyakit
DBD adalah dengan memutus rantai penularan penyakit '5iregar" (&&)*.
Pemutusan rantai penularan penyakit dapat dilakukan dengan memberantas
sarang nyamuk dan larvasida. Pemberantasan nyamuk dapat dilakukan dengan
8ogging" sedangkan larvasida dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida
kimia" misalnya abate atau insektisida hayati. 5ampai saat ini pemberantasan
nyamuk masih dititikberatkan pada insektisida kimia karena dianggap e8ekti8
dan hasilnya dapat diketahui dengan #epat '9idiarti" et.al" %,,%*. :kan tetapi
sebagai akibat penggunaan insektisida kimia dalam pengendalian nyamuk dapat
menimbulkan masalah baru yaitu membunuh serangga yang bukan target dan
timbulnya resistensi vektor '9idiyanti" (&&)*. Oleh karena itu perlu di#ari #ara
lain yaitu pengendalian nyamuk ber;a;asan lingkungan yang menggunakan
bahan alami dengan meman8aatkan berbagai ma#am tumbuhan '9idiarti" et.al"
%,,%*.
<anaman moo 'Aegle marmelos +.* sering digunakan sebagai obat
tradisional 'Hariana" (&&3*. Buah moo yang matang dapat dimakan langsung
atau dibuat serbat" sirup dan nektar buah. Buah yang matang dapat diiris$iris"
dikeringkan dan digunakan sebagai obat disentri kronis" diare" dan sembelit.
Kulit buah mentah dapat digunakan sebagai #at kuning dan sebagai agen tanin.
Kulit batang ini digunakan untuk mera#uni ikan. :kar moo digunakan sebagai
obat penenang debaran antung" gangguan pen#ernaan" dan bengkak
(
lambung. Daun" akar" dan kulit batang moo 'Aegle marmelos +.* mengandung
saponin" di samping itu akar dan kulit batangnya mengandung 8lavonoid dan
poli8enol dan daunnya uga mengandung tanin 'Depkes .!" %,,%*.
Berdasarkan hasil penelitian :rdian '(&&4* diketahui bah;a ekstrak
buah moo 'Aegle marmelos +.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Escherichia coli pada konsentrasi &"3-%/ 2" sedangkan konsentrasi minimum
yang mampu membunuh bakteri Escherichia coli adalah /"%(0 2. Penelitian
lain dilakukan oleh 5usanna '(&&/* yang menyimpulkan bah;a alkaloid"
saponin dan 8lavonoid yang terkandung dalam ekstrak daun pandan ;angi
(Pandanus amaryllifolius .o=b.) bersi8at larvasida terhadap Aedes aegypti
dengan +C
0&
sebesar (%,-.)400 ppm. Yulianti dan 1au>i '(&&3* menyimpulkan
bah;a alkaloid dan saponin yang terkandung dalam ekstrak tomat 'Solanum
lycopersicum* bersi8at larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan +C
0&
sebesar 303"&3 ppm. Hidayati '(&&0* menyimpulkan bah;a tanin dan alkaloid
yang terkandung dalam ekstrak daun sirsak (Annona muricata +.) bersi8at
larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan +C
,&
sebesar ((("&4 ppm.
?inting '(&&4* menyimpulkan bah;a saponin" tanin" 8lavonoid" dan alkaloid
yang terkandung dalam ekstrak bii duku 'ansium domesticum* bersi8at
larvasida terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan +C
0&
sebesar (3&"&% ppm.
Berdasarkan hasil ui pendahuluan yang penulis lakukan dengan
menggunakan ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) dengan konsentrasi &
'kelompok kontrol*" &"(2" &")2" &"42" &"-2" %2" (2" )2" 42" -2 dan %&2.
/
Pada kelompok perlakuan diketahui bah;a konsentrasi yang dapat mematikan
larva Aedes aegypti instar !!! yaitu (2" )2" 42" -2" dan %&2. Pengamatan
dilakukan selama () am setelah perlakuan dengan mengukur suhu ruang"
kelembaban ruang" dan deraat keasaman 'pH* larutan. Berdasarkan hasil
tersebut" penulis ingin melakukan penelitian tentang e8ektivitas ekstrak daun
moo 'Aegle marmelos +.) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar
!!! dengan konsentrasi ("&2" ("42" /"02" )"42" 4"%2" dan -"&2.
B. P$rumusan Masa"a&
). Masa"a& umum
:pakah ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) e8ekti8 untuk
membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar !!! @
'. Masa"a& %&usus
a. Berapa konsentrasi ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) yang
e8ekti8 untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar !!! @
b. Berapa besar konsentrasi ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) yang
diperlukan untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar !!!
sebesar ,02 '+C
,0
* @
#. :pakah terdapat perbedaan antara umlah kematian rata$rata larva
nyamuk Aedes aegypti instar !!! dengan berbagai konsentrasi ekstrak
daun moo 'Aegle marmelos +.*@
)
+. Tu,uan P$n$"#an
%. <uuan Amum
7engetahui e8ektivitas ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) untuk
membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar !!!
(. <uuan Khusus
a. 7engetahui konsentrasi ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) yang
e8ekti8 untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar !!!.
b. 7enghitung besar konsentrasi ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.)
yang diperlukan untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar
!!! sebesar ,02 '+C
,0
*.
#. 7enghitung perbedaan rata$rata kematian larva nyamuk Aedes aegypti
instar !!! dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun moo 'Aegle
marmelos +.*.
D. Man-aa# P$n$"#an
%. 7an8aat <eoritis
7enambah pengetahuan khususnya bidang kesehatan masyarakat
mengenai e8ektivitas ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) untuk
membunuh larva nyamuk Aedes aegypti! sebagai usaha pemberantasan
vektor penyakit DBD se#ara kimia.
(. 7an8aat praktis
Dapat mengembangkan lebih lanut larvasida kimia yang berasal
dari ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.* sehingga bisa menadi
0
alternati8 pilihan Y:B? relati8 aman" mudah" murah" dan dapat dilakukan
sendiri oleh masyarakat dalam rangka pemberantasan larva nyamuk Aedes
aegypti.
E. Ruan* Ln*%u.
.uang lingkup materi pada penelitian ini dibatasi pada pembahasan
mengenai e8ektivitas ekstrak daun moo 'Aegle marmelos +.) untuk membunuh
larva nyamuk Aedes aegypti instar !!!.
4

Anda mungkin juga menyukai